i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat,
kebutuhan masyarakat akan produk praktis pun semakin meningkat. Sektor
perdagangan dalam penyedia produk praktis saat ini adalah restoran cepat saji (fast
food). Burger merupakan salah satu makanan fast food yang sangat populer dan
begitu diminati di kalangan masyarakat terutama masyarakat urban, baik di
kalangan anak-anak maupun di kalangan dewasa. Burger pada umumnya terbuat
dari bahan-bahan makanan berprotein tinggi berupa daging, baik itu daging sapi,
daging ayam, maupun jenis daging lainnya. Daging yang digunakan dalam
pembuatan burger memiliki kadar lemak dan kalori yang cukup tinggi sebesar
207,0%. Kalori berlebih memberikan kontribusi pada kenaikan berat badan atau
disebut dengan obesitas. Berat lebih yang terjadi akan semakin mendekatkan pada
penyakit kronis serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan arthritis (Husein, 2012
dalam Dampolii et al., 2013).
Berkembangnya pola makan yang tidak sehat, mengakibatkan peningkatan
keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat. Salah satu solusi untuk
menangani masalah tersebut adalah dengan mengganti burger yang terbuat dari
protein hewani menjadi protein nabati seperti burger vegetarian, berupa black
burger yang bahan dasar patty jamur tiram. Burger vegetarian memiliki kandungan
lemak kolesterol yang rendah. Black burger memiliki warna yang hitam dan aman
untuk dikonsumsi karena pewarna yang digunakan terbuat dari bamboo
charcoal atau arang bambu yang sudah lazim digunakan sebagai pewarna makanan.
Pengggunaan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) pada produk ini sangat tepat
dalam mengatasi beberapa resiko penyakit akibat mengonsumsi burger yang
memiliki tinggi kalori secara berlebih. Jamur tiram mengandung antioksidan dan
beta-glukan yang berfungsi sebagai immunomodulator, menstimulasi sistem
pertahanan tubuh dengan mengaktifasi makrofag untuk menangkap dan
menghancurkan virus, bakteri, fungi dan parasit yang ada di dalam tubuh
(Widyastuti, 2013). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mycelium jamur
tiram mengandung sebagian besar komponen phenol, flavonoid dan ß-carotene,
yang berfungsi untuk mencegah penyakit di masa sekarang ini. (Vamanu, 2012
dalam Rahmawati, 2012). Kandungan black burger berbahan dasar jamur tiram
memiliki protein 17,5% - 27%, lemak 1,6-8% dan kadar serat pangan cukup tinggi
8-11,5%, dapat digunakan sebagai bahan makanan sehat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka inovasi produk black burger yang
bahan dasar patty jamur tiram perlu dibuat dengan berbagai varian rasa, yaitu
original oyster mushroom, crispy oyster mushroom dan hot crispy oyster
mushroom. Adapun calon konsumen nantinya berasal dari anak SD, SMP, SMA,
hingga kalangan mahasiswa serta pegawai perkantoran yang pada dasarnya
menyukai makanan junk food.
2
1.2 Luaran
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan luaran berupa
laporan kemajuan, laporan akhir, produk wirausaha berupa black burger yang bahan
dasar patty jamur tiram dengan berbagai varian rasa dan artikel ilmiah.
2. Peluang (Opportunities)
Pertumbuhan pasar kemungkinan meningkat karena umumnya masyarakat
menyukai fast food salah satunya adalah burger. Peluang pasar untuk mendapatkan
konsumen yang menjanjikan. Black burger jamur tiram sambal tersetan juga
memiliki varian rasa yaitu oyster mushroom, crispy oyster mushroom, dan hot
crispy oyster mushroom. Produk black burger jamur tiram sambal tersetan belum
memiliki pesaing khususnya untuk pemasaran di lingkungan kampus.
3. Ancaman (Threats)
Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk. Untuk mengatasi ancaman ini, maka akan dilakukan
pembangunan brand image secara ekspansif sehingga dapat mempertahankan peta
pemasaran dan menjadi market leader di segmen pasar. Kenaikan harga bahan baku
secara tiba-tiba yang mampu menghambat produksi.
2.3 Analisis Ekonomi Usaha
Asumsi:
a. Jumlah produk 600 buah perbulan
b. Harga Rp.15.000/ perbuah
c. Diasumsi terjual semua
Adapun waktu dan jumlah produksi dapat dilihat pada tabel di bawah berikut:
No Waktu Produksi Jumlah Produksi (Bungkus)
1 Per Minggu 3 kali 150 buah
2 Per Bulan 3 x 4 = 12 kali 12 x 50 = 600 buah
2.3.1 Biaya Investasi
Umur Harga Total Harga Penyusutan
No Jenis Alat Volume
Ekonomis (Rp) (Rp) (Rp)
1 Kompor 1 unit 60 bulan 350.000 350.000 5.833
2 Oven 1 unit 60 bulan 525.000 525.000 8.750
3 Blender 1 unit 60 bulan 240.000 240.000 4.000
Timbangan
4 1 unit 60 bulan 125.000 125.000 2.083
Digital
5 Nampan plastik 3 unit 36 bulan 10.000 30.000 833
6 Baskom 10 unit 48 bulan 10.000 100.000 2.083
Sendok
7 5 unit 60 bulan 10.000 50.000 833
pengaduk
8 Pengulek 1 unit 60 bulan 50.000 50.000 833
Lemari
8 1 unit 120 bulan 3.300.000 3.300.000 27.500
Pendingin
9 Pisau 5 unit 24 bulan 12.000 60.000 2.500
Penjepit
10 5 unit 24 bulan 15.000 75.000 3.125
makanan
11 Cetakan Loyang 2 unit 24 bulan 22.500 45.000 1.875
12 Mixer 1 unit 60 bulan 450.000 450.000 7.500
13 Gas LPJ 1 unit 120 bulan 150.000 300.000 2.500
Total (Rp) 5.550.000 67.332
4
Jadi titik impas bisa tercapai jika usaha black burger jamur tiram memproduksi
sebanyak 109 bungkus.
2.3.8 Analisis PBP ( Pay Back periode)
PBP = Investasi Awal x 1 bulan/keuntungan
= 5.550.000,00 x 1 bulan/2.552.668
= 2,17 bulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh modal investasi akan kembali sekitar 2 bulan 5
hari.
2.3.9 Analisis ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan/Total Investasi x 100%
= Rp. 2.552.668/ Rp. 5.550.000 x 100%
= 45,9%
Jadi kemampuan usaha dalam mengembalikan modal yang ditanamkan adalah
sebesar 45,9% Karena nilainya positif maka tingkat pengembalian modal investasi
pada usaha ini dinilai baik atau layak, berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Kho (2018) bahwa setiap Investasi yang bernilai ROI positif dapat dianggap sebagai
investasi yang memberikan pengembalian yang baik. ROI positif menandakan
bahwa total biaya investasi dapat dikembalikan dan juga dapat memperoleh laba
dari sisa biaya investasi tersebut.
selama proses produksi dilakukan. Usaha black burger jamur tiram sambal tersetan
juga bekerjasama dengan pembudidaya jamur tiram yang berlokasi di Pangkep.
3.2.1 Cara Pembuatan
a. Isian daging jamur tiram
Daging jamur tiram di suir-suir atau dipotong horizontal, bawang bombai dan
bawang putih dicincang halus. Daging jamur tiram, tepung roti, kaldu sapi, garam,
telur, merica, bawang bombai dan bawang putih dicampur rata.Setelah itu adonan
yang telah tercampur rata, kemudian dicetak dalam cetakan bulat. Langkah terakhir,
adonan yang telah tercetak kemudian dibungkus dengan kertas wrap dan
didinginkan dalam freezer.
b. Patty black burger
Tepung terigu dicampur dengan arang bamboo kemudian diayak. Masukkan
gula, ragi instant, garam, susu bubuk, dan pelembut roti aduk merata. Tambahkan
telur yang sudah di kocok lepas dan air es dan aduk merata. Adonan kemudian
dimixer selama 30 menit sampai kalis. Adonan yang telah kalis ditambahkan
mentega lalu dimixer kembali sampai benar-benar kalis. Adonan kemudian
dipindahkan ke dalam wadah yang telah di olesi minyak. Adonan yang telah
dimasukkan ke wadah dan diamkan selama 1 jam sampai adonan mengembang.
Setelah adonan mengembang, adonan kemudia dibagi-bagi menjadi 50-70 gr lalu
bulatkan. Adonan kemudian didiamkan kembali selama 30 menit. Setelah itu
dipanggang selama 20 menit dengan suhu 200oC.
c. Sambal Tersetan
Mencampur mayonais, saos dan gula, setelah itu haluskan cabe rawit, cabe
keriting dan bawang putih. Kemudian bahan-bahan yang telah dihaluskan ditumis.
Selanjutnya, masukkan lada, perasan jeruk, garam, kecap asin, mayonais, saos, dan
gula. Semua adonan yang telah dicampur rata kemudian ditumis sampai mengental.
3.3 Tahap Pengemasan
Produk ini dibungkus dengan dos khusus makanan dan menambahkan label
pada kemasannya dengan nama yang unik dari produk ini agar dapat menarik
perhatian dari para konsumen. Adapun contoh label yang akan digunakan pada
produk dapat dilihat di bawah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
Damapolii, W., Nelly, M. & Gresty, M. 2013. Hubungan konsumsi fastfood
dengan kejadian obesitas pada anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan. 1
(1):1-7
A.
12
13
14
15
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama institusi Univeristas
Universitas Negeri
Muhammadiyah -
Surabaya
Makassar
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan
-
Matematika Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2014-2017 -
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa Kemenristekdikti 2020
dengan Gaya Kognitif Field Independent
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
SMK Farmasi Yamasi Makassar
2 Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Mandiri 2020
Toraja
3 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Mandiri 2020
Melalui Latihan Menyelesaikan Soal
Secara Sistematis Pada Siswa Kelas XI.
IPA1 SMA Negeri 2 Sungguminasa
Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
16
17