Anda di halaman 1dari 21

DATAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i


BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Luaran ............................................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................... 2
2.1 Potensi Sumber Daya ...................................................................................... 2
2.2 Peluang Pasar .................................................................................................. 2
2.3 Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................. 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 6
3.1 Pra Produksi .................................................................................................... 6
3.2 Produksi........................................................................................................... 7
3.3 Tahap Pengemasan .......................................................................................... 7
3.4 Tahap Pemasaran ............................................................................................ 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9
LAMPIRAN ......................................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 20

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat,
kebutuhan masyarakat akan produk praktis pun semakin meningkat. Sektor
perdagangan dalam penyedia produk praktis saat ini adalah restoran cepat saji (fast
food). Burger merupakan salah satu makanan fast food yang sangat populer dan
begitu diminati di kalangan masyarakat terutama masyarakat urban, baik di
kalangan anak-anak maupun di kalangan dewasa. Burger pada umumnya terbuat
dari bahan-bahan makanan berprotein tinggi berupa daging, baik itu daging sapi,
daging ayam, maupun jenis daging lainnya. Daging yang digunakan dalam
pembuatan burger memiliki kadar lemak dan kalori yang cukup tinggi sebesar
207,0%. Kalori berlebih memberikan kontribusi pada kenaikan berat badan atau
disebut dengan obesitas. Berat lebih yang terjadi akan semakin mendekatkan pada
penyakit kronis serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan arthritis (Husein, 2012
dalam Dampolii et al., 2013).
Berkembangnya pola makan yang tidak sehat, mengakibatkan peningkatan
keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat. Salah satu solusi untuk
menangani masalah tersebut adalah dengan mengganti burger yang terbuat dari
protein hewani menjadi protein nabati seperti burger vegetarian, berupa black
burger yang bahan dasar patty jamur tiram. Burger vegetarian memiliki kandungan
lemak kolesterol yang rendah. Black burger memiliki warna yang hitam dan aman
untuk dikonsumsi karena pewarna yang digunakan terbuat dari bamboo
charcoal atau arang bambu yang sudah lazim digunakan sebagai pewarna makanan.
Pengggunaan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) pada produk ini sangat tepat
dalam mengatasi beberapa resiko penyakit akibat mengonsumsi burger yang
memiliki tinggi kalori secara berlebih. Jamur tiram mengandung antioksidan dan
beta-glukan yang berfungsi sebagai immunomodulator, menstimulasi sistem
pertahanan tubuh dengan mengaktifasi makrofag untuk menangkap dan
menghancurkan virus, bakteri, fungi dan parasit yang ada di dalam tubuh
(Widyastuti, 2013). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mycelium jamur
tiram mengandung sebagian besar komponen phenol, flavonoid dan ß-carotene,
yang berfungsi untuk mencegah penyakit di masa sekarang ini. (Vamanu, 2012
dalam Rahmawati, 2012). Kandungan black burger berbahan dasar jamur tiram
memiliki protein 17,5% - 27%, lemak 1,6-8% dan kadar serat pangan cukup tinggi
8-11,5%, dapat digunakan sebagai bahan makanan sehat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka inovasi produk black burger yang
bahan dasar patty jamur tiram perlu dibuat dengan berbagai varian rasa, yaitu
original oyster mushroom, crispy oyster mushroom dan hot crispy oyster
mushroom. Adapun calon konsumen nantinya berasal dari anak SD, SMP, SMA,
hingga kalangan mahasiswa serta pegawai perkantoran yang pada dasarnya
menyukai makanan junk food.
2

1.2 Luaran
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan luaran berupa
laporan kemajuan, laporan akhir, produk wirausaha berupa black burger yang bahan
dasar patty jamur tiram dengan berbagai varian rasa dan artikel ilmiah.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Potensi Sumber Daya
Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Pangkep, memiliki hasil
budidaya jamur tiram yang sangat berlimpah. Namun, karena situasi pandemi
Covid-19 mengakibatkan banyak hasil budidaya jamur tiram tidak terserap oleh
pasar dan akhirnya para petani jamur tiram mengalami banyak kerugian. Dengan
adanya produk black burger jamur tiram dapat menjadi salah satu solusi dalam
mengatasi permahasalan petani, dalam hal hasil budidaya jamur tiram yang
sebelumnya tidak terserap pasar, nantinya akan dikelolah melalui program ini,
dengan demikian maka akan tercipta sinergi antara mahasiswa dengan masayarakat
petani jamur tiram, agar perekonomian tetap stabil walaupun dalam kondisi
pandemi Covid-19.
2.2 Peluang Pasar
Selama masa pandemi Covid-19, pola hidup masyarakat telah berubah yakni
cenderung kearah lebih sehat dan lebih memilih untuk mengonsumsi makanan
sehat serta dapat menjaga daya tahan tubuh. Akhirnya penulis berinovasi untuk
menciptakan sebuah produk bernama black burger jamur tiram yang cocok
dikomsumsi di situasi pandemi ini. Black burger jamur tiram memiliki keunggulan
sendiri dibanding dengan burger-burger lainnya karena isian utama dari burger ini
adalah jamur tiram dan semua masyarakat telah mengetahui akan khasiat dan
manfaat yang terkandung pada jamur tiram. Adapun sambel tersetan merupakan
saos untuk menambah cita rasa dan keunikan dari black burger jamur tiram ini.
Penggunaan jamur tiram sebagai isian utama dari burger, belum terdapat di wilayah
Sulawesi selatan khususnya di kota makassar. Berdasarkan hal tersebut, produk ini
masih tergolong unik dan baru dikalangan masyarakat. Bahan baku dari usaha ini
pun relatif murah di pasaran dan tergolong mudah diperoleh.
Adapun beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam
menganalisis keberlangsungan usaha black burger jamur tiram sambal tersetan,
dimana terdapat 4 faktor yang menjadi pertimbangan :
1. Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)
Black Burger jamur tiram belum terdapat wilayah Sulawesi Selatan, produk ini
tergolong produk yang masih baru dan unik, serta bahan baku pembuatan produk
black burger jamur tiram sambal tersetan mudah diperoleh. Harga jual produk
relative terjangkau oleh semua kalangan. Kelemahan dari usaha ini adalah
manajemen usaha yang masih sederhana dan produk masih belum dikenal oleh
masyarakat
3

2. Peluang (Opportunities)
Pertumbuhan pasar kemungkinan meningkat karena umumnya masyarakat
menyukai fast food salah satunya adalah burger. Peluang pasar untuk mendapatkan
konsumen yang menjanjikan. Black burger jamur tiram sambal tersetan juga
memiliki varian rasa yaitu oyster mushroom, crispy oyster mushroom, dan hot
crispy oyster mushroom. Produk black burger jamur tiram sambal tersetan belum
memiliki pesaing khususnya untuk pemasaran di lingkungan kampus.
3. Ancaman (Threats)
Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk. Untuk mengatasi ancaman ini, maka akan dilakukan
pembangunan brand image secara ekspansif sehingga dapat mempertahankan peta
pemasaran dan menjadi market leader di segmen pasar. Kenaikan harga bahan baku
secara tiba-tiba yang mampu menghambat produksi.
2.3 Analisis Ekonomi Usaha
Asumsi:
a. Jumlah produk 600 buah perbulan
b. Harga Rp.15.000/ perbuah
c. Diasumsi terjual semua
Adapun waktu dan jumlah produksi dapat dilihat pada tabel di bawah berikut:
No Waktu Produksi Jumlah Produksi (Bungkus)
1 Per Minggu 3 kali 150 buah
2 Per Bulan 3 x 4 = 12 kali 12 x 50 = 600 buah
2.3.1 Biaya Investasi
Umur Harga Total Harga Penyusutan
No Jenis Alat Volume
Ekonomis (Rp) (Rp) (Rp)
1 Kompor 1 unit 60 bulan 350.000 350.000 5.833
2 Oven 1 unit 60 bulan 525.000 525.000 8.750
3 Blender 1 unit 60 bulan 240.000 240.000 4.000
Timbangan
4 1 unit 60 bulan 125.000 125.000 2.083
Digital
5 Nampan plastik 3 unit 36 bulan 10.000 30.000 833
6 Baskom 10 unit 48 bulan 10.000 100.000 2.083
Sendok
7 5 unit 60 bulan 10.000 50.000 833
pengaduk
8 Pengulek 1 unit 60 bulan 50.000 50.000 833
Lemari
8 1 unit 120 bulan 3.300.000 3.300.000 27.500
Pendingin
9 Pisau 5 unit 24 bulan 12.000 60.000 2.500
Penjepit
10 5 unit 24 bulan 15.000 75.000 3.125
makanan
11 Cetakan Loyang 2 unit 24 bulan 22.500 45.000 1.875
12 Mixer 1 unit 60 bulan 450.000 450.000 7.500
13 Gas LPJ 1 unit 120 bulan 150.000 300.000 2.500
Total (Rp) 5.550.000 67.332
4

2.3.2 Biaya Variabel (Variabel Cost)/Produksi


No Bahan Jumlah Unit Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
1 Jamur Tiram 3 Kg 15.000 45.000
2 Bawang bombai 3 Buah 4000 12.000
3 Tepung roti 500 gr 10.000 10.000
5 Garam 1 Bungkus 3000 3000
6 Telur 15 Butir 2000 30.000
7 Merica 2 bungkus 1000 2000
8 Bawang Putih 30 gr 10000 10.000
9 Tepung Terigu 2 Kg 11.000 22.000
10 Arang Bambu 20 gr 10.000 10.000
11 Gula 1 Kg 8.000 8.000
12 Ragi Instan 11 gr 3000 3000
13 Susu Bubuk 3 bungkus 4000 12.000
14 Pelembut roti 2 bungkus 5000 10.000
15 Mayonais 1 botol 10.000 10.000
16 Cabe rawit 1 kg 10.000 10.000
17 Cabe keriting 1 kg 10.000 10.000
18 Saos cabe 1 botol 10.000 15.000
19 Jeruk 5 buah 5.000 10. 000
20 Daun selada 1 kg 15.000 15.000
21 Tomat 1 kg 10.000 10.000
22 Keju 2 bungkus 10.000 20.000
23 Wijen 100 gr 5000 5000
24 Kecap Asin 1 botol 10.000 10.000
25 Kaldu Sapi 4 bugkus 500 2.000
26 Gas LPJ 1 Buah 17.000 17.000
27 Air Galon 1 Buah 5000 5000
28 Kemasan 50 buah 600 30.000
Total Biaya Variabel (Rp) 340.000
- Biaya variabel dalam 1 kali produksi = Rp 340.000
- Biaya variabel dalam 1 bulan = Rp 340.000 x 12 kali produksi (1 bulan)
= Rp. 4.080.000/bulan
2.3.3 Biaya Tetap
No Uraian Jumlah Satuan Harga Perbulan (Rp)
1 Listrik 1 Kali 150.000
2 Sewa Bangunan 1 Kali 350.000
3 BiayaPenyusutan 1 Kali 67.332
Total Biaya Tetap (Rp) 567.332
5

- Investasi = Rp. 5.550.000


- Biaya operasional
1) Biaya tetap = Rp. 567.332
2) Biaya Variabel = Rp. 4.080.000
Total biaya = Rp. 4.647.332
2.3.4 Penerimaan
Penerimaan Usaha Black Burger Jamur Tiram Sambal Tersetan dalam satu
kali produksi sebanyak 50 buah dengan harga Rp. 12.000 per buah dengan 12 kali
produksi dalam 1 bulan.
Penerimaan = Hasil Produksi (bungkus) x Harga jual produk
= 50 x Rp. 12.000
= Rp. 600.000/produksi
Penerimaan dalam satu bulan
= Hasil Produksi x Harga jual produk (Rp)
= 600 buah x Rp. 12.000
= Rp. 7.200.000/perbulan
2.3.5 Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan – biaya operasional
= Rp. 7.200.000-Rp. 4.647.332
= Rp. 2.552.668/bulan
2.3.6 Analisis BCR ( Benefit Cost Ratio)
Rumus BCR = Total penerimaan/ Biaya Operasional
= Rp. 7.200.000/ Rp. 4.647.332
= 1,54
Nilai BCR Ratio yang di peroleh sebesar 1,54 maka usaha Black Burger Jamur
Tiram Sambal Tersetan layak dikembangkan. Jika B/C Ratio >1, maka usaha yang
dijalankan mengalami keuntungan atau layak untuk dikembangkan, Jika B/C Ratio
<1, maka usaha tersebut mengalami kerugian atau tidak layak untuk dikembangkan.
2.3.7 Analisis Break event Point (BEP)
BEP Rupiah per penjualan (Rp) = FC/ (1 – (VC/P))
= Total Biaya tetap
1-Total Biaya Variabel
Penerimaan
= 567.332
1- 4.080.000
7.200.000
= Rp. 1.289.390
Jadi titik impas akan tercapai apabila penerimaan yang diterima dalam 1 bulan
sebesar Rp. 1.289.390
BEP Unit= Total Biaya Tetap/Harga Jual – Total Biaya Variabel/Jumlah Produksi
= 567.332/12.000 - 4.080.000/600 buah
= 109 bungkus
6

Jadi titik impas bisa tercapai jika usaha black burger jamur tiram memproduksi
sebanyak 109 bungkus.
2.3.8 Analisis PBP ( Pay Back periode)
PBP = Investasi Awal x 1 bulan/keuntungan
= 5.550.000,00 x 1 bulan/2.552.668
= 2,17 bulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh modal investasi akan kembali sekitar 2 bulan 5
hari.
2.3.9 Analisis ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan/Total Investasi x 100%
= Rp. 2.552.668/ Rp. 5.550.000 x 100%
= 45,9%
Jadi kemampuan usaha dalam mengembalikan modal yang ditanamkan adalah
sebesar 45,9% Karena nilainya positif maka tingkat pengembalian modal investasi
pada usaha ini dinilai baik atau layak, berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Kho (2018) bahwa setiap Investasi yang bernilai ROI positif dapat dianggap sebagai
investasi yang memberikan pengembalian yang baik. ROI positif menandakan
bahwa total biaya investasi dapat dikembalikan dan juga dapat memperoleh laba
dari sisa biaya investasi tersebut.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan di kota Makassar, Kecamatan Manggala,
dengan tahapan dimulai dari persiapan bahan baku, pengolahan menjadi produk
Black Burger Jamur Tiram, pengemasan dan pemasaran.
3.1 Pra Produksi
3.1.1 Tahap Perencanaan
Sebelum melakukan tahap produksi, maka hal yang pertama yang dilakukan
adalah survei pasar sebagai langkah awal dan merencanakan inovasi dalam
memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukan survey adalah untuk mengetahui kondisi
pasar, minat konsummen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
3.1.2 Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi penyediaan perlengkapan dan peralatan produk.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain, kompor, oven, panci, timbangan digital,
blender, baskom, kulkas, sendok, nampan plastik, cetakan bulat (loyan), freezer,
ulekan, kertas wrap, serta APD, penyediaan bahan baku seperti, jamur tiram, arang
bambu, dan cabe. Selanjutnya pembuatan akun pemasaran online (gofood,
facebook, intagram, whatsApp, dll.), pembuatan perlengkapan untuk promosi
seperti brosur online dan web.
3.2 Produksi
Proses produksi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti tetap memakai
APD (Sarung tangan, celemek, dan masker) serta selalu menyediakan handsanitizer
7

selama proses produksi dilakukan. Usaha black burger jamur tiram sambal tersetan
juga bekerjasama dengan pembudidaya jamur tiram yang berlokasi di Pangkep.
3.2.1 Cara Pembuatan
a. Isian daging jamur tiram
Daging jamur tiram di suir-suir atau dipotong horizontal, bawang bombai dan
bawang putih dicincang halus. Daging jamur tiram, tepung roti, kaldu sapi, garam,
telur, merica, bawang bombai dan bawang putih dicampur rata.Setelah itu adonan
yang telah tercampur rata, kemudian dicetak dalam cetakan bulat. Langkah terakhir,
adonan yang telah tercetak kemudian dibungkus dengan kertas wrap dan
didinginkan dalam freezer.
b. Patty black burger
Tepung terigu dicampur dengan arang bamboo kemudian diayak. Masukkan
gula, ragi instant, garam, susu bubuk, dan pelembut roti aduk merata. Tambahkan
telur yang sudah di kocok lepas dan air es dan aduk merata. Adonan kemudian
dimixer selama 30 menit sampai kalis. Adonan yang telah kalis ditambahkan
mentega lalu dimixer kembali sampai benar-benar kalis. Adonan kemudian
dipindahkan ke dalam wadah yang telah di olesi minyak. Adonan yang telah
dimasukkan ke wadah dan diamkan selama 1 jam sampai adonan mengembang.
Setelah adonan mengembang, adonan kemudia dibagi-bagi menjadi 50-70 gr lalu
bulatkan. Adonan kemudian didiamkan kembali selama 30 menit. Setelah itu
dipanggang selama 20 menit dengan suhu 200oC.
c. Sambal Tersetan
Mencampur mayonais, saos dan gula, setelah itu haluskan cabe rawit, cabe
keriting dan bawang putih. Kemudian bahan-bahan yang telah dihaluskan ditumis.
Selanjutnya, masukkan lada, perasan jeruk, garam, kecap asin, mayonais, saos, dan
gula. Semua adonan yang telah dicampur rata kemudian ditumis sampai mengental.
3.3 Tahap Pengemasan
Produk ini dibungkus dengan dos khusus makanan dan menambahkan label
pada kemasannya dengan nama yang unik dari produk ini agar dapat menarik
perhatian dari para konsumen. Adapun contoh label yang akan digunakan pada
produk dapat dilihat di bawah ini.
8

3.4 Tahap Pemasaran


Pemasaran produk black burger jamur tiram dilakukan secara online melalui
aplikasi seperti, goofood, grab, instagram, WhatsApp, dan Facebook. Kami juga
bekerja sama dengan usaha toko burger yang ada di kota makassar dalam pemasaran
produk black burger jamur tiram sambal tersetan.

BAB VI BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang dibutuhkan 5.550.000
2 Bahan habis pakai 340.000
3 Perjalanan lokal 350.000
4 Lain-lain 3.484.000
Jumlah 9.724.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
No Jenis Kegiatan Person Penanggung-jawab
1 2 3 4
1 Tahap Persiapan
-Penyediaan alat produksi Ketua Tim
- Sewa tempat Ketua tim
- Persiapan administrasi Anggota 2
2 Tahap Pelaksananaan
- Promosi Anggota 1
- Produksi Tim
- Promosi Anggota 3
3 Laporan Kemajuan Anggota 4
4 PKP2 Internal dan Eksternal Tim
5 Laporan Akhir Anggota 4
6 Artikel Ilmiah Ketua Tim dan Anggota 1
9

DAFTAR PUSTAKA
Damapolii, W., Nelly, M. & Gresty, M. 2013. Hubungan konsumsi fastfood
dengan kejadian obesitas pada anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan. 1
(1):1-7

Rahmawati, S. I. 2017. Jamur Sebagai Obat Fungsi As Medicines. Jurnal


Agroindustri Halal. 1 (1):014-024.

Widyastuti, N. 2009. Pengembangan Teknologi Bioproses Jamur Tiram (Pleurotus


ostreatus) dan Jamur Shiitake (Lentinus edodes) sebagai Sumber Gizi dan Bahan
Pangan Fungsional. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 15 (3):58-67.
10
11

A.
12
13
14
15

1.2 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jainuddin, S.Pd., M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIP/NIDN 0906108904
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batuasang 6 Oktober 1989
6 Alamat E-mail Jainuddin@universitasbosowa.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082342104174

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama institusi Univeristas
Universitas Negeri
Muhammadiyah -
Surabaya
Makassar
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan
-
Matematika Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2014-2017 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan / Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1 Kalkulus Deferensial Wajib 3
2 Teori Bilangan Wajib 2
3 Statistika Dasar Wajib 3
4 Matematika Diskrit Wajib 3
5 Rancangan Pembelajaran Berbasis ICT Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa Kemenristekdikti 2020
dengan Gaya Kognitif Field Independent
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
SMK Farmasi Yamasi Makassar
2 Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Mandiri 2020
Toraja
3 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Mandiri 2020
Melalui Latihan Menyelesaikan Soal
Secara Sistematis Pada Siswa Kelas XI.
IPA1 SMA Negeri 2 Sungguminasa

Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Perlengkapan yang
Diperlukan
a. Kompor 1 buah 350.000 350.000
b. Oven 1 buah 525.000 525.000
c. Blender 1 buah 240.000 240000
d. Timbangan Digital 1 buah 125.000 125000
e. Nampan Plastik 3 buah 10.000 30000
f. Baskom 10 buah 10.000 100.000
g. Sendok Pengaduk 5 buah 10.000 50.000
h. Pengulek 1 buah 50.000 50.000
i. Lemari Pendingin 1 buah 3.300.000 3.300.000
j. Pisau 5 buah 12.000 60.000
k. Penjepit Makanan 5 buah 15.000 75.000
l. Cetakan Loyang 2 buah 22.500 45.000
m. Mixer 1 buah 450.000 450.000
o. Gas LPJ 1 buah 150.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 5.550.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Jamur Tiram 3 Kg 15.000 45.000
b. Bawang Bombai 3 Buah 4.000 12.000
c. Tepung Roti 500 gr 10.000 10.000
d. Garam 1 bungkus 3.000 3.000
e. Telur 15 butir 2.000 30.000
f. Merica 2 bungkus 1.000 2.000
g. Bawang Putih 30 gr 10.000 10.000
h. Tepung Terigu 2 Kg 11.000 22.000
i. Arang Bambu 20 gr 10.000 10.000
j. Gula 1 Kg 8.000 8.000
k. Susu Bubuk 3 bungkus 4.000 12.000
l. Ragi Instan 1 bungkus 7.000 7.000
m. Pelembut Roti 2 bungkus 5.000 10.000
n. Mayonais 1 botol 10.000 10.000
o. Cabe Rawit 1 kg 10.000 10.000
p. Cabe Keriting 1 kg 10.000 10.000
q. Saos Cabe 1 botol 10.000 10.000
r. Jeruk 5 buah 5.000 5.000
s. Daun Selada 1 kg 15.000 15.000
t. Tomat 1 kg 10.000 10.000
u. Keju 2 bungkus 10.000 20.000
v. Wijen 100 gr 5.000 5.000
18

w. Kecap Asin 1 botol 10.000 10.000


x. Kaldu Sapi 4 bungkus 500 2.000
y. Gas LPJ 1 unit 17.000 17.000
z. Galon 1 unit 5.000 5.000
aa. Kemasan 50 pcs 600 30.000
SUBTOTAL (RP) 340.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Transport lokal 1 kali 350.000 350.000
SUB TOTAL (RP) 350.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Masker 5 pack 150.000 750.000
b. Handsanitizer 10 buah 20.000 200.000
c. Sarung Tangan 5 Pcs 15.000 75.000
d. Kertas HVS 1 rim 50.000 50.000
e. Tinta 5 botol 175.000 875.000
f. Kuota 5 paket 150.000 750.000
g. Penjilidan 12 rangkap 7.000 84000
h. Editing dan Entry 50.000 100.000
2 kali
data
i. Dokumentasi 2 kali 300.000 600.000
SUB TOTAL(RP) 3.484.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.724.000
(Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah)
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (Jam /
Minggu)
1 Andi Tri Ayu Utami Pendidikan Bahasa 15 - Melaksanakan
Ibrahim/ Bahasa Inggris setiap tahap
4518101017 Inggris kegiataan
- Bertanggung
jawab dalam
pelaksanaan
kegiatan.
2 Muhammad Rafie Psikologi Psikologi 10 -Menangani
Izas /4518091062 proses kegiatan
3 Reski Amalia Teknologi Teknologi 12
Ramadani / Pangan Pangan -Melaksanakan
4520032012 persiapan

4 Yelmarista Yoyana Ekonomi Akuntansi 8 - Membantu


Tampatonda/ Akuntansi pelaksanaan
4519013921 kegiatan
5 Musfira/ Ekonomi Akuntansi 12 - Membantu
4519013076 Akuntansi pelaksanaan
kegiatan
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai