Anda di halaman 1dari 7

3.

ANALANISA STRATEGI PEMASARAN ALFAMART


Dalam menghadapi persaingan dunia ritel,beberapa strategi pemasaran yang telah digunakan
oleh alfamart diantaranya adalah :

1. pemilihan lokasi yang menjangkau masyarakat


2. promo harga dan produk
3. pembukaan sebagai gerai alfamart dalam 24 jam
4. pembayaran tidak tunai (Non – Cash)
5. Terdapat fasilitas kartu anggota dan penerapan strategi lainnya
Penerapan strategi berikut merupakan beberapa strategi bersaing Alfamart dan dapat
dijadikan dan dapat dijadikan strategi competitive oleh Alfamart. Alfamart mefokuskan
usahanya pada penyediaan kenutuhan pokok dan sehari-hari dengan luas area penjualan
tidak lebih dari 250 m2.
Target pasar Alfamart Dapat dikelompokkan menurut tiga prespektif berikut :
1. Geografis: Area perumahan, fasilitas public, Gedung perkantoran
2. Demografis: ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah
3. Psikografis: kenyamanan, pelayanan yang ramah

Alfamart menggunakan strategi Competitive Advantage dan differetion Advantage . Strategi


Competitive Advatage nya adalah dengan menggunakan pendekatan keunggulan harga(Cost
Advantage). Alfamart berusaha menjual produknya dengan harga yang lebih murah dan dengan
kualitas yang sama baiknya atau bahkan lebih,karena jenis produk yang dipasarkan sama.Selain
itu strategi advantage competitive yang lain dilakukan adalah dengan melakukan inovasi-inovasi
baru dalam pelayanan yang diberikan. Inovasi yang diciptakan Alfamart adalah dengan membuat
program member bagi pelanggan setianya. Dengan program member ini pelanggan akan
diberikan kartu anggota/member card yang aka digunakan pada saat pelanggan akan melakukan
pembayaran.

Alfamart juga memeberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya, tempat yang
nyaman dan bersih untuk berbelaja, dan harga barang yang murah.Namun selainitu alfamart juga
berusaha untuk membuka cabang di banyak tempat agar mudah ditemukan oleh pembeli.Hampir
disetiap daerah jalan pemukiman sekitar 200m-300m terdapat took Alfamart. Target market
Alfamart adalah kalangan rumah tangga, oleh sebab itu toko-toko Alfamart terdapat dikawasan
pemukiman warga.Hal ini mempersulit pendatang baru untuk masuk,karena melihat sempitnya
celah/peluang yang masuk.Dan strategi tersebut telah mengubah sedikit kebiasan/mindset para
pembeli yaitu jika mereka membutuhkan sesuatu hal untuk dibeli, mereka akan langsung datang
ke Alfamart bukan ke warung, karena tokonya yang mudah dijangkau dari tempat tinggal
mereka,barang – barang yang dijual lebih beragam,harga yang sama murahnya, serta toko yang
bersih dan nyaman.

Fasilitas yang Alfamart berikan adalah tempat duduk dengan meja kecil yang nyaman untuk 2-5
orang,dilengkapi saluran wi-fi yang gratis,tersedia makanan makanan ringan seperti, hot
dog,roti,the hot chocolate,minuman bersoda,dll) dimana pelanggan dapat melayani dirinya
sendiri dengan membuat kopi yang sesuai dengan seleranya masing-masing.ruangan yang
nyaman dan ber-AC pun disediakan, namun bagi pelanggan yang suka untuk menikmati
pemandangan luar, tempat ini pun tersedia

Strategi Generik Porter yang digunakan Alfamart

Perusahaan Alfamart menggunakan strategi focus. karena Alfamart sudah memiliki jumlah
pelanggan yang berjumlah sangat besar sehingga perusahaan harus mampu melayani kepuasan
serta permintaan pelanggannya. Brand Image yang telah melekat pada pemikiran pelanggan
adalah Alfamart sebagai minimarket bukan sebagai convenience store seperti seven eleven,
Indomaret point, Circle K,dll.

Analisa Strategi Pemasaran Indomaret

Keunggulan yang dimiliki Indomaret. beberapa strategi pemasaran yang diterapkan oleh
Indomaret diantaranya adalah :

• “Harga heboh” yaitu promosi mingguan yang memberikan harga sangat murah untuk
produk kebutuhan sehari-hari
• “ Super Hemat” yaitu leaflet edisi 2 mingu yang mempromosikan produk-produk dengan
harga hemat sebagai panduan untuk konsumen belanja hemat
• “Promosi Bulan Ini” yaitu promosi bulanan atas produk tertentu dalam bentuk
pemberian hadiah langsung atau potongan harga.
Ancaman produk pengganti baru bagi indomaret adalah seperti peritel
tradisional,supermarket,dan hypermarket yang menyediakan produk yang lebih lengakap,
dan harga relative lebih rendah. Seperti penyediaan kebutuhan sehari-hari yang tidak
hanya barang sembako namun juga menyediakan sayur-sayuran,ikan segar dan bumbu
dapur lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Strategi Generik Porter yang digunakan Indomaret


1. Overal Cost Leadership
Keunggulan biaya merupakan strategi paling jelas dari strategi generic. dengan
strategi ini, perusahaan bersiap menjadi produsen berbiaya rendah di dalam
industrinya. Apabila perusahaan dapat mencapai dan dapat mempertahankan
keunggulan biaya,maka perusahaan akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di
dalam industrinya asalkan perusahaan dapat menguasai harga pada rata-rata industri.
Strategi yang diterapkan indomaret dengan menetapkan harga yang tepat dan bersifat
tetap dan memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan konsumen,
karena melihat kondisi konsumen yang membeli produk pada saat ini peka terhadap
harga dikarenakan perekonomian negara.
2. Diferensiasi
dalam strategi diferensiasi, peruahaan berusaha menjadi unik dalam industrinya pada
berbagai dimensi yang secra umum dihargai oleh pembeli,Cara melakukan
diferensiasi berbeda setiap Industri. Diferensiasi dapat didasarkan oleh produk itu
sendiri. Sistem penyerahan produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan
pasar, dan faktor lain. perusahaan yang dapat mencapai dan memperthankan
diferensiasi akan mejadi perusahaan yang berkinerja tinggi dalam Industrinya. Logika
dari strategi diferensiasi mengharuskan perusahaan memilih atribut untuk
medeferensiasikan diri secara berbeda dengan atribut pesaingnya. Untuk
mempercepat pelayanan dan kenyamanan bebelanja.
Indomaret juga menggunakan scanner barcode, pembayaran dengan Indomaret
Card,Jack card.
ANALISA STRATEGI PEMSARAN INDOMARET ALFAMART DILIHAT
DARI MARKETING MIX

Produk (product)

Produk-produk yang dijual oleh Alfamart dan Indomaret sangat beraneka ragamnya, dan banyak
pilihan yang bervariasi. Kedua Minimarket ini sama-sama menjual produk sehari-hari, produk
ibu rumah tangga, sembako dan kebutuhan bayi seperti susu dan popok. Keduanya juga sama-
sama mempunyai produk yang berlabel perusahaan sendiri seperti air minum dalam kemasan
dengan merk Alfamart dan

Indomaret, handuk, tisu basah, tisu kering, makanan ringan, dan lain-lain. Berdasarkan penelitian
produk yang dijual di Alfamart lebih lengkap di bandingkan di Indomaret. Ketersediaan produk
antara kedua Minimarket ini cukup seimbang. Sama-sama memiliki beragam produk yang
banyak dan bervariasi. Adapun perbedaannya di Indomaret menjual es krim hanya satu merek
dan Alfamart menjual lebih banyak merek es krim. Sedangkan dillihat dari segi harga, memang
ada perbedaan antara kedua Minimarket ritel ini. Harga di Indomaret terbilang lebih murah atau
terjangkau dari pada Alfamart, namun perbedaan harganya pun tidak terlalu jauh dan faktor ini
tidak akan mempengaruhi konsumen. Demikian juga mengenai tata ruang Indomaret dan
Alfamart, tidak jauh berbeda. di Indomaret maupun Alfamart juga ditemukan misalnya produk
sabun cuci piring yang di gabung menjadi 2 “beli satu gratis satu” dengan potongan harga yang
di tawarkan. Hal ini sering ditemukan guna untuk menarik perhatian konsumen, ini juga
merupakan suatu tindakkan dalam segi strategi pemasaran yang dilakukannya melalui produk
yang dijualnya.

Harga (price)

Dalam penetapkan harga suatu produk di Indomaret dan Alfamart sudah di tetapkan dikantor
pusat, setiap hari pusat selalu mengupdate harga dan setiap hari harga yang dipasang dirak harus
diganti bila terjadi perubahan harga. Indomaret dan Alfamart saling memberikan harga yang
terbaik untuk menarik para pelanggannya. Salah satu contoh yang dilakukan kedua Minimarket
ini yaitu, jika konsumen melakukan pembelian seharga Rp 25.000 maka mendapatkan potongan
harga sebesar Rp 5000, dan jika konsumen melakukan pembelian diatas Rp 50.000 maka
konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 10.000. Selain itu konsumen juga
ditawarkan produk dengan harga murah “beli satu gratis satu” kemudian membeli produk yang
ditawarkan mendapatkan hadiah berupa voucer belanja ataupun souvenir berupa gelas, piring,
tas, atau tempat makan.

Promosi (Promotion)

Promosi yang dilakukan oleh Indomaret dan Alfamart tiap bulannya bisa 3 kali yaitu mingguan
dua mingguan dan bulanan. Adapun sasaran promosi Indomaret adalah konsumen kelas
menengah, sedangkan sasaran promosi Alfamart adalah konsumen kelas Keatas. Kemudian dari
segi lokasi gerai yang strategis, dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret dan Alfamart
melayani sasaran demografisnya. Strategi pemasaran Indomaret dan Alfamart diintegrasikan
dengan kegiatan-kegiatan promosinya . Secara berkala Indomaret dan Alfamart telah melakukan
sebuah program promosi dengan berbagai hal dalam menarik perhatian konsumennya. Seperti
memberikan potongan harga, undian berhadiah maupun hadiah secara langsung. Promosi yang
dilakukan Indomaret dan Alfamart sama-sama menyebarkan sebuah katalog harga promo,
banyak pamplet-pamflet yang di pasang dipinggir jalan, pemasangan banner, spanduk, promosi
melalui iklan di televisi maupun media cetak, dan pemberitahuan via pesan online melalui sosial
media. Alfamart dan Indomaret dalam melakukan promosi sama-sama menggunakan media
cetak atau media elektronik sebagai sarana komunikasi dari sebuah strategi pemasaran yang
dilakukannya, khususnya program-program promosi. Selain itu juga menggunakan mailer dan
media luar ruangan serta melalui beberapa sponsorship event dalam setiap kesempatan acara-
acara tertentu. Selain itu, adanya spanduk yang dipajang depan gerai Indomaret dan Alfamart
secara tidak langsung merupakan suatu strategi pemasaran dalam menyampaikan informasi
produk yang sedang promo seperti potongan harga atau diskon, dan informasi dapat melakukan
pengisian ulang pulsa, maupun informasi pembayaran air dan listrik. Dari hal informasi tersebut
pihak Indomaret dan Alfamart mendapatkan keuntungan, jika konsumen melakukan pengisian
ulang pulsa ataupun pembayaran air dan listik dari biaya admin yang dibayarkan konsumen
tersebut kepada pihak Indomaret dan Alfamart.
Lokasi (Place)
Indomaret dan Alfamart sama-sama mengembangkan gerainya ke berbagai daerah terpencil
seperti perumahan yang jauh dari pertokoan atau Supermarket manapun. Namun saat ini dengan
perkembangan banyaknya gerai-gerai Indomaret dan Alfamart yang sangat pesat, keduanya
saling mendirikan gerai dilokasi yang sangat strategis, dan mudah dijangkau oleh masyarakat
sekitar. Hal-hal yang berhubungan dengan pendistribusian merupakan kemudahan dan kecepatan
konsumen dalam mendapatkan produk.

Pelayanan (Service)

Dari segi pelayanan yang diberikan Indomaret dan Alfamart sama dalam pelayanan yang
dilakukan oleh pegawai Indomaret dan Alfamart ia akan menyambut dengan membukakan pintu,
kemudian akan menyapa dengan ucapan “selamat datang, selamat berbelanja di Indomaret /
Alfamart” kepada konsumen yang hendak masuk untuk membeli. Indomaret dan Alfamart sangat
mengutamakan pelayanan dengan cara memberikan sebuah keramahan bagi konsumen ataupun
pelanggannya. Hal ini akan membuat kepuasan bagi konsumen atau pelanggan dari segi
pelayanan yang telah diberikan oleh Indomaret dan Alfamart. Begitupun ketika konsumen
hendak kebingungan mencari produk yang dibutuhkan, pegawai Indomaret dan Alfamart akan
segera sigap untuk membantu mencari produk yang di inginkan konsumen.

2. ANALISA MENGGURITANYA ALFAMART DAN INDOMARET DI


INDONESIA

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari
dengan luas penjualan kurang dari 200m2.Dikelola oleh PT.Indomarco Prismatama,cikal bakal
pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama di Ancol, Jakarta utara pada tahun 1988

PT Indomarco Prismatama berdiri sejak 1985 dan empat tahun kemudian mendirikan gerai
Indomaret guna meyediakan kebutuhan pokok bagi karyawan. Sejak saat itu, perusahaan mulai
memasuki industri ritel guna menyediakan gerai dengan kelengkapan pilihan produk berkualitas,
suasana yang nyaman dan harga bersaing.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah
Indomaret teruji lebih dari 230 gerai. Hingga Mei 2010 Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari
total 2.444 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.817. gerai waralaba milik masyarakat, yang
tersebar di kota – kota Jabodetabek,Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali,
Lampung, dan Medan

Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya berdiri sejak 1989 dan mulai memasuki sektor ritel
pada 1999. Pada 2002, perusahaan baru mulai melakukan ekspansi dengan mengakuisisi 141
toko Alfa Minimart dan mengganti namanya menjadi Alfamart. Alfamart pertama kali didirikan
oleh Djoko Susanto pada tanggal 22 Februari 1989, yang pada mulanya beroperasi di Jl.Beringin
jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Pada bulan Desember 1989, PT. Sampoerna, Tbk, memiliki
hak asset perusahaan sebesar 70% dan PT. Sigamantara Alfindo sebesar 30%. Dengan Visi
Misin ya “Belanja Puas, Harga pas”, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (nama perusahaan yang
sekarang) telah berjalan selama 20 tahun. Pada saat ini Alfamart telah mamiliki 21 kantor cabang
yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera & Sulawesi dengan lebih dari 6000 toko.

Dengan begitu toko ritel Alfamart maupun Indomaret tersebar meluas di seluruh daerah di
Indonesia, dan dalam jarak beberapa meter pun terdapat toko Indomaret lagi maupun Alfamart
lagi, hal ini membuat akses untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan atau yang diinginkan
semakin mudah. hal ini membuat masyarakat, jika ia ingin beli sesuatu pasti belinya di
Indomaret atau Alfamart.

Anda mungkin juga menyukai