Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

Ibu Nunung yang saya hormati dan teman teman yang saya cintai.

Tiada kata yang paling indah selain puja dan puji syukur kita terhadap Allah SWT yangtelah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat
berkumpul di pagi yang cerah dan barokah ini dengan keadaan sehat wal’afiat, alhamdulillah.

Cinta tanah air adalah mencintai bangsa sendiri, yaitu munculnya perasaan mencintai oleh
warga untuk negaranya. Seperti yang dituturkan oleh Bapak Badjoeri Widagdo “Pada
hahekatnya cinta pada tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari
tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang bisa mengharunkan nama
tanah air.”

Hadirin yang saya hormati, menumbuhkan rasa cinta pada tanah air memang tidak mudah.
kecintaan ini harus hadir dalam diri kita masing-masing secara natural dan dimulai secepat
mungkin. Sebagai contoh, jika kita memiliki anak kecil di rumah, kita bisa bisa bercerita tentang
sejarah bangsa di waktu senggang sebagai pengganti dongeng anak. Selain itu, kita juga bisa
mengajak anak untuk mendengarkan lagu-lagu nasional.

Hadirin yang berbahagia, jika kita sebagai pelajar, ada banyak hal juga yang bisa kita lakukan
sebagai wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Sebagai contohnya, kita bisa belajar dengan
rajin sebagai wujud dari usaha kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di
samping itu, kita juga bisa selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa daerah
kita saat berkomunikasi. Meskipun sekarang ini lebih gaul untuk menggunakan bahasa asing
atau bahasa prokem, bahasa gaul dan alay anak-anak muda saat ini, betul apa betul? Nah kita
harus bisa][] berusaha untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Hadirin yang saya hormati, mencintai tanah air juga bisa kita lakukan dengan cara merawat dan
menghormati symbol-simbol negara, seperti bendera merah putih dan lambang burung garuda.
Tidak sepantasnya jika kita menggunakan bendera merah putih itu sebagai serbet atau kain pel.
Selanjutnya, kita juga harus mencintai produk dalam negeri. Meskipun saat ini banyak barang
impor yang masuk ke Indonesia, kita harus yaking bahwa kualitas barang tersebut tidak jauh
beda dengan produk buatan dalam negeri.

Hadirin yang berbahagia, melaksanakan upacara setiap hari senin jyga tidak boleh kita
tinggalkan. Semua itu adalah wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Di dalam upaca bendera
itu banyak sekali symbol-simbol negara yang bisa kita lestarikan, seperti penghormatan kepada
bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu-lagu
nasional, dan kedisiplinan.

Selain itu, wujud cinta tanah air yang harus kita jaga juga bisa kita lakukan dengan tindakan-
tindakan kecil sehari-hari seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Dengan menjaga
lingkungan sekitar, kita telah mewujudkan cinta pada negara kedaulatan kita. Tidak membuang
sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan melakukan kegiatan sosial
seperti menyantuni anak yatim, juga merupakan perwujudan rasa cinta tanah air.

Hadirin yang saya hormati, di sekolah merupakan tempat yang tepat untuk menumbuhkan rasa
cinta tanah air. Selain melaksanakan upacara bendera, kita bisa juga mempelajari budaya dan
tempat-tempat bersejarah, seperti candi, kebudayaan lokal, dan tarian daerah. Kita juga bisa
mengenal para pahlawan dengan mempelajari sejarah beliau. Memperingati hari pahlawan,
hari kartini, dan hari kemerdekaan juga merupakan wujud dari cinta tanah air.

Hadirin yang berbahagia. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga ada hikmah yang kita
ambil dari paparan ini. Terimakasih.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah

Wassalamu’alakum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai