Abstract
This study aims to describe and analyze the influence of user perceptions of information technology,
ease, risk, interest and feature service for ATM use. Types of research used in this study is the kind of
explanatory research with quantitative approach. Results of this study showed that the influence of the User
perception of information technology, ease, risk, and feature services provide very strong results for the
interest. However, when the variables directly affect the use of ATM, the effect of variable strength user
perception of information technology, ease, risk, and feature services declined. In contrast to the strength of
the effect of variable interest in a variable use of ATM is very strong. The results also prove that the use of
variables to affect the ATM user perceptions of information technology, ease, risk, and feature service
requires interests as an intervening variable.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruhpersepsi pengguna teknologi
informasi, kemudahan, risiko, fitur layananterhadapminatdan penggunaanATM. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitianeksplanatoridengan pendekatan kuantitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh persepsi pengguna teknologi informasi, kemudahan, risiko, dan
fitur layanan memberikan hasil yang sangat kuat terhadap terhadap minat.Namun, saat mempengaruhi
secara langsung variabel penggunaan ATM, kekuatan pengaruh dari variabel persepsi pengguna teknologi
informasi, kemudahan, risiko, dan fitur layanan menurun. Berbeda dengan kekuatan pengaruh dari variabel
minatterhadap variabel penggunaan ATM yang sangat kuat. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa
untuk mempengaruhi variabel penggunaanATM maka persepsi pengguna teknologi informasi, kemudahan,
risiko, dan fitur layanan membutuhkan minatsebagai variabel intervening.
Kata kunci : Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan,Minat
2
9. Untuk menjelaskan dan menganalisis berkaitan dengan kemampuan memperkirakan
pengaruh fitur layanan terhadap penggunaan terjadinya hasil negatif tadi.
ATM.
10. Untuk menjelaskan dan menganalisis Fitur Layanan
pengaruh minat nasabah bank terhadap Dalam mendukung suatu kinerja bisnis perlu
penggunaan ATM. adanya suatu fitur atau jenis fasilitas yang baik
11. Untuk menjelaskan dan menganalisis untuk konsumen.Terlebih lagi apabila berkaitan
pengaruh persepsi pengguna teknologi dengan teknologi informasi.Menurut Kotler dan
informasi terhadap penggunaan ATM melalui Armstrong dalam Ardy (2013:3) fitur
minat nasabah. didefinisikan sebagai sarana kompetitif untuk
12. Untuk menjelaskan dan menganalisis mendifferensiasikan produkperusahaan dengan
pengaruh kemudahan dalam menggunakan pesaing.
ATM terhadap penggunaan ATM melalui
minat nasabah. Konsep Minat
13. Untuk menjelaskan dan menganalisis Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
pengaruh risikodalammenggunakan ATM keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
terhadap penggunaan ATM melalui minat yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
nasabah. penerimaan akan suatu hubungan antara diri
14. Untuk menjelaskan dan menganalisis sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat
pengaruh fitur layanan terhadap penggunaan atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
ATM melalui minat nasabah. minat (Slameto,1995:180).
3
tercermin dari kondisi nyata penggunaan. H13= Ada pengaruh signifikan antara fitur
IndikatorpenggunaanATM merupakan si user dari layanan terhadap penggunaan ATM
ATM yang digunakan untuk mengetahui seberapa melalui minat nasabah
besar minat nasabah dalam menggunakan
teknologi ATM. Nasabah yang sudah memakai
ATM tentunya sudah mengetahui seperti apa 3.METODE
kelebihan atau kekurangannya sehingga dapat Penelitian ini merupakan penelitian survei,
diketahui tingkat penerimaan akan teknologi yaitu penelitian yang mengambilsampel secara
tersebut. langsung dari populasi.Jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 194 responden.
Hipotesis Teknik analisis yang digunakan :
H1= Ada pengaruh signifikan antara persepsi 1. Analisis Statistik Deskriptif
pengguna teknologi informasi terhadap Analisis ini digunakan untuk menganalisis
minatnasabah bank dalam menggunakan data dengan cara mendeskripsikan atau
ATM menggambarkan data yang telah terkumpul
H2= Ada pengaruh signifikan antara kemudahan sebagaimana adanya tanpa bermaksud
terhadapminat nasabah bank dalam membuat kesimpulan yang berlaku untuk
menggunakan ATM umum atau generalisasi. Data yang terkumpul
H3= Ada pengaruh signifikan antararisiko selanjutnya diteliti dan diolah kemudian
terhadap minat nasabah bank didistribusikan kedalam tabel, setelah itu
dalammenggunakan ATM dilakukan pembahasan secara deskriptif
H4= Ada pengaruh signifikan antarafitur dengan angka-angka, presentase,
layanan terhadap minat nasabah bank dandistribusifrekuensi.
dalammenggunakan ATM 2. Analisis Statistik Inferensial
H5= Ada pengaruh signifikan antara persepsi Analisis statistik inferensial yang digunakan
pengguna teknologi informasiterhadap dalam penelitian ini adalah analisis jalur
penggunaan ATM (path)
H6= Ada pengaruh signifikan antara kemudahan
dalam menggunakan ATM terhadap 4.HASIL DAN PEMBAHASAN
penggunaan ATM Analisis Jalur (Path Analysis)
H7= Ada pengaruh signifikan antara risikodalam Langkah pengujian analisis jalur ini
menggunakan ATM terhadap penggunaan dilakukan secara individu dengan struktur yang
ATM dipecah menjadi 9 substruktur yaitu sub-struktur
H8= Ada pengaruh signifikan antara fitur 1, sub-struktur 2, sub-struktur 3, sub-struktur 4,
layananterhadap penggunaan ATM sub-struktur 5, sub-struktur 6, sub-struktur 7, sub-
H9= Ada pengaruh signifikan antara minat struktur 8 dan sub-struktur 9. Gambar1 merupakan
nasabah bank dalam menggunakan ATM kerangka hubungan antar jalur (antara variabel X1
terhadap penggunaan ATM terhadap Z, variabel X2 terhadap Z, variabel X3
H10= Ada pengaruh signifikan antara persepsi terhadap Z, variabel X4 terhadap Z, variabel X1
pengguna teknologi informasi terhadap terhadap Y, variabel X2 terhadap Y, variabel X3
penggunaan ATM melalui minat nasabah terhadap Y, variabel X4 terhadap Y, dan variabel
H11= Ada pengaruh signifikan antara kemudahan Z terhadap variabel Y)
dalam menggunakan ATMterhadap Secara keseluruhan 9 sub-struktur dapat
penggunaan ATM melalui minat nasabah diintepretasikan kedalam diagram jalur seperti
H12= Ada pengaruh signifikan antararisikodalam pada gambar 1.
menggunakan ATM terhadap penggunaan
ATM melalui minat nasabah
4
Persepsi Pengguna P 0,267
Teknologi
(X1) P 0,650
P 0,038
Kemudahan
P 0,200
(X2)
Minat (Z) Penggunaan
P 0,159 ATM
Risiko (Y)
(X3)
P 0,145
P 0,161
FiturLayanan
(X4) €2 0,603
P 0,041
€10,632
€3 0,691
Sumber data primer (diolah)
Gambar 1 Intepretasi Diagram Jalur Secara Keseluruhan
Pada penelitian ini terbagi atas 9 pengaruh langsung dan tidak langsung dapat dilihat pada tabel 1.
7
terhadap penggunaan ATM terbukti.Hal ini sesuai menggunakan ATM. Kerangka gambar minat
dengan hasil penelitian Yulianto(2012) yang nasabah bank dalam menggunakan ATMsebagai
menyatakan adanya pengaruhantara minat dan variabel intervening
penggunaan. Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut :
Z = Ρ X2Y + (PX2 Z x Ρ Z Y) + Ρ Zε1 + Ρ Yε3
Pengaruh Persepsi Pengguna Teknologi = 0,267X2 + (0,200X2x 0,377Y) + 0,632 ε1 +
Informasi terhadap Penggunaan ATM Melalui 0,691 ε3
Minat Nasabah Bank Dalam Menggunakan Pengaruh minat nasabah bank dalam
ATM menggunakan ATM sebagai variabel intervening
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis X2 ke Y melalui Z = PX2 Z x Ρ Z Y
sebelumnya yaitu pengaruh variabel persepsi = 0,200 x 0,377
pengguna teknologi informasi terhadap variable = 0,0754
penggunaan ATM secara langsung menghasilkan Dengan demikian pengaruh kemudahan
pengaruh yang kecil maka dibutuhkan perantara terhadap penggunaan ATM melalui minat nasabah
yang pada penelitian ini adalah variabel minat bank dalam menggunakan ATM sebagai variabel
nasabah bank dalam menggunakan ATM. intervening sebesar 0,0754 atau 7,5 %. Penjelasan
Kerangka gambar minat nasabah bank dalam tersebut dapat diartikan bahwa pada pengujian
menggunakan ATMsebagai variabel intervening. tersebut Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut : pengujian tersebut menyimpulkan bahwa minat
Z = Ρ X1Y + (PX1Z x Ρ Z Y) + Ρ Zε1 + Ρ Yε3 nasabah bank dalam menggunakan ATM
= 0,038X1 + (0,650X1 x 0,377Y) + 0,632 ε1 + menyumbangkan 7,5 % pengaruh tidak langsung
0,691 ε3 dalam hubungankemudahanterhadap penggunaan
Pengaruh minat nasabah bank dalam ATM.Berdasarkan hasil pengujian dapat
menggunakan ATM sebagai variabel intervening disimpulkan bahwa pengujian tersebut mampu
X1 ke Y melalui Z = PX1Z x Ρ Z Y menerima hipotesis kesebelas sehingga dugaan
= 0,650 x 0,377 adanya nilai minat nasabah bank dalam
= 0,24505 menggunakan ATM sebagai variabel intervening
Dengan demikian pengaruh persepsi pengguna antarakemudahandan penggunaan ATM terbukti
teknologi informasi terhadap penggunaan ATM atau dapat diterima.
melalui minat nasabah bank dalam menggunakan
ATM sebagai variabel intervening sebesar Pengaruh Risiko terhadap Penggunaan ATM
0,24505 atau 24,5 %. Penjelasan tersebut dapat Melalui Minat nasabah Bank Dalam
diartikan bahwa pada pengujian tersebut Ho Menggunakan ATM
ditolak dan Ha diterima, artinya pengujian Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
tersebut menyimpulkan bahwa minat nasabah sebelumnya yaitu pengaruh variabelrisiko
bank dalam menggunakan ATM menyumbangkan terhadap variabel penggunaan ATM secara
24,5 % pengaruh tidak langsung dalam hubungan langsung menghasilkan pengaruh yang kecil maka
persepsi pengguna teknologi informasi terhadap dibutuhkan perantara yang pada penelitian ini
penggunaan ATM.Berdasarkan hasil pengujian adalah variabel minat nasabah bank dalam
dapat disimpulkan bahwa pengujian tersebut menggunakan ATM. Kerangka gambar minat
mampu menerima hipotesis kesepuluh sehingga nasabah bank dalam menggunakan ATMsebagai
dugaan adanya nilai minat nasabah bank dalam variabel intervening.
menggunakan ATM sebagai variabel intervening Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut :
antara persepsi pengguna teknologi informasi dan Z = Ρ X3Y + (PX3 Z x Ρ Z Y) + Ρ Zε1 + Ρ Yε3
penggunaan ATM terbukti atau dapat diterima. = 0,041X3 + (0,159X3x 0,377Y) + 0,632 ε1 +
0,691 ε3
Pengaruh Kemudahan terhadap Penggunaan Pengaruh minat nasabah bank dalam
ATM Melalui Minat Nasabah Bank Dalam menggunakan ATM sebagai variabel intervening
Menggunakan ATM X3 ke Y melalui Z = PX3Z x Ρ Z Y
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis = 0,159 x 0,377
sebelumnya yaitu pengaruh variabel kemudahan = 0,059943
terhadap variable penggunaan ATM secara Dengan demikian pengaruh risiko terhadap
langsung menghasilkan pengaruh yang kecil maka penggunaan ATM melalui minat nasabah bank
dibutuhkan perantara yang pada penelitian ini dalam menggunakan ATM sebagai variabel
adalah variabel minat nasabah bank dalam intervening sebesar 0,059943 atau 5,9%.
8
Penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa pada signifikan yaitu persepsi pengguna teknologi
pengujian tersebut Ho ditolak dan Ha diterima, informasi (X1) berpengaruh pada minat nasabah
artinya pengujian tersebut menyimpulkan bahwa bank dalam menggunakan ATM (Z), kemudahan
minat nasabah bank dalam menggunakan ATM (X2) berpengaruh pada minat nasabah bank dalam
menyumbangkan 5,9% pengaruh tidak langsung menggunakan ATM (Z), risiko berpengaruh pada
dalam hubunganrisikoterhadap penggunaan minat nasabah bank dalam menggunakan ATM
ATM.Berdasarkan hasil pengujian dapat (Z), fitur layanan berpengaruh pada minat nasabah
disimpulkan bahwa pengujian tersebut mampu bank dalam menggunakan ATM (Z), kemudahan
menerima hipotesis keduabelas sehingga dugaan (X2) berpengaruh pada penggunaan (Y), dan fitur
adanya nilai minat nasabah bank dalam layanan (X4) berpengaruh pada penggunaan (Y).
menggunakan ATM sebagai variabel intervening Ada 2 hipotesis yang tidak berpengaruh secara
antararisikodan penggunaan ATM terbukti atau signifikan yaitu persepsi pengguna teknologi
dapat diterima. informasi (X1) tidak berpengaruh terhadap
penggunaan ATM (Y) dan risiko (X3) tidak
Pengaruh Fitur Layanan terhadap berpengaruh terhadap penggunaan ATM (Y).
Penggunaan ATM Melalui Minat Nasabah Pengaruhdari variabel exogenous yaitu
Bank Dalam Menggunakan ATM persepsi pengguna teknologi informasi (X1),
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kemudahan (X2), risiko (X3), dan fitur Layanan
sebelumnya yaitu pengaruh variabelfitur layanan (X4) memberikan hasil yang sangat kuat terhadap
terhadap variable penggunaan ATM secara terhadap variabel endogenious yaitu minat
langsung menghasilkan pengaruh yang kecil maka nasabah bank dalam menggunakan ATM (Z).
dibutuhkan perantara yang pada penelitian ini Tetapi saat mempengaruhi secara langsung
adalah variabel minat nasabah bank dalam variabel penggunaan ATM (Y), kekuatan
menggunakan ATM. Kerangka gambar minat pengaruh dari variabel persepsi pengguna
nasabah banksebagai variabel intervening. teknologi informasi (X1), kemudahan (X2), risiko
Z = Ρ X4 Y + (PX4 Z x Ρ Z Y) + Ρ Zε1 + Ρ Yε3 (X3), dan fitur Layanan (X4) menurun. Berbeda
= 0,161X4 + (0,145X4x 0,377Y) + 0,632 ε1 + dengan kekuatan pengaruh dari variabel minat
0,691 ε3 nasabah bankdalam menggunakan ATM (Z)
Pengaruh minat nasabah bank dalam terhadap variabel penggunaan ATM (Y) yang
menggunakan ATM sebagai variabel intervening sangat kuat.
X4 ke Y melalui Z = PX4 Z x Ρ Z Y Dari hasil yang didapat membuktikan bahwa
= 0,145 x 0,377 untuk mempengaruhi variabel penggunaan ATM
= 0,054665 (Y) maka persepsi pengguna teknologi informasi
Dengan demikian pengaruh fitur layanan (X1), kemudahan (X2), risiko (X3), dan fitur
terhadap penggunaan ATM melalui minat nasabah layanan (X4) membutuhkan minat nasabah
bank dalam menggunakan ATMsebagai variabel bankdalam menggunakan ATM (Z) sebagai
intervening sebesar 0,054665atau 5,5%. variabel intervening.
Penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa pada
pengujian tersebut Ho ditolak dan Ha diterima, Saran
artinya pengujian tersebut menyimpulkan bahwa Bahwasanya pihak Bank BRI Unit Ponggok
minat nasabah bank dalam menggunakan ATM Kabupaten Blitar harus lebih memperhatikan
menyumbangkan 5,5 % pengaruh tidak langsung bahkan meningkatkan berbagai indikator yang ada
dalam hubunganfitur layananterhadap penggunaan pada persepsi pengguna teknologi (X1) yang
ATM.Berdasarkan hasil pengujian dapat terdiri dari kecepatan transaksi, kegunaan ATM,
disimpulkan bahwa pengujian tersebut mampu efektifitas transaksi, dan mendukung
menerima hipotesis ketigabelas sehingga dugaan aktivitas.Indikator kemudahan (X2) yang terdiri
adanya nilai minat nasabah bank dalam dari efisiensi waktu, kemampuan melakukan
menggunakan ATM sebagai variabel intervening transaksi, kemudahan operasional ATM, dan
antarafitur layanandan penggunaan ATM terbukti penggunaan yang fleksibel. Indikator risiko (X3)
atau dapat diterima. yang terdiri daribesarnya risiko, keamanan
transaksi, kebutuhan transaksi, dan jaminan
5.KESIMPULAN DAN SARAN keamanan dari bank. Indikator fitur layanan (X4)
Kesimpulan yang terdiri dariitem fitur layanan yang mudah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dipahami, fitur yang sesuai kebutuhan, keamanan
dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang fasilitas ATM, dan terdapat layanan customer
9
servis. Indikator minat nasabah bank dalam Christiyanti, Marieta Dan Medyawati, Henny.
menggunakan ATM (Z) yang terdiri dari 2010. Analysis Tecnology Acceptance
keinginan menggunakan ATM, kesesuaian Model (Tam) On Application E-Banking.
penggunaan ATM dengan kebutuhan, dukungan Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
dalam menggunakan ATM, dan keinginan Hardanto, Sulad Sri. 2006. Manajemen Risiko
merekomendasikan ATM. Indikator penggunaan Bagi Bank Umum: Kisi-Kisi Ujian
ATM (Y) yang terdiri dariATM sebagai pilihan Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan.
utama dalam bertransaksi, ATM memungkinkan Jakarta: PT Gramedia.
transaksi lebih cepat, ATM sangat berguna, dan Irmadhani Dan Nugroho, Mahendra Adhi. 2012.
ATM mempermudah dalam bertransaksi. Karena Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan,
masing-masing variabel pada indikator tersebut Persepsi Kumudahan Pengguna Dan
memiliki nilai pengaruhnya yang berbeda-beda Computer Self Efficacy, Terhadap
sehingga dapat diketahui seperti bagaimana Penggunaan Online Banking Pada
persepsi nasabah terhadap penerapan teknologi Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi
ATM tersebut. Universitas Negeri Yogyakarta.Fakultas
Dari hasil penelitian melalui analisis jalur, Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta,
untuk dapat membuat para nasabah menerima Vol.1-No.3-Th.2012.
penerapan teknologi ATM terlebih dahulu harus Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan.
memperhatikan bagaimana minat nasabah bank Edisi I. Yogyakarta: Andi.
tentang penggunaan teknologi ATM Nasution, Fahmi Natigor. 2004. Penggunaan
tersebut.Karena kekuatan pengaruhnya dari Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek
variabel exogenous terhadap variabel endogenous Perilaku (Behavioral Aspect).Usu Digital
yaitu penggunaan ATM sangat kecil, terbukti Library.
dengan hasil yang didapat dari penelitian bahwa Simamora, Bilson. 2008. Panduan Riset Perilaku
kekuatan R squaredari variabel persepsi pengguna Konsumen.Cetakan Ke-3. Jakarta: PT
teknologi informasi (X1), kemudahan (X2), risiko Gramedia.
(X3), dan fitur layanan (X4) terhadap variabel Slameto.1995. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
penggunaan ATM (Y) didapat 0,603 atau sebesar Mempengaruhinya. Cetakan Ketiga. Edisi
60,3 %. Berbeda dengan kekuatan pengaruh dari Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
variabel minat nasabah bank dalam menggunakan Wibowo, Arief. 2006. Kajian Tentang Perilaku
ATM (Z) terhadap penggunaan ATM (Z) dengan Pengguna Sistem Informasi Dengan
R square sebesar 0,691 atau 69,1%. Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model
begitu, jika nasabah bank berminat terhadap (TAM).Fakultas Teknologi Informasi,
penerapan teknologi ATM maka secara tidak Universitas Budi Luhur.
langsung penggunaan ATM akan meningkat.
Mengingat sebagian besar para nasabah
merupakan masyarakat desa yang belum begitu
mengerti tentang adanya teknologi, sebaiknya dari
pihak bank melakukan survei terlebih dahulu
untuk mengetahui seberapa siap para nasabah
menerima teknolgi ATM tersebut. Hal itu
mengingat banyak nasabah yang beranggapan
bahwa memiliki ATM hanya sebagai syarat dari
bank yang mewajibkan nasabah untuk
menggunakan ATM.
DAFTAR PUSTAKA
Ardy, Dian Ayu Puspita. 2013. Pengaruh Gaya
Hidup, Fitur, Dan Harga Terhadap
Keputusan pembelian Blackberry Curve
9300. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Surabaya.
Basyaib, Fahmi. 2007. Manajemen Risiko.
Cetakan 1. Jakarta: PT Gramedia.
10