Lidia Yunita
risamm88@yahoo.com
31
payments. ATM as one of the bank's efforts to Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
improve services to customers to more efficiently bahwa ATM merupakan suatu temuan teknologi
and effectively by optimizing communication yang sangat bermanfaat guna pemenuhan
network, so as to increase revenue and reduce kebutuhan nasabah, oleh karena itu peneliti
queues at teller. ATM service transactions such as mencoba membahas tentang pemanfaatan fungsi
cash withdrawal and balance print an activity that ATM tesebut terhadap peningkatan pelayanan
is most widely used by customers of Bank BCA. nasabah. Dari uraian diatas dengan terbatasnya
waktu dan biaya maka peneliti tertarik untuk
Keywords: Analysis ATM utilization, improved melakukan penelitian dengan judul : “Analisis
customer service. Pemanfaatan Fungsi ATM terhadap Peningkatan
Pelayanan Nasabah pada PT. BCA Tbk Medan “ .
I PENDAHULUAN
Teknologi sistem informasi merupakan faktor Perumusan Masalah
pendukung yang amat strategis dalam kegiatan Berdasarkan latar belakang masalah yang
operasional perbankan. Transaksi keuangan melalui telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan
perbankan sudah menjadi bagian kebutuhan utama masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
saat ini. : “Sejauhmana Pemanfaatan Fungsi ATM Terhadap
Bentuk teknologi saat tersebut antara lain Peningkatan Pelayanan Nasabah”.
Anjungan Tunai Mandiri (ATM). ATM memang
praktis, hanya dalam hitungan menit, sejumlah Tempat dan Waktu Penelitian
uang yang kita butuhkan akan langsung tersedia. Adapun perusahaan yang peneliti teliti adalah
ATM adalah solusi yang tepat untuk ukuran PT. BCA Tbk Medan dengan lokasi perusahaan
manusia zaman sekarang yang serba sibuk. berada di jalan Bukit Barisan No. 3 Medan,
Pada mulanya, orang menggunakan jasa Penelitian dilakuan pada bulan Juni sampai bulan
perbankan sebatas tiga produk utama bank yaitu : Agustus 2013.
tabungan, deposito dan giro. Namun,
perkembangan kebutuhan yang tidak terbatas Hasil Yang di Harapkan
menuntut perbankan harus menyediakan berbagai Sesuai dengan harapan peneliti dari awal untuk
macam produk dan layanan dengan berbagai mengetahui sejauhmana pemanfaatan fungsi ATM
kemudaha, kenyamanan dan keamanan dalam terhadap peningkatan pelayanan nasabah”.
bertransaksi.
PT. BCA Tbk Medan, sebagai pemain utama II. METODE PENELITIAN
dibisnis perbankan di Indonesia, terlahir sebagai Jenis Penelitian
bank besar yang melayaniberbagai kebutuhan Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif,
transaksi keuangan. Tidak kurang dari 950 kantor yaitu penelitian yang menggambarkan sifat suatu
cabang di 5 kota besar di dunia, ditambah dengan kejadian ataupun keadaan yang sedang berlangsung
800 bank koresponden di seluruh dunia yang pada saat penelitian dilakukan dan untuk
membuat transaksi internasional ke negara memeriksa sebab – sebab dari suatu kejadian
manapun tanpa batas. ataupun keadaan tertentu. Misalnya, analisa
PT. BCA Tbk merupakan bank yang pemanfaatan fungsi ATM terhadap peningkatan
mempunyai jaringan elektronik terluas di pelayanan nasabah.
Indonesia. Jaringan ATM I Indonesia berjumlah +/-
2500 ATM tersebar diseluruh pelosok wilayah Prosedur Penelitian
Indonesia. ATM BCA juga dapat melakukan Dalam rangka penulisan penelitian ini,
transaksi dijaringan ATM yang berkoneksi dengan peneliti akan melakukan dua cara yaitu
BCA antara lain 5000 ATM Link, 5000 ATM pengumpulan data, yaitu :
bersama dan jutaan ATM berlogo Maestro a. Observasi ( pengamatan ), yaitu melihat
diseluruh dunia. secara langsung dan sepintas pemanfaatan
Dengan mudah nasabah melakukan transaksi fungsi ATM dan peningkatan pelayanan
tanpa terbatas waktu, jam kantor dan hari libur, nasabah yang telah dilakukan oleh PT.
tentu didukung dengan penggunaan teknologi BCA Tbk Medan yang diteliti.
mesin ATM yang bersistem online.
32
b. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jaringan nasabah dan pelayanan pada nasabah yang
jawab dengan pihak perusahaan yang bahkan tidak mengenal batas tempat dan waktu.
berwenang memberikan keterangan yang Hal ini mengingatkan pemanfaatan perkembangan
diperlukan. teknologi memberikan peluang bagi bank untuk
Populasi dan Sampel memperluas jaringan operasional di daerah,
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian kotabahkan di Negara lain tanpa perlu mendirikan
sebagai sumber data yang memilih karakteristik jaringan fisik kantor – kantor cabang baru untuk
tertentu didaalam suatu penelitian. Di dalam menjangkau target nasabah dari kegiatan
penelitian ini sampel yang diteliti adalah karyawan pemasaran jasa oleh masing – masing bank.
tetap PT. BCA Tbk Medan yang berjumlah 25 Perbankan mengembangkan fasilitas pelayanan
orang. berupa ATM untuk mempertahankan eksisitensi
Teknik Analisa Data Penelitian usaha dari persaingan dengan competitor dan
Metode analisis dalam penelitian ini terdiri dari : sekaligus memperluas jaringan operasional bank
a. Metode Deskriptif yang bersangkutan.
Yaitu analisis yang dilakukan dengan Penyediaan fasilitas juga sebagai strategi untuk
mengumpulkan data, menyusun dan menekan biaya dengan mengurangi jumlah
menafsirkan serta menganalisa sehingga pegawai dengan hilangnya pekerjaan administrative
memeberiakn gambaran mengenai pencatatan transaksi dalam bentuk kertas – kertas
pemanfaatan fungsi ATM dan peningkatan kerja yang digantikan menjadi pencatatan otomatis
pelayanan nasabah yang telah dilakukan secra elektronik.
oleh PT. BCA Tbk Medan. Adapun dari sisi nasabah bank, disamping
b. Metode Dedukatif factor kenyamanan dan kecepatan penyelesaian
Yaitu mengambil kesimpulan khusus transaksi, factor personifikasi dan privasi pelayanan
berdasarkan teori yang telah diterima menjadi pertimbangan pengguna jasa ATM.
sebagai suatu kebenaran umum mengenai Hilangnya sebagian proses validasi manual,
fakta yang diamati. semakin mempercepat proses penyelesaian
transaksi. Pelayanan jasa melalui ATM juga
Sumber Data Penelitian memberikan privatisasi bagi nasabah dalam
Data merupakan keterangan yang dapat melakukan setiap transaksi keuangan yang
memberi gambaran tentang suatu keadaan atau dilakukannya, dan dengan demikian juga dinilai
masalah. Data yang diolah merupakan dasar yang meningkatkan keamanan dan kerahasiaan atas
objektif didalam proses pembuatan keputusan pelaksanaan transaksi – transaksi tersebut.
untuk memecahkan suatu masalah. Dalam Untuk pelayanan pada nasabahnya, BCA
penelitian ini penulis memerlukan sumber data dari mendirikan ATM pada lokasi – lokasi yang sering
: dikunjungi, misalnya pasar swalayan, pusat
a. Data Primer hiburan, hotel, rumah sakit. Adapun pelayanan
Data primer merupakan data yang dapat diperoleh nasabah dari pemanfaatan ATM
diperoleh penulis dari lapangan berupa adalah:
hasil yang dilakukan pada perusahaan. o PenarikanTunai
b. Data Sekunder o Transfer
Data sekunder merupakan data yang o InformasiSaldo
diperoleh dari tulisan – tulisan yang o Ganti PIN
berhubungan dengan objek penelitian. o PembayaranTagihan
o Pembelian / isiulangpulsa
III HASIL DAN PEMBAHASAN Sumber dari PT. BCA Tbk Medan bahwa
menurut konsultan Booz and Allen Hamilton, biaya
Analisa Pemanfaatan ATM Oleh Nasabah yang dikeluarkan per transaksi ATM adalah
Dari sudut pandang bank, pemanfaatan ATM US$0.27 sedangkan di teller adalah US$ 1.07 per
antaralain ditujukan untuk mempertahankan atau transaksi.Bila 1000 transaksi yang dilakukan di
memperluas pangsa pasa rmasing – masing. teller dapat dialihkan ke ATM maka BCA dapat
Pengembangan jasa ATM ini oleh bank membuka menghemat sebesar US$ 800 setiap bulannya.
peluang bagi lembaga tersebut untuk memperluas
33
34
35
berdekatan dengan hari libur. Pemantauan uang bank untuk meningkatkan pelayanan kepada
tunai di ATM dilakukan apabila dalam satu unit nasabah agar lebih efisien dan efektif dengan
ATM tersebut tidak bersifat kaku karena mengoptimalkan jaringan komunikasi sehingga
disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi
Pada dasarnya pemanfaatan ATM BCA antrian pada bagian teller.
belumlah optimal. Hal ini tersebut terlihat dari 2. Transaksi layanan ATM berupa penarikan uang
rendahnya pemanfaatan fasilitas ATM dari masing tunai dan mencetak saldo merupakan aktifitas yang
– masing transaksi yang dilakukan. Rendahnya paling banyak dimanfaatkan oleh nasabah bank
tingkat pemanfaatan transaksi menggambarkan BCA. Dari data perkembangan jasa pelayanan
nasabah belum merasa puas dengan ATM BCA. BCA, diperoleh kurang lebih 40% ATM berperan
Ketidak puasan nasabah ini sering terjadi karena dalam transaksi perbankan, sekaligus membantu
adanya gangguan terhadap mesin – mesin ATM mengurangi antrian di teller.
yang menyebabkan nasabah enggan melakukan
transaksi karena pengalaman yang kurang baik Saran
tersebut. 1. Perlunya penentuan lokasi ATM
Menurut laporan perkembangan volume hendaknya dipertimbangkan dala berbagai
penggunaan ATM diketahui ada kecendrungan aspek baik keramaian, keamanan dan lain
kenaikan dan penurunan pemakaian ATM. Ada – lain.
beberapa kendala yang timbul dalam operasional 2. Perlunya disediakan panduan – panduan
ATM ditinjau dari beberapa sudut yang penggunaan secara benar dan baik bagi
berdasarkan hasil wawancara, surat – surat nasabah sehingga nasabah menjadi lebih
pembaca di media cetak dan surat yang masuk ke memahami penggunaan ATM tersebut.
BCA yaitu : 3. Perlunya disediakan video kamera
a. Aspek Metode disetiap lokasi ATM agar terdeteksi
Tidak adanya panduan – panduan informasi setiap nasabah yang melakukan transaksi
yang jelas kepada nasabah sehingga nasabah atau pihak – pihak tertentu yang ingin
kurang mengetahui secara jelas penggunaan melakukan kecurangan atau
ATM dan penempatan lokasi ATM kurang pengerusakan.
terorganisir dengan baik, sehingga ditemui 4. Dari upaya – upaya tersebut diharapkan
sejumlah ATM pada lokasi yang sama, pemakaian ATM dapat dioptimalkan lagi,
sedangkan pada lokasi tertentudibutuhkan karena hal tersebut merupakan
fasilitas ATM tersebut. keuntunagn bagi BCA daris egi biaya
b. Aspek Material operasional sehari – hari maupun guna
Adanya dugaan uang palsu yang menyebabkan menjaga citra bank dimata nasabah dan
nasabah tinggal melakukan penarikan uang masyarakat.
tunai.
c. Aspek Manusia DAFTAR PUSTAKA
Kurangnya pemantauan terhadap ketersediaan
uang tunai di mesin ATM. Hasibuan, Malayu, ( 2001 ), Dasar – Dasar
Perbankan, Bumi Akasara,Jakarta.
IV KESIMPULAN DAN SARAN Husein, Umar, (2000),
MetodologiPenelitianAplikasiDalamPemasaran,
Kesimpulan CetakanKedua, GramediaPustakaUtama,
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jakarta.
selanjutnya dapat disimpulkan sejauhmana Kasmir, (2001), ManajemenPerbankan,
pemanfaatan fungsi ATM terhadap peningkatan EdisiPertama, Raja Grapindo. Jakarta.
pelayanan nasabah yaitu : Lenowati, (2002), ProsedurTransaksi ATM,
1. ATM adalah mesin atau alat yang berfungsi DivisiOperasional BCA. Jakarta.
sebagai pelayanan bank secara elektronik dalam Lupiyoadi, Rambat, (2001),
melaksanakan fungsi teller secara otomatis, dapat ManajemenPemasaranJasa, SalembaEmpat,
melakukan penarikan uang pembayaran tagihan Jakarta.
transfer dan lainnya. ATM sebagai salah satu upaya
36
37