Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

ANALISIS PEMANFAATAN FUNGSI ATM TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN


NASABAH PADA PT. BCA TBK MEDAN

Lidia Yunita

Program Studi Administrasi Perkantoran-Politeknik Trijaya Krama


Jl. Iskandar Muda No.1, Medan, 20154, Indonesia

risamm88@yahoo.com

Abstrak mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi


Dunia perbankan saat ini sudah sangat maju seiring antrian pada teller. Transaksi layanan ATM berupa
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan penarikan uang tunai dan mencetak saldo
yang dimiliki manusia. Kehidupan manusia yang merupakan aktifitas yang paling banyak
sangat mobile, pastilah menuntut gaya hidup yang dimanfaatkan oleh nasabah Bank BCA.
praktis dan cepat. Bank BCA adalah bank swasta Kata kunci : Analisa pemanfaatan, peningkatan
yang dinilai cukup baik, karena merupakan bank pelayanan nasabah.
transaksional terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Secara umum fungsi ATM itu adalah untuk Abstract
melakukan transaksi penarikan uang tunai seperti : The banking sector is now very advanced with the
Dapat menarik uang tunai 24 jam sehari, nasabah development of science and technology human
tidak tergantung pada jam pelayanan bank, dapat beings. Human life is very mobile, it must demand
digunakan sebagai kartu debit, bebas antrian a lifestyle that is practical and fast. BCA Bank is a
panjang, menghemat waktu, karena tidak lagi private bank that is considered quite good, because
mengikuti prosedur administrasi, lebih gampang it is the biggest and most reliable transactional
dicapai karena tersedia di berbagai lokasi yang bank in Indonesia. In general, the function ATM
strategis that is to make transactions of cash withdrawal as:
Berdasarkan penelitian yang telah to withdraw cash 24 hours a day, the customer
dilakukan, maka masalah yang dihadapi PT. BCA does not depend on the hours of service of the
Tbk adalah sebgai berikut : “ Sejauhmana bank, can be used as a debit card, free long queues,
Pemanfaatan Fungsi ATM Terhadap Peningkatan save time, because it no longer follow
Pelayanan Nasabah “. administrative procedures, more easily achieved
Hipotesis adalah jawaban sementara atas because it is available in various strategic
permasalahan yang dihadapi dan akan diuji locations
kebenarannya melalui analisis dan Based on the research that has been done, the
evaluasi.Hipotesa yang dikemukan sehubungan problems faced by PT. BCA Tbk is sebgai follows:
dengan masalah tersebut adalah: “tingkat "How far Utilization Of Function ATM Customer
penggunaan fasilitas ATM pada PT. BCA masih Service Improvement".
rendah sehingga menyebabkan antrian di teller.” The hypothesis is a temporary answer to the
Analisa data dilakukan dengan cara observasi problems faced and be verifiable through analysis
(pengamatan) dan wawancara yang dilakukan and evaluasi.Hipotesa dikemukan in connection
peneliti dengan pihak yang berwenang. with the issue is: "the level of use of the ATM
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selanjutnya, facility at PT. BCA is still low, causing queues at
dapat disimpulkan sejauhmana pemanfaatan fungsi the teller. "
ATM terhadap peningkatan pelayanan nasabah Data analysis was done by observation
yaitu : ATM adalah mesin atau alat yang berfungsi (observation) and interviews conducted by
sebagai pelayanan bank secara otomatis, dapat researchers with the authorities.
melakukan penarikan uang pembayaran tagihan Based on research done next, we can conclude the
transfer dan lainnya. ATM sebagai salah satu upaya extent of use of ATM functions to the improvement
bank untuk meningkatkan pelayanan kepada of customer service are: ATM is a machine or
nasabah agar lebih efisien dan efektif dengan device that serves as a bank service automatically,
mengoptimalkan jaringan komunikasi, sehingga unable to withdraw money transfer and other bill

31

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

payments. ATM as one of the bank's efforts to Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
improve services to customers to more efficiently bahwa ATM merupakan suatu temuan teknologi
and effectively by optimizing communication yang sangat bermanfaat guna pemenuhan
network, so as to increase revenue and reduce kebutuhan nasabah, oleh karena itu peneliti
queues at teller. ATM service transactions such as mencoba membahas tentang pemanfaatan fungsi
cash withdrawal and balance print an activity that ATM tesebut terhadap peningkatan pelayanan
is most widely used by customers of Bank BCA. nasabah. Dari uraian diatas dengan terbatasnya
waktu dan biaya maka peneliti tertarik untuk
Keywords: Analysis ATM utilization, improved melakukan penelitian dengan judul : “Analisis
customer service. Pemanfaatan Fungsi ATM terhadap Peningkatan
Pelayanan Nasabah pada PT. BCA Tbk Medan “ .
I PENDAHULUAN
Teknologi sistem informasi merupakan faktor Perumusan Masalah
pendukung yang amat strategis dalam kegiatan Berdasarkan latar belakang masalah yang
operasional perbankan. Transaksi keuangan melalui telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan
perbankan sudah menjadi bagian kebutuhan utama masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
saat ini. : “Sejauhmana Pemanfaatan Fungsi ATM Terhadap
Bentuk teknologi saat tersebut antara lain Peningkatan Pelayanan Nasabah”.
Anjungan Tunai Mandiri (ATM). ATM memang
praktis, hanya dalam hitungan menit, sejumlah Tempat dan Waktu Penelitian
uang yang kita butuhkan akan langsung tersedia. Adapun perusahaan yang peneliti teliti adalah
ATM adalah solusi yang tepat untuk ukuran PT. BCA Tbk Medan dengan lokasi perusahaan
manusia zaman sekarang yang serba sibuk. berada di jalan Bukit Barisan No. 3 Medan,
Pada mulanya, orang menggunakan jasa Penelitian dilakuan pada bulan Juni sampai bulan
perbankan sebatas tiga produk utama bank yaitu : Agustus 2013.
tabungan, deposito dan giro. Namun,
perkembangan kebutuhan yang tidak terbatas Hasil Yang di Harapkan
menuntut perbankan harus menyediakan berbagai Sesuai dengan harapan peneliti dari awal untuk
macam produk dan layanan dengan berbagai mengetahui sejauhmana pemanfaatan fungsi ATM
kemudaha, kenyamanan dan keamanan dalam terhadap peningkatan pelayanan nasabah”.
bertransaksi.
PT. BCA Tbk Medan, sebagai pemain utama II. METODE PENELITIAN
dibisnis perbankan di Indonesia, terlahir sebagai Jenis Penelitian
bank besar yang melayaniberbagai kebutuhan Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif,
transaksi keuangan. Tidak kurang dari 950 kantor yaitu penelitian yang menggambarkan sifat suatu
cabang di 5 kota besar di dunia, ditambah dengan kejadian ataupun keadaan yang sedang berlangsung
800 bank koresponden di seluruh dunia yang pada saat penelitian dilakukan dan untuk
membuat transaksi internasional ke negara memeriksa sebab – sebab dari suatu kejadian
manapun tanpa batas. ataupun keadaan tertentu. Misalnya, analisa
PT. BCA Tbk merupakan bank yang pemanfaatan fungsi ATM terhadap peningkatan
mempunyai jaringan elektronik terluas di pelayanan nasabah.
Indonesia. Jaringan ATM I Indonesia berjumlah +/-
2500 ATM tersebar diseluruh pelosok wilayah Prosedur Penelitian
Indonesia. ATM BCA juga dapat melakukan Dalam rangka penulisan penelitian ini,
transaksi dijaringan ATM yang berkoneksi dengan peneliti akan melakukan dua cara yaitu
BCA antara lain 5000 ATM Link, 5000 ATM pengumpulan data, yaitu :
bersama dan jutaan ATM berlogo Maestro a. Observasi ( pengamatan ), yaitu melihat
diseluruh dunia. secara langsung dan sepintas pemanfaatan
Dengan mudah nasabah melakukan transaksi fungsi ATM dan peningkatan pelayanan
tanpa terbatas waktu, jam kantor dan hari libur, nasabah yang telah dilakukan oleh PT.
tentu didukung dengan penggunaan teknologi BCA Tbk Medan yang diteliti.
mesin ATM yang bersistem online.

32

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

b. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jaringan nasabah dan pelayanan pada nasabah yang
jawab dengan pihak perusahaan yang bahkan tidak mengenal batas tempat dan waktu.
berwenang memberikan keterangan yang Hal ini mengingatkan pemanfaatan perkembangan
diperlukan. teknologi memberikan peluang bagi bank untuk
Populasi dan Sampel memperluas jaringan operasional di daerah,
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian kotabahkan di Negara lain tanpa perlu mendirikan
sebagai sumber data yang memilih karakteristik jaringan fisik kantor – kantor cabang baru untuk
tertentu didaalam suatu penelitian. Di dalam menjangkau target nasabah dari kegiatan
penelitian ini sampel yang diteliti adalah karyawan pemasaran jasa oleh masing – masing bank.
tetap PT. BCA Tbk Medan yang berjumlah 25 Perbankan mengembangkan fasilitas pelayanan
orang. berupa ATM untuk mempertahankan eksisitensi
Teknik Analisa Data Penelitian usaha dari persaingan dengan competitor dan
Metode analisis dalam penelitian ini terdiri dari : sekaligus memperluas jaringan operasional bank
a. Metode Deskriptif yang bersangkutan.
Yaitu analisis yang dilakukan dengan Penyediaan fasilitas juga sebagai strategi untuk
mengumpulkan data, menyusun dan menekan biaya dengan mengurangi jumlah
menafsirkan serta menganalisa sehingga pegawai dengan hilangnya pekerjaan administrative
memeberiakn gambaran mengenai pencatatan transaksi dalam bentuk kertas – kertas
pemanfaatan fungsi ATM dan peningkatan kerja yang digantikan menjadi pencatatan otomatis
pelayanan nasabah yang telah dilakukan secra elektronik.
oleh PT. BCA Tbk Medan. Adapun dari sisi nasabah bank, disamping
b. Metode Dedukatif factor kenyamanan dan kecepatan penyelesaian
Yaitu mengambil kesimpulan khusus transaksi, factor personifikasi dan privasi pelayanan
berdasarkan teori yang telah diterima menjadi pertimbangan pengguna jasa ATM.
sebagai suatu kebenaran umum mengenai Hilangnya sebagian proses validasi manual,
fakta yang diamati. semakin mempercepat proses penyelesaian
transaksi. Pelayanan jasa melalui ATM juga
Sumber Data Penelitian memberikan privatisasi bagi nasabah dalam
Data merupakan keterangan yang dapat melakukan setiap transaksi keuangan yang
memberi gambaran tentang suatu keadaan atau dilakukannya, dan dengan demikian juga dinilai
masalah. Data yang diolah merupakan dasar yang meningkatkan keamanan dan kerahasiaan atas
objektif didalam proses pembuatan keputusan pelaksanaan transaksi – transaksi tersebut.
untuk memecahkan suatu masalah. Dalam Untuk pelayanan pada nasabahnya, BCA
penelitian ini penulis memerlukan sumber data dari mendirikan ATM pada lokasi – lokasi yang sering
: dikunjungi, misalnya pasar swalayan, pusat
a. Data Primer hiburan, hotel, rumah sakit. Adapun pelayanan
Data primer merupakan data yang dapat diperoleh nasabah dari pemanfaatan ATM
diperoleh penulis dari lapangan berupa adalah:
hasil yang dilakukan pada perusahaan. o PenarikanTunai
b. Data Sekunder o Transfer
Data sekunder merupakan data yang o InformasiSaldo
diperoleh dari tulisan – tulisan yang o Ganti PIN
berhubungan dengan objek penelitian. o PembayaranTagihan
o Pembelian / isiulangpulsa
III HASIL DAN PEMBAHASAN Sumber dari PT. BCA Tbk Medan bahwa
menurut konsultan Booz and Allen Hamilton, biaya
Analisa Pemanfaatan ATM Oleh Nasabah yang dikeluarkan per transaksi ATM adalah
Dari sudut pandang bank, pemanfaatan ATM US$0.27 sedangkan di teller adalah US$ 1.07 per
antaralain ditujukan untuk mempertahankan atau transaksi.Bila 1000 transaksi yang dilakukan di
memperluas pangsa pasa rmasing – masing. teller dapat dialihkan ke ATM maka BCA dapat
Pengembangan jasa ATM ini oleh bank membuka menghemat sebesar US$ 800 setiap bulannya.
peluang bagi lembaga tersebut untuk memperluas

33

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

Tabel 1 penarikan tunai berdasarkan hasil wawancara


RekapitulasiTransaksidan Performance ATM diperoleh gambaran bahwa 15 orang nasabah atau
PeriodeJanuari – Desember 2011 30% nya melakukan penarikan tunai. Menurut
N BUL FUNGSI ATM pengalaman para nasabah, mengambil uang dikasir
O AN Gant Cek Transfe Pembaya Penarik menghabiskan waktu kurang lebih 30 hingga 60
i PIN Saldo r ran an
menit. Sementara bila melakukan penarikan tunai
Rekening Tunai
1 1 2102 134459 2393 4479 264943 melalui ATM, nasabah hanya membutuhkan waktu
2 2 1624 134564 2752 5741 332205 lebih kurang 25 hingga 50 menit.
3 3 1648 125058 2984 5202 26652 Laporan pemanfaatan ATM dari bulan
4 4 1739 136596 3492 5431 288832 Januaru sampai Desember 2010, memperlihatkan
5 5 1706 142763 4111 6001 288180 kecendrungan kenaikan bila dibandingkan dari
tahun sebelumnya. Kecendrungan ini diakibatkan
6 6 1615 130379 3715 5077 279789
kesadaran nasabah BCA tentang ATM
7 7 1731 129732 4081 5749 290468
dibandingkan melakukan transaksi dikasir.
8 8 1629 130262 4002 7670 286581
9 9 1651 122625 3873 9188 272235 Adapun faktor – faktor yang menyebabkan
nasabah kurang tertarik untuk memanfaatkan
1 10 1909 136413 4330 8866 296937 fungsi ATM tersebut adalah :
0
1. Kurang Aman
1 11 1963 139937 5008 9166 293060
1 Nasabah merasa kurang aman cenderung
1 12 1707 139616 4844 10006 297394 dalam penggunaan transaksi pembayaran
2 tagihan, baik tagihan handphone maupun
Sumber : PT. Bank BCA Tbk Medan 2012 kartu kredit karena tidak dinyatakan
dengan jelas bahwa tagihan tersebut sudah
Berdasarkan laporan bulanan performance ATM dibayar atau tidak. Dalam hal ini diperoleh
yang diperoleh bahwasannya pelayanan yang kesimpulan bahwa nasabah membutuhkan
paling sering digunakan oleh nasabah BCA dari bukti yang jelas yang dapat membuat rasa
ATM adalah transaksi penarikan tunai, cek saldo, aman apabila masa tertentu terjadi
sementara fungsi pemafaatan lainnya kurang begitu kekeliruan dengan pihak pembuat tagihan.
dimanfaatkan. Demikian juga halnya dengan melakukan
Dari table tersebut memperlihatkan kecendrungan kegiatan transfer melalui ATM, disini
peningkatan pemakaian fungsi ATM selama belum jelas apakah uang yang ditransfer
periode 2010 setiap bulannya yang dilakukan berhasil masuk ke rekening yang dituju
nasabah. atau tidak. Disisi lain lokasi ATM berada
Tabel.2 kadang memberikan rasa kurang aman
Pemanfaatan Fungsi Pelayanan ATM Oleh bagi beberapa orang.
Nasabah 2. Kurang Memahami Penggunaan
Tahun 2011 Langkah – langkah penggunaan ATM
Pengguna ATM melalui buku panduan yang telah
N Fungsi Jumla diberikan kadang masih belum dimengerti
O ATM Pegawa Mahasisw Ib h oleh sebagian nasabah. Namun ada juga
i a u
kemungkinan adanya sikap malu / minder
RT
1 Penarikan 8 3 4 15
dengan penggunaan teknologi yang
Tunai dihadapi ( bank minder ).
2 Pembayara 5 0 3 8 3. Kurang Akurat
n Tagihan Adanya ketidak cocokan saldo nasabah
3 Transfer 7 1 2 10
yang di cek melalui ATM dengan saldo
4 Ganti PIN 2 1 1 4
4 Cek Saldo 5 4 4 13 yang ada dibuku tabungan nasabah. Hal
Total 50 ini terjadi karena adanya keterlambatan
Sumber : PT. BCA Tbk Medan, 2012 pembukuan saldo yang diproses oleh
sistem ( gagal refres / download ) atau
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa menu uang tidak keluar dari ATM tetapi saldo
transaksi yang paling dominan dilakukan adalah tertarik.

34

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

Sumber : PT. BCA Tbk Medan, 2012


Tabel.3
Rekapitulasi Pengaduan ATM Regional Disamping dari alasan – alasan tersebut,
Center Medan berbagai kendala teknologi tidak jarang ditemui
Periode Juli – Desember 2011 oleh nasabah. Untuk lebih jelasnya kita dapat
No Masalah Bulan
melihat data – data permasalahan ATM yang
Kartu direkapitulasi selama enam bulan terakhir yaitu dari
7 8 9 10 11 12
bulan Juli sampai dengan Desember 2011.
Dari tabel tersebut memperlihatkan bahwa
jumlah katu tertelan dan rekening yang terdebet
1 Kartu Rusak 3 1 1 3 15 10 namun uang tidak keluar dari ATM sangatlah
2 Kartu Hilang 7 5 8 14 5 11
dominan, dan data tersebut menunjukkan bahwa
3 Kartu 26 25 23 40 41 33
jumlah pengaduan setiap bulannya tidak sama.
Tertelan 1 6 1 4 2 1
4 Pengambilan 11 93 82 92 87 85
Dimana terlihat jumlah pengaduan nasabah terjadi
kartu tertelan 1 paling banyak di bulan Desember. Permasalahan
5 Salah PIN 8 7 18 9 9 20 ini sering dialami nasabah saat transaksi di ATM
6 Pengiriman 34 18 25 22 11 16 yang diakibatkan kendala – kendala dari teknologi
kartu ke 5 6 2 7 7 9 itu sendiri.
cabang Jumlah kartu ATM nasabah yang sering
Total 73 54 59 74 52 62 tertelan di mesin ATM, berdasarkan survei
5 8 2 5 8 6 langsung ke lapangan hal ini pada umunya terjadi
Sumber : PT. BCA Tbk Medan, 2012 karena kelalaian nasabah sendiri, dimana nasabah
salah memasukkan nomor PIN, kondisi kartu dalam
engan Rekapitulasi pengaduan nasabah keadaan terblokir, terdapat gangguan pada mesin
dalam masalah kartu dengan rata – rata perbulan ATM.
komplain kurang lebih 600=20 / hari. Sedangkan Dengan adanya hambatan – hambatan
untuk masalah rekening dengan rata – rata perbulan yang dirasakan nasabah, maka ada kecendrungan
komplain kurang lebih 300=10 / hari. Bila penggunaan ATM oleh nasabah dapat berkurang.
dibandingkan dengan total transaksi perbulan Alasan tersebut dapat dipahami karena pada
kurang lebih 360.000, maka bobot komplain yang umumnya nasabah mengharapkan dengan
dilakukan oleh nasabah masih tergolong cukup kecanggihan teknologi tentu saja dibarengi
ringan yaitu 0.16% dari total transaksi kartu kecanggihan pelayanan yang diharapkan.
perbulan. Dan 0.08% dari total transaksi rekening Penempatan lokasi ATM BCA saat ini
perbulan. Sehingga orang mengatakan sering sudah cukup baik dengan jumlah yang kurang lebih
terjadinya antrian pada teller BCA yang 3000 unit diseluruh Indonesia dan 100 unit yang
menunjukkan indikasi penggunaan fasiltas ATM tersebar di kota Medan dan sekitarnya.
BCA tidak terbukti. Penggunaan ATM pada BCA termasuk
Pada tabel dibawah ini dapat dilihat faktor kategori pelayanan ditujukan kepada pembentukan
penghambat penggunaan ATM loyalitas nasabah. Pada saat ini BCA sedang
berupaya untuk masuk kedalam kategori distribusi
Tabel.4 vhannel.
Faktor Penghambat Penggunaan ATM Sejak tanggal 1 Maret 1999 unit
Penggunaan ATM pengelolaan ATM berdiri menjadi unit tersendiri
No Alasan Pegawai siswa Ibu Jlh
dibawah pengawasan langsung dari kantor pusat
RT
1 Kurang Aman
Jakarta. Unit ATM Regional Center Medan
9 1 3 15 mempunyai 25 pegawai dibawah seorang
koordinator dan tiga orang penyedia dibantu staf –
2 Kurang
Memahami staf operasional menjaga kebutuhan uang tunai di
3 4 5 12
Peraturan ATM.
Dalam melakukan tugasnya tim ATM
3 Kurang Akurat
12 9 2 23 membuat jadwal kunjungan ke mesin – mesin
ATM minimal 2 kali sehari kecuali apabila
4 Tidak Ada 1 1 2

35

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

berdekatan dengan hari libur. Pemantauan uang bank untuk meningkatkan pelayanan kepada
tunai di ATM dilakukan apabila dalam satu unit nasabah agar lebih efisien dan efektif dengan
ATM tersebut tidak bersifat kaku karena mengoptimalkan jaringan komunikasi sehingga
disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi
Pada dasarnya pemanfaatan ATM BCA antrian pada bagian teller.
belumlah optimal. Hal ini tersebut terlihat dari 2. Transaksi layanan ATM berupa penarikan uang
rendahnya pemanfaatan fasilitas ATM dari masing tunai dan mencetak saldo merupakan aktifitas yang
– masing transaksi yang dilakukan. Rendahnya paling banyak dimanfaatkan oleh nasabah bank
tingkat pemanfaatan transaksi menggambarkan BCA. Dari data perkembangan jasa pelayanan
nasabah belum merasa puas dengan ATM BCA. BCA, diperoleh kurang lebih 40% ATM berperan
Ketidak puasan nasabah ini sering terjadi karena dalam transaksi perbankan, sekaligus membantu
adanya gangguan terhadap mesin – mesin ATM mengurangi antrian di teller.
yang menyebabkan nasabah enggan melakukan
transaksi karena pengalaman yang kurang baik Saran
tersebut. 1. Perlunya penentuan lokasi ATM
Menurut laporan perkembangan volume hendaknya dipertimbangkan dala berbagai
penggunaan ATM diketahui ada kecendrungan aspek baik keramaian, keamanan dan lain
kenaikan dan penurunan pemakaian ATM. Ada – lain.
beberapa kendala yang timbul dalam operasional 2. Perlunya disediakan panduan – panduan
ATM ditinjau dari beberapa sudut yang penggunaan secara benar dan baik bagi
berdasarkan hasil wawancara, surat – surat nasabah sehingga nasabah menjadi lebih
pembaca di media cetak dan surat yang masuk ke memahami penggunaan ATM tersebut.
BCA yaitu : 3. Perlunya disediakan video kamera
a. Aspek Metode disetiap lokasi ATM agar terdeteksi
Tidak adanya panduan – panduan informasi setiap nasabah yang melakukan transaksi
yang jelas kepada nasabah sehingga nasabah atau pihak – pihak tertentu yang ingin
kurang mengetahui secara jelas penggunaan melakukan kecurangan atau
ATM dan penempatan lokasi ATM kurang pengerusakan.
terorganisir dengan baik, sehingga ditemui 4. Dari upaya – upaya tersebut diharapkan
sejumlah ATM pada lokasi yang sama, pemakaian ATM dapat dioptimalkan lagi,
sedangkan pada lokasi tertentudibutuhkan karena hal tersebut merupakan
fasilitas ATM tersebut. keuntunagn bagi BCA daris egi biaya
b. Aspek Material operasional sehari – hari maupun guna
Adanya dugaan uang palsu yang menyebabkan menjaga citra bank dimata nasabah dan
nasabah tinggal melakukan penarikan uang masyarakat.
tunai.
c. Aspek Manusia DAFTAR PUSTAKA
Kurangnya pemantauan terhadap ketersediaan
uang tunai di mesin ATM. Hasibuan, Malayu, ( 2001 ), Dasar – Dasar
Perbankan, Bumi Akasara,Jakarta.
IV KESIMPULAN DAN SARAN Husein, Umar, (2000),
MetodologiPenelitianAplikasiDalamPemasaran,
Kesimpulan CetakanKedua, GramediaPustakaUtama,
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jakarta.
selanjutnya dapat disimpulkan sejauhmana Kasmir, (2001), ManajemenPerbankan,
pemanfaatan fungsi ATM terhadap peningkatan EdisiPertama, Raja Grapindo. Jakarta.
pelayanan nasabah yaitu : Lenowati, (2002), ProsedurTransaksi ATM,
1. ATM adalah mesin atau alat yang berfungsi DivisiOperasional BCA. Jakarta.
sebagai pelayanan bank secara elektronik dalam Lupiyoadi, Rambat, (2001),
melaksanakan fungsi teller secara otomatis, dapat ManajemenPemasaranJasa, SalembaEmpat,
melakukan penarikan uang pembayaran tagihan Jakarta.
transfer dan lainnya. ATM sebagai salah satu upaya

36

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara


Jurnal Mantik Penusa Volume 20 No 1 Desember 2016 ISSN:2088-3943

MateriPelatihan (2002), Service Excellent II, Raharjo, Budi, (2001),


PenerbitDivisiSumberDaya AspekTeknologidanKeamanan Internet
Manusia, Jakarta. Banking.
Nugroho, (2000), PelayananJasa, EdisisPertama, Sumarni, (2001), Marketing Perbankan,
etakanKelima, BPFE EdisiKetiga, Liberty Yogyakarta.
Yogyakarta, Yogyakarta. http://www.bca.co.id
Infobank, edisi 272, Maret 2002

37

Junal Manajemen dan Informatika Pelita Nusantara

Anda mungkin juga menyukai