ZAKAT
DISUSUN OLEH:
KELAS X MIPA 4
KELOMPOK 2
Nama: NIS: No. Urut:
1. Zulistiawati . S 10408 35
2. Fibri Sriwulan Rahman 10386 13
3. Ilham Jaya Saputra 10390 17
4. Alya Insyirah Najri 10377 4
5. M. Feriansyah Prawira 10392 19
6. Al Ikram Nur 10376 3
7. Harun Al Rasyid 10387 14
8. Ayu Dian Pratiwi 10381 8
9. Fahira 10384 11
10. Muh. Fitrah Ramadhan 10399 26
11. Andi Muhammad Fajrin - 36
SMAN 3 MAROS
TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah?
2. Apa hikmah zakat fitrah?
3. Kapan pelaksanaan zakat fitrah?
4. Berapa ukuran/kadar zakat fitrah?
5. Siapa yang wajib membayar zakat?
1
6. Siapa yang berhak menerima zakat fitrah?
7. Apa perbedaan zakat fitrah dengan zakat mal?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui arti zakat fitrah.
2. Dapat mengetahui hikmah zakat fitrah.
3. Dapat mengetahui kapan pelaksanaan zakat fitrah.
4. Dapat mengetahui ukuran zakat fitrah.
5. Dapat mengetahui siapa yang wajib membayar zakat fitrah.
6. Dapat mengetahui siapa yang berhak menerima zakat fitrah.
7. Dapat mengetahui perbedaan dan persamaan zakat fitrah dan zakat
mal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri, sebagai penyuci orang yang
berpuasa dari perbuatan yang menggugurkan pahala puasa.” (HR Ibnu
Abbas).
Selain itu dalam hadis lain juga disebutkan yang sama bunyi tetapi
terdapat beberapa penambahan istilah yang berbunyi:
Arinya: "Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW mewajibkan zakat
fitrah sebagai penyuci bagi orang yg berpuasa dari perbuatan yg sia-sia dan
kata-kata kotor serta sebagai pemberian makanan untuk orang-orang miskin.”
(HR Abu Daud dan Ibnu Majah) .
6
E. Yang Wajib Zakat Fitrah
Dalam hadits yang lalu riwayat jamaah dari ibnu Umar dikemukakan,
yang artinya
“Rasulullah s.a.w telah mewajibkan zakat fitrah, satu sha’ kurma atau
satu sha’ gandum, pada hamba sahaya, orang yang merdeka, laki-laki,
perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum Muslimin”
Dari Abu Hurairah tentang zakat fitrah.”wajib pada orang- orang yang
merdeka, hamba sahaya, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, fakir atau
kaya”
Hadits tersebut menjelaskan bahwa zakat fitrah adalah kewajiban yang
umum, pada setiap kepala dan pribadi, dengan kaum muslimin dengan tidak
membedakan antara orang yang merdeka dengan hamba sahaya, antara anak-
anak dengan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, bahkan antara orang
kaya dengan orang kafirantara penduduk kota dengan penduduk kampung.
Zakat fitri wajib bagi setiap orang Islam yang mampu dan hidup di
sebagian bulan Ramadhan serta sebagian bulan Syawwal Artinya, orang yang
meninggal setelah masuk waktu maghrib malam lebaran (malam 1 Syawwal)
wajib baginya zakat fitri (dikeluarkan dari harta peninggalannya). Begitu juga
bayi yang dilahirkan sesaat sebelum terbenamnya matahari di hari terakhir
bulan Ramadhan dan terus hidup sampai setelah terbenamnya matahari malam
1 Syawwal. Tapi sebaliknya, orang yang meninggal sebelum terbenamnya
matahari di akhir bulan Ramadhan atau bayi yang lahir setelah terbenamnya
matahari di malam 1 Syawwal tidak diwajibkan baginya zakat fitri.
Ucapan Ibnu Umar dalam hadisnya (bagi setiap orang yang merdeka
dan hamba sahaya) adalah mencakup orang kaya dan fakir yang tidak
memiliki nisab, sebagaimana dijelaskan pada Abu Hurairah dalam hadisnya
(orang kaya atau fakir). Pendapat ini dipegang oleh Imam yang tiga dan
Jumhur ulama.
7
Mereka tidak mensyaratkan kewajiban zakat fitrah, kecuali:
1. Islam
2. Wujudnya kelebihan.
3. Sebab terbenamnya matahari di hari terkhir bulan Ramadhan.
A. Kesimpulan
Zakat fitri adalah kata yang tak asing lagi. Salah satu kewajiban umat
Islam ini harus dilaksanakan karena termasuk rukun Islam ke 4. Selain wajib,
zakat fitrah sangat penting bagi manusia. Zakat fitri wajib bagi setiap orang
Islam yang mampu dan hidup di sebagian bulan Ramadhan serta sebagian
bulan Syawwal
Beberapa waktu dan hukum membayar zakat fitrah pada waktu itu :
a. Waktu yang diperbolehkan, yaitu dari awal Ramadhan sampai hari
penghabisan Ramadhan.
b. Waktu wajib, yaitu mulai terbenam matahari penghabisan Ramadhan.
c. Waktu yang lebih baik(sunat), yaitu dibayar sesudah sholat subuh
sebelum pergi sholat hari raya.
d. Waktu Makruh, yaitu membayar fitrah sesudah sholat hari raya, tetapi
sebelum terbenam matahari pada hari raya.
e. Waktu haram lebih telat lagi, yaitu dibayar sesudah terbenam matahari
pada hari raya.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari
bahwa makalah kami masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan
hanya milik Allah. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan selanjutnya. Dan
akhirnya pemakalah mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 3
A. Peengertian Zakat Fitrah............................................................................... 3
B. Hikmah Zakat Fitrah..................................................................................... 4
C. Waktu Pelaksanaan Fitrah............................................................................ 5
D. Ukuran Zakat Fitrah...................................................................................... 6
E. Yang Wajib Zakat Fitrah.............................................................................. 7
F. Yang Berhak Menerima Zakat...................................................................... 8
G. Perbedaan dan Persamaan antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal.............. 8
BAB III PENUTUP................................................................................................... 10
A. Kesimpulan.................................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................................. 10
DAFTAR PISTAKA................................................................................................. 11
ii