A. Pengertian Kecerdasan
Menurut William Stern, kecerdasan adalah kapasitass umum dari kesadaran
individu untuk menyesuaikan pikirannya terhadap persyaratan atau tuntutan
baru. Menurut Gardner, intelegensi bukan hanya sekedar nilai-nilai IQ semata,
melainkan merupakan kepingan-kepingan kemampuan yang berlokasi pada
bagian-bagian yang berbeda dari otak. Kemampuan-Kemampuan ini saling
berhubungan, namun strategi mengembangkan potensi kecerdasan anak bekerja
secara mandiri.Intelegensi itu tidak statis atau menetap sejak lahir.Jean Piaget
melakukan penelitian pada perkembangan intelektual anak sejak lahir hingga
dewasa. Dan ia membagi perkembnagan itu menjadi empat tahap, yaitu tahap
sensori motorik, praoperasional formal. Dalam perkembnagan sensori-motorik,
anak dapat menghubungkan anatara indra dan aktifitas, motoriknya melalui
percobaan, dan anak mulai membedakan diri dari realitas diluar dirinya. Dalam
perkembnagan praopreasional, anak mulai menggunakan bahasa dan dapat
mengubah objek-objek kedalam bentuk simbol, baik dalam pikiran maupun kata,
namun masih bersifat egosentris.Perkembnagan operasional konkret yaitu anak
mulai mampu berpikir logis dan memahami konsep konservasi.
4. Faktor Kematangan.
5. Faktor Kebebasan.
6. Pengalaman.
7. Lingkungan.
8. Kemauan dan Keputusan.
9. Aktivitas Belajar dan Kegiatan Harian.
C. Alat Kecerdasan
Di dalam tubuh manusia terdapat sebuah alat yang sangat mempengaruhi
tingkat kecerdasan seseorang yaitu otak. Otak adalah organ yang sangat
kompleks.Seluruh tubuh dan gerak kita selalu ada di bawah kendali otak.Otak
bergerak berdasarkan pikiran.Antara otak dan pikiran sulit dipisahkan.Otak
adalah orang nyata yang kasatmata, sebaliknya pikiran bersifat abstrak dan
tidak bisa dilihat. Hasil kerja pikiran adalah nyata, dan ini merupakan hasil kerja
otak juga, yang menandakan bahwa pikiran dan otak pada saat bekerja selalu
bekerja sama.
D. Kecerdasan Ganda
1. Pengertian Kecerdasan Ganda
Istilah kecerdasan atau intelegensi bukanlah sesuatu yang baru bagi kita sebagai
pendidik.Namun sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu tentang
kecerdasanpun berkembang.Banyak ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu
melakukan penelitian tentang otak manusia.Setiap individu tidak hanya
memiliki satu kecerdasan tetapi lebih yaitu disebut juga multiple intelligences
atau kecerdasan ganda.
Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Inteligence) yang dikemukakan oleh Howard
Gardner–seorang professor psikologi dari Harvard University–akan dijadikan
acuan untuk lebih memahami bakat dan kecerdasan individu.Jerold E. Kemp dan
kawan-kawan mengemukakan (1996) beberapa karakteristik individu siswa
yang perlu dipahami antara lain :
• Age and maturity level
• Motivation and attitude toward subject
• Expectation and vocational level
• Special Talent
• Mechanical Dexterity
• Ability to work under various enviro condition.
Salah satu karakteristik penting dari individu yang perlu dipahami oleh guru
sebagai pendidik adalah bakat dan kecerdasan individu. Guru yang tidak
memahami kecerdasan anak didik akan memiliki kesulitan dalam memfasilitasi
proses pengembangan potensi individu menjadi yang dicita-citakan. Generalisasi
terhadap kemampuan dan potensi individu memberikan dampak negatif yaitu
siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengebangkan secara optimal pternsi
yang aa pada dirinya.