9 September 2015
Teknologi ACG Starter (Alternating Current Generator) ini adalah salah satu fitur
canggih yang diperkenalkan Honda untuk motor motor terbarunya. Fitur ACG Starter
ini biasa dibilang sebagai fitur yang menghilangkan suara “Bletakkk” pada saat
starter motor anda. Di artikel ini akan kami jelaskan berbagai keunggulan serta cara
kerja dari ACG Starter ini.
Sebelum kita menjelaskan ACG Starter maka kami ingin memberi tahu dulu
keunggulan dari fitur ini.
Berikut adalah keunggulan utama dari ACG Starter pada motor Honda anda.
Mengurangi getaran dan bunyi saat menyalakan mesin motor. (Sudah tidak lagi
Starter “Bletakkk”).
Mengurangi konsumsi BBM (karena adanya sistem decompression yang
mempermudah kerja piston)
Mengisi aki secara otomatis
Menjamin perawatan motor karena tidak menggunakan brush yang biasanya
terdapat pada dinamo biasa
Alternating Current Generator (ACG) yaitu alat untuk menghasilkan listrik dengan
hasil arus bolak-balik (AC), sedangkan starter yaitu alat untuk memulai kerja suatu
alat lain atau mesin. Sehinga keduanya dikombinasikan menjadi ACG starter.
Teknologi ACG Starter pada awalnya sempat diaplikasikan pada motor Honda PCX
125, namun kini teknologi ini dapat Anda temukan juga pada Honda Vario Techno
125 ISS. Pada dasarnya, teknologi ACG Starter yang terdapat pada motor Honda
merupakan kombinasi dari teknologi ISS (Idling Stop System).
Perbedaannya, jika teknologi ISS bekerja untuk mematikan mesin motor dan
mengurangi konsumsi BBM yang terbuang secara percuma, ACG Starter justru
bekerja untuk merawat mesin motor karena fiturnya yang mampu menyalakan
mesin dengan lebih halus.
Berikut ini adalah perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem Starter
Konvensional :
Perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional
Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung
dialirkan ke FET Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM) yang
kemudian dibagi secara merata ke dalam 3 hall tersebut. Selanjutnya, stator yang
telah menjadi elektromagnet akan bertemu dengan magnet flywheel.
Pertemuan antar kedua magnet inilah yang menyebabkan flywheel bergerak,
sebelum akhirnya menggerakkan piston yang terhubung langsung untuk
menyalakan mesin motor. Selanjutnya, setelah motor dalam kondisi berjalan, maka
secara otomatis ECU / ECM akan memutus tegangan listrik ke stator dan beralih
fungsi menjadi Generator AC.
Generator ini nantinya akan mengubah arus listrik menjadi DC (searah) untuk
mengisi baterai (aki) dan mendukung kinerja ACG Starter pada penggunaan
berikutnya.
Secara logika, karena gesekan yang terjadi adalah berasal dari pertemuan antara
dua magnet, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi suara berisik akibat gesekan
antar gir yang terjadi ketika Anda mulai menyalakan mesin motor (seperti
pada sliding-gear starter-type system). Anda hanya akan merasakan mesin motor
Anda menyala seketika dengan bunyi yang sangat halus (diminimalisasi)