NIM : 1901103010005
MATKUL : TEORI AKUNTANSI
PRODI : S1 AKUNTANSI
DOSEN : Dr. Yossi Diantimala, SE.Ak., M.Si.
Pelaporan keuangan perusahaan pulik telah diatur di Amerika Serikat sejak 1931 ketika
Kongres memeri wewenang kepada Securities and Exchange Commission (SEC) untuk
mengatur pelaporan keuangan. SEC adalah agen federal didanai oleh pemerintah federal dan
ertanggung jawa kepada Kongres Amerika Serikat yang menjalankan kontrol hukum atas
kegiatan SEC. Namun SEC telah mengizinkan kekuatan pemuatan keijakan akuntansi untuk
tetap erada di sektor swasta; pertama dengan American Institute of Certified Pulic
Accountants (AICPA) di antaranya menjalankan Accounting Process Committee (CAP) dan
Accounting Principles Board (APB) dan kemudian dengan Standards Board Financial
Accounting (FASB). Namun SEC selalu mempertahankan pengawasan peraturan dari adan-
adan sektor swasta ini. Meskipun pelaporan keuangan adalah aktivitas yang dikelola dan
kemungkinan akan terus Berlanjut argumen yang erlawanan terkadang muncul menimulkan
pertanyaan tentang dan manfaat manajemen.
2. Teori agensi
Teori agensi memprediksi dan menjelaskan perilaku pihakpihak yang terliat dengan
perusahaan. Dalam hukum agen adalah orang yang dipekerjakan untuk mewakili kepentingan
orang lain. Teori ekonomi agensi dibangun diatas konsep hukum agensi.Teori keagenan
menyoroti bahwa konflik antara pemilik dan manajer diminimalkan sampai atas tertentu
dengan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan reguler adalah cara agi pemilik untuk
melacak kontrak kerja mereka dengan manajer mereka. Perhatikan ahwa manajerlah yang
memerikan informasi untuk penilaian mandiri. Akuntan mengacu pada jenis laporan
tradisional ini seagai manajemen atau akuntailitas untuk pemilik bisnis.
6. Kegagalan Pasar
Menurut saya Kegagalan pasar telah memunculkan sejumlah argumen yang mendukung
regulasi. Argumen menyangkut perusahaan seagai pemasok informasi hak milik pelaporan
keuangan yang gagal dalam mencegah penipuan dan keangkrutan dan sifat baik dari informasi
akuntansi dan laporan keuangan kepada publik.
16. Rangkumam
Argumen yang mendukung dan menentang peraturan pelaporan keuangan memaksa kita
untuk bertanya pada diri sendiri mengapa kita melakukan penyesuaian siapa yang
diuntungkan kapan biaya terjadi (saat ini atau di masa depan) dan siapa yang memayarnya.
Ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan dalam setiap proses regulasi.
Karena regulasi adalah masalah kepentingan pulik manfaat regulasi harus menjadi
kepentingan publik dan harus leih esar daripada iayanya. Namun eerapa individu mendapat
manfaat secara langsung sementara yang lain menanggung iayanya. Menganalisis
konsekuensi ekonomi dari regulasi memungkinkan untuk menilai manfaat dan biaya ini dan
keadilannya. Konsekuens ekonomi (dalam hal siapa yang untung dan siapa yang kalah dalam
situasi (regulasi tertentu) melibatkan dampak regulasi akuntansi pada pihakpihak yang
terkena dampak seperti manajemen pemegang saham kreditur pemerintah dan serikat pekerja.