Foto Thorak
Cor:CTR<50% bentuk dan letak normal, pulmo : gambaran
bronkopneumonia, underlying TB paru
2. Obat – obatan : Rl 20 tpm, ondansentron inj 3x1,ceftriaxon 2x1vial,
ketoroak inj 1x1 amp,betahistin 3x1 tab, flunarizine 1x1 tab, sukralfat sirup
3x3 sendok takar,flumicort+meptin 3x1 (nebu)
3. Diit : padat
A. Analis Data
Data Subyektif & Etiologi Masalah
Obyektif
DS : Sekresi jalan napas Bersihan jalan napas
- Klien (D.0149 SDKI) tidak efektif
mengatakan
sesak napas
- Keluarga Klien
mngatakan
dahaknya susah
keluar
DO :
- Klien tampak
lemah
- Klien tampak
batuk tapi tidak
mengeluarkan
dahak.
DO :
- Klien tampak
lemas
- Klien tampak
mengantuk siang
hari
- Klien tampak
selalu mencoba
tidur disiang hari
dan sesekali
menguap.
DS : Agen pencedera Nyeri akut
- Klien mengatkan fisiologis
nyeri uluh hati (D.0077 SDKI)
dan peruT
DO:
- Klien tampak
lelah
- Klien tampak
kurang bergerak
karena nyeri
- Skala nyeri 5
Diagnosa keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d adanya sekresi jalan napas
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
3. Gangguan istirhat pola tidur b.d nyeri/penyakit paru obstruktif
B. Perencanaan
No Waktu Tujuan & Kriteria Hasil Rencana (SIKI)
(SLKI)
1. 27/11/21 - Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan
keperawatan selama 2x5 napas (I.01011):
jamdiharapkan bersihan Observasi :
jalan napas kembali efektif - Monitor pola napas
dengan kriteria hasil : - Monitor pola napas
- Mampu mendemostrasikan tambahan
batuk efektif - Monitor sputum
- Whezing menurun Terapiutik
- Dipsneu menurun - Posisikan semi
- Pola napas membaik fowler
- Berikan minum
hangat
- Berikan oksigen
jika perlu
Edukasi
- Ajarkan tehnik
batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
bronkodilator dll
2 2711/21 Setelah dilakukan tindakan - Pengaturan posisi
keperawatan diharapkan (I.01019)
gangguan pola tidur dapat - Monitor status
teratasi, dengan keriteria oksigenasi sebelum
hasil: dan sesudah
- Keluhan sulit tidur menurun mengubah posis
- Keluhan sering terjaga - Atur posisi tidur
yang disukai
- Atur posisi untuk
mengurangi sesak
- Hindari
menempatkan pada
posisi yang
meningkatkan nyeri
3 27/11/21 Setelah di lakukan Manajemen Nyeri :
Manajemen nyeri di Observasi :
harapkan: - Mengidentifikasi
- Kemampuan menuuntaskan lokasi, karakteristik,
aktifitas meningkat durasi, frekuensi,
- Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas
- Meringis menurun nyeri
- Sikap protektif menurun - Mengidentifikasi
- Gelisah menurun skala nyeri
- Kesulitan tidur menurun - Mengidentifikasi
- Perasaan depresi menurun respon nyeri non
- Frekuensi nadi membaik verbal
- Pola nafas membaik Terapiutik
- TD membaik - Memberikan teknik
- Nafsu makan membaik nonfarmakologis
Pola tidur membaik untuk mengurangi
rasa nyeri,
mengontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri.
Edukasi
- Menjelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri,
menjelaskan
strategi meredakan
nyeri,
- mengajarkan tehnik
non frmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesik
C. Catatan Keperawatan (Implementasi)
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien Tanda
Hasil (S,O) Tangan
1 29-11-21 - Memonitor pola napas DS:klien
13.00 - Memonitor suara mengatakan
napas tambahan masih sesak
- Memposisikan pada klien
semi fowler mengatakan
- Memberikan minumair klien susah
hangat mengeluarkan
- Memberikan oksigen dahak
- Mengajarkan tehnik Klien
batuk efektif mengatakan akan
- Kolaborasikan dengan minuma air
tim medis lainya hangat
pemberian DO: klien
bronkodilator dll. tampak dipasang
nasal canul
3liter/jam
Terdengar suara
napas whezing
Klien belum
memahami batuk
efektif
Klien diberikan
plumicort dan
metpin 3x1 nebu
2 29-11-21 - Mengidentifikasi DO :
15.40 karakteristik nyeri P : nyeri muncul
- Identifikasi skala nyeri saat ada
- Mengajarkan tehnik pergerakkan
nnfarmakologis untuk berlebih dan
mengurangi nyeri tekanan
- Menganjurkan istirahat Q : nyeri seperti
dan tidur ditususk-tusuk
- Mengontrol jarum
lingkungan yang R : nyeri
memperberat nyeri dirasakan diuluh
hati dan perut
S : skala nyeri 5
Klien diajarkan
tehnik relaksasi
napas dalam.
Klien diberikan
ketorolak injeksi,
scopma 3x1
tab,omeprazole
inj, sukralfat
sirup
DS:
Keluarga
mengatakan akan
selalu menyuruh
klien untuk
istirahat.
5. Istirahat
a. Gejala (Subjektif)
1) Kebisaaan tidur : sebelum sakit keluarga dan klien mengatakan tidurnya
lumayan normal sekita 6+7 jam perhari dan tidur siang 1+2 jam namun
setelah sakit tidurnya lama dan susah serta sering terbangun,klien merasa
tidak nyenyak.
2) Masalah berhubugan dengan tidur :
a) Kurang puas/ segar setelah bangun tidur :(√) Ada, jelaskan klien sering
terbangun dari tidurnya serta untuk memulai tidurpun susah dan lama.
b. Tanda (Objektif)
1) Tampak mengantuk/ mata sayu: ( ) Tidak ada (√) Ada
2) Mata merah: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
3) Sering menguap: ( ) Tidak ada (√ ) Ada sesekali
4) Kurang konsentrasi: ( ) Tidak ada (√) Ada
6. Sirkulasi
a. Gejala (Subyektif)
1) Riwayat Hipertensi atau masalah jantung : keluarga klien mengatakan
sebelumnya belum pernah mengalami gangguan jantung
2) Riwayat edema kaki: tidak ada
3) Penyembuhan lambat : tidak ada
4) Rasa kesemutan: tidak ada
5) Palpitasi : ada. Nyeri dada: ada
b. Tanda (Objektif)
1) Tekanan Darah (TD): 118/63 mmHg
2) Mean Arteriar Presure /Tekanan nadi : 74 x/mnt
3) Bunyi jantung: normal Frekuensi: 103 x/mnt, reguler, lemah
4) Friksi Gesek: tdk ada. Murmur: tdk ada
5) Ekstremitas: Suhu: 36,4 °c Warna: (-) Tanda Homan: tidak ada
6) Pengisian Kapiler: (-) Varises: tidak ada, Plebitis: (-)
7) Warna:Membran mukosa:lembab Bibir:lembab
8) Bibir: lembab
7. Eliminasi
a. Gejala (Subjektif)
1) Pola BAB : frekwensi: tidak teratur, konsistensi: lunak
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal:
terpasang kolostomy/ileostomy) (-)
3) Kesulitan BAB: Konstipasi (-) Diare: (-)
4) Penggunaan laksatif: (√) tidak ada, (x) ada
a. Gejala (Objektif)
1) Pemeriksaan payudara/ penis/ tetis (-)
2) Kutil genital/ lesi (x)
8. Persepsi Diri, Konsep Diri Dan Mekanisme Koping.
1) Faktor stress (x)
2) Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri atau dibantu) : di
bantu keluarga
3) Yang dilakukan jika menghadapi sutu masalah (misalnya : memecahkan
masalah, mencari pertolongan / berbicara dengan orang lain, makan, tidur,
minum obat-obatan, marah, diam, dll) : berbijara atau minta pendapat ke
keluarga utamanya anak.
4) Upaya pasien dalam menghadapi masalahnya sekarang : berdoa, sholat dan
berusaha semaksimal mungkin
5) Perasaan cemas/takut : (x) tidak ada, (x) Ada,
6) Perasaan katidak berdayaan: () tidak ada, (√) Ada
7) Perasaan keputusasaan: (√) tidak ada, (x) Ada
8) Konsep diri :
a) Citra diri: klien mengatakan bahwa tidak ada bagian tubuh yang paliing
di sukai, maupun tidak di sukai, semuanya biasa saja.
b) Ideal diri: klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang.
c) Harga diri: klien mengatakan bahwa dirinya tidak merasa harga dirinya
rendah saat sakit
d) Ada/ tidak perasaan akan perubahan identitas : (x)
e) Konflik dalam peran: (x)
b. Tanda (Objektiif)
1) Status emosional : (x) tenang, (x) gelisah, (x) marah, (x) takut, (x) mudah
tersinggung
2) Respon fisologis yang terobservasi: perubahan tanda vital (x), ekspresi wajah
: biasa saja
9. Interaksi Sosial
a. Gejala (Subjektif)
1) Orang yang terdekat dan lebih berpengaruh : anak
2) Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah: kepada
anaknya
3) Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang tua, saudara,
pasangan, (√) tidak ada, (x) Ada
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan/ pasien lain: (x)
b. Tanda (Obyektif)
1) Kemampuan bicara : (√) jelas, (x) tidak jelas:
2) Tidak dapat dimengerti: (x) Afasia: (x)
3) Pola bicara tidak biasa/ kesusahan: (x)
4) Penggunaan alat bantu bicara : (x)
5) Adanya laringaktomi/ trakesostomy: (x)
6) Komunikasi nonverbal. Verbal dengan keluarga/ orang lain : verbal
7) Perilaku menarik diri : (√) tidak ada, (x) Ada
10. Pola Nilai Kepercayaan Dan Spiritual
a. Gejala (Obyektif)
1) Sumber kekuatan bagi pasien: keluarganya
2) Perasaan menyalahkan Tuhan: tidak ada
3) Bagaimana pasien menjalankan kegiatan agama atau kepercayaan: macam:
sholat frekwensi: 5x/ hari
4) Masalahan berkaitan dg aktifitasnya tsb selama dirawat : tidak bisa sholat
dengan berdiri dan tidak bisa berwudhu dengan sepenuhnya
5) Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut pasien yang bertentangan dengan
kesehatan(√) tidak ada, (x) Ada
6) Pertentangan nilai/keyakinan/ kebudayaan terhadap pengobatan yang
dijalani: (√) tidak ada,(x) Ada
b. Gejala (Subjektif)
1) Perubahan perilaku:
a) Menarik diri: (√) tidak ada, (x) Ada
b) Marah/ sarkasme: (√) tidak ada, (x) Ada.
c) Mudah tersinggung: (√) tidak ada, (x) Ada.
d) Mudah menangis: (√) tidak ada, (x) Ada.
2) Menolak pengobatan: (√) tidak ada, (x) Ada
3) Berhenti menjalankan aktifitas agama: (√) tidak, (x) ya
4) Menunjukkan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan: (√) tidak ada, (x)
Ada
C. Data Penunjang
4. Laboratorium
Leukosit 16.20 10ᶺ3 iu/ml,eritrosit 481 10ᶺ6/ul, hemoglobin 12.50 g/dL,
hematokrit 37.00ᵟ, MCV 76.90 FL, MCH 26.00pg, MCHC
33.80g/dL,trombosit 223 10ᶺIU/Ml, RDW 16.10,MPV 9.8fL,PLCR
25.6,eosinofil abs 0.54 10ᶺ3m/L,basofil abs 0.07 10ᶺ3m/L, netrofil 12.21
10ᶺ3m/L, limfosit abs 1.23 10ᶺ3m/L, monosit abs 2.15 10ᶺ3m/L,eosinofil
3.30ᵟ, basofil 0.40ᵟ, neutrofil 75.40ᵟ, limfosit 7.60ᵟ, monosit 13.30ᵟ.