Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

ANTROPOMETRI DAN SURVEY KONSUMSI MAKANAN

Disusun Oleh :
IGLA SARI RAMMANG
20110001
A17.1

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS IMU KESEHATAN
UNIVERISTAS RESPATI YOGYAKARTA
2022
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Alat Pengukuran Antropometri untuk Mencari Status Gizi Berdasarkan
IMT (Tinggi Badan dan Berat Badan) dan LLA (Lingkar Lengan Atas)
B. Prosedur Penggunaan Alat Pengukuran untuk Mencari Status Gizi
berdasarkan IMT dan LLA
C. Pengertian Recall 24 jam dan SQFFQ
D. Instrumen yang digunakan dalam Survey Konsumsi Makanan (Recall 24
jam dan SQFFQ)
BAB II : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengukuran dan Perhitungan Status Gizi, Hasil Recall 24 jam, dan
Hasil SQFFQ
B. Pembahasan

BAB III : KESIMPULAN


BAB IV : DAFTAR PUSTAKA
A. BAB I
1. Alat Pengukuran Antropometri untuk Mencari Status Gizi Berdasarkan
IMT (Tinggi Badan dan Berat Badan)
Alat Pengukuran Antropometri untuk Mencari Status Gizi Berdasarkan LLA

2. Prosedur Penggunaan Alat Pengukuran untuk Mencari Status Gizi


berdasarkan IMT
Langkah-langkah melakukan pengukuran berat badan, sebagai berikut :

 Responden dalam keadaan relaks, tidak mengenakan topi, hiasan


kepala, kaos kaki, sepatu, responden mengenakan pakaian yang
tipis agar tidak menambah berat pada hasil penimbangan berat
badan

 Responden menaiki timbangan, berdiri di tengah timbangan dan


pandangan lurus ke depan

 Responden tidak boleh bersandar pada dinding atau menyentuh apa


pun dan Berat badan diukur dengan ketelitian 0,1 kg dan dicatat
Langkah-langkah melakukan pengukuran tinggi badan, sebagai berikut :

~Topi, hiasan kepala, kaus kaki dan sepatu harus dilepas

 Responden berdiri tegak menghadap lurus ke depan, kedua kaki


rapat, lutut tegak lurus, serta punggung, pantat dan betis menempel
pada batang pengukur

 Tarik papan penggeser sampai puncak kepala responden

 Tinggi badan diukur dengan ketelitian 0,1 cm

 Baca hasil pengukuran dan catat hasi


Langkah-langkah melakukan pengukuran lingkar lengan atas, sebagai berikut:

 Bagian yang akan diukur adalah pertengahan lengan atas sebelah kiri,
apabila responden kidal pengukuran dilakukan di pertengahan lengan atas
sebelah kanan
Lengan responden tidak tertutup kain / pakaian, posisi lengan responden
menekuk di depan perut

 Pengukuran dimulai dari ujung bahu hingga ujung siku, kemudian


pengukur mencari titik tengah panjang lengan responden. Kemudian
tandai pada titik tengah

 Pita lila dilingkarkan pada titik tengah atau pertengahan lengan responden.

 Lingkarkan dengan tepat dan pas, tidak terlalu kuat dan longgar

 Lingkar lengan atas diukur dengan ketelitian 0,1 cm

 Baca hasil pengukuran dan catat

3. Pengertian Recall 24 jam dan SQFFQ

Recall 24 jam : Metode mengingat kembali makanan yang dikonsumsi


individu selama 24 jam yang lalu/terakhir (dari bangun tidur sampai
bangun tidur lagi) yang dicatat dalam ukuran rumah tangga (URT).
Data recall 24 jam diperoleh melalui wawancara antara petugas survei
(enumerator) dengan subjek (sasaran survei). Pada recall 24 jam
pangan dicatat meliputi: waktu makan, nama masakan, jenis bahan
makanan dalam ukuran rumah tangga (URT).

SQFFQ : Metode difokuskan pada kebiasaan/kekerapan konsumsi


makanan tertentu pada kelompok/populasi dan ditambah dengan
informasi secara kuantitatif (jumlah) makanan yang dikonsumsi setiap
porsi makan sehingga dapat mengetahui estimasi asupan harian.
Kebiasaan konsumsi akan memberikan informasi banyaknya ulangan
pada beberapa jenis makanan dalam periode waktu tertentu. Informasi
tambahan pada metode SQFFQ adalah takaran saji atau porsi untuk
setiap jenis makanan.

4. Instrumen yang digunakan dalam Survey Konsumsi Makanan (Recall


24 jam dan SQFFQ)
RECALL 24 jam : FORMULIR
SQFFQ : FORMULIR SQFFQ
B. BAB II Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
a. Hasil Pengukuran dan perhitungan status gizi

IMT

Diketahui :
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 150 cm = 1,5 m

Ditanya :
IMT : ???

Jawab :
BB(kg)
IMT =
TB ( m ) ×TB(m)

50
= 22,2 kg/m2
1,5× 1,5

Jadi, hasil IMT responden adalah 22,2 kg/m2 dan Kategori normal

LLA

Diketahui :
Umur : 19 tahun
LLA Standar : 27,2
LLA Aktual : 27,4

Ditanya :
% deviasi dari standar : ???

Jawab :
LLA Aktual
% deviasi dari standar = ×100 %
LLA Standar

27,4
× 100 % = 100,7% (Normal)
27,2
b. Hasil Recall 24 jam
FORMULIR RECALL 24 JAM
Nama Subjek : Nn. Jennie
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis, 13 Januari 2022
Umur : 22 tahun
Pewawancara : Igla Sari Rammang
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : Jln. Reremi Permai

Waktu Nama Bahan Makanan


Makan Masakkan
Jenis Bahan Banyaknya
URT Gram (g)
Makam Tahu, Tahu 3 ptng -
Malam Tempe, Tempe 1 ptng -
Sambal, dan Nasi 1 sendok nasi -
Nasi
Selingan Snack Kentang 1 bungkus 60 gram
Sore Kusuka
Makan Sayur, Ikan, Sayur 2 sdm -
Siang Sambal, dan Ikan 2 ptng -
Nasi Nasi 1 sendok nasi -
Selingan Kue Basah - - -
Pagi
Susu Bubuk Susu 2 sdm 20
Gula Putih 1 sdm 10
Air Putih
Makan Pagi - - - -
Makam Snack Astor - - 18 gram
Malam(Har
i Terakhir)
FORMULIR RECALL 24 JAM

Nama Subjek : Nn. K Hari/Tanggal Wawancara: Rabu, 5


Januari 2022
Umur : 22 tahun Pewawancara : Andin
Jenis Kelamin : Wanita Alamat : Jln. Alamanda
RT011/RW009

Bahan Makanan

Waktu Nama Banyaknya

Makan Masakan Jenis Bahan gram


URT
(g)

Makan 1 gls
Air Putih Air putih -
Malam belimbing

Selingan Sore - - - -

Kacang hijau 5 sdm 55


Bubur
Santan 1 gls 100
Makan Siang Kacang
Gula pasir 1 sdm 10
Hijau
Gula merah tebu belum dimurnikan 1 sdt 5

Tepung susu 2 sdm 20


Selingan Pagi Susu
Gula pasir 1 sdm 10

Buah Apel
Makan Pagi Apel 1 buah besar 200
Merah

Makan

Malam
- - - -
(Hari

Terakhir)
Nam Bahan Makanan Kebutuhan Zat Gizi
Waktu a Banyaknya Energ
Jenis
Makan Mas URT Gram i P (g) L (g) KH (g)
Bahan
akan (g) (kkal)
Makan Air 1 gls -
Air
Malam putih belimb
putih
ing
Selinga
- - - - - - - -
n Sore
Kacan 55/10
g hijau 0*323 55/100*
55/100*1, 55/100*56
5 sdm 55 = 22,9 =
5 = 0,8 ,8 = 31,24
177,6 12,5
5
Bub
Santan 1 gls 100 324 4,2 34,3 5,6
ur
Makan Gula
kaca 1 sdm 10 39,4 0 0 9,4
siang pasir
ng
Gula
hijau
merah
tebu
1 sdt 5 18,4 0 0 4,6
belum
dimurn
ikan
Tepun
2 sdm 20 102,6 4,92 6 7,24
Selinga g susu
Susu
n pagi Gula
1 sdm 10 39,4 0 0 9,4
pasir
Makan Bua
pagi h
1 buah
apel Apel 200 116 0,6 0,8 29,8
besar
mera
h
Makan - - - - - - - -
malam
(hari
terakhi
r)

c. Hasil SQFFQ
FORMULIR SEMI QUANTITATIVE FOOD FREQUENCY
QUESTIONNAIRE
Nama Ukura Bera Frekuensi dan berat Rata
makanan n t (g) -rata
Rumah
.... g .... g ...... g .... g
Tangga g/
x/ x/ x/ x/ hari
hari mgg bln th

I. Sumber
Karbohid
rat
1.Nasi beras ¾ gelas 100 3x
giling

4 bh 40 3x
2.Biskuit
besar

3.Mi instan, 1 bks 85 2x


merk yg
paling
sering
dikonsumsi
&
jenis/rasany
a

I. Sumber
Protein
Hewani
1.Daging 1 ptg 50 1x
sedang

1 butir 50 5x
2.Telur sedang

- Untuk makanan yang keluar dalam harian


Nama bahan makanan: Nasi beras giling
Porsi yang dimakan untuk sekali makan: 100 g
Frekuensi makan : 3x / hari
Jadi  Nasi = 100 x 3 = 300/ 1 = 300g (perhari)

Nama bahan makanan: Daging ayam


Porsi yang dimakan untuk sekali makan: 50 g
Frekuensi makan : 1x / hari
Jadi  Daging ayam = 50 x 1 = 50/ 1 = 50g (perhari)
- Untuk makanan yang keluar dalam mingguan
Nama bahan makanan : Mie instan
Porsi yang dimakan untuk sekali makan: 85 g
Frekuensi makan : 2x/minggu
Jadi Mie instan = 85 x 2 = 170/7 = 24,29 g (perhari)

Nama bahan makanan : Biskuit


Porsi yang dimakan untuk sekali makan: 40 g
Frekuensi makan : 3x/minggu
Jadi Biskuit = 40 x 3 = 120/7 = 17,14 g (perhari)

Nama bahan makanan : Telur ayam negeri


Porsi yang dimakan untuk sekali makan: 50 g
Frekuensi makan : 5x/minggu
JadiTelur ayam= 50 x 5 = 250/7 = 35,71 g (perhari)

2. Pembahasan

Hasil Perhitungan IMT responden bernama Elisabeth adalah 22,2


kg/m2 dan termasuk Kategori normal
Hasil perhitungan LLA responden Elisabeth adalah 100,7% dan
termasuk kategori normal

Keterkaitan status gizi dengan pola makan Nn. Jennie sudah sesuai
anjuran untuk 3x makan utama dengan 2x selingan, dan jenis makanan
Nn. Jennie sudah terdapat sumber karbohidrat, protein hewani dan
nabati, sayur kecuali.
Wawancara melalui rekaman dan proses Tanya Jawab

C. BAB III Kesimpulan

Hasil Perhitungan IMT responden adalah 22,2 kg/m2 dan termasuk


Kategori normal
Hasil perhitungan LLA responden adalah 100,7% dan termasuk
kategori normal

Pola makan responden berdasarkan recall 24 jam sudah memenuhi 3


kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan.
Total Energi, Protein, lemak dan Karbohidrat yang dihitung sesuai
dengan waktu makannya

Hasil perhitungan SQFFQ

Untuk makanan yang keluar dalam harian :


Nasi beras giling = 100 x 3 = 300/ 1 = 300g (perhari)
Daging ayam = 50 x 1 = 50/ 1 = 50g (perhari)
Telur ayam= 50 x 5 = 250/7 = 35,71 g (perhari)
Untuk makanan yang keluar dalam mingguan
Mie instan = 85 x 2 = 170/7 = 24,29 g (perhari)
Biskuit = 40 x 3 = 120/7 = 17,14 g (perhari)

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku TKPI 2017

Anda mungkin juga menyukai