Analysis of Variance
(ANOVA)
Kegunaan dan Asumsi
• One Way ANOVA / ANAVA 1 Jalur/Arah
digunakan untuk menguji perbedaan rata-
rata lebih dari dua sampel.
Asumsi-asumsi One Way ANOVA:
• Populasi yang akan diuji berdistribusi normal.
• Varians dari populasi-populasi tersebut adalah
sama.
• Sampel tidak berhubungan satu dengan yang
lain.
1
Contoh:
1. Kepala Dinas Pendidikan mempertimbangkan
tiga orang guru sekolah SMK yang akan
menggantikan kepala sekolah yang akan
pensiun.
2. Lima orang penilai dijadikan pertimbangan
untuk memilih salah satu diantaranya.
3. Data penilaian dari ketiga calon kepala
sekolah tersebut adalah sebagai berikut:
Data
Calon Kepala Sekolah
Ahmad Bambang Dadang
A 15 15 19
B 10 10 12
C 9 12 16
D 5 11 16
E 16 12 17
Rata-rata 11 12 16
Pertanyaan:
Apakah nilai prestasi ketiga calon kepala sekolah
tersebut berbeda secara nyata ataukah tidak?
2
Langkah-langkah Pengujian
• Masukkan ke dalam table ANOVA
Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Tengah
Keragaman Kuadrat Bebas (1) / (2)
Antar Perlakuan SST dk1= k-1 MSTR=SST/dk1
SS Total SST
Ket: MSTR = Mean square between treatment
MSE = Mean square due to error
3
Langkah-langkah Pengujian
• Derajat kebebasan:
dk1 (Varians antar sample) = k-1
dk2 (Varians dalam sample) = N-k
• Aturan pengambilan keputusan
F hitung < F tabel, Ho diterima
F hitung > F tabel, Ho ditolak, Ha diterima
4
Langkah-langkah Pengujian
Langkah-langkah Pengujian
• Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan (SST)
⎡ Tc 2 ⎤ ( x)
2
∑
SST = ∑ ⎢ n
⎥−
⎣ ⎦ N
⎡ (55) (60) (80) ⎤ (195)2
c
= 2 2 2
⎢ + + ⎥−
5 5 5 ⎦
⎣ N = 2.605 ‐ 2.535
= 70
5
Langkah-langkah Pengujian
• Hitung Jumlah Kuadrat Kesalahan (SSE)
2 ⎡ Tc 2 ⎤
− ∑⎢
SSE = ∑ ( X ) ⎥
⎣ nc ⎦ (55)
= (15) + (10) + (9) ... + (17 ) − ⎢
2 2 2 2
(60) (80)
+ + +⎥
⎡ 2 2 2
⎤
⎣ 5 5 5 ⎦
= 2.727 – 2.605
= 122
Langkah-langkah Pengujian
• Hitung keragaman total (SS total)
SS total = SST + SSE
= 70 + 122
= 192
6
Langkah-langkah Pengujian
• Masukkan ke dalam table ANOVA
Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Tengah
Keragaman Kuadrat Bebas (1) / (2)
Antar Perlakuan SST = 70 dk1= k-1 MSTR=SST/dk1
= 3-1 = 2 = 70/2
=35
Kesalahan SSE = 122 dk2= N-k MSE=SSE/dk2
(dalam Perlakuan) = 15-3 = 12 =122/12
=10,17
SS Total 192
Ket: MSTR = Mean square between treatment
MSE = Mean square due to error
Langkah-langkah Pengujian
MSTR
• F hitung =
MSE
= 35/10.17
= 3.44
• F table pada α = 0.05 dk1=2 dan dk2=12 adalah 3.89
• F hitung (3.44) < F table (3.89)
• Kesimpulan: Ho diterima.
Tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata nilai
prestasi dari ketiga calon kepala sekolah.
7
TUGAS 3
• Kepala Dinas ingin mengetahui perbedaan
Motivasi kerja GURU pada Sekolah Dasar,
SMP, dan SMA.
• Sebagai sampel, masing-masing satuan
pendidikan diambil 5 orang GURU untuk diteliti.
Kepala Dinas menduga bahwa terdapat
perbedaan motivasi kerja yang signifikan antara
Guru SD, SMP, dan SMA.
• Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
DATA:
Satuan Pendidikan
GURU
SD SMP SMA
1 4 3 4
2 5 2 5
3 3 1 5
4 4 4 4
5 4 3 5
n1 = 5 n2 = 5 n3 = 5
Jumlah
ΣX1 =20 ΣX2 = 13 ΣX3 = 23
7
8