TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Klien b. Penanggung Jawab
Inisial Klien : Tn. D Nama : Fatmawati
Umur : 65 Tahun Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : PNS
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia Pendidikan : S-1
Agama : Kristen Alamat : Jln. Hiu Putih VII B
Pekerjaan : Pensiunan PNS No. 22
Pendidikan : SPG / SMA Hubungan
Alamat : Tewah keluarga : Anak
Genogram Keluarga
Keterangan :
Perempuan
Laki-laki
Meninggal
Pasien
Serumah
Bercerai
4) Riwayat Kesehatan Lingkungan
Pasien menyatakan bahwa dirinya tinggal di lingkungan dengan kondisi yang baik.
2) Tanda – tanda Vital : TD : 104/64 mmHg, N : 70 x/m , S : 36,2 °C, RR : 26 x/m.
f. Terapi
Oksigen 4 Liter/Menit, Vaclo Tablet 1 x 1, Lipnoav 2 x 1,
Infus NaCl 500cc/24 Jam, Aspirel Tablet 1 x 1, Sucralfat 3 x 1 SM,
Injeksi Ranitidin 2 x 1 ampul, Suenalfar 3 x 1 SM, Codipron k/p
Simvastatin 20mg 1 x 1, I S D N 3 x 1.
Data Subyektif :
Pasien menyatakan nyeri pada
Data Obyektif :
Sesak nafas ( dispnea )
Gangguan Pertukaran Bersihan Jalan Nafas Tidak
Oksigen 4 Liter/menit
Gas Efektif
Posisi semifowler
Data Subyektif :
Pasien menyatakan sesak
nafas saat melakukan aktivitas
yang berat.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan bersihan jalan nafas tidak efektif.
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi Nama
Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan dan
Paraf
1. Diagnosa I Setelah dilakukan Mandiri : Mandiri :
tindakan 1. Kaji TTV pasien 1. Mengontrol
keperawatan 2. Observasi skala perkembangan
selama 1 x 8 jam nyeri. kesehatan pasien.
diharapkan nyeri 3. Observasi jenis 2. Menentukan skala
berkurang / hilang nyeri. nyeri.
dengan Kriteria 4. Kaji keluhan pasien
3. Mengobservasi
Hasil : terhadap lokasi jenis nyeri.
1. Tidak ada nyeri nyeri. 4. Mengkaji
dada 5. Berikan posisi penyebaran
2. Pasien tidak semifowler. lanjutan nyeri.
gelisah 5. Memberikan rasa
aman dan nyaman.
Mandiri : Mandiri :
Setelah dilakukan1. Hitung RR per 1. Menentukan
tindakan menit pasien. perbandingan
keperawatan 2. Kaji pola nafas dengan kondisi
selama 1 x 8 jam 3. Berikan posisi abnormal.
diharapkan sesak semifowler 2. Mengkaji pola
nafas berkurang /4. Observasi pernafasan.
hilang dengan kemampuan 3. Memberikan rasa
kriteria hasil : ekspirasi maksimal. aman dan nyaman.
1. Tidak ada sesak 4. Mengobservasi
nafas kemampuan
2. Respirasi 16 – 20 ekspirasi maksimal
x / menit Kolaborasi : paru-paru.
1. Berikan terapi
oksigen 4 Kolaborasi :
Liter/menit. 1. Membantu
memenuhi
Penkes : kebutuhan oksigen
1. Ajarkan nafas tubuh.
dalam dan batuk
efektif. Penkes :
1. Mengurangi sesak
nafas dan
mengeluarkan
sekret.
D. Intervensi Keperawatan
E. Implementasi
No. Diagnosa Tanggal dan Pelaksanaan Evaluasi Tindakan / Nama dan
Keperawatan Jam Respon Pasien Paraf
Diagnosa I 05 Februari
1. Menghitung TTV 1. TD : 104/64 mmHg, N
2013 2. Memberikan posisi : 70 x/menit,
09.30 WIB semifowler S : 36,2 °C, RR :
3. Memberikan 26x/menit.
pendidikan kesehatan 2. Pasien merasa
tentang mobilisasi dan nyaman.
hidup sehat. 3. Pasien menyatakan
4. Mengobservasi keadaan mengetahui pola hidup
lokasi nyeri. sehat.
5. Mengkaji pola 4. Nyeri pada bagian
Diagnosa II penanganan pasien dada kanan dan kiri.
05 Februari terhadap nyeri. 5. Pasien menyatakan
2013 mengalihkan nyeri
10.30 WIB dada dengan cara
duduk di kursi.
1. Menghitung RR per
menit pasien
2. Mengkaji pola nafas 1. RR : 26 x/menit.
pasien 2. Pasien bernafas
3. Mengajarkan pasien dengan perut.
latihan nafas dalam. 3. Melatih pasien
4. Memberikan mengatasi sesak nafas.
pendidikan kesehatan 4. Pasein menyatakan
mengenai penanganan akan menerapkan
sesak nafas. posisi duduk saat sesak
5. Melatih pasien nafas.
mobilisasi ringan. 5. Pasien mampu
berjalan keliling
lingkungan sekitar.
F. Evaluasi
Nomor Tanggal dan Catatan Perkembangan Nama
Diagnosa Jam ( SOAP / SOAPIER ) dan
Paraf
Diagnosa I 05 – 02 – S. Klien menyatakan nyeri pada dada bagian kanan dan
2013 kiri
09.30 WIB
O. Pasien tampak lemah, tidak mampu tidur terlentang.
TD : 104/64 mmHG
S : 36, 2 °C
N : 70 x/menit
RR :26 x/menit