Anda di halaman 1dari 6

Modul 2 : Anak Dengan Gangguan Fisik

Kegiatan Belajar 1 : Anak Dengan Cerebral Palsy


A. Batasan Cerebral Palsy
Cerebral Palsy adalah gangguan pada gerakan dan postur tubuh yang disebabkan oleh
kerusakan otak yang dapat terjadi pada saat proses kelahiran maupun saat anak berada
pada usia tertentu .Kerusakan otak yang terjadi menyebabkan otak tidak mampu
mengendalikan otot tubuh dengan baik. Karena kerusakan otak ini maka anak akan
mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik kasar, seperti merangkak.
Kondisi ini juga meliputi adanya kelumpuhan atau otot yang lemah ,karena kerusakan
otak yang terjadi saat perkembangan otak belum mencapai kematangan .

B . Tipe-Tipe Cerebral Palsy


1. Quadriplegia : gangguan terjadi pada keempat anggota gerak tubuh yaitu kedua belah
kaki dan tangan
2. Paraplegia : gangguan terjadi pada kedua belah kaki
3. Diplegia : gangguan terjadi pada anggota tubuh bagian bawah yaitu kedua belah
kaki namun tangan juga tidak dapat berfungsi secara baik
4. Hemiplegia : gangguan terjadi pada kaki dan tangan , namun hanya pada satu sisi
tubuh saja
5. Monoplegia : gangguan terjadi hanya pada satu anggota gerak tubuh saja.

C. Karakteristik Anak Dengan Cerebral Palsy


Cerebral palsy dapat memengaruhi berbagai aspek pengembangan , dengan beragam
hambatan atau gangguan yaitu ;
1. Gangguan pendengaran : sistem inderawi seperti pendengaran menyebabkan anak
tidak dapat mengolah informasi auditoris yang ia terima
2. Gangguan penglihatan : Anak akan kesulitan memproses informasi visual dan tidak
dapat mengkoorninasikan mata dan tangan secara tepat
3. Gangguan Wicara: gangguan ini akan menghambat produksi suara sehingga terjadi
kesulitan meniru suara dan berbicara
4. Masalah emosional : Anak mengalami masalah emosional dan perilaku dan masalah

pada bahasa sehingga tidak dapat mengapresiasikan dirinya secar a luas


5. Masalah kognittif : sering kali memengaruhi kognitif anak, sehingga anak tidak
mampu mengolah dan memahami informasi yang ia terima.

D. Strategi Penanganan Anak Dengan Cerebral Palsy


Untuk membantu anak mengembangkan kemampuan motorik halusnya , anak dapat
dilibatkan dalam aktifitas yang merangsang perkembangan motorik , seperti meronce
finger painting , bermain pasir, atau menyusun balok. Untuk kemampuan motorik
kasar , anak dapat diajak untuk menggerakkan anggota tubuhnya sejauh yang mereka
bisa dan menggerakkannya dengan diiringi musik atau lagu,

Kegiatan Belajar 2 : Anak Yang Rentan Sakit

A. Pengertian
Kondisi medis akut : yaitu kondisi medis yang tergolong berlangsung hanya dalam
waktu singkat dan hanya muncul sekali .misalnya, flu , batuk, dan pilek
Kodisi medis kronis : yaitu medis yang tergolong berlangsung selama 3 bulan atau
lebih ,kondisi ini disebabkan maslah biologis ,psikologis dan kognitif

B. Penyakit Yang Umum Diderita Anak: Karakteristik Anak Dan Penanganan


1. Asma : Penyakit pernafasan kronis yang disebabkan karena alergi dan tampak mun-
cul sebagai serangan batuk , bersin dan kesulitan bernafas secara tiba-tiba ,dan
umumnya timbul karena terpapar asap rokok, pembakaran sampah dan debu
2. Luka dan Kecelakaan : Beberapa anak tampak lebih rentan untuk mengalami luka,
karena anak kurang dapat menahan diri cenderung menilai kemampuan fisik mereka
secara berlebihan .Hal ini tampaknya berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
mengasuh anak serta kurangnya perhatian orang tua pada anak . faktor keamanan
menjadi penting untuk diperhatikan agar mencegah luka dan dampak kecelakaan
yang mengancam jiwa anak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin keamanan tempat bermain
anak yaitu :
a. Menyediakan permukaan yang lembut dibawah peralatan bermain seperti dibawah
ayunan atau perosotan ,alasnya bisa berupa rumptu dan pasir
b. Memperhatikan agar tidak ada bagian dari alat permainan yang dapat membuat

anak dapat terjepit


c. Memerhatikan agar ruang pada peralatan bermain seperti lubang jendela , jeruji
yang dapat membuat anak lolos diantaranya sehingga dapat membuat anak terjepit.
d. Hindari penggunaan kayu, besi, plastik yang berat dan keras, sebaiknya dilapisi
dengan busa tipis sehingga aman untuk anak
e. Menghindari adanya sudut yang tajam yang dapat melukai anak
f. Menghindari penggunaan alat bermain dari besi ,jika terkena sinar matahari bisa
membuat anak mengalami luka bakar
g. Perhatikan penggunaan alat bermain sesuai usia anak
h. Saat anak bermain , pastikan ada orang dewasa yang mengawasinya dan mewaspadai
jika ada potensi bahasa ,dan memastika anak bermain sesuai aturan dan tidak
melakukan tindakan yang bahaya.
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Modul 2 : Anak Dengan Gangguan Fisik

Kegiatan Belajar 1 : Anak Dengan Cerebral Palsy


A. Batasan Cerebral Palsy
Cerebral Palsy adalah gangguan pada gerakan dan postur tubuh yang disebabkan oleh
kerusakan otak yang dapat terjadi pada saat proses kelahiran maupun saat anak berada
pada usia tertentu .Kerusakan otak yang terjadi menyebabkan otak tidak mampu
mengendalikan otot tubuh dengan baik. Karena kerusakan otak ini maka anak akan
mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik kasar, seperti merangkak.
Kondisi ini juga meliputi adanya kelumpuhan atau otot yang lemah ,karena kerusakan
otak yang terjadi saat perkembangan otak belum mencapai kematangan .

B . Tipe-Tipe Cerebral Palsy


1. Quadriplegia : gangguan terjadi pada keempat anggota gerak tubuh yaitu kedua belah
kaki dan tangan
2. Paraplegia : gangguan terjadi pada kedua belah kaki
3. Diplegia : gangguan terjadi pada anggota tubuh bagian bawah yaitu kedua belah
kaki namun tangan juga tidak dapat berfungsi secara baik
4. Hemiplegia : gangguan terjadi pada kaki dan tangan , namun hanya pada satu sisi
tubuh saja
5. Monoplegia : gangguan terjadi hanya pada satu anggota gerak tubuh saja.

C. Karakteristik Anak Dengan Cerebral Palsy


Cerebral palsy dapat memengaruhi berbagai aspek pengembangan , dengan beragam
hambatan atau gangguan yaitu ;
1. Gangguan pendengaran : sistem inderawi seperti pendengaran menyebabkan anak
tidak dapat mengolah informasi auditoris yang ia terima
2. Gangguan penglihatan : Anak akan kesulitan memproses informasi visual dan tidak
dapat mengkoorninasikan mata dan tangan secara tepat
3. Gangguan Wicara: gangguan ini akan menghambat produksi suara sehingga terjadi
kesulitan meniru suara dan berbicara
4. Masalah emosional : Anak mengalami masalah emosional dan perilaku dan masalah

pada bahasa sehingga tidak dapat mengapresiasikan dirinya secar a luas


5. Masalah kognittif : sering kali memengaruhi kognitif anak, sehingga anak tidak
mampu mengolah dan memahami informasi yang ia terima.

D. Strategi Penanganan Anak Dengan Cerebral Palsy


Untuk membantu anak mengembangkan kemampuan motorik halusnya , anak dapat
dilibatkan dalam aktifitas yang merangsang perkembangan motorik , seperti meronce
finger painting , bermain pasir, atau menyusun balok. Untuk kemampuan motorik
kasar , anak dapat diajak untuk menggerakkan anggota tubuhnya sejauh yang mereka
bisa dan menggerakkannya dengan diiringi musik atau lagu,

Kegiatan Belajar 2 : Anak Yang Rentan Sakit

A. Pengertian
Kondisi medis akut : yaitu kondisi medis yang tergolong berlangsung hanya dalam
waktu singkat dan hanya muncul sekali .misalnya, flu , batuk, dan pilek
Kodisi medis kronis : yaitu medis yang tergolong berlangsung selama 3 bulan atau
lebih ,kondisi ini disebabkan maslah biologis ,psikologis dan kognitif

B. Penyakit Yang Umum Diderita Anak: Karakteristik Anak Dan Penanganan


1. Asma : Penyakit pernafasan kronis yang disebabkan karena alergi dan tampak mun-
cul sebagai serangan batuk , bersin dan kesulitan bernafas secara tiba-tiba ,dan
umumnya timbul karena terpapar asap rokok, pembakaran sampah dan debu
2. Luka dan Kecelakaan : Beberapa anak tampak lebih rentan untuk mengalami luka,
karena anak kurang dapat menahan diri cenderung menilai kemampuan fisik mereka
secara berlebihan .Hal ini tampaknya berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
mengasuh anak serta kurangnya perhatian orang tua pada anak . faktor keamanan
menjadi penting untuk diperhatikan agar mencegah luka dan dampak kecelakaan
yang mengancam jiwa anak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin keamanan tempat bermain
anak yaitu :
a. Menyediakan permukaan yang lembut dibawah peralatan bermain seperti dibawah
ayunan atau perosotan ,alasnya bisa berupa rumptu dan pasir
b. Memperhatikan agar tidak ada bagian dari alat permainan yang dapat membuat

anak dapat terjepit


c. Memerhatikan agar ruang pada peralatan bermain seperti lubang jendela , jeruji
yang dapat membuat anak lolos diantaranya sehingga dapat membuat anak terjepit.
d. Hindari penggunaan kayu, besi, plastik yang berat dan keras, sebaiknya dilapisi
dengan busa tipis sehingga aman untuk anak
e. Menghindari adanya sudut yang tajam yang dapat melukai anak
f. Menghindari penggunaan alat bermain dari besi ,jika terkena sinar matahari bisa
membuat anak mengalami luka bakar
g. Perhatikan penggunaan alat bermain sesuai usia anak
h. Saat anak bermain , pastikan ada orang dewasa yang mengawasinya dan mewaspadai
jika ada potensi bahasa ,dan memastika anak bermain sesuai aturan dan tidak
melakukan tindakan yang bahaya.

Anda mungkin juga menyukai