ANALISIS KATA BAKU DAN TIDAK BAKU PADA ARTIKEL

KULINER BANDUNG
Disusun untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Nunik Nurhayati, M.Pd

Nama Kelompok:

Puput Mutiara Desi (19.44238.1009)

Suci Ratna Putri (19.44238.1013)

Vetty Anggita (19.44238.1019)

Ita Sintia (19.44238.1020)

Eli Nurhasanah (19.44238.1022)

Herlina Andini (19.44238.1028)

Dea Leni Indah Lestari (19.44238.1030)

AKADEMI FARMASI YPF BANDUNG

ANALISIS KATA BAKU DAN TIDAK BAKU PADA ARTIKEL
KULINER BANDUNG
Suci Ratna Putri

Akademi Farmasi YPF Bandung

Surel : suciiputry10@gmail.com

ABSTRAK

Artikel yang dianalisis memberikan informasi tentang kuliner serta lokasi wisata
yang ada di kota Bandung. Bandung merupakan destinasi kuliner yang banyak diminati
oleh wisatawan. Selain karena memiliki suasana alam yang begitu sejuk, Bandung juga
begitu dicintai karena banyaknya makanan yang menarik untuk dicoba. Perkembangan
teknologi komunikasi digital akhir-akhir ini mempunyai kecenderungan yang begitu
terasa manfaatnya untuk perkembangan kota Bandung. Interaksi di media sosial menjadi
sarana efektif untuk berbagi informasi seputar kuliner kota Bandung. Hal ini semakin
membuat masyarakat lebih mengetahui tentang informasi kuliner di Bandung.
Penggunaan kata baku dan tidak baku pada sebuah artikel media sosialpun perlu
diperhatikan, tujuannya agar mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar,
untuk itu kami menganalisis kata baku dan tidak baku yang ada pada artikel kuliner
Bandung ini.

A. PENDAHULUAN
Bandung merupakan salah satu destinasi liburan paling favorit di Jawa Barat,
khususnya bagi kalangan warga Jakarta yang ingin berlibur untuk melepaskan penat.
Selain karena memiliki suasana alam yang begitu sejuk, Bandung juga begitu
dicintai karena banyaknya makanan yang menarik untuk dicoba.
Perkembangan teknologi komunikasi digital akhir-akhir ini mempunyai
kecenderungan yang begitu terasa manfaatnya untuk perkembangan kota Bandung,
salah satunya informasi wisata kuliner yang ada di Bandung. Interaksi di media
sosial menjadi sarana efektif untuk berbagi informasi seputar kuliner kota Bandung.
Hal ini semakin membuat masyarakat lebih mengetahui tentang informasi kuliner di
Bandung.
Selain informasi yang mudah didapat, penyajian bahasa pada artikel kuliner di media
sosial umumnya bahasa yang digunakan ringan dan menarik serta tidak kaku, namun
ada beberapa artikel yang menggunakan bahasa baku pada penyajiannya.
Penggunaan kata baku dan tidak baku pada sebuah artikel perlu diperhatikan,
tujuannya agar mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, untuk itu
 kami menganalisis kata baku dan tidak baku yang ada pada artikel kuliner Bandung
ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penggunaan kata baku pada artikel kuliner Bandung?
2. Bagaimana penggunaan kata tidak baku pada artikel kuliner Bandung?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui penggunaan kata baku pada artikel kuliner Bandung
2. Untuk mengetahui penggunaan kata tidak baku pada artikel kuliner Bandung

D. KAJIAN TEORI
Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Dalam bahasa
Indonesia terdapat kata baku dan tidak baku. Kata baku ialah sebuah kata yang
digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan.
Sedangkan kata tidak baku ialah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman
atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan.
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak dan bertujuan
menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur.
Jenis-jenis artikel:
1. Narasi
Adalah salah satu jenis pengembangan artikel dalam sebuah tulisan yang
rangkaian peristiwa dari waktu kewaktu dijabarkan dengan urutan awal,
tengah dan akhir.
Ciri ciri nya :
- Cerita mengenai sebuah peristiwa atau kejadian tertentu
- Menggunakan gaya bahasa naratif
- Memiliki unsur-unsur pembentukan tema latar dan sejenisnya
- Ceritanya bersifat fakta dan bisa diuji kebenarannya
- Memiliki nilai keindahan atau estetika
2. Deskripsi
Adalah artikel yang menunjukan suatu objek atau kejadian yang sangat
jelas sehingga seolah-olah pembaca bisa ikut merasakan, melihat atau
mengalami sendiri hal yang dibahas dalam artikel berdasarhan hasil
pengamatan panca indera.
Ciri-cirinya :
- Menggambarkan sebuah objek yang nyata atau bisa diterima oleh panca
indera
- Menunjukan suatu objek dengan jelas sehingga pembaca seolah
merasakan dan mengalami sendiri apa yang dijelaskan penulis.
- Dibuat dengan metode impresionistis (subjektif), realistis (objektif) atau
sikap penulis
3. Eksposisi
Adalah artikel yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan
yang disajikan secara singkat padat dan akurat.
Ciri cirinya :
- Singkat dan padat
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian teks secara lugas dan mengguanakan bahasa yang baku
- Tidak memihak ,berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis
terhadap pembacanya
- Menjelaskan informasi-informasi pegetahuan
4. Argumentasi
Adalah salah satu jenis pengembangan artikel dalam penulisan yang
ditulis dengan tujuan untuk meyakinka atau membujuk pembaca.
Ciri-cirinya :
- Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
- Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar,grafik,dan yang
lainnya
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian
- Penutup berisi kesimpulan
- Bersifat nonfiksi atau ilmiah
5. Persuasi
Adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi
kepercayaan, sikap, perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh komunikator atau pembaca.
Ciri-cirinya :
- Isinya mengandung fakta dan bukti sebagai faktor yang kuat dalam
mempengaruhi atau kalimat dengan bentuk ajakan.
- Tulisan memiliki tujuanuntuk mendorong atau mempengaruhi pada suatu
hal
- Bahasa yang digunakan dibuat provokatif , dan antusias.

Dalam jurnal ini, artikel yang akan di bahas adalah artikel kuliner yakni
artikel yang menggambarkan informasi tentang makanan, minuman, beserta
dengan tempat atau lokasinya.

Berikut adalah beberapa macam kuliner yang ada di kota Bandung :

1. Batagor
2. Seblak
3. Surabi
4. Cuanki
5. Cilok
6. Cimol
7. Siomay
8. Peuyeum
9. Nasi tutug oncom
10. Karedok
11. Dan masih banyak yang lainnya.
Selain kuliner, tempat wisata kulinernya pun sangat menarik untuk
dikunjungi salah satunya Punclut yang merupakan singkatan dari Puncak
Ciumbuleuit Adalah salah satu kawasan yang terletak disebelah utara kota
Bandung.Kawasan ini terletak 7 km dari pusat kota Bandung, dari kawasan ini
wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari Bandung dengan udara yang
masih sejuk karena jauh dari polusi udara yang ada di daerah perkotaan. Kawasan
 Punclut juga menyajikan berbagai macam makanan tradisional khas sunda seperti
nasi timbel,tutut,sambal pecel dan makanan sunda lainnya.

E. METODE PENELITIAN
Metode merupakan suatu cara dalam memecahkan permasalahan dalam
penelitian. Metode merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti bisa berdasarkan
pengamatan wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode yang diginakan dalam
penelitian ini yaitu metode kulitatif. Metode yang cocok untuk digunakan dalam
melakukan penelitian analisis deskriptif. Menurut Syamsudin dan Vismaiya, 2011 :
73 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
menggambarkan dan menganalisis tiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang memiliki rancangan yaitu
mencoba memperoleh gambaran yang lebih mendalam, memandang peristiwa secara
keseluruhan dalam konteksnya dan mencoba memperoleh yang holistik, memahami
makna, dan memandang hasil peneltian sebagai spekulatif. Dalam mengkaji jurnal
ini yang berjudul Analisis kata baku dan tidak baku dalam artikel Kuliner Bandung
peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif. Karena deskriptif merupakan cara
mengumpulkan data yang seolah-olah pembaca bisa ikut merasakan, melihat atau
mengalami sendiri hal yang dibahas dalam artikel berdasarhan hasil pengamatan
panca indera.

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam hasil dan pembahasan analisis kata baku dan tidak baku dalam artikel
Kuliner Bandung dalam 14 artikel di bawah :
1. Bandung, Kota Favorit Wisata Kuliner di Indonesia
Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Tak
panganan

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Tidak
penganan

2. 17 Makanan Kuliner Khas kota Bandung yang Unik dan Populer

 Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Comro
Kata baku yang seharusnya digunakan :
Combro

3. Cara membuat seblak kering yang gurih, renyah dan pedas

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Cemilan

Kata baku yang seharusnya digunakan:

Camilan

4. Wajit Cililin Bandung

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Familiar
Yuk

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Familier
Ayo

5. Malam hangat bersama sop kaki kambing

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Tidak ditemukan kata tidak baku dalam artikel, semuanya menggunakan kata
baku dan sesuai EYD yang benar.

6. Kuliner khas Bandung nih

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Serabi
Tape

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Surabi
Tapai
7. Non’s kitchen dan coffee, cafe cozy baru di Bandung
Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Serbaneka

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Aneka

8. Warung wakaka, cafe 24 jam teranyar di Bandung

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Wargi

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Warga

9. Wisata Bumbu Desa

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Sayur asem

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Sayur asam

10. Nikmatnya bakso porsi jumbo ala bakso rusak doodle

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Mangkok

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Mangkuk

11. Nasi timbel bawean

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
 Otentik
Legendaris

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Autentik
Legenda

12. Menu sarapan sehat ala Mangkuk Pagi by Sambara

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Gak suka
Kata baku yang seharusnya digunakan:
Tidak Suka

13. Wisata rumah sosis

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Calm
Mi

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Tenang
Mie

14. Wisata roemah nenek resto café

Kata tidak baku yang terdapat dalam artikel diantaranya :
Roemah

Kata baku yang seharusnya digunakan :

Rumah
G. KESIMPULAN
Dari empat belas artikel tersebut, kami menganalisis kata baku dan tidak baku
dalam artikel kuliner Bandung diatas, hampir semua bahasa yang digunakan dalam
artikel sudah baku dan sesuai dengan EYD yang baik dan benar, hanya terdapat
beberapa saja kata yang tidak baku.
Pentingnya penggunaan kata baku dalam penulisan sebuah artikel tujuannya agar
pembaca lebih memahami isi dari artikel tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Trisnawati., 2018 Penelitian Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter
Dalam Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri.
Lexy, J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Redaksi., 2017. 17 Makanan Kuliner Khas Kota Bandung Yang Unik Dan Popoler.