1. Polisi cepek biasanya memanfaatkan kesemrawutan lalu lintas untuk mengambil alih
peran polisi dalam mengatur lalu lintas di jalanan. Pada dasarnya setiap orang atau
sekelompok orang yang tidak memiliki kewenangan dilarang melakukan pengaturan
lalu lintas pada persimpangan jalan, tikungan atau putaran jalan dengan maksud
mendapatkan imbalan jasa. Kegiatan pengaturan lalu lintas ini dilakukan oleh orang
perorang atau sekelompok orang yang terorganisir dengan maksud memperoleh
imbalan uang.maka dari penjelesan tersebut. Terhadap polisi Cepek yang melanggar
ketentuan di atas, dikenakan ancaman pidana kurungan paling singkat 10 (sepuluh)
hari dan paling lama 60 (enam puluh) hari atau denda paling sedikit Rp. 100.000,
(seratus ribu rupiah) dan paling banyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
Kelompok kami beranggapan bahwa Polisi Cepek termasuk kedalam Melanggar
Hukum dan Tidak Jelas
Amaruddin Ma’ruf 2019210477