Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL SEJARAH PERADABAN ISLAM

( Peninggalan Bangunan Arsitektur di Mekkah )

DOSEN PENGAMPUH :
Prof. Dr. Wasilah, ST, MT

DISUSUN OLEH :
Nama : Ainul Mardiah
Nim : 60100121008
Kelas : 2/A

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021/2022
PENINGGALAN BANGUNAN ARSITEKTUR PADA ZAMAN
KELAHIRAN ISLAM DI MEKKAH
1. Ka'bah

Ka’bah merupakan arsitektur pertama dalam sejarah islam, keselarasan dimensi Ka'bah,
keseimbangan dan simetrisnya, sekaligus merupakan pusat dari kosmos Islam, yang dapat
ditemukan dalam arsitektur suci di seluruh dunia Islam. Geometri, bentuk dan ukuran Ka'bah
semuanya memainkan peranan penting dalam kemunculan arsitektur Islam.
Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim As memiliki dua sudut yang diberi nama
Rukun, yaitu ; Rukun yamani dan Rukun Hajar Aswad (batu hitam). Arah Ka'bah bertolak
belakang dengan kedua rukun tersebut, yang berbentuk bulat (bundar) seperti bentuk Hijr Ismail,
yang panjangnya 6 hasta. Pada masa kaum Quraisy, Hijr Ismail bergeser letaknya di luar Ka'bah
karena dikurangi 6 hasta.
Oleh karena itu, perbaikan yang dilakukan kaum Quraisy itu tidak sesuai dengan ukuran
yang ditentukan oleh Nabi Ibrahim As. Selain itu, Ka'bah pada masa pembinaan Nabi Ibrahim
As tidak memiliki atap (tidak beratap) seperti yang terdapat pada Ka'bah sekarang ini. Justru di
masa itu, Ka'bah memiliki dua pintu yang menghadap ke Timur dan Barat.
Pintu arah Timur melambangkan hakikat realitas penerbangan dan pendakian dalam
melawan seluruh hal yang merendahkan derajat serta menurunkan dunia ini. Hal itu
mengantarkan manusia pada kebebasan dari kungkungan duniawi yang serba terbatas. Juga,
bermakna sebagai simbol cahaya yang memancar secara serempak di antara langit dan bumi
yang mengungkapkan hubungan-hubungan kosmik tertentu. Sementara, pintu arah Barat
melambangkan hukum Ilahi, yang berisi perintah-perintah bagi kaum muslim tentang
"bagaimana berbuat bukan bagaimana membuat sesuatu." Ini bermakna pula sebagai upaya
membantu setiap Muslim menembus ke dalam dan ditembusi oleh kehadiran Ilahi yang sesuai
dengan kapasitas spiritual setiap orang.
2. Perpustakaan Mekkah Al-Mukarramah

Tempat bersejarah di Mekkah ini lokasinya berada di sebelah timur Masjidil Haram.
Perpustakaan ini letaknya tepat di sebelah timur area Sa’i. Pada bangunan perpustakaan tersebut
tertulis Maktabah Makkah Al Mukarammah yang berarti Perpustakaan Mekkah Al Mukarramah.
Bangunan perpustakaan ini dipercaya sebagai tempat tinggal Nabi Muhammad SAW.
Penampakan dari luar gedung terdapat foto-foto yang menggambarkan suasana dan kondisi di
dalam perpustakaan.Tentunya, dalam foto tersebut ada banyak rak buku seperti perpustakaan
pada umumnya.
Di bagian atas tengah gedung, ada tulisan yang juga dari berbagai bahasa. Tulisan itu
mengabarkan tahun pembangunan gedung ini. Di sisi depan sebelah kanan gedung, ada foto-foto
dan tulisan tentang kondisi di dalam gedung itu.
Gedung berukuran 10 x 18 meter persegi ini yang terdiri atas dua tingkat. Bagian yang
selalu terkunci itu adalah "Maktabah Makkah al Mukarramah" atau Perpustakaan Makkah. DR
Muhammad Ilyas Abdugani dalam bukunya, Sejarah Makkah, menuliskan bahwa tempat ini dulu
juga sekaligus adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
3. Menara Abraj Al Bait

Menara Abraj Al Bait merupakan sebuah bangunan yang terletak di Kota Mekkah
yang juga merupakan menara jam yang terdapat di Kompleks Abraj Al Bait. Menara ini
memiliki tinggi 601 meter yang dipasang jutaan kaca mozaik dan terpancar keseluruh
penjuru Mekkah.
Menara Abraj Al Bait dikenal dengan Museum Menara Jam yang berisi edukasi
mengenai alam semesta, galaksi, Matahari, Bulan juga Bumi serta metode menentukan
waktu.
Menara tersebut berada di atas lahan seluas 23 hektare di Selatan Masjidil Haram.
Komplek itu memiliki luas bangunan 2,8 juta meter persegi. Konstruksi dimulai pada tahun
2004 dan selesai pada tahun 2012. Menara ini menjulang hingga rencana total ketinggiannya
662 meter, terbuat dari beton dan dengan puncak menara terbuat dari logamberbentuk bulan
sabit setinggi 155 meter.
Di kompleks ini terdapat tujuh menara dengan satu menara yang dinamakan Hotel
Tower memiliki ketinggian di atas 6 menara lainnya yang diperkhususkan untuk apartemen
(tinggi menara hotel adalah 601 m). Hotel Tower dijadikan hotel berbintang tujuh. Bangunan
di bawah tujuh menara ini diisi dengan 5 lantai pusat perbelanjaan, ruang konferensi, dan
fasilitas-fasilitas yang lain (termasuk ruang beribadah yang sanggup menampung hingga
10.000 orang)
4. Masjid Quba

Masjid Quba adalah lokasi ibadah pertama umat Islam yang dibangun Nabi
Muhammad saat beliau hijrah ke Madinah. Masjid Quba dibangun pada 1 Hijriah atau 622
Masehi di atas kebun kurma seluas 1200 meter persegi.
Masjid Quba memiliki 3 pintu utama, dua pintu untuk masuk jamaah laki-laki, dan
satu pintu untuk jamaah perempuan. Tempat ini memiliki keutamaan yakni siapapun yang
mendatangi masjid ini dan salat di dalamnya, maka pahalanya sama seperti menjalankan
ibadah umroh.
Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan, terdapat pada ruang tengah yang luas dan
terbuka. Selain itu, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola kaligrafi yang berulang.
Ernst J Grube dalam tulisannya berjudul What Is Islamic Architecture mengungkapkan,
bentuk dominan dari arsitektur Islam sebenarnya terletak pada arsitekturnya yang
tersembunyi. Artinya, arsitektur Islam baru bisa terlihat setelah memasukinya dan melihat
bentuknya dari dalam.
SUMBER ARTIKEL

Reporter :Al'Habib Faridhal Attros Al'Kindhy/ Redaktur : A.Syalaby Ichsan


Selasa , 10 Sep 2013, 14:34 WIB
https://ihram.co.id/berita/mswfpf/kabah-arsitektur-pertama-sejarah-islam
https://www.tokopedia.com/blog/travel-tempat-bersejarah-di-tanah-suci/

Anda mungkin juga menyukai