Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISA ZAT GIZI UJI VITAMIN C

Disusun Oleh :

Farah Fardhilah Kamil

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MITRA KELUARGA BEKASI

2021
BAB I

PENDAHULUAN

DASAR TEORI

Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan efektif mengatasi radikal bebas


yang merusak sel atau jaringan Salah satu fungsi utama dari vitamin C adalah
mencegah sariawan dan gusi berdarah,dengan cara pembentukan kolagen. Kolagen
adalah protein yang fungsinya seperti lem,merekatkan sel-sel kulit tulang dan
otot, sehingga luka dan patah tulang atau memar biru cepatsembuh. Pada pria
dampak lanjut kekurangan vitamin C adalah menurunnya kesuburan
danmeningkatnya resiko kerusakan gen pada sperma yang dapat menyebabkan
cacat pada bayi. Fungsiutama dari vitamin C sebagai antioksidan yaitu menetralkan
racun dan radikal bebas dalam darahmaupun cairan sel tubuh.

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh


untuk prosesmetabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin bukan
karbohidrat, protein maupun lipid.Tubuh tidak dapat mensintesis vitamin-vitamin.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air,ada dua yaitu vitamin yang larut di
dalam air (vitamin B dan vitamin C) dan vitamin yang tidaklarut di dalam air (vitamin
A, D, E, dan K). Karena larut dalam air, vitamin C mudah diserap dalam usus halus,
dari mana ia langsung masuk ke dalam darah vena porta ke hati dan dari sana ke
seluruhtubuh. Vitamin ini disimpan dalam banyak jaringan, tetapi terutama banyak
sekali dalam organyang berhubungan dengan aktivitas metabolisme (Tarrant, 1989).

TUJUAN

Untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada bahan makanan

Untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada buah jeruk

METODE

ALAT & BAHAN

Pisau Beaker glass 250 Ml Jeruk peras

Alat pemeras jeruk Gelas ukur 100 ml Iodium

Kertas saring Klem dan statif Amilum

Batang pengaduk Buret Aquades

Corong Pipet ukur 10 ml

Talenan Propipet merah

Erlenmeyer 250 Ml
Prosedur Kerja

Uji Vit C pada buah jeruk

1. Peras Jeruk lalu disaring setelah itu ambil 10 ml masukan kedalam


Erlenmeyer 100 ml
2. Tambahkan akuades sampai 100 ml
3. Tambahkan indicator amilum
4. Lalu di titrasi dengan iodin 0,01 N sampai berwarna biru
5. Catat hasil iodin yang habis

Perhitungan uji vitamin C

𝑣𝑜𝑙 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑥 0,88 𝑥 𝐹𝑃 𝑚𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒


𝑥 100%

50 −13𝑥0,88𝑥10 10
𝑥100%

= 37 x 0,88 x 100%

= 32,6% per 100gr jeruk

BAB III
HASIL & PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil Analisis kadar vitamin C dalam sampel ini menggunakan


metode titrasi iodometri (titrasi langsung). Titrasi ini merupakan titrasi berdasarkan
reaksi redoks yang menggunakan larutan beku I2 untuk mengoksidasi analatnya. Iod
merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, sehingga hanya zat-zat yang
merupakan reduktor yang cukup kuat dapat dititrasi. Indikator yang digunakan ialah
amilum, dengan perubahan dari tidak berwarna menjadi biru.

Fungsi larutan iod yang digunakan ini adalah untuk memperlihatkan jumlah vitamin
C yang terdapat dalam sampel menjadi senyawa dihidroaskorbat. Sedangkan fungsi
amilum adalah untuk membentuk suatu kompleks berwarna biru yang terjadi pada
saat bereaksi dengan iodin karena adanya iodida. Larutan amilum tidak boleh
ditambahkan tepat sebelum titik akhir dicapai atau pada saat konsentrasi iod tinggi,
karena sedikit iod akan tetap teradsobsi bahan pada titik akhir titrasi

DAFTAR PUSTAKA

Putri.P.M.2015. Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Nanas Segar (Ananas


Comosus (L.) Merr) Dan Buah Nanas Kaleng Dengan Metode Spektrofotometri Uv-
Vis.Jurnal Wiyata

Mussa, S. B. & Sharaa, I.E. 2014. Analysis Of Vitamin C (Ascorbic Acid)


Contents Packed Fruit Juice By UV-Spectrophotometry And Redox Titration
Methods. IOSR Journal Of Applied Physics, 6(5): 46-52

Vernandes, A. (2017). Iodin (I) : Sifat, Penemuan, Sumber, Reaksi Fan


Kegunaannya.

Anda mungkin juga menyukai