Konsep Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

Pengkajian merupakan catatan tentang hasil pengkajian yang dilaksanakan untuk

mengumpulkan informasi dari pasien, membuat data dasar tentang pasien, dan
membuat catatan tentang respons kesehatan pasien. Pengkajian yang
komprehensif atau menyeluruh, sistematis yang logis akan mengarah dan
mendukung pada identifikasi masalah-masalah pasien. (Dinarti, 2017)

a. Identitas

Penyakit PPOK sering terjadi pada laki laki berusia lebih dari 40 tahun. Hal
ini dikarenakan karena adanya penurunan fungsi sitem pernapasan. Namun
tidak menutup kemungkinan bagi wanita yang hidup di negara berkembang
dengan adanya polusi udara di dalam ruangan seperti asap dapur saat
memasak maupun wanita yang hidup dinegara maju yang sering terpapar
dengan polusi udara seperti asap rokok, asap kendaraan bermotor, hingga
paparan debu di tempat kerja (Mukti, 2017).

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pada pasien PPOK terdapat keluhan sesak dan nyeri pada saat
bernafas, nyeri dada, disertai batuk berdahak yang berulang saat
melakukan kegiatan dan bertambah buruk tiap harinya (Napanggala,
2015).
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Menurut (Hal ini berkaitan dengan pencarian data penderita seperti
sejak kapan gejala mulai dirasakan oleh penderita, frekuensi gejala
yang mendadak atau tahapan gejala yang muncul, mengidentifikasi
masalah keluhan penderita, intensitas nyeri dan sesak yang dirasakan.
Pengkajian yang dilakukan dapat berupa pendekatan PQRST.
 - Provokatif : faktor yang mempengaruhi timbulnya gejala atau
keluhan
- Quality : kualitas keluhan yang dirasakan. Pada pasien PPOK
biasanya sesak dan nyeri dada pada saat penderita beraktifitas.
- Region : letak atau daerah tubuh yang mengalami keluhan
- Severity : intensitas gejala atau keluhan
- Time : frekuensi atau lama terjadinya keluhan yang terjadi
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Identifikasi penyakit yang pernah dialami serta kebiasaan yang
mempengaruhi penderita PPOK terkait dengan keluhan yang
disampaikan. Selain itu, menanyakan kepada penderita apakah pernah
dirawat di rumah sakit dengan keluhan respirasi. Kebiasaan yang
terkait dengan penyakit PPOK dapat berupa perokok aktif maupun
pasif, asap kendaraan ataupun asap rumah tangga. Sehingga keluhan
batuk ringan sering dianggap sebagai batuk normal (Sugeny, 2018).
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut (Sugeny, 2018) risiko genetik terhadap keterbatasan bernafas
telah di observasi pada saudara atau orang terdekat penderita PPOK
berat yang juga merokok, dengan sugesti dimana genetik dan faktor
lingkungan secara bersamaan dapat mempengaruhi terjadinya PPOK
gen tunggal. Sehingga pengaruh lingkungan keluarga memiliki ikatan
yang kuat terhadap penyakit.