Anda di halaman 1dari 8

JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

A. TEORI
Pentanahan merupakan salah satu factor penting dalam proteksi keselamatan
listrik. Pentanahan atau pembumian, baik pada instalasi listrik maupun proteksi petir
harus diperhitungkan dan dilakukan sesuai persyaratan yang berlaku. Besar tahanan
maksimum yang dipersyaratkan adalah 5 Ω berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga
Kerjadan Transmigrasi RI No. 02/MEN/1989 dan yang tersirat dalam PUIL 2000 bab
3. Namun demikian untuk standar SNI maupun IEC tidak menentukan batasan nilai
tahanan pembumian (lihat SNI 03-7015-2004, SNI IEC 62305-1:2009, dan SNI IEC
62305-2:2009). Jenis tanah yang berbeda akan memberikan besar tahanan yang
berbeda pula, ketentuan bentuk dan ukuran elektode pembumian dapat dilihat pada
PUIL 2000 bag. 3.18.
Pengukuran tahanan tanah diperlukan untuk menentukan lokasi dan kelayakan
pentanahan. Tahanan pentanahan diukur dengan arus bolak-balik. Metode
pengukuran yang dilakukan dalam percobaan ini adalah metode 3 titik. Misalkan
tegangan bolak-balik Vo ditempatkan antara dua elektroda pentanahan P1 dan P2,
yang mempunyai jarak lebih dari 10 m satu dan lainnya, seperti titik dibawah tanah
antara P1 dan P2, seperti diukur dengan elektroda bantu P3, diperlihatkan pada
gambar 3.1.
Dekat pada eletroda P1 atau P2, potensial berubah dengan cepat, akan tetapi
agak jauh diantara keduanya, potensial tersebut hampir-hampir tetap.
Bila P3 ditempatkan pada daerah dengan potensial konstan ini, dan perbedaan
potensial antara P1 dan P3, dan antara P2 dan P3, masing-masing dinyatakan sebagai
V1 dan V2, maka tahanan-tahanan pentanahan dari P1 dan P2 diberikan dengan :
V1 V2
R1 = ; R2 =
I I

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 1 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

Vs

V V
A

Vo
V1

P1 P2 P3

Gambar 1. Rangkaian Uji Gambar 2 Diagram

Sistem 3 Titik

B. KATEGORI ALAT
1. Alat Ukur
 Earth Resistance Tester
2. Peralatan Kategori 1
 Roll meter

C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS


Tabel 1. DaftarPeralatan
No NamaPeralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Earth Resistance 1 set
Tester
2 Roll meter 1 buah

Tabel 2. DaftarBahan
No NamaBahan Jumlah Satuan
1 Kabel Jumper 1 set

D. PERLENGKAPAN
1. Sarung tangan
2. Tespen

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 2 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

E. DESKRIPSI PERALATAN
1. Earth Resistance Tester
Earth Resistance Teseter atau Earth tester
digunakan untuk mengukur Tahanan
Pentanahan atau Grounding. Alat ini
mengukur resistansi yang ada pada bumi dan
menampilkannya dalam bentuk data OHM.
Beberapa bagian pada Earth tester:
1) Function Selector Switch untuk memilih
fungsi pengukuran AC / DC.
Gambar 3. Earth Resistance Tester
2) Line Test Lead with Probe
3) Earth Lead adalah kabel tes ke ground /
tanah.
4) Tombol Lampu pada Skala
5) Display Skala Ukur

F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN / PENGERJAAN


1. Lakukan kalibrasi alat
2. Membuat rangkaian percobaan seperti pada gambar 4. (RE adalah elektrode
bumi yang akan diukur. Sedangkan P1 dan P2 adalah pasak sebagai alat bantu
pengukuran.)
3. Tancapkan P1 dan P2 pada tanah sehingga membentuk segitiga sama sisi dengan
RE. Panjang sisinya akan diberitahukan oleh instruktur.
4. Hubungkan kabel berwarna hijau dari terminal E pada alat ukur menuju
elektrode bumi (RE).
5. Hubungkan kabel berwarna kuning dari terminal P pada alat ukur menuju pasak
P1, dan kabel berwarna merah dari terminal C pada alat ukur menuju pasak P2.
6. Konfirmasikan ke instruktur apakah rangkaian sudah benar.
7. Setelah dinyatakan benar, lakukan pengecekan tegangan tanah dengan menekan

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 3 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

tombol AC V ditekan dan pastikan pembacaan tegangan kurang dari 10 V, bila


terukur lebih dari 10 V AC maka pengukuran tahanan tanah yang akurat tidak
dapat dilakukan.
8. Pertama tombol X 10 Ω ditekan, kemudian tombol MEAS ditekan. Bila jarum
penunjuk bergerak hampir melebihi skala, tekan X 100 Ω dan pengukuran
dicatat.
9. Jika tahanan tanah yang terukur dibawah 10 Ω, tekan X 1 Ω dan dilakukan
pembacaan.
10. Selama pembacaan ini lampu OK akan menyala, mengindikasikan sambungan
ke terminal C dan E baik. Kondisi abnormal terjadi ketika lampu tidak menyala.
Sambungan terminal C dan E harus diperiksa kembali.
11. Kemudian hasil pengukuran dicatat pada lembar data.
12. Setiap bagian / nomer pada tabel 3 dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.

G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1. Setiap praktikan wajib memakai Baju Bengkel pada saat praktikum.
2. Setiap praktikan wajib memakai Sepatu Safety pada saat praktikum.
3. Perhatikan setiap langkah kerja yang akan dikerjakan, semua harus sesuai
dengan SOP (standart operasi prosedur).
4. Ketika pelaksanaan praktikum harus mendapat pengawasan instruktur.
5. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapannya.
6. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel dan
konektor-konektor yang terhubung dan power dalam keadaan off.
7. Periksa kembali konfigurasi kabel dan konektor dan pastikan tidak ada yang
terbalik polaritasnya.
8. Selalu tanyakan pada dosen pengampu atau teknisi sebelum mengoperasikan
peralatan kerja.

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 4 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

H. ASPEK LINGKUNGAN
 Membersihkan potongan kabel yang berada di meja kerja (workbench) ataupun
dibawah meja.
 Mengumpulkan sisa potongan kabel yang masih bisa dipakai pada tempat yang
telah disediakan.
 Membuang limbah sisa praktik / praktikum pada tempat sampah yang telah
disediakan.
 Limbah sisa praktik / praktikum berupa : potongan kabel, potongan tembaga,
plastik sisa bahan praktikum.

I. LEMBAR KERJA
1. Gambar Rangkaian Percobaan

Merah

Kuning
Hijau E P C

P2 P1
RE

5 m – 10m 5 – 10 m

Gambar 4 Rangkaian Peercobaan Earth Resistance Tester

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 5 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

2. Tabel 3. Hasil Percobaan

Hasil pengukuran
No Bagian Keterangan
(Ohm)

1 Barat Tanggal =

2 Tengah Kondisitanah =

3 Timur
Jam =
4 Tengah//Timur
Cuaca =
5 Barat//Tengah

6 Barat//Timur

7 Barat//Tengah//Timur

Pertanyaan-Pertanyaan

a. Berdasarkan data hasil percobaan no. 1 sampai 3 yang telah diisikan pada tabel
diatas, hitunglah nilai tahanan parallel untuk no. 4 sampai 7, dan berikan
komentar !
b. Mengapa suatu tahanan tanah harus diukur?
c. Sebutkan jenis elektroda bumi dan teknis penanamannya!
d. Kapan harus dilakukan pengukuran tahanan tanah?
e. Sistem pentanahan dikatakan baik adalah?
f. Bagaimana perkiraan pengaruh jenis tanah terhadap tahanan jenis (resistivitas)
tanah menurut PUIL 2000?
g. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 6 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

J. PEMBAHASAN HASIL KERJA

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 7 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)
JOB SHEET KODE DOKUMEN

TAHANAN PENTANAHAN
(GROUNDING)

K. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG


Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electrical & Electronic Outfitting
(EEO)

Unit Kompetensi*): Mengaplikaikan Rules dan Regulasi Kapal


(C.301110.019.01)

Elemen Kompetensi:
1. Mengidentifikasi dan mengakses Rules dan Regulasi
2. Menginterpretasi Rules dan Regulasi
3. Menerapkan Informasi Rules dan Regulasi

L. REFERENSI
........... (2014), Manual Book Kyoritsu Earth Resistance Tester. Kyoritzu. Korea
Permen. Kemenaker 02/Men/1989. (1989). Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.
Kemenaker. Jakarta.
BNSP. (2011), Standar Nasional Indonesia (SNI 03-7015-2004, SNI IEC
62305-1:2009, dan SNI IEC 62305-2:2009). Yayasan PUIL. Jakarta.
BNSP. (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000. Yayasan PUIL.
Jakarta:

Tanggalterbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Edy PH, ST., MT. Dr. Eng. Mohammad 00 8 of 8
Ir. Achmad Syahid, MT. Abu Jami’in, ST., MT
Urip Mujiono, ST., MT.
Edy PH, ST., MT. (Kalab)

Anda mungkin juga menyukai