JOBSHEET 1
PENYEARAH 1 FASA SETENGAH GELOMBANG
Penyusun :
Puspita Arifa Setyawati (NRP. 0419040016)
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
A. TEORI
Penyearah secara umum
Penyearah diartikan sebagai alat yang lengkap untuk mengubah arus bolak - balik
menjadi arus searah. Komponen yang sangat penting pada penyearah adalah
rangkaian yang terjadi dari elemen semikonduktor (dioda) dan jika diperlukan
sebuah trafo.
Simbol grafik untuk sebuah semikonduktor adalah segitig yang terbuka.
A K A K
Penyearah dari sistem sumber 1 phasa menghasilkan nilai arus searah yang tinggi.
Tegangan output pada sebuah penyearah tergantung pada tipe rangkaian
penyearah,perbandingan transmisi dari trafo, jenis dan besaran tahanan dalam dan
dari jenis beban.
Cara kerja
Dalam prinsip, penyearah bekerja seperti saklar yang tahanan tergantung pada arah
aliran arus. Dalam arah maju tahanan rendah, sedang dalam arah mundur tahananya
tinggi.
Aliran arus dalam arah maju pada dioda adalah dari Anoda menuju ke Katoda. Pada
sambungan tegangan bolak balik dioda dapat mengalirkan arus, kalau polaritas dari
tegangan bolak balik adalah sepertipada dioda yang disambung dalam arah maju.
Kalau dioda disambung dalam arah mundur, maka hanya arus mundur yang lemah
yang mengalir dan pada rangkaian penyearah, arus ini dapat diabaikan.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
Uinput diode
Umax sin t
t
π 2π
Uload
Iload
t
π 2π
I
Pada rangkaian penyearah setengah gelombang sebuah dioda disambung seri dengan
beban. Hanya setengah gelombang sumber bolak-balik yang digunakan, setengah
gelombang kedua diblok oleh dioda. Arus maju mempunyai faktor kerut yang besar
selama satu periode dari catu tegangan bolak-balik dari sisi sekunder trafo, arus mengalir
sekali sebagian pulsa (disingkat dengan M1). Aliran arus searah melalui kumparan
sekunder menyebabkan trafo jenuh. Karena penyearah yang dianjurkan. Rangkaian
penyearah setengah gelombang hanya digunakan jika faktor kerut dari sumber yang
searah tidak penting dan arus yang diperlukan kecil.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
B. KATEGORI ALAT
1. Peralatan kategori 1
Multimeter
2. Peralatan Kategori 2
Trafo 1 Phasa
Oscilloscope
Tabel 1.DaftarPeralatan
No NamaPeralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Oscilloscope Hameg 1 buah
2 Multimeter M05025-A111 2 buah
3 Trafo 1 phasa 2GA 3348-4B 1 buah
Tabel 2.DaftarBahan(optional-jikadalampraktikmenggunakanbahan)
No NamaBahan Jumlah Satuan
1 Kabel sambungan 2GA 3905 buah
2 Saklar ON/OFF 2 kutub 2GA 3341-4B 1 buah
3 Fuse 2GA 3221-4A 1 buah
4 Unit penyearah 1 diode 1 buah
5 Beban Lampu Pijar/Resistor 1 Buah
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
D. PERLENGKAPAN
1. Memakai baju bengkel safety
2. Menggunakan safety shoes
E. DESKRIPSI PERALATAN
1. Multimeter
Adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan
tahanan.
2. Oscilloscope
Adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
RANGKAIAN PERCOBAAN
Is Idc
380 40
D F
0
L Us Udc Lampu/R
220
40
0
N
0
Power Trafo
Supply
dengan
ELCB
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
Is
380 40
D F
L 0 Us
Lampu/R
220
40
0
N
0
Power Trafo
Supply
dengan
ELCB
Gambar 5. Pengukuran Tegangan Sekunder Trafo (Us) dan Arus Sekunder Trafo (Is)
9. Ukurlah tegangan output penyearah (UDC-rms) dalam keadaan tidak berbeban (beban
dimatikan) dan keadaan berbeban.
10. Ukurlah nilai efektif dari arus beban (Idc).
IDC
380 40
D F
0
L UDC Lampu/R
220
40
0
N
0
Trafo
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
380 40
1 D F 2
0
L Lampu/R
220
40
0
N
0
Trafo
Ground Oscilloscope
Gambar 7. Pengamatan Gelombang Tegangan Sumber (US) dan Tegangan Beban (UDC)
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa praktik/praktikum pada tempat yang telah disediakan.
2. Mengembalikan kabel pada tempatnya setelah selesai praktikum.
3. Mengembalikan alat yang sudah dipinjam ke teknisi laboratorium setelah praktikum
selesai.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
I. LEMBAR KERJA
LAPORAN SEMENTARA
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
3. Hitung nilai tegangan efektif dan rata-rata dari gambar oscilloscope (DC)!
UDC-RMS = US x 0,707 = 80 x 0,707 = 56,56V
UDC = US x 0,45 = 80V x 0,45 = 36 V
4. Buat kesimpulan!
Dari Praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa saat gelombang
masukan berada pada di posisi puncak (Vmax/positif) dioda akan berlaku sebagai
penghantar dan tidak berlaku sebagai penghantar pada gelombang kedua (siklus negatif)
oleh sebab itu dinamakan sebagai sinyal setengah gelombang dikarenakan gelombang
keluaran akan menjadi deretan pulsa positif setengah gelombang. Selain itu saat rangkaian
menggunakan resistor nilai tegangan keluaran akan naik.
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA
(Pembahasan dari lembar kerja yang telah diisi)
1. Parameter
NS = 220
NP = 80
R = 20 + 16 = 36Ohm
F = 50Hz
Nilai RMS yang terbaca (Vprimer, VSekunder, VBeban, Arus beban) Tanpa Beban
Pada kali ini praktikum tentang penyearah satu fasa setengah gelombang dengan
menggunakan dioda yang berfungsi sebagai penyearah sinyal input atau sumber dari
sumber tegangan AC menjadi DC.
Selain itu pada praktikum ini telah terbukti bahwa rangkaian penyearah setengah
gelombang pada saat gelombang pertama posisi (Vmax/puncak) melewati dioda bernilai
positif menyebabkan dioda dalam keadaan forward bias (arus maju) sehingga arus dari
setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda. Sedangkan pada setengah gelombang
yang kedua (Lembah) yang bernilai negatif menyebabkan dioda dalam keadaan reverse
bias, sehingga arus dan setengah gelombang yang kedua tidak dapat melewati dioda.
Pada Percobaan yang pertama yakni rangkaian penyearah menggunkan resistor
sebesar 36 Ohm didapatkan hasil pengukuran tegangan VDC-RMS sebesar 56,56V serta IDC-RMS
sebesar 1,57ADC kemudian untuk percobaan yang kedua rangkaian penyearah tanpa
menggunakan resistor diperoleh hasil pengukuran tegangan-tegangan VDC-RMS sebesar
4,714V. Hal ini dapat dikatakan bahwa penggunaan resistor akan menambah nilai tegangan
keluaran
Tanggal terbit Disusun Oleh: Disetujui: Revisi ke : Page: 9 /10
Puspita Arifa Setyawati Purwidi Asri, S.ST.,MT
0419040016 Annas Singgih S.,ST,MT
JOB SHEET 1 Kode Dokumen
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
Elemen Kompetensi:
1. Menyiapkan alat ukur
2. Menentukan jenis alat ukur
3. Menggunakan alat ukur
4. Menyiapkan Bahan dan Alat
5. Memeriksa Mesin Listrik
6. Mengoperasikan Mesin Listrik
7. Membuat Laporan
L. REFERENSI