Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN TENTANG MATA UANG DIGITAL

“CRYPTOCURRENCY” BESERTA KELEBIHAN DAN


KEKURANGANNYA.

Diajukan Sebagai Tugas Mandiri II


Mata Kuliah Hukum Investasi
Dosen Pengampu : Dr. Emilia Kontesa, S.H.,M.Hum

OLEH :
NAMA : VIDYADHARA PRAWIRATAMA NUGRAHA
NPM : B2A020071
SEMESTER : 3 (TIGA)
JURUSAN : S-2 MAGISTER FAKULTAS HUKUM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS HUKUM
BENGKULU
2022
1. Pengertian Cryptocurrency
Pengertian Crypto Cryptocurrency atau dikenal dengan crypto adalah mata uang digital
yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa. Ini adalah bentuk pembayaran yang dapat
ditukar dengan barang dan jasa secara daring atau untuk mendapatkan keuntungan. Definisi
tersebut dirangkum dari buku Coin Searchers: The Insider’s Guide To Crypto Trading oleh John
Bailer. Dalam bukunya dijelaskan bahwa crypto juga merupakan bentuk uang yang memiliki
informasi digital dan terenkripsi dengan logaritma canggih untuk mengatur dan memantau
pengumpulan dana dan transaksi lainnya secara daring.

2. Dasar Hukum Cryptocurrency


Bappebti merilis publikasi berjudul Aset Kripto yang menjelaskan dasar hukum
perdagangan crypto adalah:
a. Undang-Undang No. 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No. 32 Tahun 1997
tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
b. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 3 Tahun 2019 tentang Komoditi yang Dapat Dijadikan
Subjek Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif Lainnya
yang Diperdagangkan di Bursa Berjangka.
c. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum
Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset).
d. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
e. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019
tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di
Bursa Berjangka.
f. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 6 Tahun 2019
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Terkait Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi Di Bursa Berjangka
g. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 9 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto
(Crypto Asset) Di Bursa Berjangka.
h. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2020
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi Nomor 5 Tahun 2019 Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset
Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka..1

3. Fungsi Cryptocurrency
Dikutip dari situs glints.com, Fungsi dari Cryptocurrency adalah sebagai berikut :2
1. Membeli barang atau jasa
Saat ini, ada banyak toko yang mulai memberlakukan cryptocurrency sebagai alat
pembayarannya, termasuk dua perusahaan ternama Overstock dan Newegg. Kamu juga bisa
menggunakan cryptocurrency di banyak restoran, hotel, penerbangan, aplikasi, dan bar.
Bahkan, dikutip dari Cointelegraph, ada perguruan tinggi yang juga sudah memberlakukan
cryptocurrency.Namun, kebanyakan perusahaan tersebut baru menerima Bitcoin.
2. Investasi
Fungsi cryptocurrency lainnya adalah investasi. Pada awal cryptocurrency populer,
harganya terus meningkat tajam. Tak heran banyak orang ‘mendadak kaya’ setelah investasi
melalui cryptocurrency. Prinsipnya kurang lebih sama dengan prinsip ekonomi, yaitu harga
akan naik ketika ada banyak permintaan. Semakin banyak orang melakukan investasi dengan
cryptocurrency, maka harganya juga akan semakin naik. Namun, belakangan kenaikan harga
mata uang digital tersebut tidak sesignifikan beberapa tahun silam. Investasi dengan
cryptocurrency juga termasuk dalam kategori high risk.
3. Mining
Mining atau pertambangan merupakan hal penting dalam cryptocurrency. Pada
dasarnya, pengguna harus memecahkan teka-teki cryptography yang rumit untuk
mengonfirmasi transaksi dan mencatatnya dalam blockchain. Teka-teki tersebut bisa
dipecahkan dengan cara mining. Semakin besar daya komputasi pengguna, maka semakin
besar pula peluang mereka untuk memecahkannya. Jika berhasil memecahkan teka-teki
tersebut, kamu akan menerima hadiah sebagai biaya transaksi.
1
Husen Mulachela, Pengertian Crypto, Dasar Hukum dan Mekanisme Perdagangan untuk Pemula,
https://katadata.co.id/redaksi/finansial/610ba804bd6c8/jadi-sumber-penghasilan-apa-itu-cryptocurrency, Diakses
Pada Tanggal 24 Maret 2022.
2
Geovanni Nerissa, Mengenal Cryptocurrency: Arti, Fungsi, Jenis-Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan
https://glints.com/id/lowongan/cryptocurrency-adalah/#.YjxEnWpBzIU, Diakses Pada Tanggal 24 Maret 2022
4. Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency.
Sebagai mata uang digital, tentu saja Cryptocurrency mempunyai kelebihan dan kekurangan,
antara lain :
a. Kelebihan Cryptocurrency
1) Universal
Kelebihan Cryptocurrency Cryptocurrency bersifat universal, artinya setiap orang bisa
menggunakannya tanpa terhalang berbagai persyaratan. Selain jangkauannya yang luas,
transaksi menggunakna cryptocurrency terbilang cepat. Sebagai contoh, perdagangan
Bitcoin hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Kendati informasi transaksi yang
diberikan hanya dalam bentuk angka, sistem cryptocurrency juga terbilang transparan,
karena seluruh pengguna bisa melihat semua transaksi yang pernah dilakukan. Selain itu,
setiap pengguna bertanggung jawab atas uang mereka masin-masing. Seluruh dunia bisa
menggunakan cryptocurrency. Sementara itu, tidak semua orang memenuhi syarat untuk
mendaftar menjadi nasabah di sebuah bank. Oleh karena itu, cryptocurrency dianggap
universal karena tidak ada syarat apa pun untuk menjadi penggunanya.
2) Cepat
Transaksi dengan cryptocurrency terbilang cepat jika dibandingkan dengan transaksi
di bank. Transfer antarbank internasional, umumnya bisa memakan waktu hingga lebih
dari satu hari. Sementara itu, perdagangan bitcoin hanya membutuhkan waktu sekitar
beberapa menit hingga satu jam.
3) Transparansi
Setiap pengguna cryptocurrency bisa melihat semua transaksi yang pernah dilakukan.
Namun, tentunya kamu tidak akan mengetahui transaksi tersebut dilakukan oleh siapa
karena hanya dalam bentuk angka tanpa identitas.

b. Kekurangan Cyrptocurrency
1) Celah bagi kejahatan.
Tidak ada yang tahu siapa yang ada di balik sebuah kode cryptography. Oleh
karena itu, banyak orang memanfaatkan cryptocurrency untuk kejahatan. Mereka bisa
bertransaksi untuk barang atau hal-hal ilegal dengan mata uang digital ini tanpa bisa
dilacak. Untuk itu, banyak yang melihat ini sebagai celah untuk berbuat kejahatan, seperti
bertransaksi barang-barang ilegal tanpa takut identitasnya dilacak.
2) Sekali lupa password, semua uang bisa hilang.
Karena cryptocurrency menggunakan sistem password tanpa ada pihak yang
mengaturnya, maka kamu beresiko kehilangan semua uang di akunmu tersebut jika lupa
password. Setiap pengguna bertanggung jawab atas akun dan uang yang mereka miliki.
Untuk itu, apabila dalam suatu kondisi pengguna lupa akan password akunnya, maka
semua uang yang dimiliki akan hilang begitu saja.
3) Masih banyak yang menganggapnya ilegal.
Banyak negara masih menganggap cryptocurrency ilegal dan tidak berlaku untuk
transaksi jual-beli di negaranya.
4) Volatilitas tinggi
Dimana kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau
penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat.Sulit memprediksi nilai mata uang di
masa depan, berpotensi kerugian lebih besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga
terlampau tinggi.
5) Tidak Adanya Penjamin.
Tidak seperti bank yang menjamin keamanan dan keutuhan uang nasabahnya,
dalam dunia Cryptocurrency tidak dikenal adanya penjamin uang nasabahnya. Sehingga
jika sewaktu-waktu uang nabasah hilang dan/atau sebagainya tidak ada ganti rugi yang
diterima oleh nasabah dari server cryptocurrency.

Anda mungkin juga menyukai