Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN LUPUS

ERITEMATOSUS SISTEMIK

: 440/SOP.UP/000/103.29/
No. Dokumen
2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD
In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP. 196805091991031008
UDANAWU

1. Pengertian Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan salah satu


penyakit rematik utama
Kode ICD - 10 : M32 Systemic Lupus Erythematosus

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tatalaksana


pengobatan pelanggan dengan Lupus Sistemik Eritematosus
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Udanawu Nomor :
188.4/SK.UP/036/103.29/2019 tentang Pelayanan Klinis Pada
UPTD Puskesmas Udanawu

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Udanawu


2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa :


Langkah-langkah a. Kelelahan
b. Nyeri sendi yang berpindah-pindah
c. Rambut rontok
d. Ruam pada wajah
e. Sakit kepala
f. Demam
g. Ruam kulit setelah terpapar sinar matahari
h. Gangguan kesadaran
i. Sesak
j. Edema anasarka
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
a. Gejala konstitusional : kelelahan, demam, penurunan BB,
rambut rontok, bengkak, sakit kepala
b. Manifestasi muskuloskeletal : mialgia, artralgia atau
arthritis
c. Manifestasi mukokutaneus : ruam malar/ruam kupu-kupu,
fotosensitivitas, alopecia, ruam diskoid
d. Manifestasi paru : pneumonitis (sesak, batuk kering,
ronkhi di basal), emboli paru, hipertensi pulmonum, efusi
pleura
e. Manifestasi kardiologi : pleuropericardial friction rubs,
takipneu, murmur sistolik, gambaran perikarditis,
miokarditis, penyakit jantung koroner
f. Manifestasi renal : hipertensi, hematuria, edema
perifer,edema anasarka
g. Manifestasi gastrointestinal : mual, dispepsia, nyeri perut,
disfagi
h. Manifestasi neuropsikiatrik : kejang, psikosis
i. Manifestasi hematologi : leukopeni, lymphopenia,
anemia, trombositopenia
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan :
darah lengkap, urin lengkap. Untuk serum kreatinin dan foto
thorax dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
5. Petugas melakukan tatalaksana :
a.Terapi konservatif
Pemberian analgetik sederhana atau NSAID misal
Paracetamol 3-4 x 500 mg, Ibuprofen 400-800 mg 3-4 kali
perhari atau Natrium diklofenak 2-3 x 25-50 mg/hari
b.Segera rujuk ke fasilitas kesehatan sekunder (spesialis
penyakit dalam atau spesialis anak) :
1) Untuk penegakan diagnosis
2) Untuk pemeriksaan laboratorium dan follow up secara
berkelanjutan
3) Bila memerlukan penanganan dari berbagai bidang

6. Diagram Alir

Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan

Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,


pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan

Petugas melakukan tatalaksana

7. Unit terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medik


2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Laboratorium
4. Ruangan KIA/KB
5. Ruangan farmasi
6. Ruangan tindakan/gawat darurat
7. Ponkesdes
8. Kasir

8. Dokumen terkait 1. Rekam medik


2. Buku register kunjungan
3. Buku register rujukan
4. Lembar resep/lembar permintaan obat
5. Formulir rujukan
6. Lembar rujukan internal
7. Lembar rincian pembayaran
8. Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1. Penambahan Langkah no 6
langkah-langkah yang dulu unit
pembuatan SOP terkait sekarang
dari 8 menjadi 9 menjadi diagram
alir
2. Kebijakan Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP.VII
.01/057/103.29/
2017 tentang
Pelayanan Klinis
Pada UPTD
Puskesmas
Udanawu
berganti menjadi
Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP/03
6/103.29/2019
PENATALAKSANAAN LUPUS
ERITEMATOSUS SISTEMIK

No. :440/SOP.UP/000/103.29/
Dokumen 2018
DAFTA No. Revisi :
R TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP.
UDANAWU 196805091991031008

Unit :
Nama :
Tanggal Pelaksanaan :

KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah petugas melakukan anamnesa ?


2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
fisik?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan ?
4. Apakah petugas menegakkan diagnosa
berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang bila diperlukan ?
5. Apakah petugas melakukan tatalaksana ?

Compliance rate (CR) : Σ Ya x 100 %


Σ Ya+Tidak

Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai