Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN LIMFADENITIS

: 440/SOP.UP/000/103.29/
No. Dokumen
2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD
In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP. 196805091991031008
UDANAWU

1. Pengertian Limfadenitis adalah peradangan pada satu atau beberapa


kelenjar getah bening
Kode ICD - 10 : B70 Lymphadenitis akut

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tatalaksana


pengobatan limfadenitis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Udanawu Nomor :
188.4/SK.UP/036/103.29/2019 tentang Pelayanan Klinis Pada
UPTD Puskesmas Udanawu

4. Referensi 1. Pedoman Layanan Klinis UPTD Puskesmas Udanawu


2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa :


Langkah-langkah a. Pembengkakan kelenjar getah bening
b. Demam
c. Kehilangan nafsu makan
d. Keringat berlebihan
e. Nadi cepat
f. Kelemahan
g. Nyeri tenggorok dan batuk bila disebabkan oleh infeksi
saluran pernapasan bagian atas
h. Nyeri sendi bila disebabkan oleh penyakit kolagen atau
penyakit serum (serum sickness)
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
a. Pembesaran kelenjar getah bening
b. Nyeri tekan bila disebabkan oleh bakteri
c. Kemerahan dan hangat pada perabaan mengarah kepada
infeksi bakteri sebagai penyebabnya
d. Fluktuasi menandakan terjadinya abses
e. Pada perabaan keras dan tidak dapat digerakkan dari
jaringan sekitarnya bisa disebabkan keganasan
f. Tenggorokan yang merah, bercak-bercak putih pada tonsil,
bintik-bintik merah pada langit-langit yang mengarahkan
infeksi oleh bakteri streptokokus
g. Selaput pada dinding tenggorok, tonsil, langit-langit yang
sulit dilepas dan bila dilepas berdarah, bull neck
mengarahkan kepada infeksi oleh bakter difteri
h. Faringitis, ruam-ruam dan pembesaran limpa mengarahkan
kepada infeksi Epstein Barr Virus
i. Adanya radang pada selaput mata dan bercak koplik
mengarah kepada campak
j. Adanya bintik-bintik perdarahan yang tidak hilang dengan
penekanan, pucat, memar yang tidak jelas penyebabnya,
disertai pembesaran hati dan limpa mengarah kepada
leukemia
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan :
darah lengkap, skrining TB (BTA sputum, LED)
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
5. Petugas melakukan tatalaksana :
a. Menjaga kesehatan dan kebersihan badan
b. Kompres hangat
c. Pengobatan sesuai penyebab :
1) Virus dapat sembuh sendiri
2) Bila karena Mycobacterium tuberkulosis diberi obat
antituberkulosis
3) Bila karena bakteri diberikan antibiotik oral 10 hari
golongan penisilin tiga kali sehari atau Eritromisin 15
mg/kg sampai 500 mg tiga kali sehari
d. Rujuk ke fasilitas kesehatan sekunder :
1) Bila tidak mengecil setelah 4-6 minggu
2) Untuk mencari penyebabnya
3) Bila mengarah keganasan
4) KGB yang menetap atau bertambah besar dengan
pengobatan yang tepat
5) Bila diagnosis belum dapat ditegakkan

6. Diagram Alir
Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan

Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,


pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan

Petugas melakukan tatalaksana

7. Unit terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medik


2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Ruangan KIA/KB
4. Laboratorium
5. Ruangan farmasi
6. Ruangan tindakan/gawat darurat
7. Puskesmas pembantu
8. Ponkesdes
9. Kasir

8. Dokumen terkait 1. Rekam medik


2. Buku register kunjungan
3. Buku register rujukan
4. Lembar resep/lembar permintaan obat
5. Formulir rujukan
6. Lembar rujukan internal
7. Lembar rincian pembayaran
8. Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1. Penambahan Langkah no 6
langkah-langkah yang dulu unit
pembuatan SOP terkait sekarang
dari 8 menjadi 9 menjadi diagram
alir
2. Kebijakan Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP.VII
.01/057/103.29/
2017 tentang
Pelayanan Klinis
Pada UPTD
Puskesmas
Udanawu
berganti menjadi
Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP/03
6/103.29/2019
PENATALAKSANAAN LIMFADENITIS

No. :440/SOP.UP/000/103.29/
Dokumen 2018
DAFTA No. Revisi :
R TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP.
UDANAWU 196805091991031008

Unit :
Nama :
Tanggal Pelaksanaan :

KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah petugas melakukan anamnesa ?


2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
fisik ?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan ?
4. Apakah petugas menegakkan diagnosa
berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan ?
5. Apakah petugas melakukan tatalaksana ?
Compliance rate (CR) : Σ Ya x 100 %
Σ Ya+Tidak

Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai