Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Fatimah

NIM : 190205041
Kelompok 6
TUGAS PATOLOGI

FISIOLOGI DAN PATOLOGI KEHAMILAN

REPRODUKSI PADA MANUSIA


1. Tujuan reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan.
2. Reproduksi pada manusia hanya terjadi secara seksual.
3. Reproduksi pada manusia diawali dengan perkawinan (kopulasi).
4. Umumnya kopulasi diikuti dengan pembuahan (fertilisasi) internal.
5. Fertilisasi merupakan penyatuan sperma dengan ovum.
6. Sperma dibentuk dalam proses spermatogenesis.
7. Ovum dibentuk dalam proses oogenesis.
8. Spermatogenesis dan oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin (gamet) ya
ng disebut dengan Gametogenesis.

SISTEM REPRODUKSI WANITA


ORGAN DALAM
•OVIDUK
•OVARIUM

ORGAN LUAR
•VULVA
•KLITORIS
•UTERUS
•VAGINA

OVARIUM (INDUNG TELUR)


⦿ Adalah kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan ovum, hormon estroge
n, dan hormon progesteron.

OVIDUK (TUBA FALOPII) :


⦿ Adalah saluran telur yang berjumlah sepasang dengan panjang sekitar 10 cm.
⦿ Bagian pangkal berbentuk corong disebut infundibulum dengan rumbai-rumbai untuk
menangkap ovum yang dilepaskan ovarium.
⦿ Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.

UTERUS (RAHIM) :
⦿ Uterus adalah rongga pertemuan dari oviduk kiri dan kanan, berbentuk buah pir d
engan bagian bawah mengecil disebut serviks (leher rahim)
⦿ Uterus berfungsi sebagai tempat perkembangan zygot jika terjadi fertilisasi.
⦿ Dinding uterus terdiri dari beberapa lapisan jaringan otot polos dan endometriu
m yang mengandung banyak pembuluh darah dan menghasilkan lendir.

VAGINA :
Vagina adalah saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam wanita.
Dinding vagina terdiri dari beberapa lapisan yaitu dari lapisan dalam berturut-turut adalah : ja
ringan ikat berserat, jaringan otot dan lapisan terluar kelenjar Bertholin.
Jaringan berserat dan jaringan otot bersifat elastis untuk memberikan jalan bagi janin ketika
dilahirkan.

VULVA :
⦿ Vulva merupakan celah terluar dari organ kelamin wanita.
⦿ Vulva terdiri dari mons pubis dan mons veneris merupakan daerah terluar dari vu
lva yang banyak mengandung jaringan lemak.
⦿ Dibawah mons pubis terdapat sepasang lipatan bibir besar (labium Mayor) dan sep
asang lipatan bibir kecil ( labium minor), keduanya berfungsi melindungi vagina.
⦿ Pada vulva bermuara dua saluran yaitu saluran uretra dan saluran kelamin.
⦿ Pada daerah dekat ujung vagina terdapat himen (selaput dara) yaitu selaput yang
mengandung banyak pembuluh darah.

KLITORIS :
⦿ Klitoris adalah tonjolan yang dibentuk dari gabungan bagian atas labium mayor d
an labium minor.
⦿ Klitoris merupakan gabungan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pad
a pria. Klitoris juga tersusun dari korpus carvenosa dan juga banyak pembuluh dara
h dan ujung-ujung saraf perasa.

MENSTRUASI :
⦿ Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang d
isertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
⦿ Mekanisme siklus menstruasi dipengaruhi oleh pelepasan hormon-hormon yang berka
itan dengan adanya kerjasama hipotalamus dan ovarium.

SIKLUS MENSTRUASI :
⦿ FASE MENSTRUASI
⦿ FASE PRA OVULASI
⦿ FASE OVULASI
⦿ FASE PASCA OVULASI

FASE MENSTRUASI :
⦿ FASE MENSTRUASI : bila tidak terjadi fertilisasi (ovum tidak dibuahi oleh sperm
a ), korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albicans sehingga produksi hormon
estrogen dan progesteron terhenti. Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyeba
bkan peluruhan endometrium dan ovum, ditandai dengan pendarahan dari uterus selama
lk 5 hari dengan volume darah sekitar 50 ml.

FASE PRA OVULASI :


⦿ Pada fase akhir menstruasi ini, hipotalamus mengeluarkan hormon Gonadotropin ya
ng merangsang hipofisis mengeluarkan FSH. FSH merangsang pembentukan folikel prime
r di dalam ovarium yang mengelilingi oosit primer. Keduanya akan tumbuh sampai har
i ke 14 dari hari I menstruasi, saat itu folikel matang disebut dengan folikel de
Graaf dengan oosit sekunder di dalamnya.
⦿ Selama pertumbuhannya folikel melepaskan hormon estrogen yang menyebabkan pembe
ntukan kembali lapisan endometrium (proliferasi) dan penetralan sifat asam pada se
rviks agar lebih mendukung kehidupan sperma.

FASE OVULASI :
⦿ Pada umumnya pada hari ke 14 terjadi perubahan produksi hormon. Peningkatan kad
ar estrogen selama pra ovulasi menimbulkan reaksi umpan balik negative yaitu pengh
ambatan pelepasan FSH dari hipofisis, karena FSH berkurang maka hipofisis ganti me
ngeluarkan LH. LH merangsang pelepasan oosit sekunder daria folikel de Graaf siap
untuk dibuahi sperma.

FASE PASCA OVULASI :


⦿ FOLIKEL DE Graaf yang ditinggalkan oleh oosit sekunder akan berkerut dan beruba
h menjadi korpus luteum. Korpus luteum tetap memproduksi estrogen dan progesteron.
Keduanya bekerja menebalkan endometrium, juga merangsang sekresi lendir pada vagin
a dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara. Keseluruhan fungsi tersebut adalah
menyiapkan implantasi zygot pada uterus bila terjadi pembuahan atau kehamilan.

OOGENESIS :
⦿ Ketika mengalami oogenesis : oosit berada dalam suatu folikel, yang berfungsi m
enyediakan sumber makanan bagi oosit.
⦿ Folikel juga mengalami perubahan seiring dengan peristiwa oogenesis :
⚫ Pada tahap meiosis I folikel primer menjadi folikel sekunder, saat terbentuk oosit sekunde
r, folikel sekunder menjadi folikel tersier.
⚫ Pada masa ovulasi folikel tersier menjadi folikel de Graaf. Setelah oosit sekunder keluar d
ari folikel, folikel de Graaf menjadi Korpus Luteum. Jika tidak terjadi fertilisasi korpus luteum
akan mengkerut menjadi korpus albicans, jika terjadi fertilisasi korpus luteum akan tetap me
mpertahankan diproduksinya hormon estrogen dan progesteron. :
⦿ Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di
dalam ovarium.
⦿ Di dalam ovarium terdapat Oogonium (sel indung telur). Oogonium bersifat diploi
d.
⦿ Oogonium memperbanyak diri dengan pembelahan mitosis menghasilkan oosit primer,
yang bersifat diploid.
⦿ Oogenesis sudah dimulai ketika janin berusia 5 bulan, sampai bayi berusia 6 bul
an oosit primer akan membelah secara meiosis, tetapi tidak dilanjutkan sampai anak
perempuan tadi mengalami pubertas. Saat itu oosit primer dalam keadaan dorman.:
⦿ Saat bayi perempuan lahir ada sekitar 1 juta oosit primer dalam setiap ovariumn
ya, terjadi degenerasi selama masa pertumbuhan sampai ketika pubertas jumlah oosit
primer tersisa sekitar 200 ribu saja.
⦿ Saat pubertas oosit primer akan melanjutkan meiosis I, menjadi satu oosit sekun
der dan satu polosit primer
⦿ Oosit sekunder melanjutkan meiosis II tetapi tidak selesai sampai terjadinya ov
ulasi. Jika tidak terjadi fertilisasi oosit sekunder akan berdegenerasi, jika terj
adi fertilisasi meiosis II akan dilanjutkan kembali dengan hasil satu ootid dan sa
tu polosit sekunder, sedang polosit primer mebelah menjadi dua polosit sekunder.
⦿ Hasil akhir dari oogenesis adalah satu buah ootid yang akan tumbuh menjadi ovum
dan 3 buah polosit sekunder.

FERTILISASI
⦿ Terjadi saat oosit sekunder yang mengandung ovum dibuahi oleh sperma.
⦿ Sebelum sperma membuahi ovum, sperma harus menembus beberapa lapisan. Sperma da
pat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun ovum keduanya mengeluarkan e
nzym yang saling mendukung.
⦿ Sperma mengeluarkan beberapa jenis enzim al : enzym untuk menghancurkan hialuro
nid pada korona radiata, enzym untuk menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida
dan antifertilizin yang menyebabkan sperma dapat melekat pada oosit sekunder.
⦿ Saat satu sperma menembus oosit sekunder, segera terbentuk senyawa tertentu pad
a zona pelusida sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma lainnya.
⦿ Masuknya sperma ke dalam oosit sekunder merangsang penyelesaian meiosis II.
⦿ Segera setelah masuk ke dalam oosit sekunder, nukleus pada kepala sperma membes
ar, eko berdegenerasi. Kemudian inti sperma yang mengandung 23 kromosom dengan ovu
m yang juga mengandung 23 kromosom bersatu, menghasilkan zygot dengan 23 pasang kr
omosom.

GESTASI (KEHAMILAN) :
⦿ Setelah fertilisasi, dalam perjalanannya menuju uterus, zygot membelah secara m
itosis berkali-kali. Dengan tahapan sebagai berikut :
⦿ Sesampainya di dalam rahim zygot akan diSesampainya di dalam rahim zygot akan d
i iSesampainya di dalam rahim zygot akan di implantasikan (ditanam) pada endometri
um uterus

GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA


⦿ AMENORE PRIMER : Adalah tidak terjadinya menarche sampai usia 17 tahun.
⦿ AMENORE SEKUNDER : Tidak terjadinya menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih.
⦿ KANKER GENITALIA : Kanker yang terjadi pada vagina/serviks/ovarium.
⦿ ENDOMETRIOSIS : Jaringan endometrium yang berada di luar uterus.
⦿ INFEKSI VAGINA : Ditandai dengan keputihan dan gatal-gatal.

Anda mungkin juga menyukai