Anda di halaman 1dari 1

KASUS PELAYANAN KESEHATAN PADA KELUARGARESIKO TINGGI

Mahasiswa Poltekes Tanjungkarang, sebanyak 10 orang ditugaskan di Dusun Rejosari yang


penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh di Pabrik Bata. Mereka bertugas
selama 3 minggu, (28 Maret 2022-16 April 2022). Selanjutnya mereka berkoordinasi dengan
kader dan bidan desa, diminta untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga Tn.
A (35 tahun). Berdasarkan pengkajian yang dilaksanakan pada hari pertama kunjungan
didapatkan data: Tn. A bekerja sebagai petani. Menurut pengakuannya Tn. A memiliki
kebiasaan minum kopi dan merok. Setiap hari menghabiskan 1-2 bungkus, lokasi merokok
kadang di sawah, juga saat istirahat di rumah. istrinya Ny. B (33 tahun) sedang hamil anak
ke-3. Saat ini usia kehamilannya 6 bulan, klien tampak pucat dan mengeluh sering pusing-
pusing, hasil pemeriksaan TD : 100/70 mmHg, BB: 50 Kg, TB 160 kg. Ibu B jarang
memeriksakan kehamilannya dan belum pernah cek Hb selama kehamilan. Kegiatan Ibu B
membantu bekerja di pabrik Bata mulai dari pkl 09.00-12.00, setelah itu istirahat dan
melanjutkan mengasuh anaknya D yang masih balita. Jarak rumah klien ke Polindes yaitu
sekitar 5 km. Anak perempuan pertama mereka bernama An. C (9 tahun) bersekolah di SD
kelas 3. Hasil pengkajian C tampak kurus, TB 130 cm BB 23 kg, dan rambut agak kemerahan.
Adiknya laki-laki An. D (5 tahun) belum sekolah. An. D saat ini sedang mengalami batuk pilek,
Mulut dan giginya tampak karies. TB: 100 cm, BB: 15 kg. Badan dan kaki An. D tampak kotor
karena habis main becekan, kukunya agak panjang dan hitam, kulit ada luka bekas garukan.
Ibu B mengatakan An. D susah maka, senangnya jajan Chicki, mie instan dan gorengan.
Bersama keluarga mereka juga tinggal Ny. E (65 tahun) ibu kandung Tn. A. Ny. E sudah lama
menderita hipertensi, TD berkisar 150/100 mmHg. Keluhan yang sering dirasakan adalah
pusing dan kaku di tengkuk kepala. Kalau lagi kambuh Ny. E beli obat pusing di warung. Gigi
Ny. E juga sudah banyak yang tanggal sehingga sering kesulitan mengunyah saat makan.
Kegiatan rutin Ny, E sehari-hari adalah mengasuh An. D dan membantu memasak di dapur
menggunakan tungku kayu bakar. Berdasarkan observasi lingkungan rumah semi permanen,
masih bata merah, terdiri atas 3 KM tidur ukuran 2X3 m, ruang tamu dan dapur. Kondisi
perabot rumah kurang tertata, ruangan lembab karena jendela jarang dibuka. Halaman
samping tampak becek karena air pembuangan limbah rumah tangga dibiarkan mengalir
begitu saja. Kamar mandi dan WC (jenis cemplung) darurat berada 3 m di luar rumah terbuat
dari papan ditutup terpal. Keperluan air minum, mencuci dan mandi berasal dari sumur, air
tampak jernih dan bening, tidak berbau.

Tugas :
1.Silahkan kelompok menganalisis dan merumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga Tn. A
2.Buat rencana intervensi pemecahan masalah masing-masing masalah
3.Identifikasi apa peran anggota kelompok sesai dengan peran/fungsi dan tanggungjawab
masing-masing profesi.

Anda mungkin juga menyukai