Anda di halaman 1dari 26

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(HIPERTENSI)

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Pengetahuan penyakit hipertensi
Sasaran : Warga Bulakpacing RW 07
Penyuluhan : Mahasiswa
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 April 2022
Tempat : Posyandu RW 07

A. Tujuan
1. TIU : Setelah dilakukan tindakan penyuluhan keluarga dapat memahami
tentang hipertensi
2. TIK :
a. Pengertian tekanan darah tinggi
b. Jenis – jenis tekanan darah tinggi
c. Penyebab tekanan darah tinggi
d. dan gejala tekanan darah tinggi
e. Diet tekanan darah tinggi
f. Pencegahan tekanan darah tinggi
g. Komplikasi tekanan darah tinggi

B. Pokok-pokok Materi :
a. Pengertian tekanan darah tinggi
b. Jenis – jenis tekanan darah tinggi
c. Tanda dan gejala tekanan darah tinggi
d. Diet tekanan darah tinggi
e. Pencegahan tekanan darah tinggi
f. Komplikasi tekanan darah tinggi
g. Terapi koplementer untuk menurunkan tekanan darah tinggi
C. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap & Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran
Waktu
1. Pendahulun, a. Memberi salam pembuka a. Menyambut salam dan
3 menit b. Memperkenalkan diri mendengarkan penyuluhan

c. Menjelaskan pokok
bahasan dan tujuan
penyuluhan
d. Menggali
keterampilan/pengetahuan
masyarakat

2 Penyajian, a. Menjelaskan Pengertian a. Mendengarkan dan


15 menit hipertensi memerhatikan
b. Menjelaskan tandadan
gejala hipertensi.
c. Menjelaskan resiko
d. Menjelaskan komplikasi
dari penyakit hipertensi.
e. Cara pengendalian dengan
PATUH

3. Penutupan, a. Mengadakan Tanya Jawab a. Mendengarkan dan


3 menit untuk mengetahui seberapa menjawab salam
jauh peserta paham tentang
materi yang telah
disampaikan
b. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
c. Ucapan terimakasih dan
salam penutup
D. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet

E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi atau tanya jawab

F. Setting Tempat
Keterangan :
S S
P : Penyuluh / pengajaran
P
S : Sasaran

S S

G. Materi
1. Definisi

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana


tekanandarah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥
90 mmHg.

Hipertensi sering disebut “ teh silent killer” karena sering tanpa keluhan,
sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi. Tetapi
kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulut atau
komplikasi dari hipertensi. Diketahui bahwa hanya sepertiga penderita
hipertensi (36,8%) yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan hanya
0,7% yang minum obat antihipertensi (Riskesdas, 2013).

2. Tanda dan Gejala tekanan darah tinggi (hipertensi)


a. Sakit kepala, pusing
b. Pandangan kabur
c. Sesak nafas, rasa sakit didada
d. Kelelahan, lemas
e. Gelisah
f. Rasa berat di tekuk
g. Jantung berdebar-debar, keringat dingin
h. Pada hipertensi berat kadang penurunan kesadaran atau bahkan
koma karena pembekakan otak, keadaan ini perlu penanganan segera.

3. Resiko / Penyebab
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Kegemukan (obesitas)
d. Asupan garam yang tinggi
e. Keturunan (genetic)
f. Stress psikologis
g. Kebiasaan hidup tidak baik seperti merokok, kopi dan alcohol
h. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/ kolestrol tinggi
i. Pengaruh obat-obatan misalnya KB
j. Keadaan iskemik pada ginjal

4. Komplikasi
a. Stroke
b. Perdarahan otak
c. Gagal ginjal
d. Gagal jantung
e. Gangguan syaraf
f. Penyakit pembuluh darah tepi
g. Penyakit mata seperti pendarahan retina, penebalan retina, dan
oedema pupil.
5. Cara Pengendalian Hipertensi
Kendalikan hipertensi dengan PATUH
P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A = Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T = Tetap diet dengan gizi seimbang
U = Upayakan aktifitas fisik dengan aman
H = Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.

6. Evaluasi
a. Apa saja penyebab dari tekanan darah tinggi ?
b. Sebutkan tanda dan gejala tekanan darah tinggi ?
c. Sebutkan bagaimana cara pengendalian tekanan darah tinggi ?

7. Referensi
La ode, Sharif. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta :
Nuha Salemba
Maryam, R. Siti dkk. 2010. Buku Saku Asuhan Keperawatan Pada
lansia. Jakarta : Cv. Trans Info Media
Muttakin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan dengan Pasien Gangguan
Kardiovaskuler.Jakarta: Salemba Medika
Sofyan, Andy. 2012. Hipertensi. Kudus
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASAM URAT

Pokok Bahasan : Asam Urat


Sub Pokok Bahasan : Pengetahuan Penyakit Asam Urat
Sasaran : Warga Desa Bulakpacing RW 07
Penyuluhan : Mahasiswa Profesi Ners Universitas Bhamada Slawi
Waktu : 25 menit
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 April 2022
Tempat : Posyandu RW 07

A. Tujuan

1. TIU : Setelah dilakukan tindakan penyuluhan, warga diharapkan dapat


memahami tentang Asam Urat
2. TIK :
a. Menjelaskan tentang pengertian Asam Urat
b. Menjelaskan tentang penyebab Asam Urat
c. Menjelaskan tentang tanda gejala Asam Urat
d. Menjelaskan tentang komplikasi Asam Urat
e. Menjelaskan tentang pencegahan Asam Urat
f. Menjelaskan tentang penatalaksaan Asam Urat

B. Pokok-pokok Materi :
a. Pengertian Asam Urat
b. Penyebab Asam Urat
c. Tanda dan Gejala Asam Urat
d. Komplikasi Asam Urat
e. Pencegahan Asam Urat
f. Penatalaksanaan Asam Urat
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap &
No Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran
Waktu
1. Pendahulun, 3 Pembukaan : b. Menyambut salam
menit a. Mengucapkan salam dan dan mendengarkan
memperkenalkan diri penyuluhan
b. Menjelaskan Pengobatan
atau tujuan dari
penyuluhan
c. Menjelaskan kontrak
waktu
d. Menyebutkan meteri
penyuluh yang akan
diberikan
e. Menanyakan kesiapan
2 Penyajia 15 Pelaksanaan Penyampaian b. Mendengarkan
n,menit Materi : dan
a. Menjelaskan tentang memerhatikan
pengertian Asam Urat
b. Menjelaskan tentang
penyebab Asam Urat
c. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala Asam
Urat
d. Menjelaskan tentang
komplikasi Asam Urat
e. Menjelaskan tentang
pencegahan Asam Urat
f. Menjelaskan tentang
penatalaksanaan Asam
g. Urat
3 Evaluas 5 a. Menanyakan kembali a. Menjawab Dan
i,menit hal-hal yang sudah menjelaskan
dijelaskan mengenai pertanyaan
b. Asam Urat
4 Penutupa 5 c. Menutup pertemuan b. Mendengarkan dan
nh menit dengan menyimpulkan menjawab salam
materi yang telah di
bahas
d. Mengucapkan
e. terimakasih dan salam

D. Media
Leaflet tentang Asam Urat
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi atau tanya jawab

F. Setting Tempat
Keterangan :
S S
P : Penyuluh / pengajaran
P S : Sasaran

S S

G. Materi
a. Pengertian
Asam urat (gout) dalah serangan persendian yang berulang disebabkan oleh
deposit atau penimbunan kristal asam urat didalam persendian (Sustrani L,
2009). Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam
urat ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine dalam kondisi
normal. Namun, dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu
mengeluarkanzat asam uarat secara seimbang sehingga terjadi kelebihan
dalam darah. Krlrbihan zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan
tertimbun pada persendian- persendian di tempat lainnya termasuk di
gnjalitu sendiri dalam bentuk kristal- kristal (Safitri, 2012).
b. Penyebab
1. Faktor genetic
2. Usia
3. Kegemukan
4. Pola makan
5. Diet terlalu ketat
6. Sering mengkonsumsi alcohol
7. Stress
8. Peningkatan kadar asam urat

c. Tanda dan gejala

1. Nyeri sendi
2. Kekakuan sendi
3. Kemerahan dan bengkak pada dearah persendian
4. Kelemahan otot
5. Gangguan dalam bergerak

d. Komplikasi
Menurut Damayanti (2013) gangguan asam urat ini dapat menyebabkan
komplikasi berbahaya : persendian menjadi rusak sehingga bisa
menyebabkan jalan pincang, peradangan pada tulang, kerusakan ligamen
& tendon (otot) dan paling bisa menyebabkan batu ginjal.
e. Pencegahan
1. Olahraga
2. Periksa kesehatan secara rutin
3. Beristirahat yang cukup
4. Makanan yang harus dikonsumsi seperti karbohidrat (nasi, roti dan
kentang), protein (ikan, telur dll), sayur-sayuran hijau kecuali bayam,
kangkung, kacang-kacangan, kembang kol, kacang panjang dan kerupuk
emping, buah-buahan segar (jeruk, mangga, papaya, namgka dan
pisang), makanan yang harus dihindari seperti jeroan (hati, limpa, babat,
usus, paru, otak), sayuran (bayam, kembang kol, kangkung, kacang
panjang, daun singkong, melinjo, dan kacang-kacang), buah- buahan
(alpukat, durian, nanas, air kelapa), makanan laut (udang,kerang, cumi
dan kepiting), makanan kaleng (kornet, sarden dan kaldu)

f. Penatalaksanaan
1. Terapi panas dan dingin
Terap ini dianjurkan untuk menghilangkan dan meningkatkan mobilitas
sementara pada sendi yang kaku, ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi
darah. Sedangkan kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan
pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri
2. Senam Asam Urat
Senam ini atau senam ergonomic adalah suatu gerakan yang dilakukansecara
teratur dan terorganisir bagi penderita asam urat. Tujuannya adalah mengurangi
nyeri pada penderita asam urat. Tujuannya adalah mengurangi nyeri pada
penderita asam urat dan menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.

H. Evaluasi
1. Warga mampu menjelaskan pengertian Asam Urat
2. Warga mampu menyebutkan penyebab asam urat
3. Warga mampu menyebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Warga mampu menyebutkan komplikasi asam urat
5. Warga mampu menyebutkan pencegahan asam urat
6. Warga mampu menyebutkan penatalaksanaan asam urat
DAFTAR PUSTAKA

Klolifah, Siti Nur., SKM, M.KEP, Sp. Kom. 2016. Konsep Lanjut usia danProses
Menua. Jakarta : Andy Sosiowan
Lemore, Pricilla, dkk. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Ed. 5. Vol 2.
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Muhith, Abdul dan Sandu Siyoto. 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik.
Yogyakarta : ANDY OFFSET
Nuratif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma, Ns., S. Kep. 2015. Aplikasi NANDA
NIC-NOC (Edisi Revisi). Yogyakarta : ANDY OFFSET
http://jurnal. JIMKESKAS.2018
http://jurnal. KEMENKES, Vol. 7 No. 6, 2018
http://jurnal. Kementrian Kesehatan RI. 2017
http://jurnal. Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi
Kematian. 2017
http://jurnal. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Asam Urat (Gout)
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penderita Asam Urat (Gout) di
Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo, 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
COVID-19

Topik : Covid-19

Sub Pokok Bahasan : Penanganan dan Pencegahan Covid-19


Sasaran : Warga Desa Bulakpacing

Hari/Tanggal : Rabu, 6 April 2022


Tempat : Arisan PKK RW 07

Waktu : 30 menit

Pemberi Materi : Mahasiswa Profesi Ners Universitas Bhamada Slawi

A. Latar Belakang

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan


penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan
gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease (COVID-19)
adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Beberapa
coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti
menginfeksi manusia.
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah
paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, dan bahkan kematian.
WHO melaporkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terbatas
(pada kontak erat dan petugas kesehatan) telah dikonfirmasi di China maupun
negara lain. Berdasarkan kejadian MERS dan SARS sebelumnya, penularan
manusia ke manusia terjadi melalui droplet, kontak dan benda yang
terkontaminasi, maka penularan COVID-19 diperkirakan sama.
Rekomendasistandar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci
tangan secarateratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak
secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat
dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti
batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan mengenai penanganan dan


pencegahan covid-19 diharapkan warga dapat memahami serta
menjalankan anjuran pemerintah secara bijak.
2. Tujuan Khusus
a. Warga mengetahui pengertian covid-19
b. Warga mengetahui penyebab dan cara penularan covid-19
c. Warga mengetahui cara penanganan pencegahan covid-19
d. Warga dapat menerapkan cara pencegahan covid-19

C. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
2. Media
a. Leaflet
b. Laptop
3. Materi (Terlampir)
a. Pengertian Covid – 19
b. Penyebab dan cara penularan Covid – 19
c. Gejala Covid – 19
d. Faktor resiko Covid – 19
e. Pengobatan Covid – 19
f. Pencegahan covid – 19

D. Proses Pelaksanaan

No. Kegiatan Penyuluhan Metode Media Waktu


1. Pembukaan : Diskusi - 5 menit
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan tujuan
4. Kontrak waktu penyuluhan

2. Pelaksanaan : Diskusi Leaflet 20 menit


1. Menjelaskan pengertian Demonstrasi
covid-19
2. Menjelaskan penyebab dan
cara penularan covid-19
3. Menjelaskan gejala, faktor
risiko covid-19
4. Menjelaskan
cara penanganan dan
pencegahan covid-19
5. Memberikan kesempatan
untuk bertanya atau
berdiskusi
3. Penutup : Diskusi - 4 menit
1. Evaluasi
2. Menyimpulkan materi
3. Mengucapkan salam
E. Denah Penyuluhan

OBSERVER

Penyuluh
F. Evaluasi

1. Klien dan keluarga dapat menguraikan pengertian, penyebab


serta tandagejala dari covid-19
2. Klien dan keluarga dapat menyampaikan kembali cara
penanganan sertapencegahan covid-19
G. Daftar Pustaka
World Health Organization (WHO). 2020. https://www.who.int/health-
topics/coronavirus. Diakses 27 Mei 2020.
MATERI PENYULUHAN
CORONA VIRUS DISEASE-
19 (Covid19)

A. Pengertian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)


Corona virus Disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh virus SARS-COV 2 atau Virus
Corona.
B. Faktor Risiko Covid-19
Menurut World Health Organization (WHO) dan The Centers for
Disease Control and Prevention (CDC) faktor resiko yang
menjadikan COVID – 19 menginfeksi seseorang secara parah :
1. Orang dengan riwayat penyakit tertentu
2. Tenaga medis di rumah sakit
3. Anak-anak
4. Mereka yang berusia diatas 65 tahun
5. Mereka yang tinggal dipanti jompo
6. Mereka dengan beberapa kondisi medis termasuk : penyakit
paru kronis dan asma akut, penyakit jantung serius,
immunocompromised seperti penyakit kanker, transplantasi
organ, perokok, defisiensi imun, HIV/AIDS dan beberapa
penyakit imun lainya
7. Mereka yang mengalami obesitas (BMI 40 atau lebih tinggi)
8. Mereka yang diabetes
9. Mereka dengan penyakit ginjal kronis
10. Mereka dengan penyakit hati

C. Tanda dan Gejala Covid-19


Tentang Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit
yang disebabkan olehCoronavirus jenis baru bernama Sars-CoV-
2.
1. Gejala Klinis
a. Letih, lesu
b. Gangguan (sesak) pernapasan
c. Sakit tenggorokan
d. Demam >380c
e. Batuk, pilek

D. Penyebab dan Cara Penularan Covid-19


1. Penyebab covid-19
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh corona
virus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan. Pada sebagian besar kasus, corona virus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang,
seperti flu. Akantetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan
dari hewan kemanusia. Namun, kemudian diketahui bahwa
virus Corona juga menular dari manusia kemanusia.
2. Faktor Perilaku : tidak melakukan PHBS/CTPS
3. Non Perilaku: lingkungan
4. Mendata potensi : SDM, Dana, Sarana Prasarana
5. Cara Penularan
a. Droplet atau tetesan caian yang berasal dari batuk/bersin
b. Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
c. Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi
virus diatasnya kemudianmenyentuh mulut, hidung atau
mata sebelum mencuci tangan

E. Cara Penanganan dan Pencegahan Covid-19


1. Kebersihan personal dan rumah
a. Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir (CTPS) ataugunakan hand sanitizer
b. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan
yang belum di cuci
c. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki
gejala sakit
d. Menerapkan etika batuk dan bersin
2. Peningkatan imunitas diri
a. Memakai masker
b. Tetap di rumah dan menjaga jarak sosial/fisik
(social/physical distancing)
c. Tidak berjabat tangan

d. Segera mengganti baju/mandi sesampai di rumah setelah


bepergian
e. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada
benda yang sering disentuh.
f. Konsumsi gizi seimbang
g. Lakukan aktifitas fisik/senam ringan
h. Berjemur di pagi hari selama 15 menit
i. Istirahat cukup
j. Tidak merokok
k. Suplemen vitamin (jika diperlukan)
l. Kendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus,
hipertensi, asma
m. Tetap tenang menyikapi informasi dan situasi
3. Apa yang harus dilakukan warga?
a. Tetap tinggal di rumah
b. Tetap lakukan kegiatan rutin (seperti berjemur)
c. Istirahat cukup dan tidur 6-8 jam/hari
d. Makan makanan bergizi seimbang
e. Minum multi vitamin (jika perlu)
f. Jaga jarak 1-2 meter
g. Hindari bersalaman/bersentuhan
h. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
i. Jauhi orang sakit
j. Jaga lingkungan tetap bersih

F. Daftar
Pustaka
Kemenkes RI. 2020. Pedoman pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan covid-19di RT/RW/Desa.

World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance


for human infection with novel coronavirus (2019-ncov).
https://www.who.int/publications-detail/global-
surveillance-forhuman-infection-with-novel-
coronavirus-(2019-ncov). Diakses pada 28 Mei 2020.

SATUAN ACARA
PENYULUHAN
(SAP)CUCI
TANGAN

Topik : Cuci Tangan


Sub Topik : LangkahCara
M
e
n
c
u
c
i
T
a
n
g
a
n

Sasaran : Warga Desa


Bulakpacing Hari/Tanggal :
Rabu, 6 April 2022
Waktu/Jam : 30 menit
Tempat : Arisan PKK RW 07

Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Stikes Bhamada


Slawi
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 15-
30 menit di harapkan warga Desa Bulakpacing mampu cuci
tangan dengan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan diharapkan
warga Desa Bulakpacing mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan
3. Menjelaskan tentang alasan mencuci tangan harus di air yang mengalir
4. Menjelaskan tentang waktu yang tepat mencuci tangan
5. Menjelaskan tentang langkah mencuci tangan yang baik dan benar

C. Materi
Terlampir

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. Media
1. Laptop
2. Leaflet
3. Lembar balik

F. Kegiatan
Kegiatan Pendidikan
No. Waktu Respon Sasaran
Kesehatan
1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab
salam
b. Memperkenalkan diri
b. Menden
c. Menjelaskan tujuan yang telah
garkan
disepakati pada saat pengkajian
dan
d. Menyebutkan
memper
materi/pokok bahasan yang akan
hatikan
disampaikan

2. 10 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan materi penyuluhan Memperhatikan
secarateratur dan berurutan penjelasan materi
➢ Pengertian mencuci tangan yang
➢ Tujuan mencucitangan akan diberikan
➢ Alasan mencuci tangan harus di
air yang mengalir
➢ 5 waktu tepatmencuci tangan
➢ Langkah mencuci tangan yang
baik
dan benar

3. 10 menit Evaluasi :
a. Memberikan pertanyaan berkaitan a. Merespon
dengan materi yang sudah b. Menjawab
dijelaskan pertanyaan yang
b. Memberikan kesempatan kepada akandiberikan
warga untuk bertanya

4. 5 menit Penutup :
a. Mendengarka
a. Menyimpulkan hasil
dan
penyuluhan
memperhatikan
b. Membagikan leaflet
b. Menerima leaflet
a. Mengakhiri dengansalam
b. Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Diharapkan warga dapat menyebutkan pengertian mencuci tangan
2. Diharapkan warga dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan
3. Diharapkan warga dapat menyebutkan alasan mencuci tangan harus di
air yangmengalir
4. Diharapkan warga dapat menyebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan
5. Diharapkan warga dapat menyebutkan langkah mencuci tangan yang baik
dan benar
a. Prosedur : pre test dan post test
b. Jenis test : lisan
c. Butir soal : 5 soal
d. Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian mencuci tangan ?
2. Sebutkan tujuan mencuci tangan ?
3. Mengapa mencuci tangan harus di air yang mengalir ?
4. Sebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan ?
5. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar ?
MATERI MENCUCI TANGAN

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air
(DEPKES, 2007). Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak
tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan
tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman. Membiasakan
mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah
masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknyakuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan
dengan tujuan yaitu :

1. Supaya tangan bersih.


2. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.
3. Terhindar dari sakit perut dan diare.

C. Alasan Mencuci Tangan dengan Air yang Mengalir


Mencuci tangan dengan air mengalir maka kotoran dan kuman akan ikut terbawa
air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan
yang ada keran cuci tangan, sebaiknya cuci tangan di keran saja walaupun di
sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di meja.

D. Waktu Tepat Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena
merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.

1. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman


kedalam tubuh saat kita makan.
2. Setelah dari WC dan buang air. Besar kemungkinan tinja masih tertempel di
tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
3. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Bagi adik-adik mencuci tangan
ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah
bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
4. Tangan terlihat kotor.

F. Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar


1. Langkah 1
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005
yakni 7 lagkahyang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada
gambar untuk lebih jelasnya.
a. Basuh tangan dengan air mengalir
b. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
c. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitupula sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
e. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
g. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dansebaliknya
h. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan
dan lakukansebaliknya.
i. Bilas kedua tangan dengan air.
j. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

2. Langkah 2
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang
di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun
cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
G. Sumber

A. Poter, Patricia, Pery. (2002). Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby :


Elsevier Science.Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010
Penuntun Umum Untuk Petugas Puskesmas. (1995). Jakarta : Departemen
Kesehatan.
Pedoman Pelatihan. Modul dan Materi Dokter Kecil. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai