Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PROMOSIKESEHATAN

PENERAPAN PROMKES PADA PASIEN APPENDICITIS

DI SUSUN OLEH :

NAMA: UMI TIARA

NIM: PO.71.20.3.18.069

SEMESTER:V.B

DOSEN PEMBIMBING: Zuraidah,S.KM.M.KM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2020/2021
A. Pengkajian FaktorPredisposisi

1. RiwayatKeperawatan

Ny. A berumur 27 tahun saat ini sedang menderita appendicitis


(peradanganapendiks).Ny.AdatangkeRSkarenadirujukdaripuskesmas,dania baru
pertama kali datang ke RS. Karena sebelumnya tidak pernah ada masalah kesehatan
serius. Ny. A lulusan SMA dan bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
tidakbanyaktahutentangpenyakityangdideritanya.Tn.D,suaminyaizinuntuk tidak
masuk kerja karena ingin mengantar istrinya. Tn. D bekerja sebagai
karyawandisalahsatuperusahaanswastadenganpenghasilantiapbulannyaRp.
1.500.000.

Ny. A mempunyai persepsi tentang sakit di bagian perut kanan bawah akan
dapat sembuh sendiri dengan perawatan dan pengobatan yang diberikan di
RS,tanpadilakukantindakanoperasi.Ny.Aterlihatcemasakanrencanaoperasi
penyakitnya(apendektomi).WalaupunsebenarnyaTn.Dselalumemberimotivasi, karena
ingin istrinya cepat sembuh dari sakitnya.

2. KeadaanFisik

Keadaanumumsakitsedang,kesadarancomposmentis,tanda-
tandavital:TD:110/80mmHg,Nadi:84x/menit,Suhu:36,70C,Pernafasan:20x/menit.
Sakitperutdibagiankananbawah,nafsumakanmenurun,danmual.

3. KesiapanBelajar

Klienmengatakanbahwaiatertarikuntukmempelajaritentangcemas dan
cara mengurangi cemas. Pengetahuan klien tentang cemas dan cara mengurangi
cemas masih kurang karena klien belum pernah mendapatkan
informasitentanghaltersebutdarisumberapapun.

Klien dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang


baik.KetikapertamakalidatingkeRS,klientampakcemasdenganlukagangren.
Klienmengatakanbahwahariitutidakbersediadiberipenyuluhanolehperawat, akan
tetapi klien akan bersedia apabila pikiran dan perasaannya agak sedikit tenang.

4. MotivasiBelajar

Motivasi belajar klien untuk mempelajari kondisinya cukup kuat. Klien


mengatakan apapun yang harus dilakukan akan dilaksanakan asalkan ia mampu
mengurangi rasa cemas untuk menjalani operasi appencitis (peradangan apendiks).
5. KemampuanMembaca

Klienmempunyaikemampuanmembacadanmenulisdengancukupbaik.
Ketikadiberikansebuahbahanbacaanberupa“lembarbalik”tentangpengertian
cemasdandimintamembacanya.Klienmampumenjelaskankembaliintidariisi “lembar
balik” tersebut. Dan klien mengatakan lebih menyukai belajar dengan cara Tanya
jawab dan menyukai bahan bacaan yang bergambar karena mudah diingat.

B. Pengkajian FaktorReinforcing

Dipuskesmas,khususnyadiklinikpelayanankesehatan,perawatyangmemberikan
pelayanan kepada klien yang mengalami ansietas telah memiliki
keterampilanmemveripenyuluhankesehatandenganbaik,karenatelahseringkali
dilakukanpelatihanuntukhaltersebut.Alatbantupenyuluhanberupa”leaflet”dan
”lembarbalik”.

C. Pengkajian FaktorEnabling

Ny. A tinggal bersama suaminya Tn. D yang berpendidikan Perguruan Tinggi


atauuniversitas.Tn.Dmempunyaipersepsiyanglebihpositifterhadapansietasatau cemas
istrinya dan mendorongnya untuk segara dioperasi. Karena kalau tidak
dilakukanakanmengakibatkanhayanglebihburuklagi.

D. DiagnosaKeperawatan

1. Ansietasberhubungandenganancamanaktualatauyangdirasakanterhadap
konsep dirisekunder.

2. Perubahannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhungandengangangguan
intakemakanan
E. Perencanaaan

1.Ansietasberhubungandenganancamanaktualatauyangdirasakanterhadapkonsepdiri
sekunderakibat:perubahanstatusdanprestisekegagalanataukeberhasilan.

Intervensi Rasional

2.Perubahannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhungandengangangguanintake makanan.

Tujuan : dalam waktu 2 x 24 jam kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi


Kriteria:mengertitentangpentingnyanutrisibagitubuh,memperlihatkankenaikanberatbad
an sesuai dengankebutuhan
Intervensi Rasional

1. Evaluasi kemampuan makanklien 1. Klien mengalami kesulitan dalam


mempertahankan BB mereka.
2. Observasi BB jikamemungkinkan Mulut merekakeringakibatobat-
obatandan mengalami kesulitan
3. Menejemen mencapai kemampuanmenelan mengunyah dan menelan. Klien
berresiko terjadi aspirasi akibat
 Makanaan setengah padat penurunan refleks batuk
dengan sedikit air memudahkan 2. Tanda kehilangan BB (7-10%)
untuk menelan dan
 Kliendianjurkanuntukmenelansecar kekuranganintakenutrisimenunjan
a berurutan g terjadinnyamasalahkatabolisme,
 Klien diajarkan untuk kandungan glikogen dalam otot
meletakna dan kepekaan terhadap
makanandiataslidahmenutupbibi pemasangan ventilator
r dan gigi sertamenelan 3. Meningkatkan kemampuan klien
 Klien dianjurkan untuk dalammenelandandapatmembantu
mengunyah pemenuhan nutrisi klien via oral.
pertamakalipadasatusisimulutdan Tujuan lain adalah mencegah
kemudian kesisi yanglain. terjadinya kelelahan,
 Masaseototwajahdanlehersebelum memudahkan masuknya makanan
makan dapatmembantu dan mencegah gangguan
 Berikanmakanankecildanlunak padalambung.
F. Implementasi

Intervensi dalam ansietas tingkat sedang . Saat ansietas pasien menurun


sampai tingkat ringan atau sedang perawat dapat
mengimplementasikanintervensikeperawatanreedukatifatauberorientasi pada
pikiran. Intervensi ini melibatkan klien dalam proses pemecahan masalah.

G. Evaluasi

Evaluasidilakukansecaraterusmeneruspadaresponansietasklienterhadap
tindakankeperawatanyangtelahdilaksanakan.Evaluasidisesuaikandengantujuan
ataukriterianhasilyangdisusun.

Anda mungkin juga menyukai