Anda di halaman 1dari 1

Referensi:

2018 Celah bibir Fakultas Kedokteran gigi


Universitas Indonesia
WOC LABIOPALATOSKIZIS

Defisiensi nutrisi Infeksi penyakit Heriditer Faktor


Pada Kehamilan Pada kehamilan ibu (Penyakit keturunan) Lingkungan
Definisi

Definisi : Kegagalan penyatuan jaringan lunak


dan tulang pada trimester 1
Labiopalatoskizis merupakan kelainan congenital yang
berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah
( ngastiah,2005: 167) .Bibir sumbing adalah malformasi
yang disebabkan oleh gagalnya propsuesus nasal median Terbentuk celah pada bibir dan
dan maksilaris untuk menyatu selama perkembangan atau hidung
embriotik. ( Wong, Donna L. 2003)

LABIOSKIZIS

Ketidakmampuan menutup bibir dan mulut , serta Pembedahan


Penurunan fungsi perlindungan pernafasan dan pencernaan

Adanya luka bekas


jahitan
Kemampuan Menghisap Makanan bayi masuk Bentuk bibir, mulut dan
lemah Kesaluran pernafasan palatum yang tidak
sempurna Mk : Resiko
Infeksi
Tidak terpenuhinya Susu, Makanan bayi
Makanan bayi Dan sekret mengental Kesulitan pengucapan
kata-kata secara jelas

BB Kurang dari Terjadi Aspirasi


20% BB normal Mk : Gangguan
Komunikasi Verbal
Napas cepat,
Mk : Defisit Oksigen kurang dari kebutuhan
Nutrisi

Mk : Bersihan Jalan Daftar Pustaka


Nafas Tidak Efektif
2018 Celah bibir Fakultas
Kedokteran gigi Universitas Indonesia

Mk : Defisit nutrisi b.d Mk : Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Mk : Gangguan komunikasi verbal b.d Mk: Resiko infeksi b.d
ketidakmampuan menelan makanan spasme jalan nafas SLKI : SLKI:
SLKI : Status nutrisi SIKI : SIKI:
Observasi
- Verbalisasi keinginan SLKI : bersihan jalan nafas Observasi
Terapeutik:
untuk meningkatkan Terapeutik
- wheezing
nutrisi Edukasi Edukasi :
- Frekuensi makanan - dispnea Kolaborasi
- Nafsu makan SIKI : manajemen jalan nafas
SIKI : Manajemen nutrisi Observasi
Observasi - monitor pola nafas
- Identifikasi status ( frekuensi, kedalaman ,
nutrisi usaha nafas)
- Monitor asupan - monitor bunyi tambahan
makanan
( mis. Gurgling,
- Monitor berat badan
mengi,wheezing,ronkhi
- Monitor hasil
pemeriksaan kering)
laboratorium
Terapeutik Terapeutik
- Lakukan oral hygiene - pertahankan kepatenan jalan
sebelum makan, jika nafas
perlu - posisikan semi fowler atau
- Sajikan makanan yang
fowler
menarik dan suhu yang
sesuai - berikan minum hangat
- Hentikan pemberian - berikan oksigen
makanan melalui Edukasi
selang nasogatrik jika - anjurkan asupan cairan 2000
asupan oral dapat ml / hari, jika tidak kontra
ditoleransi indikasi
Edukasi - Anjarkan teknik batuk efektif
- Anjurkan posisi duduk,
jika mampu
- Ajarkan diet yang Kolaborasi
diprogramkan - Kolaborasi pemberian
Kolaborasi brounkodilator, ekspektoran,
- Kolaborasi pemberian mukolitik

Anda mungkin juga menyukai