dari teman-
teman atau keluargamu sebelum membaca cerita-cerita ini. Dengan begitu, mungkin kamu
bisa menghayati dan tidak malu ketahuan nangis saat membaca cerita cinta sedih ini. Simak
sambil habis. ya!
Memang, pernikahan kami tidak didasari oleh cinta, kami menikah karena
dorongan keluarga. Ayahku sendiri memaksaku menerimanya sebagai suami
karena di matanya ia adalah sosok lelaki yang baik, dari segi agama, karir,
dan kepribadian.
Aku merasa saat itu kebebasanku terenggut, aku merasa takdir sangat tidak
adil padaku. Karena itu aku menumpahkannya pada suamiku.
Suamiku tidak pernah mengeluh dengan itu semua dan tetap menuruti
keinginan-keinginanku. Justru aku yang sering marah saat ia mendengkur,
lupa membereskan gelasnya karena terburu-buru ke kantor, atau lama di
kamar mandi. Tapi tetap, ia tidak pernah marah padaku meski aku kurang
ajar padanya.
Tanpa terasa sudah 10 tahun berlalu, kini kami sudah memiliki dua orang
anak. Meski sudah cukup lama, tapi rasa benci pada suamiku belum juga
hilang.
“Maaf Ma, tadi ayah mau kasih uang jajan anak-anak, tapi ternyata dompet
ayah lagi kosong,” jawabnya.
Beberapa jam berlalu, tiba-tiba datang sebuah telepon dari rumah sakit.
Suamiku kecelakaan dan sedang dalam kondisi kritis.
Bergegas aku menuju ke rumah sakit sambil menghubungi orang tua kami.
Dokter lalu menjelaskan jika ternyata penyebab kritisnya suamiku bukan
karena kecelakaan, tapi karena stroke. Hanya beberapa jam kemudian,
suamiku meninggal dunia.
Selesai membaca surat itu, barulah air mataku yang tertahan tumpah, lututku
melemah, dan aku mengerang sekuat-kuatnya. Saat itu, kusadari bahwa
suamiku telah berhasil mencuri hatiku dengan ketulusannya. Seumur hidup,
aku akan terjebak pada perasaan cinta padanya.
Pengorbanan suami dalam cerita cinta sedih yang bisa bikin nangis tadi amat besar.
Bayangkan, selama bertahun-tahun ia dengan sabar menghadapi istri yang membencinya. Ia
rela dibentak dan dimaki, tapi tidak sedikitpun mendendam.
Ada pepatah yang mengatakan jika penyesalan selalu datang di akhir. Apakah kamu
sering marah seperti istri pada cerita cinta sedih yang bikin nangis tadi? Lebih baik hentikan
kebiasaan itu sebelum terlambat.