Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Dewasa ini kebutuhan akan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan kecap
sangat tinggi,hal itu mengakibatkan harga kedelaipun meroket dan persediaan akan
kedelaipun sangat terbatas yang pada akhirnya para pengusaha tempe dan kecap pun
panik dan kesusahan dalam menangani produksinya. Jika hal ini tidak segera diatasi,
maka banyak pengusaha tempe dan kecap yang pada akhirnya gulung tikar yang di
karenakan kelangkaan kedelai. Sementara itu di sisi lain, biji turi tersedia dalam
jumlah banyak dan belum dapat di manfaatkan dengan baik di kecamatan Kutoarjo,
kabupaten Purworejo dan sekitarnya. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan
penelitian tentang biji turi (Sesbania grandiflora) sebagai pengganti kedelai dalam
pembuatan tempe.

Dalam karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang penulis gunakan adalah studi
literatur atau kajian pustaka. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari literature, penulis
dapat menyimpulkan bahwa biji turi dapat digunakan sebagai pengganti kedelai untuk
pembuatan tempe, caranya mirip dengan pembuatan tempe seperti umumnya yaitu
perendaman biji turi, pemasakan pertama biji turi, pemisahan kulit, pemasakan ke dua,
pendinginan, peragian, pembungkusan. Tempe yang di hasilkan dari biji turi pun tidak
kalah dengan yang di hasilkan oleh kedelai, tempe biji turi juga mengandung
kandungan gizi yang lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, dan garam garam
mineral lain yang di perlukan oleh tubuh.

Kata kunci : biji turi, sesbania grandiflora, tempe


Kunjungi https://bocahkampus.com untuk informasi menarik lainnya!

Anda mungkin juga menyukai