Anda di halaman 1dari 36

1.

Yang salah tentang sungkup reservoir non rebreathing adalah :


a. Kadar oksigen (FiO2) lebih tinggi dari sungkup reservoir rebreathing. 50-70 non
rebreathing, kalua yg rebreathing 40-60
b. Flow oksigen 10-15 L/menit
c. Kadar oksigen (FiO2) lebih dari 90%. fio2 sampe 70
d. Dilengkapi dengan katup/valve di kedua sisi sungkup.
e. Reservoir tidak kolaps saat inspirasi.
2. Virus influenza yang tersebar pada tahun 2009 dan menyebabkan flu babi disebabkan
oleh
a. H2N2 influenza
b. HIN1 flu babi
c. H5N1 flu burung
d. H3N2

3. Virus MERS Cov dan SARS Cov termasuk ke dalam grup ...
a. Coronavirus
b. Picornaviruses
c. Hantavirus
d. Adenovirus
e. Herpes virus
4. Faktor virulensi dari bakteri Bordetella pertussis yang menimbulkan batuk yang khas
pada penyakit pertussis adalah ....
a. Dinding sel
b. Kapsul
c. Adhesion
d. Toksin
e. Spora

5. Pernyataan yang SALAH tentang toksisitas oksigen :soal oppo


a. PaO2 kurang dari 100 mmHg pada bayi prematur menyebabkan ROP.
b. Toksisitas 02 kronik akibat penggunaan oksigen kadar rendah selama beberapa bulan.
c. Toksisitas 02 akut terjadi melalui fase eksudatif dan proliferatif.
d. PaO2 tinggi dan PCO2 rendah menurunkan aliran darah otak.
e. Atelektasis terjadi akibat denitrogenasi setelah pemberian O2 100%.

6. Media yang digunakan untuk mengkultur bakteri Legionella pneumophila adalah ...
a. SS agar
b. Buffered charcoal yeast extract (BCYE) agar
c. Sheep blood agar
d. Chocolate agar influenza, ada factor V, X
e. Mac agar salmonella, staphylococcus, klebsiella
7. Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kapsul polysaccharide pada bakter Streptococcus
pneumonia adalah ...
a. Tes Quellung
b. Particle agglutination test
c. Gram staining
d. Bile solubility test
e. Optochin sensitivity test

8. Modalitas terapi pada keganasan paru, kecuali


a. Kemoterapi disertai radioterapi
b. Kemoterapi
c. Bedah
d. Radioterapi
e. Analgetik kuat
9. Di bawah ini yang merupakan infeksi saluran napas bagian bawah adalah:
a. Otitis media
b. Rhinitis
c. Bronkopneumonia
d. Epiglotitis
e. Sinusitis
10. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik bakteri Haemophylus influenzae adalah
a. Sebagian besar tidak berkapsul dan sebagian lain berkapsul (polisakharida)
b. Basil kecil (cocco-basil), pleomorfik
c. Fakultatif anaerob
d. Fastidious
e. Memiliki spora dan tidak bergerak

11. Spesimen yang paling sesuai untuk mendeteksi carrier Haemophylus influenza adalah ....
a. Lesi di kulit
b. Apusan tenggorok
c. Darah ->saluran napas atas
d. Sputumsaluran napas bawah
e. Cairan serebrospinal
12. Karakteristik dari bakteri Streptococcus pneumonia sebagai penyebab infeksi saluran
pernapasan adalah, KECUALI ....
a. Cocci berbentuk ovoid atau lancet
b. Berkapsul (polysaccharide)
c. Gram-positif
d. Tidak menghasilkan katalase
e. Resisten terhdap Optochin

13. Seorang laki-laki umur 70 tahun datang ke poli paru dengan keluhan utama batuk darah
yang disertai nyeri dada kiri tembus ke belakang, dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Berat
badan makin menurun disertai sesak yang hilang timbul, demam kadang-kadang pada saat
malam hari. Riwayat merokok sejak muda. Untuk membedakan batuk darah yang
disebabkan oleh infeksi dan keganasan diperlukan pemeriksaan :soal oppo
a. CT-scan thoraks
b. CT-scan thoraks dengan kontras
c. Anamnesis dan fisis
d. CT-scan thoraks dengan analisa sputum
e. Foto thoraks dan analisa sputum sputum untukbedakan tb
atobukan,thorakuntukkeganasannya

Thorakspemeriksaanpertamakeganasan

Gold standarbronkoskopi

CT untukevaluasi
14. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang
memberat, dialami sejak 1 minggu yang lalu dan semakin memberat jika beraktifitas.
Demam dirasakan 3 hari lalu disertai batuk. Pemeriksaan penunjang yang paling
dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa :
a. USG thoraks
b. CT-scan thoraks
c. Laboratorium
d. Foto thoraks
e. MRI

15. Perbedaan pneumonia bakteri dan pneumonia viral, kecuali :


a. Pneumonia bacterial pada semua usia
b. Pneumonia bacterial gejala mendadak disebagian besar paru
c. Pneumonia viral nyeri dada jarang
d. Pneumonia viral gejala serius pada orang dengan kelainan imun
e. Pneumonia bacterial batuk tidak produktif dan sputum sedikit
Bakteriproduktif
Virus  non produktif

16. Sering terjadi pada bayi dan anak, dan pada orang dewasa sering disebabkan oleh bakteri
anaerob merupakan :
a. CAP streptococcususialanjut
b. Pneumonia atipikal mycoplasma
c. Pneumonia aspirasidaribuku ajar paru 2010
d. Pneumonia lobar streptococcus
e. HAP ventilator, streptococcus, staphylococcus

Anak  viral
17. Gold standar atau penentu diagnosa pada pemeriksaan keganasan paru :
a. CT-scan thoraks dengan kontras
b. EGFR
c. Tumor marker
d. Biopsy
e. CT-scan thoraks
18. Seorang anak usia 9 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak.
Keluhan ini dialami berulang hampir setiap bulan dalam 1 tahun terakhi terutama ketika
udara dingin. Anak telah didiagnosis menderita asma sejak usia 3 tahun. Anak tampak
gelisah dan masih dapat berbicara dalam kata. Tanda vital diperoleh nadi 100x/mnt,
frekuensi napas 36x/mnt, suhu 36,7°C, tekanan darah 100/70, SpO2 87% (udara kamar).
Pemeriksaan fisik tampak adanya ekspirasi memanjang, retraksi subcosta dan intercosta
dan pada auskultasi didapatkan wheezing kedua lapang paru. Anak telah mendapat
tepai nebulisasi inhalasi salbutamol sebanyak 2x dirumah. Apakah tatalaksana yang
tepat dengan kasus ini?
a. Nebulisasi B2-agonis kerja pendek + ipratropium Bromida
b. Nebulisasi ß2-agonis kerja pendek + antikolinergik
c. Nebulisasi B2-agonis kerja pendek + ipratropium Bromida + steroid sistemik
d. Nebulisasi B2-agonis kerja pendek
e. Nebulisasi B2-agonis kerja pendek + inhalasi kortikosteroid
19. Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan sesak.
Keluhan sesak cenderung muncul apabila terpapar debu dan dialami berulang hampir
setiap 4 bulan dalam 1 tahun ini. Anak telah didiagnosis menderita asma sejak usia 3
tahun. Pemeriksaan fisik pada auskultasi didapatkan wheezing kedua lapang paru.
Apakah diagnosis berdasarkan kekerapan timbulnya gejala yang sesuai dengan kasus ini?
a. Asma intermiten
b. Asma persisten sedang
c. Asma persisten ringan
d. Asma persisten berat
e. Asma dengan ancaman henti napas

20. Seorang anak usia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak.
Keluhan disertai batuk, pilek tanpa demam. Keluhan ini sudah sering dialami sebelumnya
terutama ketika udara dingin. Anak tampak sesak, masih bisa berbicara dalam kalimat.
Tanda vital diperoleh nadi 102x/mnt, frekuensi napas 32x/mnt, suhu 36,7°C, tekanan
darah 100/70, SpO2 94% (udara kamar). Pemeriksaan fisik tampak adanya ekspirasi
memanjang, retraksi subcosta dan intercosta dan pada auskultasi didapatkan wheezing
kedua lapang paru.. tatalaksana apakah yang tepat pada kasus ini?
a. Inhalasi steroid
b. Inhalasi ß2-agonis kerja pendek
c. Teofilin
d. Inhalasi ß2-agonis kerja panjang
e. Antileukotrien

21. Seorang anak usia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak.
Keluhan disertai batuk, pilek tanpa demam. Anak telah didiagnosis menderita asma sejak
usia 3 tahun. anak tampak gelisah dan masih dapat berbicara dalam kata. Tanda vital
diperoleh nadi 100x/mnt, frekuensi napas 32x/mnt, suhu 36,5°C, tekanan darah 90/60,
SpO2 88% (udara kamar). Pemeriksaan fisik tampak adanya ekspirasi memanjang,
retraksi subcosta dan intercosta dan pada auskultasi didapatkan wheezing kedua lapang
paru. Apakah diagnosis berdasarkan yang sesuai dengan kasus ini?
a. Serangan dengan ancaman henti napas
b. Asma serangan Ringan
c. Asma serangan Ringan-sedang
d. Asma serangan berat
e. Asma serangan sedang

22. Seorang laki2 umur 56 tahun datang dengan keluhan sesak yang makin memberat yg
dirasakan sejak 3 tahun terakhir, batuk berdahak, sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca
pasien tidak ada riwayat alergi dari pemeriksaan fisis didapatkan Bronkovesikuler di
kedua lapangan paru dan didapatkan ekspirasi memanjang, Riwayat merokok selama 30
tahun dengan indeks Brikman berat.Baku emas untuk diagnosis pasien tersebut adalah :
PPOK
a. Bronkoskopi
b. DLCO
c. CT scan Toraks
d. Spirometri
e. Foto thoraks

23. Pasien laki-laki umur 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk dirasakan sejak 4
hari, batuk disertai dahak, hidung tersumbat dan sakit kepala dari pemeriksaan fisis
didapatkan tensi: 110/70 mmHg, Nadi :112x/I,Pernapasan: 26x/menit Suhu: 38⁰ dari
pemeriksaan penunjang didapatkan Wbc:9000u/L Netrofil 67% Hb: 12g/dL PLT:
150.000u/L, Foto thoraks : tidak terdapat gambaran infiltrate atau airbronkogram
pada kedua lapangan paru. Diagnosis yang tepat pada kaasus diatas adalah
a. Bronchitis akut
b. Pneumonia komonitas
c. TB paru kasus baru
d. Asma bronchial
e. Bronkiektasis

24. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke Puskemas dengan keluhan batuk berdarah
sejak 1 minggu. Keluhan ini pernah dirasakan pasien 2 bulan yang lalu dan sempat
membaik. Pasien pernah menjalani pengobatan TB selama 3 minggu lalu berhenti
karena merasa sembuh. Hasil BTA saat ini +/+. Diagnosis pasien ini adalah?
a. TB relapse
b. TB drop out
c. TB gagal pengobatan
d. TB kasus baru
e. TB MDR

25. Bayi perempuan usia 8 bln dating kerumah sakit dengan keluhan utama sesak napas
disertai flu. Anak tampak lemas. Pada pemeriksaan fisis didapatkan suhu badan 38ºC, RR
40x/mnt, rinore, pada auskultasi didengan bunyi wheezing di kedua paru. Riwayat sesak
sebelumnya tidak ada. Etiologi tersering dari diagnosis sementara anak ini adalah :
BRONKIOLITIS
a. Streptococcus pneumonia
b. Klebsiella pneumonia
c. Rotavirus
d. Respiratory syncytial virus
e. Haemophilus influenza

26. Gugusan cincin waldeyer yang berupa jaringan limfoid yang paling besar adalah :
a. Adenoid
b. Tonsila tubaria
c. Tonsila palatine
d. Tonsila lingualis
e. Granulae

27. Laki-laki 62 tahun datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari sebelum masuk rumah
sakit, batuk dahak kekuningan pasien merasa sesak jika naik tangga bila bergegas atau
berjalan ketanjakan,(mmrc 2)riwayat dirawat dengan keluhan yang sama 1 bulan
yang lalu, saat ini Tensi: 110/70 mmHg Nadi: 123x/menit, Frekuensi napas: 26x/menit,
Sp02: 88% udara ruangan, Suhu : 37,6,pasien rutin menggunakan obat pelega saluran
napas, Riwayat berobat TB paru 5 tahun yang lalu, merokok dengan indeks brikman
sedang, Tatalaksana awal yang tepat pada pasien adalah
a. Oksigenasi dengan target saturasi 98%
b. Antikolinergik kerja panjang dan oksigenasi
c. Bronkodilator kerja singkat
d. Azitromisin 500mg
28. Faringitis akut bacteria ß hemolitikus grup A, memakai center criteria yaitu :
a. Semuanya benar
b. Limpadenopathy
c. Demam
d. Eksudat tonsil
e. Tidak batuk

29. Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak yang dialami
sejak 10 jam sebelumnya. Dari tanda vital di dapatkan tanda vital: TD: 130/80 mmHg, N:
100 x/ menit, P: 40x/menit dan suhu : 37° C. Dari hasil pemeriksaan tersebut pemberian
komposisi Karbohidrat yang tepat adalah :
a. 45-50%
b. 60-70%
c. 70-80%
d. 25-30%
e. 50-60%
30. Pasien wanita dirawat dengan diagnosa TB paru dikonsul ke gizi klinik karena malnutrisi,
Terjadinya Malnutrisi pada penyakit pernafasan dapat menyebabkan hal-hal seperti
dibawah ini, kecuali :
a. Menurunnya kemampuan mengangkut 02
b. Menurunnya produksi Surfaktan paru
c. Tidak menjadi resiko edema paru
d. Kerusakan struktur dan elastisitas paru
e. Menurunnya massa, daya tahan dan kekuatan otot pernafasan

31. Seorang laki-laki umur 50 tahun dating kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk yang sudah berlangsung lama. Dilakukan pemeriksaan foto thoraks, tampak
adanya cairan dalam cavum pleura sisnister, dan dokter mendiagnosa dengan efusi pleura
sisnistra. Apakah jenis gangguan keseimbangan asam basa yang dialami penderita pada
kasus di atas:
a. Alkalosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik
c. Mixed asidosis metabolic dan asidosis respiratorik
d. Alkalosis metabolik muntah2, diare
e. Asidosis metabolikgagalginjal

32. Sebutkan cara pengambilan sputum yang benar!


a. Pasien berdahak segera setelah makan
b. Pasien berkumur dengan air the manis
c. Pasien melepas gigi palsu sebelum membatukkan sputum
d. Pasien menyikat gigi sebelum makan
e. Pasien berkumur dengan air garam

33. Sebutkan organ yang berperan dalam homeostasis asam basa darah !
1) Jantung
2) Hati
3) Otak
4) Ginjal
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

34. Seorang laki-laki berumur 46 tahun datang ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter menganjurkan pemeriksaanan alisis gas darah. Apakah interpretasi
hasil tersebut apabila didapatkan hasil analisis gas darah pH 7,48 (normal 7,35-7,45),
pCO2 48 mmHg (normal 35-45), HCO3 30mMoL (normal 22-26)?
a. Alkalosis metabolic terkompensasi sebagian
b. Asidosis metabolic tidak terkompensasi
c. Alkalosis metabolic tidak terkompensasi
d. Alkalosis metabolic terkompensasi sempurna
e. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian

35. Seorang laki-laki berumur 46 tahun datang ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter menganjurkan pemeriksaan analisis gas darah. Apakah faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil analisis gas darah ?
1) Bahan spoit
2) Psikologis pengambil sampel
3) Temperatur spesimen
4) Lama pengambilan spesimen
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

36. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan berak-berak yang dialami sejak 12 jam terakhir. Frekuensi > 5 kali dengan
konsistensi encer bercampur lendir. Jika tidak segera ditangani pasien ini akan mengalami
gangguan keseimbangan asam dan basa. Apakah penyebab gangguan asam basa yang
terjadi?
Asidosis metabolic diare, gagalginjal, ketoasidosis, DM,
Alkalosis metabolic muntah, cushingsyndrom
a. Bertambahnya CO2 dalam darah
b. Kehilangan H+ dari dalam tubuh
c. Menumpuknya H+ dalam darah
d. Berkurangnya HCO3 dalam tubuh
e. Bertambahnya HCO3 dalam darah

37. Seorang laki-laki berumur 46tahun dating ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter menganjurkan pemeriksaan analisis gas darah. Apakah indikasi
pemeriksaan analisis gas darah?
1) Pasien dengan gangguan metabolik
2) Pasien dengan gangguan kejiwaan
3) Pasien yang menggunakan ventilator mekanik
4) Pasien yang menggunakan terapi heparin
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

38. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak lebih dari 2
minggu, yang dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu, dan
semakin memberat saat cuaca dingin. Keluhan lainnya batuk, berdahak dan penurunan
nafsu makan disertai penurunan berat badan. Penderita memiliki riwayat kontak dengan
penderita batuk kronis. Pada pemeriksaan frekuensi napas 32 kali/menit. sianosis, sakit
sedang, suara napas wheezing pada pulmo dekstra dan ronkhi sinistra. Pemeriksaan foto
thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan tanda infllamasi, kalsifikasi pada kedua lobus
paru. Apakah salah satu bagian terpenting dari strategi penanganannya?
a. Komitmen politis
b. Penemuan kontak sedini mungkin
c. Perbaikan perumahan
d. Promosi kesehatan PHBS
e. Peningkatan status gizi

39. Bagaimanakah mekanisme kompensasi untuk mengatasi gangguan keseimbangan asam


basa dalam mengembalikan pH menjadi normal pada kasus di atas?
a. Meningkatkan PCO2
b. Menurunkan konsentrasi HCO3
c. Menurunkan PCO2 kalua scenario diare
d. Meningkatkan PCO2 dankonsentrasi HCO3
e. Meningkatkan konsentrasi HCO3 kalua scenario efusi

40. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan 30 menit yang lalu. Keluhan disertai dengan
sesak nafas dan kebiruan pada bibir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hipersonor
pada hemithorak dekstra. Dimanakah lokasi anatomi yang paling mungkin mengalami
kelainan sesuai hasil pemeriksaan fisik?
a. Diantara pleura mediastinalis dan parietalis dekstra
b. Diantara pleura parietalis dan parenkim paru dekstra
c. Diantara pleura parietalis dan visceralis dekstra
d. Diantara pleura mediastinalis dan parenkim paru dekstra
e. Diantara pleura mediastinalis dan visceralis dekstra

41. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak lebih dari 2
minggu, yang dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu, dan
semakin memberat saat cuaca dingin. Keluhan lainnya batuk, berdahak dan penurunan
nafsu makan disertai penurunan berat badan. Penderita memiliki riwayat kontak dengan
penderita batuk kronis. Pada pemeriksaan frekuensi napas 32 kali/menit. sianosis, sakit
sedang, suara napas wheezing pada pulmo dekstra dan ronkhi sinistra. Pemeriksaan foto
thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan tanda infllamasi, kalsifikasi pada kedua lobus
paru.Apa salah satu tujuan utama jangka pendek dari penanggulangan kasus tersebut?
a. Cakupan penemuan 70%
b. Capaian angka kesembuhan
c. Peningkatan status gizi
d. Memutuskan rantai penularan
e. Perbaikan perumahan

42. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa orang tuanya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan disertai demam dan batuk. Pada pemeriksaan
fisis didapatkan keadaan umum lemah, denyut nadi 112x/menit, laju napas 50 kali/menit,
suhu 38C, retraksi intercosta, ronkhi basah halus +/+. Dimanakah lokasi anatomi yang
paling terdengar kelainan pada saat melakukan auskultasi?
a. Lubus superior pulmo
b. Apeks pulmo
c. Posterior pulmo
d. Basis pulmo
e. Lobus media pulmo

43. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1
jam yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk berdahak kental warna putih dan batuk.
Pasien mempunyai riwayat seperti ini sebelumnya sudah 2 kali dalam 1 tahun terakhir
dan riwayat merokok sejak SMA. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 37,0C,
wheezing, pursed lip breathing, dan barrel chest. Bagaimanakah perubahan anatomi
saluran nafas pada kasus tersebut?
PPOK emfisema&bronkitis
a. Terjadi desktruksi pada alveolus
b. Terjadi desktruksi pada trakhea
c. Terjadi desktruksi pada bronkus segmentalis
d. Terjadi desktruksi pada bronkiolus
e. Terjadi desktruksi pada bronkus lobaris

44. Seorang bayi laki" umur 2 bulan datang dengan keluhan retraksi dinding dada, nafas
cuping hidung,sianosis, takipnea dan ekspirasi mendengkur. riwayat kelahiran prematur,
bgmn gambaran histopatilogimya?
a. eksudat yang kaya akan fibrosis
b. membran hialin menutupi ductus alveolaris
c. Pembuluh limfe paru melebar
d. A dan B benar
e. B dan C benar

45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
warna kehijauan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam tinggi yang tidak
kunjung sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 30x/menit, Sp02: 91% udara ruangan, Suhu
38,6°C, perkusi redup pada seluruh lapangan paru kiri disertai penurunan suara nafas.
Pemeriksaan foto thorak didapatkan gambaran radioopak pada hemithorak sinistra
membentuk meniscus sign disertai deviasi trakhea dan jantung ke arah kanan. Dimanakah
lokasi anatomi kelainan pada kasus tersebut?
a. Diantara pleura mediastinalis dan visceralis sinistra
b. Diantara pleura mediastinalis dan parenkim paru sinistra
c. Diantara pleura mediastinalis dan parietalis sinistra
d. Diantara pleura parietalis dan parenkim paru sinistra
e. Diantara pleura parietalis dan visceralis sinistra

46. Bronkiolus berisi sel radang dan alveoli didekatnya berisi penuh eksudat. Pigmen warna
hitam adalah karbon, penyakit apakah dengan gambaran histologi tersebut..
a. bronkiektasis
b. bronkiolitis
c. Bronkopneumonia
d. pneumonia
e. pleuritis

47. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak lebih dari 2
minggu, yang dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu, dan
semakin memberat saat cuaca dingin. Keluhan lainnya batuk, berdahak dan penurunan
nafsu makan disertai penurunan berat badan. Penderita memiliki riwayat kontak dengan
penderita batuk kronis. Pada pemeriksaan frekuensi napas 32 kali/menit. sianosis, sakit
sedang, suara napas wheezing pada pulmo dekstra dan ronkhi sinistra. Pemeriksaan foto
thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan tanda infllamasi, kalsifikasi pada kedua lobus
paru. Bagaimana pilihan kebijakan utama dalam menanggulangi kasus tersebut?
TB
a. Pemeriksaan Serologis
b. Pemeriksaan Spesimen Dahak
c. Pemeriksaan Darah Lengkap
d. Pemeriksaan Radiologis
e. Pemeriksaan Kimia Darah

48. Seorang pria 40 tahun didiagnosis mengalami pneumonia lobaris kemudian ditemukan
hepatisasi kelabu dan menunjukan akumulasi fibrin yg berlanjut disertai penghancuran sel
darah putih dan sel darah merah, pria tersebut telah mengalami pneumonia lobaris pada
stadium...
a. II
b. III
c. I
d. IVA
e. IVB

49. Dalam mendiagnosa kanker paru selain gambaran histopatologi,stadium dan usia seorang
dokter juga harus menilai:
a. Lamanya radioterapi
b. Jenis operasi
c. Jenis sitostatika
d. Lamanya kemoterapi
e. Performance status

50. Pernyataan yang benar untuk penyakit paru obstruktif kronik adalah :
a. Kapasitas vital paru dan volume residu meningkat
b. Air traping meningkat
c. VEP1/KVP < 70% pasca bronkodilator
d. Uji Reversibilitas > 12% dan 200 ml
e. Tidal volum dan komplains paru meningkat

51. Mereka yang mempunyai resiko tinggi untuk terkena kanker paru adalah :
1) Perokok
2) Laki-laki
3) Umur 40 tahun
4) Defisiensi alfa 1 antitripsin protein yang melindungiparu
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

52. Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak berwarna kuning. Pasien
merokok 2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3
tahun. TD 130/90 mmHg, Nadi 100 x/menit, Pernapasan 32 x/menit, Suhu 37°C. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat ekspirasi
disertai mengi pada lapang paru. Apa diagnosis pada pasien ini?
a. PPOK eksaserbasi
b. Tuberkulosis paru
c. Karsinoma paru
d. Asma Bronkiale
e. Pneumokoniasis

53. Pasien Laki-laki umur 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk dirasakan sejak 4
hari, batuk disertai dahak, hidung tersumbat dan sakit kepala dari pemeriksaan fisis
didapatkan tensi : 110/70 mmHg, Nadi :112x/I,Pernapasan: 26x/menit Suhu: 38⁰ dari
pemeriksaan penunjang didapatkan Wbc:9000u/L Netrofil 67% Hb: 12g/dL PLT:
150.000u/L, Foto thoraks : tidak terdapat gambaran infiltrate atau airbronkogram pada
kedua lapangan paru. Penyebab tersering dari kasus diatas adalah
a. Streptococcus aureus
b. Mycoplasma pneumonia
c. Rhino virus
d. Micobakterium TB
e. Pseudomonas

54. Seorang pasien 35 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang dialami sejak 7 hari
yang lalu, sesak disertai dengan demam tinggi dan batuk berdahak selama 3 minggu
terakhir ini. Pada pemeriksaan fisik TD 110/80, Nadi 112 kali/menit, suhu 38,7 C, napas
28 kali/menit, perkusi pekak pada paru kanan atas, suara napas vesikuler pada apeks
paru. Telah dilakukan foto Thoraks seperti pada gambar dibawah ini : "cavitas apex paru
dextra", Apa diagnosis pada pasien ini ?
a. TB paru
b. Pneumonia
c. Pneumothoraks
d. Asma bronkial
e. Efusi pleura

55. Yang bukan merupakan tujuan pengobatan PPOK adalah


a. Meningkatkan faal paru
b. Menghilangkan gejala
c. Mengurangi gejala
d. Mencegah dan mongobati eksaserbasi
e. Meningkatkan toleransi latihan
56. Seorang perempuan 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 2 bulan.
Pasien juga mengeluhkan sering demam hilang timbul dan BB menurun. Pasien mengaku
sedang dalam pengobatan dengan ARV tahun pertama. Pemeriksaan apakah yang tepat
dilakukan oleh dokter?
a. Kultur darah
b. Tes cepat molekuler
c. BTA
d. Kultur sputum
e. Foto thoraks

57. Seorang laki2 umur 56 tahun datang dengan keluhan sesak yang makin memberat yg
dirasakan sejak 3 tahun terakhir, batuk berdahak, sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca
pasien tidak ada riwayat alergi dari pemeriksaan fisis didapatkan Bronkovesikuler di
kedua lapangan paru dan didapatkan ekspirasi memanjang, Riwayat merokok selama 30
tahun dengan indeks Brikman berat. Diagnosis yang tepat dari pasien tersebut adalah :
a. TB paru
b. Asma Bronkhial
c. Bronkiektasis
d. PPOK
e. Kanker paru

58. Pada pemeriksaan foto thoraks ditemukan pleural line, hiper radio lusen, sela iga melebar,
collaps line, merupakan gambaran :
a. Pnumothoraks
b. TB paru
c. Kilotoraks
d. Efusi pleura
e. Pneumonia

59. Indikasi pemasangan WSD, kecuali :


a. Pneumothoraks spontan sekunder lebih 15%
b. Pnemothoraks spontan sekunder kurang 15% dengan sesak berat
c. Pneumothiraks spontan primer lebih 15%
d. Ventil pneumothoraks
e. Pneumothoraks spontan primer kurang 15%

60. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam, batuk, dan
sesak nafas. Pasien mengaku dahaknya kuning berbusa dan ada darah. TD 145/80 mmHg,
Nadi 92 x/m, RR 24 x/m, Suhu 38°C. Dari pemeriksaan rontgen tampak Tram-track line
appearance. Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a. Bronkitis kronik
b. Bronkiektasis
c. TB miliar
d. Bronchiolitis
e. Karsinoma paru

61. Laki-laki 62 tahun datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari sebelum masuk rumah
sakit, batuk dahak kekuningan pasien merasa sesak jika naik tangga bila bergegas atau
berjalan ketanjakan, riwayat dirawat dengan keluhan yang sama 1 bulan yang lalu, saat
ini Tensi: 110/70 mmHg Nadi: 123x/menit, Frekuensi napas: 26x/menit, Sp02: 88% udara
ruangan, Suhu : 37,6,pasien rutin menggunakan obat pelega saluran napas, Riwayat
berobat TB paru 5 tahun yang lalu, merokok dengan indeks brikman sedang, Dari
skenario diatas diagnosis yang tepat adalah
a. TB paru relaps
b. PPOK eksaserbasi
c. Bronkhitis kronik
d. Asma akut pada asma intermiten

62. Untuk menegakan diagnosa kanker paru pemeriksaan penunjang diagnostik yang
pertama kita lakukan adalah:
a. USG
b. Torakoskopy
c. CT scan
d. Bronkoskopy
e. Foto thoraks

63. Seorang laki2 umur 56 tahun datang dengan keluhan sesak yang makin memberat yg
dirasakan sejak 3 tahun terakhir, batuk berdahak, sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca
pasien tidak ada riwayat alergi dari pemeriksaan fisis didapatkan Bronkovesikuler di
kedua lapangan paru dan didapatkan ekspirasi memanjang, Riwayat merokok selama 30
tahun dengan indeks Brikman berat. Diagnosis yang tepat dari pasien tersebut adalah :
a. Kanker paru
b. TB paru
c. PPOK
d. Bronkiektasis
e. Asma Bronkhial

64. Seorang anak usia 9 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan sesak.
Keluhan sesak cenderung memberat terutama dimalam hari ini dan dialami berulang
hampir setiap bulan dalam 1 tahun ini dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu. Anak
telah didiagnosis menderita asma sejak usia 4 tahun. Pemeriksaan fisik pada auskultasi
didapatkan wheezing kedua lapang paru. Apakah diagnosis berdasarkan kekerapan
timbulnya gejala yang sesuai dengan kasus ini?
a. Asma persisten sedang
b. Asma dengan ancaman henti napas
c. Asma intermiten
d. Asma persisten ringan
e. Asma persisten berat

65. Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter praktek dengan keluhan sesak.
Keluhan ini sudah sering dialami sebelumnya terutama melakukan olah raga berat. Kedua
orang tua memiliki riwayat alergi makanan. Pemeriksaan fisik tampak adanya ekspirasi
memanjang dan pada auskultasi didapatkan wheezing kedua lapang paru. Pemeriksaan
penunjang apakah yang sesuai dengan kasus ini?
asma
a. EKG
b. Foto thorax
c. Darah Rutin
d. CT scan Thorax
e. Spirometri
66. Seorang anak usia 6 tahun dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan sesak
yang cenderung memberat terutama dimalam hari. Keluhan ini dialami berulang hampir
setiap bulan dalam 1 tahun ini dengan frekuensi hamper setiap hari. Anak telah
didiagnosis menderita asma sejak usia 4 tahun. Pemeriksaan fisik tampak adanya
ekspirasi memanjang dan pada auskultasi didapatkan wheezing kedua lapang paru.
Apakah diagnosis berdasarkan kekerapan timbulnya gejala yang sesuai dengan kasus ini?
a. Asma persisten sedang
b. Asma intermiten
c. Asma persisten berat
d. Asma dengan ancaman henti napas
e. Asma persisten ringan

67. Factor risiko kejadian asma adalah :


a. Kontak dengan penderita TB
b. Riwayat atopi dalam keluarga
c. Lingkungan padat dan kumuh
d. Semua salah
e. Vaksinasi yang lengkap

68. Seorang anak laki laki umur 7thn, dating kepoli anak dengan keluhan utama sesak napas.
Sesak dirasakan sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit, dan semakin memberat.
Awalnya didahului batuk pilek sejak 2 hari terakhir, disertai demam. Keluhan yang sama
sebelumnya (+). Anak telah didiagnosis asma sejak umur 3 tahun. Terakhir serangan
satu tahun yang lalu. Pada pemeriksan fisis didapatkan sesak disertai retraksi
suprasternal, tidak ada sianosis, anak sadar, bias makan dan minum, bicara lancar. Pada
auskultasi didapatkan wheezing di kedua lapangan paru. Akral hangat, saturasi oksigen
92%. Diagnosis paling tepat pada anak ini adalah:
a. Asma persisten ringan-sedang
b. Asma bronchial serangan berat
c. Asma intermitten serangan ringan -sedang
d. Asma persisten ringan serangan ringan sedang
e. Asma persisten berat
69. Bayi perempuan usia 8 bln dating kerumah sakit dengan keluhan utama sesak napas
disertai flu. Anak tampak lemas. Pada pemeriksaan fisis didapatkan suhu badan 38ºC, RR
40x/mnt, rinore, pada auskultasi didengan bunyi wheezing di kedua paru. Riwayat sesak
sebelumnya tidak ada. Etiologi tersering dari diagnosis sementara anak ini adalah :
a. Kollaps paru
b. Persisten obstruksi saluran napas
c. Gagal napas
d. Asma
e. Semua benar

70. Pernyataan dibawah ini sesuai untuk gagging (tersedak) kecuali:


a. Datangnya secara tiba-tiba dan menakutkan
b. Sering terkena pada anak yang memakan biji-bijian ketika bermain
c. Sering pada orang dewasa peminum alcohol
d. Tidak bisa bernapas dan berbicara
e. Jika tidak ditolong, dapat meninggal dalam 14 menit 4 menit

71. Tonsilofaringitis (adenoid) terletak pada :


a. hypofaring
b. Laringofaring
c. Cavum nasi
d. Epifaring = nasofaring
e. Orofaring

72. Berikut ini bukan merupakan fungsi zona konduksi:


a. Gas exchange
b. Filtration
c. Humidification
d. Menghantarkan udara ke dalam alveoli
e. Warming

73. Jika ukuran tonsil kanan sampai paramedian dan tonsil kiri melewati paramedian tetapi
tidak sampai uvula, maka penulisannya adalah :
a. T3 - T2
b. T2-T4
c. T1-T3
d. T2-T3
e. T2 – T1

Tulisdarikirikekanan

74. Pasien laki-laki berusia 37 tahun dirawat di RS dengan diagnosis sepsis e.c. pneumonia.
Saat ini pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70/30 mmHg, denyut nadi lemah
dengan frekuensi 108 kali/menit, frekuensi napas 28 kali permenit, suhu 38,5°C, dan
saturasi oksigen 88%. Pemeriksaan laboratorium dengan leukositosis dan Hb 14 gr/dL.
Masalah apakah yang mengganggu transport oksigen (Oxygen Delivery/DO₂) pasien ini ?
a. Frekuensi napas.
b. Fraksi Inspirasi O2.
c. Hemoglobin.
d. Cardiac Output.
e. Frekuensi nadi.

75. Enzim yang terlibat membantu dalam pembentukan Asam bicarbonate akibat produksi
CO₂ yang berlebihan:
a. Amylase
b. Glukoronidase
c. Lipase
d. Carbonic anhidrase
e. Protease

76. Seorang pria 62 tahun dirawat di bangsal dengan diagnosis PPOK. Pasien mengeluh
sesak nafas dan batuk berdahak. Pasien juga merasa lemas, pusing dan terkadang disertai
demam. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 72 x/menit,
frekuensi nafas 26 x/menit, saturasi oksigen 90% (dengan udara bebas) dan suhu 37,8°C.
Tes darah rutin: Hb 10 g/dL. Kondisi apa yang dapat terjadi pada pasien ini jika diberikan
terapi oksigen dengan NRM 10 Lpm?
a. Hiperkarbia.
b. Takipnea meningkat.
c. Hipokarbia.
d. Toksisitas oksigen kronis.
e. Sesak napas berkurang.

77. Jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi paksa disebut:
a. Volume pasang surut
b. Volume Cadangan Inspirasi
c. Volume sisaresidu
d. Kapasitas total paru-paru
e. Volume Cadangan Ekspirasi

78. Seorang laki-laki berumur 46tahun datang ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter menganjurkan pemeriksaan analisis gas darah. Apakah kontra indikasi
pemeriksaan analisis gas darah?
1) Terdapat infeksi pembuluh darah perifer
2) Pasien sementara dalam terapi anti koagulan
3) Terdapat koagulopati
4) Modifikasi tes Allen negatif
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

79. Seorang laki-laki berumur 46 tahun dating ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter hendak melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan
radiologi. Hasil radiologi menunjukkan adany aefusi pleura sehingga dilakukan
torakosentesis dan dilakukan analisis cairan pleura.Manakah yang termasuk gambaran
mikroskopik transudat pada cairan pleura?
a. Jumlah sellekosit < 1000 sel/µL, dominan sel polimorfonuklear
b. Jumlah sellekosit >10.000 sel/µL, dominan sel polimorfonuklear
c. Jumlah sellekosit 10.000 sel/µL, dominan sel mononuklear
d. Jumlah sellekosit > 1000 sel/µL, dominan sel mononuklear
e. Jumlah sellekosit < 1000 sel/µL, dominan sel mononuklear

80. Seorang laki-laki umur 50 tahun dating kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk yang sudah berlangsung lama. Dilakukan pemeriksaan foto thoraks, tampak
adanya cairan dalam cavum pleura sisnister, dan dokter mendiagnosa dengan efusi pleura
sisnistra. Berapakah PCO2 pada kasus di atas?
a. <4,4
b. >6,4
c. 4,4-6,4
d. 11,1 - 14,1
e. 21-31

81. Seorang laki-laki umur 50 tahun dating kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk yang sudah berlangsung lama. Dilakukan pemeriksaan foto thoraks, tampak
adanya cairan dalam cavum pleura sisnister, dan dokter mendiagnosa dengan efusi pleura
sisnistra. Apakah jenis pemeriksaan laboratorium yang disarankan:
a. Spirometri
b. EKG
c. MRI
d. ABG
e. USG

82. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak lebih dari 2
minggu, yang dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu, dan
semakin memberat saat cuaca dingin. Keluhan lainnya batuk, berdahak dan penurunan
nafsu makan disertai penurunan berat badan. Penderita memiliki riwayat kontak dengan
penderita batuk kronis. Pada pemeriksaan frekuensi napas 32 kali/menit. sianosis, sakit
sedang, suara napas wheezing pada pulmo dekstra dan ronkhi sinistra. Pemeriksaan foto
thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan tanda infllamasi, kalsifikasi pada kedua lobus
paru. Apakah tujuan jangka panjang dari penanggulangan kasus tersebut?
a. Peningkatan status gizi
b. Capaian angka kesembuhan
c. Memutuskan rantai penularan
d. Perbaikan perumahan
e. Cakupan penemuan 70%

83. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan kadang sesak. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 100x/menit,
frekuensi pernapasan 26x/menit, suhu 37,9C, ronkhi basah kasar +/+. Dimanakah letak
anatomi organ yang paling mungkin mengalami kelainan?
a. Bronkus segmentalis
b. Trakhea
c. Bronkiolus terminalis.
d. Bronkus lobaris.
e. Bronkus utama

84. Seorang bayi perempuan berusia 10 bulan dibawa ibunya ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak. Sesak dirasakan sudah sejak 3 hari yang lalu, memberat sejak kemarin.
Keluhan disertai demam, mengi dan batuk grok-grok. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi napas 60 kali/menit, nadi 102 kali/menit, suhu aksila 37,7°C,
pemeriksaan thorax didapatkan retraksi subkosta, wheezing. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hiperinflasi. Bagaimanakah perubahan anatomi saluran nafas pada kasus
tersebut?
a. Kombinasi alveolus dan bronkus mengalami kolaps
b. Semua alveolus mengalami overinflasi
c. Kombinasi alveolus dan bronkiolus mengalami kolaps
d. Semua alveolus mengalami kolaps
e. Kombinasi alveolus mengalami overinflasi dan kolaps

85. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak lebih dari 2
minggu, yang dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu, dan
semakin memberat saat cuaca dingin. Keluhan lainnya batuk, berdahak dan penurunan
nafsu makan disertai penurunan berat badan. Penderita memiliki riwayat kontak dengan
penderita batuk kronis. Pada pemeriksaan frekuensi napas 32 kali/menit. sianosis, sakit
sedang, suara napas wheezing pada pulmo dekstra dan ronkhi sinistra. Pemeriksaan foto
thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan tanda infllamasi, kalsifikasi pada kedua lobus
paru. Bagaimana himbauan penting dalam pencegahan penularan kasus tersebut?
a. Menerapkan protokol Kesehatan
b. Melakukan edukasi kesehatan
c. Mengikuti pelayanan kesehatan
d. Mematuhi promosi kesehatan
e. Menentukan program kesehatan

86. Seorang bayi pernah mengalami gawat pernapasan sehingga diberikan ventilator dan
terapi oksigen konsentrasi tinggi dan lama, setelah terapi oksigen diberhantikan bayi
tersebut didiagnosis kembali telah mengalami diplasia bronkopulmoner, gambaran
histologis yang ditemukan, kecuali...
a. Metaplasia skumosa
b. Fibrosis alveolar
c. Fibrosis peribronkhial
d. Fibrosis interstitial
e. Hipertensi pulmoner

87. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ke Puskesmas, dengan keluhan batuk
berdahak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, sesak napas, dan gelisah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, kesadaran apatis, frekuensi
nafas 30 x/menit, denyut nadi 125 kali/menit. suhu badan 39°C, retraksi suprasternal +,
tidak didapatkan ronkhi. Dimanakah lokasi anatomi yang paling mungkin mengalami
kelainan?
a. Diantara plika vestibularis dan cavum infraglotidis
b. Diantara aditus laringis dan plika vestibularis
c. Di atas aditus laringis
d. Di bawah cavum infraglotidis
e. Diantara plika vocalis dan plika vestibularis

88. Seorang laki-laki berusia 35 datang ke poli dengan keluhan sesak, Karena penyakit TB
paru yang sudah lama diaderita, Asupan makan menurun sejak 1 bulan terakhir.
Penurunan intake asupan makanan pada pasien penyakit pernafasan adalah akibat dari,
kecuali :
a. Pola nafas yang pendek pendek
b. Meningkat nya saturasi oksigen pada saat makan
c. Adanya retriksi cairan
d. Anoreksia pada penyakit kronis
e. Distress gastrointestinal dan muntah

89. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
warna kehijauan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam tinggi yang tidak
kunjung sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 30x/menit, Sp02: 91% udara ruangan, Suhu
38,6°C, perkusi redup pada seluruh lapangan paru kiri disertai penurunan suara nafas.
Pemeriksaan foto thorak didapatkan gambaran radioopak pada hemithorak sinistra
membentuk meniscus sign disertai deviasi trakhea dan jantung ke arah kanan. pada kasus
di atas, jenis histologis karsinoma paru yang paling ditakutkan karena tingkat
keganasannya yang paling tinggi adalah :
a. LCUC
b. AC
c. SCLC
d. Benar Semua
e. SqCc

90. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke poli di antar oleh ibunya dengan keluhan asma
yang sudah di alami sejak berusia 5 tahun. Diketahui anak mengalami obesitas. Defisiensi
nutrient apa yang dapat terjadi pada penderita asma ?
a. Omega 9
b. Besi
c. Kalsium
d. Omega 3
e. Omega 6
91. Seorang pasien usia 65 tahun datang ke rs dengan keluhan penyakit PPOK yang sudah
lama diderita, pasien tersebut mengalami malnutrisi berat, untuk mendeteksi terjadinya
malnutrsi pada pada pasien tersebut bisa diketahui dengan cara :
a. Loss of subcutaneous fat tidakditemukan
b. Ditemukannya wasting
c. Tidak perlu melakukan pengukuran komposisi tubuh
d. Meningkatnya tebal lipatan kulit triceps
e. Rasio BB: TB meningkat

92. Pasien laki-laki berusia 65 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sesak napas.
Riwayat batuk 2 minggu, memberat 2 hari terakhir. Riwayat DM tidak namun berobat
tidak rutin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran samnolen, sianosis (+), frekuensi
napas 40 kali/menit, saturasi oksigen 60%,tekanan darah 120/60 mmHg, denyut nadi
120 kali/menit. Bagaimanakah teknik pemberian oksigen untuk pasien ini ?
a. Non rebreathing mask 10 Lpm. PPOK, edemparuakut, asmaberat
b. Rebreathing mask 8 Lpm.hepar
c. Bantuan napas + Oksigen BVM 12 Lpm.
d. Nasal kanul 4 Lpm.
e. Simple mask 6 Lpm.

93. Anak perempuan umur 2 tahun 3 bulan dengan BB 10 kg masuk rumah sakit dengan
keluhan utama sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, disertai demam
tingga dan batuk sejak satu minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda
vital RR 44x/menit, HR 100x/menit, SB 39°C. Tampak pernapasan cuping hidung
disertai tarikan dinding dada di bawah tulang iga dan sela iga. Pada auskultasi dada
didapatkan ronki pada kedua lapangan paru. Factor risiko pneumonia pada anak antara
lain, kecuali : Komplikasi dari pneumonia adalah :
a. Empiema
b. TB milier
c. Ascites
d. Gizi buruk
e. TB paru

94. Seorang laki-laki berumur 46 tahun datang ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 40x/menit (normal: 16
24x/menit). Dokter menganjurkan pemeriksaan analisis gas darah. Apakah komplikasi
saat proses pengambilan spesimen analisis gas darah ?
1) Perdarahan
2) Emboli udara
3) Anafilaksis
4) Muntah
a. Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
d. Jika pernyataan 4 saja yang benar.
e. Jika semua pernyataan benar

95. Penilaian kecukupan dan keberhasilan terapi oksigen dinilai dengan : KECUALI
a. Analisis gas darah (PaO2 meningkat).
b. Penggunaan otot bantu napas meningkat.
c. Kesadaran membaik.
d. Saturasi oksigen meningkat.
e. Laju jantung menurun.

96. Seorang laki-laki, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan sesak napas lebih dari 1
minggu, yang dirasakan lebih sering pada pagi hari sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
lainnya demam, menggigil, batuk, dan penurunan rafsu makan disertai penurunan berat
badan, serta memiliki riwayat kontak dengan penderita terkonfimasi kasus pandemi. Pada
pemeriksaan toraks adanya rhonki pada pulmo dekstra dan sinistra. Hasil pemeriksaan
rapid test antigen, dan PCR, ditemukan positif. Pemeriksaan foto thorax Anterior
Posterior (AP) ditemukan cavitas pada kedua paru. Apakah langkah pencegahan tersier
yang tepat terhadap kasus tersebut?
a. Pengendalian konsumsi rokok
b. Rehabilitasi medis
c. Edukasi pasien dan keluarga
d. Skrining kasus
e. Pemberian pengobatan sejak dini

97. Seorang wanitaa 60 tahun di bawwah ke igd karena tiba2 sesak napas setelah batuk terus
menerus selama 30 menit. Sebelumnya tidak ada keluhan batuk, sesak, demam dll.
tindakan yang utama di lakukan di igd
a. Pemfis
b. Anamnesis
c. Pemeriksaanlaboratorium
d. Foto thorax
e. Oksigenasi

98. Anak perempuan 2 tahun 3 bulan dengan bb 10 kg masuk rs dengan keluhatan utama
sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rs, di sertai demam tinggi dan batuk sejak 1
minggu terakhir. Pada pemfis tanda vital RR 44x/menit, HR 100X/menit , SB 39 c .
tampak pernapasan cuping hidung di sertai tarikan dinding dada di bawwah tulang iga
dan sela iga . auskultasi = ronchi pada kedua lapangan parub. Faktor risiko pneumonia
pada anak antara lain, kecuali:
a. Riwayat atopi dalam keluarga
b. Defisiensi vit a
c. Gizi buruk
d. Polusi udara
e. Lingkungan yang padat

99. Laki2 50 tahun datang ke rs dngan keluhan sesak npas diseryai batuk yang sudah
berlangsung lama . di lakukan pemeriksaan foto thorax, tampak adanya cairan dalam
cavum pleura sinister, dan di diagnosis efusi pleura sinistra. Apakah yang akan di
temukan pada kedaan ini?
a. HCO3 menurun
b. PCO2 menurun
c. PCO2 dan HCO3 m3ningkat
d. PCO2 meningkat
e. HCO3 meningkat

100. Laki2 30 tahun datang ke rs dengan keluhan sessak napas yang memberat, dialami
sesak 1 minggu yang lalu dan semakin berat jika beraktivitas. Demam di rasakan 3 hari
yang lalu di seryai batuk. Pemeriksaan awal yang sebaiknya da lakukan adalah,
a. Laboratorium lengkap
b. Foto thorax
c. Mengatasi sesak napas
d. Anamnesis
e. Mengatasi semua keluhan

Anda mungkin juga menyukai