1
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan : Asuhan Kebidanan Bayi / Anak Sakit Pada By.F Usia 10 bulan
dengan CHD Di RSUD Dr. H. Mohammad Rabain Muara Enim Tahun 2021
Disusun Oleh : Kelompok 5
Program Studi : DIII Kebidanan Muara Enim
Muara Enim,………………..2021
Menyetujui
Ka. Prodi Jurusan Mebidanan Muara Lawai
Nip. 198703232011012011 Nip.
(Dahliana,SKM.,M.Kes)
Nip. 1969121519900320
2
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Samping Masjid Ash-Shofa
LEMBAR KONSULTASI
Judul :
Anggota Kelompok : Kelompok 1
Pembimbing Lapangan / Institusi : Setiawati,SST.,M.Kes
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah.SWT karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penyusun dapat menyusun laporan yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Bayi / Anak Sakit Pada By.F Usia 10 bulan dengan CHD Di
RSUD H.M Rabain Tahun 2021”
Tanpa bantuan dan bimbingan dari yang mereka berikan, laporan ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik. Penulis memohon maaf apabila dalam pembuatan
laporan ini terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca
karena sebagai manusia biasa kita tidak dapat luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan masukkan yang bersifat membangun. Harapan
penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 6
BAB I .................................................................................................................................. 7
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 7
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 7
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................ 8
D. Waktu dan Tempat ..................................................................................................... 8
BAB II ................................................................................................................................ 9
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................... 9
Konsep Dasar Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Asianotik ............................................. 9
A. Definisi ................................................................................................................... 9
B. Etiologi ................................................................................................................. 10
C. Patofisiologi ......................................................................................................... 10
D. Klasifikasi ............................................................................................................ 11
E. Manifestasi Klinis ................................................................................................. 12
G. Diagnosis.............................................................................................................. 14
H. Penatalaksanaan ................................................................................................... 14
BAB III............................................................................................................................. 16
TINJAUAN KASUS........................................................................................................ 16
I. DATA SUBJEKTIF .............................................................................................. 16
II. DATA OBJEKTIF ................................................................................................ 18
III. ANALISA DATA ............................................................................................. 19
IV. PENATALAKSANAAN .................................................................................. 19
BAB V .............................................................................................................................. 21
PENUTUP ........................................................................................................................ 21
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 21
B. Saran ......................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 22
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar Belakang Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease
adalah suatu kelainan formasi dari jantung atau pembuluh besar dekat jantung.
“congenital” hanya berbicara tentang waktu tapi bukan penyebabnya, yang artinya
adalah “lahir dengan” atau “hadir pada kelahiran”. Nama alternatif lainnya untuk
penyakit jantung bawaan termasuk; congenital heart defect, congenital heart
malfomation, congenital cardiovascular disease, congenital cardiovascular defect,
dan congenital cardiovascular malformation.
Penyakit jantung congenital adalah bentuk yang paling sering dijumpai pada
kerusakan utama pada kelahiran bayi-bayi, mempengaruhi hampir 1% dari bayi-
bayi baru lahir (8 dari 1000). Penyakit jantung congenital dapat mempunyai
beragam penyebab. Penyebab-penyebabnya termasuk faktor lingkungan (seperti
bahan-bahan kimia, obat obatan dan infeksi-infeksi), penyakit-penyakit tertentu
ibu, abnormalitas chromosome. Penyakit-penyakit keturunan (genetic) dan faktor-
faktor yang tidak diketahui (Idiopathic).
7
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada laporan ini
adalah “Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Bayi Sakit Dengan CHD Yang Di
Rawat Jalan Di Rumah Sakit ”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
i. Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan kebidanan pada bayi
sakit dengan CHD.
ii. Tujuan Khusus
• Mengkaji data bayi sakit dengan CHD
• Menegakkan diagnosa kebidanan pada bayi sakit dengan CHD
• Menyusun perencanaan kebidanan pada bayi sakit dengan CHD
• Melakukan tindakan sesuai rencana kebidanan pada bayi sakit
dengan CHD
• Mengevaluasi tindakan kebidanan pada bayi sakit dengan CHD
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
B. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara
pasti. Tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada
peningkatan angka kejadian penyakit jantung bawaan:
I. Faktor Prenatal:
a. Ibu menderita penyakit infeksi: Rubella.
b. Ibu alkoholisme.
c. Umur ibu lebih dari 40 tahun.
d. Ibu menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang memerlukan
insulin.
e. Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu
C. Patofisiologi
Kelainan jantung congenital menyebabkan dua perubahan hemodinamik
utama. Shunting atau percampuran darah arteri dari vena serta perubahan aliran
darah pulmonal dan tekana darah.Normalnya tekanan pada jantu ng kanan lebih
besara daripada sirkulasi pulmonal. Shunting terjadi apabila darah mengalir melalui
lubang pulmonal pada jantung sehat dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah, menyebabkan darah yang teroksigenasi mengalir ke dalam
sirkulasi sistemik.
Aliran darah pulmonal dan tekanan darah meningkat bila ada keterlambatan
penipiosan normal serabut otot lunak pada arteriola pulmonal sewaktu
lahir.Penebalan vascular meningkatkan resistensi sirkulasi pulmonal, aliran darah
pulmonal dapat melampaui sirkulasi sistemik dan aliran darah bergerak dari kanan
ke kiri.
10
Perubahan pada aliran darah, percampuran darah vena dan arteri, serta
kenaikan tekanan pulmonal akan meningkatkan kerja jantung. Manifestasi dari
penyakit jantung congenital yaitu adanya gagal jantung, perfusi tidak adekuat dan
kongesti pulmonal.
D. Klasifikasi
Terdapat berbagai cara penggolongan penyakit jantung congenital:
penggolongan yang sangat sederhana adalah penggolongan yang didasarkan pada
adanya sianosis dan tidak adanya sianosis (asianotik atau non sianotik).
11
Penyakit jantung bawaan jenis ini tidak ditemukan adanya defekt yang
menimbulkan hubungan abnormal antara ruang jantung. Kelainan dapat
berupa penyempitan (stenosis) atau bahkan pembuntuan pada bagian
tertentu jantung, yakni katup atau salah satu bagian pembuluh darah diluar
jantung yang dapat menimbulkan gangguan aliran darah dan membebani
otot jantung. Jenis PJB tanpa pirau, misalnya aortic stenosis (AS), coarctatio
aorta (CoA) dan pulmonary stenosus ( PS).
E. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis pada bayi sering disamarkan oleh masalah-masalah lain
yang berhubungan dengan premature (misalnya syndrome gawat nafas). Tanda-
tanda kelebihan beban ventrikel tidak terlihat selama 4-6 jam sesudah lahir.
12
berkeringat banyak di dahi, napas terengah-engah. Minum tidak bisa banyak
dan tidak lama.
c. Berat badan tidak naik-naik atau naik kurang dari grafik/pita pertumbuhan
yang sesuai pada KMS.
d. Anak sering sakit batuk dan sesak napas yang sering disebut sebagai
pneumonia atau bronkopneumonia.
e. Daya tahan tubuh terhadap penyakit kurang, sebagai akibatnya bayi sering
sakit-sakitan
f. Serangan biru dapat terjadi pada anak dengan penyakit jantung bawaan biru
yang ditandai dengan bayi menangis terus menerus tidak berhenti-berhenti.
Bayi tampak semakin biru, napas tersengal-sengal Bila berat, dapat
mengakibatkan kejang bahkan kematian.
F. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit jantung bawaan antara lain:
13
G. Diagnosis
Diagnosis penyakit jantung bawaan ditegakkan berdasarkan pada
anamnesis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang dasar serta lanjutan
Pemeriksaan penunjang dasar yang penting untuk penyakit jantung bawaan adalah
foto rontgen dada, elektrokardiografi, dan pemeriksaan laboratorium rutin
Pemeriksaan lanjutan (untuk penyakit jantung bawaan) mencakup ekokardiografi
dan kateterisasi jantung.
H. Penatalaksanaan
Pada pasien PJB dengan gagal jantung, tata laksana yang ideal adalah
memperbaiki kelainan struktural jantung yang mendasarinya. Pemberian obat
obatan bertujuan untuk memperbaiki perubahan hemodinamik, dan harus
dipandang sebagai terapi sementara sebelum tindakan definitif dilaksanakan.
Pengobatan gagal jantung meliputi :
14
ug/kg/menit. Digoksin tidak boleh diberikan pada pasien dengan perfusi
sistemik yang buruk dan jika ada penurunan fungsi ginjal, karena akan
memperbesar kemungkinan intoksikasi digitalis.
• Vasodilator, yang biasa dipakai adalah kaptopril dengan dosis 0.1-0.5
mg/kg/hari terbagi 2-3 kali per oral.
• Diuretik, yang sering digunakan adalah furosemid dengan dosis 1-2
mg/kg hari peroral atau intravena.
15
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
BAYI
a. Nama : By.S
b. Tanggal/jam lahir : 06-02-2021
c. Jenis kelamin : Perempuan
3. Riwayat kelahiran
a. Tanggal lahir : 06-02-2021
b. Jenis persalinan : spontan
c. Penolong : bidan
d. BBL : 1.600 gram
PB : 45 cm
LK : tidak dikaji
16
e. Komplikasi : tidak ada
f. Laktasi : ASI eksklusif dan susu formula
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang : sering batuk
b. Riwayat kesehatan yang lalu : sehat
c. Riwayat kesehatan keluarga : sehat
5. Riwayat imunisasi
Klien belum
pernah
mendapatkan
imunisasi sejak
lahir
17
7. Data social budaya
a. Pandangan keluarga terhadap kesehatan
Kesehatan klien sangat diutamakan dan sangat penting
b. Keadaan lingkungan
Rumah tidak dekat dengan pabrik, ventilasi terbuka dan sumber air
bersih
c. Pengasuhan anak oleh
Orang tua
Perkembangan anak :
Tidak normal, baru bejalar duduk
9. Riwayat psikososial
Ibu merasa khawatir dan cemas terhadap kesehatan klien
18
Mata : simetris, pupil isokor, skera putih, conjungtiva merah
muda
Hidung : tida ada polip, terdapat silia, terdapat secret
Mulut : bibir tidak puacy dan tidak ada labio, palato scziz
Telinga : daun telinga simetris, bersih, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Dada : simetris, pola nafas teratur
Perut : simetris, tidak ada benjolan, tugor kulit elastis
Tangan : jumlah jari lengkap dan tidak ada oedema
Kaki : jumlah jari lengkap dan tidak ada odema
Genetalia : tidak dikaji
3. Pemeriksaan khusus
Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
Masalah
Klien sering mengalami batuk, sering berhenti minum ASI karena merasa
lelah, berat badan tidak bertambah dari umur 3 bulan sampai sekarang
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan keadaan umum serta tanda-tanda
vital klien
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis
Nadi : 120x/menit
19
Suhu : 36,8°C
Pernafasan : 30x/menit
( Ibu mengerti dengan penjelasan dan pemeriksaan )
Mengetahui,
NIP.198210112006042009 NIP.198209242009032004
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan asuhan kebidanan pada By “S” usia 10 bulan dengan
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Asianotik, tidak ada kesenjangan antara landasan
teori dengan kasus Asuhan kebidanan diberikan sesuai dengan kebutuhan klien
pada anak dengan penyakit bawaan. Asuhan ini bertujuan untuk menurunkan angka
mortalitas dan morbiditas maternal dan prenatal melalui sistem kesehatan untuk
menjamin akses terhadap intervensi yang aktif.
B. Saran
Penyakit Jantung Bawaan merupakan penyakit struktural pada jantung dan
pembuluh darah yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak yang dipengaruhi oleh
faktor genetik dan prenatal. Tidak semua penyakit jantung bawaan dapat dideteksi
segera setelah lahir. Oleh karena itu sangat penting pada masa pertumbuhan tanda
gejala penyakit jantung bawaan diketahui untuk menangani secara dini dan tepat
untuk mendapat prognosis yang baik. Untuk mencegah terjadinya itu maka
diperlukan kerja sama antara klien dan petugas kesehatan sehingga akan
membuahkan hasil yang optimal.
21
DAFTAR PUSTAKA
Roebiono PS, Advani N. Penyunting. Penyakit jantung bawaan pada bayi dan anak.
Jakarta:Forum Ilmiah Kardiologi Anak Indonesia: 1998. H. 1-17.
Rilantono LI. Kardiologi anak: tuntutan dan perkembangannya. Dalam: Putra ST.
Advani N. Rahayoe AU, penyunting, Dasar-dasar diagnosis dan tata laksana
penyakit jantung bawaan pada anak. Jakarta: Forum Ilmiah Kardiologi Anak
Indonesia: 1996. H. 10-21.
22