Disusun oleh:
Kelompok 2 (3A / S1 Keperawatan )
- Rizki Setiawan
- Ikra Priyatna
- Ahmad Fauzi
- Iwan Setiawan
- Sifa Badriyansah
Pada Pasal 28D Ayat (2) UUD 1945 berbunyi “Setiap orang berhak untuk bekerja
serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan
kerja”. Dilanjutkan Pasal 28H Ayat (3) berbunyi “Setiap orang berhak atas
jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat”. Secara tidak langsung Pasal disamping memberikan
gambaran amanah bagi seluruh pemberi pekerjaan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan bahwa mereka harus memperlakukan yang adil bagi setiap karyawanya
termasuk dalam bidang pemberian upah dari jasa layanan.Pasal 5 Ayat (1) UU
No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia berbunyi “Setiap orang diakui
sebagai manusia pribadi yang berhak menuntut dan memperoleh perlakuan serta
perlindungan yang sama sesuai dengan martabat kemanusiaannya di depan
hukum”. Artinya setiap tenaga kesahatan berhak menuntut kelayakan upah
ditempatnya bekerja, karena itu adalah perintah Undang-Undang ini, hanya saja
banyak tenaga kesehatan yang tidak berani menuntut karena takut dirinya akan
dipecat.
Tenaga kesehatan yang diupah tidak sesuai dengan kinerja dan background
pendidikanya juga berhak melaporkanya ke Komnas HAM. Itu adalah perintah
UUD 1945.
Pengusaha juga tidak boleh melakukan pemutusan hubungan kerja hanya karena
pekerja masuk anggota serikat. Itu termasuk tindak pidana. Kemudian apabila
pengusaha tersebut mengurangi upah kerja tenaga kesehatan, juga termasuk tindak
pidana.
Dari sedikit itu alasan tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga
kesehatan yang bekerja di Fasyankes termasuk pekerja/buruh; setiap tenaga
kesehatan yang bekerja harus memperoleh kesetaraan terkait kesejahteraan;
tenaga kesehatan yang bekerja di Fasyankes wajib diberikan perlindungan yang
mencakup kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan baik mental maupun fisik;
penghasilan yang layak adalah penerimaan atau pendapatan pekerja/ buruh dari
hasil pekerjaannya sehingga mampu pmemenuhi kebutuhan hidup pekerja/buruh
dan keluarganya secara wajar. Tentunya harus sesuai UMR/UMK