KASUS Pasien Tn.A, usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan diare sudah lebih dari 10 kali. Hasil pengkajian : Badan terasa lemah
- Tekanan Darah 80mmHg per palpasi
- Nadi teraba cepat dan kecil - Pernafasan 24x/menit - Suhu 36 Celcius - Muka terlihat pucat - Mukosa bibir kering - Turgor kulit turun - Akral teraba dingin - Capillary Refill Time > 3 detik
Jelaskan masalah keperawatan yang terjadi pada pasien serta intervensi nya
Jawaban
Tanggal Data Fokus Masalah Penyebab
Selasa, 01 DS : Hipervolemia Kehilangan Cairan Aktif Desember - Klien mengeluh 2020 diare sudah lebih dari 10 kali - Badan terasa lemah DO : - Tekanan Darah 80mmHg per palpasi - Nadi teraba cepat dan kecil - Pernafasan 24x/menit - Suhu 36 Celcius - Muka terlihat pucat - Mukosa bibir kering - Turgor kulit turun - Akral teraba dingin - Capillary Refill Time > 3 detik
Tanggal No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana
Rabu 16 1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia (I.03116) maret keperawatan selama 1x24 jam Observasi 2022 diharapkan masalah - Periksa tanda dan gejala Hipovemia pasien membaik hipovolemia (mis. frekuensi dengan kriteria hasil. nadi meningkat, nadi teraba Status Cairan [L.03028] lemah, tekanan darah menurun, - Perasaan lemah tekanan nadi menyempit,turgor menurun dari sedang kulit menurun, membrane [3] ke cukup menurun mukosa kering, volume urine [4] menurun, hematokrit - Keluhan haus meningkat, haus dan lemah) menurun dari sedang - Monitor intake dan output [3] ke cukup menurun cairan [4] Terapeutik - Frekuensi nadi - Hitung kebutuhan cairan membaik dari sedang - Berikan posisi modified [3] ke cukup membaik trendelenburg [4] - Berikan asupan cairan oral - Tekanan darah membaik dari sedang Edukasi [3] ke cukup membaik - Anjurkan memperbanyak [4] asupan cairan oral - Tekanan nadi - Anjurkan menghindari membaik dari sedang perubahan posisi mendadak [3] ke cukup membaik Kolaborasi [4] - Kolaborasi pemberian cairan IV - Intake cairan issotonis (mis. cairan NaCl, RL) membaik dari sedang - Kolaborasi pemberian cairan IV [3] ke cukup membaik hipotonis (mis. glukosa 2,5%, [4] NaCl 0,4%) - Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. albumin, plasmanate) - Kolaborasi pemberian produk darah