Tania Jannah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
taniajannah1818@gmail.com
Abstrak :Tania Jannah, Pengaruh pekerja secara mental, gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja
dan kesesuaian pribadi pekerja terhadap kinerja pegawai kantor pelayanan pajak muarateweh,
Pembimbing Utama: Risadiro Cahyono Pembimbing Pembantu: Asruni
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Analisa yang mempengaruhi kinerja pegawai kantor
pelayanan pajak muara teweh. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah dimana kurangnya
Pengaruh mental, gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja dan kesesuaian pribadi pekerja terhadap
Kinerja Pegawai Pada kantor pelayanan pajak muara teweh, dimana kinerja pegawai menurun
sehingga peneliti perlu mengetahui pengaruh variabel mana yang mempengaruhi kinerja pegawai
pada kantor pelayanan pajak muara teweh
Populasi dalam penelitian ini ialah 50 Pegawai Pada kantor pelayanan pajak muara teweh,
data diambil dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Variabel dalam penelitian ini adalah
variabel bebas (Independent) mental, gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja dan kesesuaian
pribadi pekerja sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah Kinerja Pegawai. Data dianalisis
dengan menggunakan SPSS Versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara Simultan mental, gaji, kesempatan promosi,
kondisi kerja dan kesesuaian pribadi pekerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
kantor pelayanan pajakmuara teweh. secara parsial mental, gaji, kesempatan promosi, kondisi
kerja dan kesesuaian pribadi pekerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor
pelayanan pajak muara teweh.
Kata Kunci : mental, gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja kesesuaian pribadi pekerja,
kinerja pegawai
Latar Belakang
Keberhasilan suatu organisasi tidak mungkin dapat dicapai bilamana
mencapai tujuannya tidak dapat dilepaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kaitannya dengan faktor manusia yang tingkat kinerja karyawan tidak diterapkan
merupakan kunci utama tercapainya sasaran pada organisasi tersebut.
organisasi. Manusia dimaksud di sini adalah Kinerja karyawan sebagai suatu sikap
sumber daya manusia yang berkualitas umum seorang individu terhadap
memiliki pengetahuan dan keterampilan, pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi
jujur bertanggung jawab serta memiliki dengan rekan sekerja dan atasan, mengikuti
sikap mental yang baik. aturan dan kebijaksanaan organisasi,
Tuntutan konsistensi terhadap sikap memenuhi standar kinerja dan hal serupa
karyawan Kantor Pelayanan Pajak Muara lainnya. Ini berarti penilaian seorang
Teweh diharapkan dapat mendukung karyawan terhadap betapa puas atau tidak
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi puasnya dia akan pekerjaannya merupakan
254 Kindai, Vol 17, Nomor 2, Halaman 253-259
Landasan Teori
Pengertian Manajemen Sumber Daya uang, tenaga kerja dan sebagainya. Di dalam
Manusia organisasi akan terdapat sub sistem untuk
Manajemen sumber daya manusia, menangani strategi, kegiatan-kegiatan, serta
disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau susunan dan proses penunjang.
cara bagaimana mengatur hubungan dan Setiap organisasi bersifat dinamis dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang akan dipengaruhi sedikit banyak oleh
dimiliki oleh individu secara efisien dan perubahan-perubahan yang terjadi di
efektif serta dapat digunakan secara lingkungan luar. Umpama, perubahan
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) ekonomi akan mempengaruhi kinerja bisnis
bersama perusahaan, karyawan dan dan perubahan di dalam perundang-
masyarakat menjadi maksimal. MSDM undangan akan mempunyai dampak pada
didasari pada suatu konsep bahwa setiap cara organisasi melakukan (Cushway dan
karyawan adalah manusia- bukan mesin - Lodgem, 1995),
dan bukan semata menjadi sumber daya Pengertian Kepuasan Kerja
bisnis. Perkembangan ilmu pengetahuan
Teori Motivasi dewasa ini semakin pesat terutama dalam
Dalam pemberian motivasi terhadap bidang teknologi, hal ini mengakibatkan
para karyawan yang terdiri dari berbagai menurunnya prosentase penggunaan tenaga
budaya, maka seyogyanya seorang pimpinan manusia dalam bidang industri.
organisasi mampu menguasai konsep tentang Dengan ditemukannya mesin-mesin
motivasi. serta penggunaannya dalam industri telah
Tinjauan Teoritis Tentang Organisasi mendesak fungsi dari tenaga manusia namun
Organisasi pada umumnya dapat tetap memegang peranan yang cukup
dianggap sebagai sebuah sistem terbuka. penting. Betapapun sempurnanya peralatan
Artinya dalam kenyataan organisasi itu kerja, katakanlah hanya sebagai penekan
adalah serangkaian kegiatan yang tombol untuk menjalankan mesin, maka
mempunyai tujuan umum dan untuk itulah pabrik tersebut tiada artinya, tidak ubahnya
terdapat keluaran dan masukan. Keluaran seonggok besi tua yang menantikan saat
biasnaya akan merupakan produk dan jasa, kemusnahannya.
sedang masukan akan berupa bahan baku,
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan variabel terikatnya (dependent) yaitu
korelasional (kuantitatif) yaitu penelitian Kinerja Pegawai (Y) sehingga dapat
yang dilakukan dengan cara mengumpulkan diperoleh hubungan yang signifikan atau
sejumlah data untuk melihat apakah terdapat hubungan yang tidak signifikan antara
suatu keterkaitan antara variabel bebas variabel bebasnya. Data yang sudah didapat
(independent) yaitu Mental (X1), Gaji (X2), kemudian diolah menggunakan program
Kesempatan Promosi (X3), Kondisi Kerja SPSS Versi 25
(X4) dan Kesesuaian Pribadi Pekerja (X5)
256 Kindai, Vol 17, Nomor 2, Halaman 242-252
Kesimpulan
Pada bagian ini akan disimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang dianggap
bermanfaat
bagi Pegawai kantor pelayanan pajak kesesuaian pribadi pekerja berpengaruh
muara teweh. Penelitian ini mencoba signifikan terhadap kinerja Pegawai
meneliti mengenai pengaruh mental, gaji, kantor pelayanan pajak muara teweh.
kesempatan promosi, kondisi kerja dan 2. Secara mental, gaji, kesempatan promosi,
kesesuaian pribadi pekerja terhadap kinerja kondisi kerja dan kesesuaian pribadi
Pegawai kantor pelayanan pajak muara pekerja berpengaruh signifikan terhadap
teweh. Berdasarkan uraian dan penjelasan kantor pelayanan pajak muara
yang telah dikemukakan pada bab-bab 3. Variabel yang lebih dominan dari
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan penelitian ini ialah kesempatan promosi
sebagai berikut : hal itu terbukti pada uji hipotesis dominan
1. Secara Simultan variabel mental, gaji, dan dibuktikan dari nilai Signifikansi dari
kesempatan promosi, kondisi kerja dan masing-masing variabel.
Saran
Untuk mencapai tujuan kantor kinerja pegawai ada beberapa saran yang
pelayanan pajak muara teweh terhadap ingin disampaikan sebagai berikut :
257 Kindai, Vol 17, Nomor 2, Halaman 242-252
1. kepada kantor pelayanan pajak muara sama saja dengan menjaga kinerja yang
teweh untuk selalu menjaga standar telah dihasilkannya.
operasi instansi yang telah ditetapkan, hal 3. Untuk penelitian di masa yang akan datang
ini dikarenakan segala sesuatu yang sebaiknya memperluas variabel dan
terjadi akan sesuai dengan apa yang pengukuran variabel penelitian sehingga
dilakukan, instansi dapat menjaga kinerja dapat lebih meningkatkan kinerja pegawai
nya yaitu dengan meningkatkan mental, kantor pelayanan pajak muara teweh dan
gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja Diharapkan penelitian selanjutnya dapat
dan kesesuaian pribadi pekerja pada mengkaji lebih dalam tentang variabel
kinerja pegawai kantor pelayanan pajak yang ada dalam penelitian ini yang mana
muara teweh masing – masing variabel saling
2. Disarankan kepada kantor pelayanan berpengaruh terhadap kinerja pegawai
pajak muara teweh untuk selalu secara simultan pada kantor pelayanan
memperhatikan pegawai pada kantor pajak muara teweh agar diperoleh
pelayanan pajak muara teweh, pegawai gambaran yang lebih lengkap lagi
merupakan dasar utama dalam segala sehingga diharapkan hasil penelitian yang
pekerjaan, dengan menjaga pegawai maka akan datang lebih sempurna dari
penelitian ini.