Anda di halaman 1dari 2

Peramalan penjualan adalah dasar perencanaan.

Memperkirakan penjualan penting untuk


perencanaan produksi dan persediaan, penganggaran, program pemasaran, pembelian, dan
alokasi sumber daya.

Memang, ramalan penjualan sering kali tidak 100% tepat sehingga tidak menurunkan
ketidakpastian di masa depan. Dengan kata lain, perusahaan tidak mungkin untuk
memprediksi masa depan dengan kepastian yang akurat.

Tapi, perkiraan penjualan meningkatkan kepercayaan manajemen untuk membuat keputusan


bisnis yang penting. Itu termasuk untuk:

1. Mengelola arus kas dan menetapkan anggaran untuk masing-masing fungsi bisnis.
2. Memperkirakan kebutuhan pasokan bahan baku, tenaga kerja dan mesin produksi.
3. Menentukan tingkat persediaan yang optimum sehingga tidak terlalu berlebih atau
tidak terlalu kurang.
4. Mengembangkan rencana pemasaran yang sesuai, termasuk tentang harga, produk,
promosi, dan saluran distribusi.
5. Menghitung kebutuhan sumber daya manusia, misalnya apakah perlu merekrut tenaga
kerja permanen atau temporer.

Sumber Daya Manusia

Mempekerjakan, melatih, dan memberhentikan pekerja, semuanya bergantung pada


permintaan. jika departemen sumber daya manusia harus mempekerjakan pekerja tambahan
tanpa adanya persiapan, akibatnya kualitas pelatihan menurun dan kualitas pekerja juga
menurun. Sebuah perusahaan kimia besar di Louisiana hampir kehilangan konsumen
terbesarnya saat melakukan ekspansi cepat yang memberlakukan shift tanpa henti 24 jam,
yang mengakibatkan rendahnya pengendalian kualitas pada shift kedua dan ketiga.

Kapasitas

Saat kapasitas tidak mencukupi, kekurangan yang diakibatkannya bisa berarti tidak
terjaminnya pengiriman, kehilangan konsumen, dan kehilangan pangsa pasar.

Manajemen Rantai Pasokan

Hubungan yang balk dengan pemasok, dan harga barang dan komponen yang bersaing,
bergantung pada peramalan yang akurat.
Misalnya, peramalan penjualan tentang produk A yang diminta perusahaan kepada
manajemen untuk memproduksi 1000 unit per harinya, ini mungkin harus memikirkan
sumber daya manusia yang ada saat ini di perusahaan tersebut sehingga kita baru bisa untuk
memperkirakan atau meramal penjualan kita yang akan butuh berapa banyak tenaga kerja
atau SDM untuk menghasilkan 1000 unit per hari, jika Sumber daya tidak memadai maka
kita harus meramalkan kembali penjualan tersebut dengan melihat sumber daya yang ada saat
ini, kita sebagai atasan harus selalu cepat dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan
ramalan penjualan ini. Kemudian Kapasitas produksi saat ini memungkinkan tidak untuk
memproduksi produk tersebut dengan baik dan cukup cepat atau tidak? Jika tidak maka kita
memerlukan mesin baru yang akan menghasilkan lebih baik dan bagus lagi untuk produk
yang kita produksi untuk kita pasarkan ke konsumen kita dan harus memberikan hasilkan
yang bagus pula karena kedepan kita tidak akan tahu menahu akan permintaan pasar seperti
apa dan jangan sampai kita kehabisan kapasitas kita dipasar karena itu akan berdampak
kepada perusahaan karena dapat kehilangan konsumen dan kehilangan tempat dipasar atau
dilupakan karena produk yang ditawarkan sudah lama menghilang dipasar. Kemudian kita
juga harus menentukan manajemen rantai pasokan kita apakah harga dari pemasok itu wajar
dan dapat bersaing di pasar yang tergantung kepada peramalan yang akurat dan apakah
produk yang kita pasarkan bisa masuk kedalam pasar masyarakat luas dan apakah harga yang
kita tawarkan kepada konsumen bersaing dan layak akan dipasarkan kepada konsumen luas.

Dari peramalan penjualan diatas kita dapat menilai bahwa peramalan penjualan ada
perencanaan dan pengambilan keputusan yang itu akan berdampak kepada SDM , kapasitas
dan manajemen rantai pasokan suatu perusahaan karena adanya faktor seperti permintaan
pasar, selera konsumen yang berbeda-beda, sehingga kita harus setiap hari nya memikirkan
bagaimana agar peramalan penjualan tersebut layak dibuat dan di perhitungkan atau tidak
layak dan harus mengambil keputusan untuk membuat perencanaan yang baru lagi.

Anda mungkin juga menyukai