Anda di halaman 1dari 32

KUMPULAN SOAL C6 PADA MATERI FISIKA (LISTRIK STATIS,LISTRIK

DINAMIS,FLUIDA STATIS,FLUIDA DINAMIS,MEKANIKA, DAN TERMODINAMIKA)

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

Angeline Aulia Manalu 4203121068)

Diana Fahrunnisa (4203321004)

Ezra Elisabet Lingga (4203121061)

Franklin Yosua Burju (4203121032)

Nadiya Saqinah (4201121002)

Sri Ulina Br Sembiring (4203121049)

Tri Ayuni Tyas Ningsih (4203121066)

Yohana Junika Br Nainggolan (4203121021)

Kelas : PSPF C 2020

Mata Kuliah : Pengukuran dan Asesmen


Pembelajaran Fisika

Dosen Pengampu : Satria Mihardi, M.Pd

1|KELOMPOK 3
A. LISTRIK STATIS
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memberi contoh gejala listrik statis
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

Factual-Creating

Tuliskan dan jelaskan 3 contoh gejala listrik statis yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari !

2|KELOMPOK 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan disertai
1. Terbentuknya petir dengan penjelasan yang akurat.

Petir terjadi karena gesekan antar awan


yang melahirkan elekton-elektron bebas
membentuk gesekan muatan listrik dari
awan ke dataran bumi untuk
dinetralkan, sehingga terjadilah petir
2. Penggaris plastik digosok pada
rambut

Kedua benda tersebut awalnya


bermuatan netral. Namun, ketika
digesekkan terjadilah perpindahan
electron dari rambut ke penggaris .
Sehingga penggaris memiliki muatan
negative dan rambut memiliki muatan
positif.
3. Percikan api pada ban truk di
jalan raya

Gesekan antara ban truk dengan jalan


raya menghasilkan muatan listrik
negative. Sedangkan pada bagian badan
logam truk yang dekat dengan ban
terjadi induksi dan menjadikannya
bermuatan positif. Kondisi inilah yang
menyebabkan munculnya percikan api.

Jawaban Kedua 3 Contohnya lengkap tetapi


1. Terjadinya petir penjelasannya kurang lengkap
dan tidak akurat
Petir terjadi karena gesekan antar awan
yang menimbulkan elektron-elektron
bebas.
2. Penggaris plastik digosok pada
rambut
Kedua benda tersebut awalnya
bermuatan netral. Namun, ketika
digesekkan terjadilah perpindahan
electron dari rambut ke penggaris .
3. Percikan api pada ban truk di
jalan raya

Jawaban Ketiga 2 Contoh lengkap tetapi tidak


1. Terjadinya petir jelaskan .
2. Penggaris yang digosokkan

3|KELOMPOK 3
dengan rambut
3. Percikan api pada ban truk di
jalan raya

2. Siswa mampu menjelaskan konsep muatan listrik pada benda


Conceptual-Creating
Terdapat empat benda A,B, C dan D. Benda B menarik benda C, benda C menolak
benda A dan menarik benda D. jika benda B adalah sebatang kaca yang telah
digosok dengan kain sutera, maka jelaskan jenis muatan yang terdapat pada
benda A, C, dan D

Kunci jawaban Bobot Keterangan


Muatan listrik terdiri atas muatan listrik 5 Jenis muatan A, B, C, dan D
positif (proton) dan muatan listrik benar disertai dengan alasan
negatif (electron). atau konsep yang jelas
Sifat muatan listrik yaitu : 4 Jenis muatan B dan C benar
 Muatan sejenis akan saling tolak disertai dengan alasan atau
menolak konsep yang jelas
 Muatan tidak sejenis akan saling 3 Jenis muatan A, B, C dan D
tarik-menarik benar dengan konsep yang
benda B dan kain sutra pada dasarnya salah
netral. Jika kedua benda yang bermuatan 2 Jenis muatan A, B, C, dan D
ini digosokkan, maka terjadi salah dengan konsep yang
perpindahan elektron karena ektron salah
berada pada bagian luar. Maka, benda B
atau sebatang kaca yang digosokkan
akan membuat berpindahnnya muatan
listrik negative (elektron) pada kain
sutera sehingga kain sutera mengalami
kelebihan elektron, sedangkan kaca akan
kekurangan elektron. Oleh karena itu,
kaca atau benda b menjadi bermuatan
positif. benda B dan C tarik menarik,
maka Benda C bermuatan negative

4|KELOMPOK 3
benda A dan C tolak menolak, maka
benda A bermuatan negative.
Benda C dan D tarik-menarik, maka
3. Siswa mampu merancang percobaan muatan listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
Procedural-creating
Coba anda rancang percobaan tentang muatan listrik statis yang diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari

KUNCI BOBOT KETERANGAN


Penggaris plastik digosokkan pada 7 Lengkap contoh dan prosedur
kain wol pelaksanaan
- Gosokkan penggaris platik pada
kain wol sampai setengah muatan
pada kain wol berpindah pada
penggaris plastik.
- Penggaris plastik digosok pada kain 6 Hanya 3 contoh percobaan saja dan
wol tidak dilengkapi prosedur
- Percikan api pada ban truk di jalan pelaksaanaan.
raya
- Balon digosokkan pada kain wol
- Percikan api pada ban truk di jalan 4 Hanya 2 contoh percobaan saja dan
raya tidak dilengkapi prosedur
- Balon digosokkan pada kain wol pelaksaanaan.
- Penggaris plastik digosok pada kain 2 Hanya 1 contoh percobaan saja dan
wol tidak dilengkapi prosedur
pelaksaanaan.

4. Siswa dapat merangkai rangkaian seri dan paralel dalam listrik statis
dengan kriteria tertentu.

Metacognitive-Creating

5|KELOMPOK 3
Cobalah kamu rangkai pada rangkaian seri dan rangkaian paralel dalam listrik
statis menurut pengetahuan kamu. Dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Rangkaian Seri (3 buah resistor masing-masing 2 ohm, 3 ohm dan 4 ohm,


serta sumber tegangan 9 volt)
b. Rankaian Parelel ( 3 buah resistor masing-masing 20 ohm, 15 ohm dan 30
ohm, dengan sumber tegangan 12 volt).

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Nilai
Gambar rangkaian seri: 8 Lengkap penjelasan
rangkaian serta gambar
rangkaian.

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang


komponen penyusunnya di susun secara
berderet hanya melalui satu jalur aliran
listrik. Rangkaian ini merupakan rangkaian
yang disusun tanpa adanya cabang. Untuk
menyelesaikan rangkaian seri harus terlebih
dahulu mengetahui rumus arus listrik dalam
hukum ohm yaitu V = IR
Gambar rangkaian paralel:

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik


yang hambatannya disusun secara
bertingkat/bercabang.

6|KELOMPOK 3
Gambar rangkaian paralel: 4 Hanya gambar rangkaian
tidak ada penjelasan dari
masing-masing rangkaian
baik rangkaian seri
maupun paralel

Gambar rangkaian seri:

7|KELOMPOK 3
B. LISTRIK DINAMIS
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memberi contoh gejala listrik
dinamis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

Factual-Creating

Tuliskan dan jelaskan 3 contoh gejala listrik dinamis yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari !

8|KELOMPOK 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan disertai
1. Tersetrum dengan penjelasan yang akurat.
Tersetrum merupakan salah satu contoh
gejala listrik dinamis. Dimana electron
mengalir dari sumber listrik ke tubuh kita
yang merupakan konduktor memberikan
rasa kejut dan sakit pada tubuh.
2. Penggunaan baterai
Baterai menyuplai aliran listrik pada alat
elektronika dan memungkinkannya
untuk hidup dan bekerja. Contohnya
adalah baterai ponsel yang menjaga
ponsel pintar tetap menyala, baterai accu
yang membuat mobil dan motor
bergerak.
3. Penggunaan listrik bolak balik
Listrik bolak balik adalah listrik yang
berjalan dua arah tanpa memiliki kutub
negative atau positif. Misalnya listrik
PLN. Dimana, kita tinggal mencolokkan
kabel ke terminal lalu listrik mengalir.
Contohnya adalah saat mengisi daya
ponsel, menyalakan lampu, computer,
kulkas dan menyalakan pompa air serta
microwave.

Jawaban Kedua 3 Contohnya lengkap tetapi


4. Tersetrum penjelasannya kurang lengkap
Peristiwa tersetrum adalah gejala listrik dan tidak akurat
dinamis.
5. Penggunaan baterai
Contohnya adalah baterai ponsel yang
menjaga ponsel pintar tetap menyala,
baterai accu yang membuat mobil dan
motor bergerak.
6. Penggunaan listrik bolakm balik
Contohnya adalah saat mengisi daya
ponsel, menyalakan lampu, computer,
kulkas dan menyalakan pompa air serta
microwave.

Jawaban Ketiga 2 Contoh lengkap tetapi tidak


1. Tersetrum jelaskan .
2. Penggunaan baterai
3. Penggunaan listrik bolak balik

9|KELOMPOK 3
2. Siswa mampu menjelaskan perngertian dan memahami rumus penting
dari lisrik dinamis
Conceptual-Creating
Jelaskan menurut pemahaman Anda mengenai pengertian dan rumus penting
dari listrik dinamis !

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Listrik dinamis merupakan listrik yang 8 Lengkap pengertian dan rumus
berubah-ubah atau dapat bergerak dan penting listrik dinamis
sering disebut sebagai arus listrik (bolak
bali k (AC) dan searah (DC))
- Rumus kuat arus listrik
Q
I=
t
- Rumus beda potensial (sumber
tegangan)
W
V=
Q
- Rumus hambatan listrik
ρ. I
R=
A
- Rumus hokum ohm
V =I . R
Listrik dinamis merupakan listrik yang 6 Pengertian sudah lengkap, namun
berubah-ubah atau dapat bergerak dan pemaparan rumus penting listrik
sering disebut sebagai arus listrik (bolak dinamis kurang lengkap
balik (AC) dan searah (DC))
- Rumus kuat arus listrik
Q
I=
t
- Rumus beda potensial (sumber
tegangan)
W
V=
Q

10 | K E L O M P O K 3
- Rumus hambatan listrik
ρ. I
R=
A
Listrik dinamis merupakan listrik yang 4 Pengertian sudah lengkap, namun
berubah-ubah atau dapat bergerak dan rumus listrik dinamis tidak
sering disebut sebagai arus listrik (bolak lengkap (memparkan satu rumus
balik (AC) dan searah (DC)) saja).
Rumus kuat arus listrik :
Q
I=
t
Listrik dinamis merupakan listrik yang 2 Tidak lengkap karena hanya
berubah-ubah atau dapat bergerak dan memaparkan pengertian listrik
sering disebut sebagai arus listrik (bolak dinamis.
balik (AC) dan searah (DC))

3. Siswa mampu merancang sebuah alat berdasarkan prinsp listrik dinamis

Prosedural-Conseptual

Rancanglah sebuah senter sederhana beserta langkah-langkahnya!

KUNCI BOBOT KETERANGAN


Merancang senter sederhana 5 Jawaban lengkap disertai dengan
1. Alat dan bahan prosedur pelaksanaan dan gambar
Adapun alat dan bahan yang rangkaian.
dibutuhkan yaitu :
 2 buah baterai AA (1.5 V)
 Kabel secukupnya
 Lakban/selotip
 Gunting
 Lampu bohlam kecil
 saklar
2. Langkah Pembuatan
Langakah pembuatannya yaitu :
 Siapkan alat dan bahan

11 | K E L O M P O K 3
yang akan digunakan
 Rekatkan kedua buah
battery AA menjadi satu
secara SERI (kutub
NEGATIF ke kutub
POSITIF) dengan selotip.
 Potong kabel menjadi dua
bagian, sambungkan kabel
dengan saklar dan lampu.
 Lakukan pengujian apakah
lampu bisa menyala atau
tidak, jika belum menyala
periksa kembali
sambungan kabel.
 Jika sudah bisa menyala
rekatkan kedua ujung kabel
pada masing-masing kutub
baterai.(perkuat dengan
lakban)
 Potong bagian atas botol
minuman supaya bisa
memasukkan rangkaian ke
dalam botol, buat juga
lobang untuk tempat
saklar.
 Masukan rangkaian dalam
botol dan saklar pada
tempat yang telah dibuat
tadi.
 Buat lobang pada tutup
botol untuk tempat
memasukan lampu.
 Setelah lampu terpasang

12 | K E L O M P O K 3
pada tutup botol, satukan
kembali potongan atas
botol dengan badan botol
dengan posisi terbalik
(sebagai reflektor)
 Kemudian amati apa yang
terjadi pada rangkaian
senter tersebut.
1. Siapkan alat dan bahan yang 3 Jawaban kurang lengkap karena
digunakan. tidak disebutkan alat dan bahan
2. Rekatkan kedua buah battery AA yang digunakan.
menjadi satu secara SERI (kutub
NEGATIF ke kutub POSITIF)
dengan selotip.
3. Potong kabel menjadi dua bagian,
sambungkan kabel dengan saklar
dan lampu.
4. Lakukan pengujian apakah lampu
bisa menyala atau tidak, jika belum
menyala periksa kembali
sambungan kabel.
5. Jika sudah bisa menyala rekatkan
kedua ujung kabel pada masing-
masing kutub baterai.(perkuat
dengan lakban)
6. Potong bagian atas botol minuman
supaya bisa memasukkan
rangkaian ke dalam botol, buat
juga lobang untuk tempat saklar.
7. Masukan rangkaian dalam botol
dan saklar pada tempat yang telah
dibuat tadi.
8. Buat lobang pada tutup botol untuk

13 | K E L O M P O K 3
tempat memasukan lampu.
9. Setelah lampu terpasang pada
tutup botol, satukan kembali
potongan atas botol dengan badan
botol dengan posisi terbalik
(sebagai reflektor)

14 | K E L O M P O K 3
C. FLUIDA STATIS

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu mendesain suatu gambar untuk menentukan rumus


dalam materi fluida statis.

Factual-Creating

Gambarkanlah suatu zat cair setinggi h dengan massa jenis ρ berada dalam
wadah berbentuk silinder dengan luas penampang A untuk menentukan suatu
rumus dalam fluida statis.

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Nilai
Dalam wadah berbentuk silinder dengan 10 Lengkap gambar dan penjelasan
luas penampang A yang diisi zat cair gambar serta penentuan rumus.
setinggi h dengan massa jenis ρ dapat
dilihat pada gambar dibawah .

Gambar menunjukan tekanan yang


diterima oleh dasar wadah disebabkan
gaya gravitasi yang bekerja pada tiap
bagian zat cair, yaitu berupa berat zat
cair yang berada di atas dasar wadah.
Berdasar konsep tekanan maka tekanan
hidrostatis Ph yang bekerja pada dasar
wadah dinyatakan dengan:

menyatakan berat zat cair


di atas dasar wadah(F=W= ρ.h.g)

Sehingga,
dengan :
Ph=tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3 )
h= kedalaman fluida (m)
g= percepatan gravitasi (10 m/s2 )

Dari persamaan diatas didapat bahwa


besar tekanan hidrostatis itu bergantung
pada kedalaman zat cair.

15 | K E L O M P O K 3
5 Sudah ada gambar serta
rumus,namun tidak ada
penjelasan.
Maka rumus dari gambar diatas adalah
rumus tekanan hidrostatis,yaitu:

2. Siswa mampu menjelaskan arti dan memahami rumus penting dari


fluida statis
Conceptual-creating
Jelaskan menurut pemahaman anda pengertian dari fluida statis dan rumus
penting dari fluida statis!

KUNCI BOBOT KETERANGAN


Fluida statis adalah fluida yang berada 5 Lengkap pengertian dan rumus
dalam fase tidak bergerak (diam) atau dari fluida statis
fluida dalam keadaan bergerak tetapi
tidak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut.
- Rumus massa jenis
m
ρ=
v
- Rumus tekanan hidrostatis
Ph = ρ*g*h
- Tekanan total
Pa= Po+ ρ*g*h
- Hukum pascal
f1 f2
=
A1 A2
Fluida statis adalah fluida yang berada 3 Pengertian sudah benar namun
dalam fase tidak bergerak (diam) atau rumus tidak lengkap
fluida dalam keadaan bergerak tetapi
tidak ada perbedaan kecepatan antar

16 | K E L O M P O K 3
partikel fluida tersebut.
- Rumus massa jenis
m
ρ=
v
- Rumus tekanan hidrostatis
Ph = ρ*g*h
Fluida statis adalah fluida yang berada 1 Tidak lengkap karena hanya
dalam fase tidak bergerak (diam) atau pengertian fluida statis
fluida dalam keadaan bergerak tetapi
tidak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut.

3. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menerapkan percobaan hukum-


hukum pada fluida statis dalam kehidupan sehari-hari .

Procedural- Creating
Pompa hidrolik merupakan contoh penerapan hukum-hukum pada fluida statis.
Rancang dan buatlah pompa hidrolik sederhana dengan bantuan suntikan bekas
yang dapat digunakan dalam kehdupan sehari-hari !

Kunci Bobot Keterangan

Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan disertai


1. Siapkan alat dan bahan yang dengan prosedur pelaksanaan
digunakan, yaitu selang, suntikan 2
buah ( 3 mL dan 5 mL) , air, gunting
dan aqua gelas.
2. Sambungkan suntikan 3 mL dan 5 mL
dengan selang
3. Letakkan suntikan tersebut dengan
posisi berdiri di salah satu ujung
selang, misalnya selang 5 mL
4. Masukkan air ke dalam suntikan besar
sekitar 6 mL
5. Setelah air dimasukkan tekan suntikan
besar dan berikan tekanan kedua
penampang benda
6. Kemudian amati apa yang terjadi

17 | K E L O M P O K 3
4 Jawaban kurang lengkap
Jawaban Kedua
karena tidak disebutkan apa
1. Siapkan alat dan bahan yang
saja alat bahan yang digunakan
digunakan
.
2. Sambungkan suntikan 3 mL dan 5 mL
dengan selang
3. Letakkan salah satu suntikan tersebut
dengan posisi berdiri di salah satu
ujung selang,
4. Masukkan air ke dalam suntikan
kurang lebih 6 mL
5. Setelah air dimasukkan, tekan
suntikan besar dan berikan tekanan
kedua penampang benda
6. Kemudian amati apa yang terjadi

2 Jawaban tidak lengkap karena


Jawaban Ketiga tidak disebutkan alat bahan
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan serta
2. Sambungkan kedua suntikan pelaksanaan nya tidak akurat
3. Letakkan suntikan di salah satu ujung dan tidak jelas.
selang Misalnya, letakkan suntikan di
salah satu ujung selang .
4. Masukkan air ke dalam suntikan
Jawaban tidak akurat
5. Tekan suntikan dan berikan tekanan
dikarenakan tidak pastinya
6. Amati apa yang terjadi
suntikan yang mana akan di
letakkan di ujung selang.

4. Siswa mampu menghubungkan suatu permasalahan dengan teori dan


konsep yang relevan.
Metacognitive-Creating
Pada suatu ketika, Doni melihat sebuah mobil yang sedang mogok di depan
rumahnya. Setalah ia menghampiri mobil tersebut, ternyata ban mobilnya bocor
dan harus diganti. Doni membantu dengan mengangkat mobil tersebut namun
mobil tersebut tidak dapat ia angkat. Kemudian Doni menggunakan dongkrak
hidrolik sehingga mobil tersebut dapat terangkat. Jelaskan menurut
pengetahuan dan pemahaman Anda mengenai konsep fisika apa yang digunakan
pada dongkrak hidrolik tersebut dan berikan alasannya !

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Menurut pengetahuan dan pemahaman saya, 8 Lengkap konsep dan

18 | K E L O M P O K 3
kita dapat menyelesaikan permasalahan alasannya.
diatas dengan menggunakan rumus Hukum
F1 F 2
Pascal = karena rumus tersebut dapat
A1 A2
digunakan dalam mencari tekanan/luas
bidang, serta adanya perbedaan luas
penampang yang digunakan.
Menurut pengetahuan dan pemahaman saya, 4 Konsepnya sudah lengkap,
kita dapat menyelesaikan permasalahan namun tidak memaparkan
diatas dengan menggunakan rumus Hukum alasan mengapa memilih
F1 F 2 konsep tersebut
Pascal = .
A1 A2

19 | K E L O M P O K 3
D. Fluida Dinamis
1. Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu mendesain suatu rancangan
gambar untuk mendefinisikan persamaan kontinuitas dan
persamaannya.

Factual-Creating

Gambarkanlah sebuah pipa yang dialiri fluida dengan ukuran penampang


berbeda.

Kunci Jawaban Bobot Nilai Keterangan


10 Lengkap dengan
Gambar fluida yang mengalir dalam sebuah gambar, penjelasan
pipa yang mempunyai ukuran penampang gambar, pengertian
berbeda. persamaan kontinius
dan persamaannya.

Persamaaan kontinuitas adalah persamaan


yang menghubungkan kecepatan fluida dalam
dari suatu tempat ke tempat lain. Air yang
mengalir di dalam pipa air dianggap
mempunyai debit yang sama di sembarang
titik.
Pipa terletak mendatar dengan ukuran
simetris. Partikel fluida yang semula di A 1
setelah Dt berada di A2. Karena Dt kecil dan
alirannya stasioner maka banyaknya fluida
yang mengalir di tiap tempat dalam waktu
yang sama harus sama pula.
Banyaknya fluida yang mengalir di A1 sama
dengan banyaknya fluida yang mengalir di A2
karena mengikuti kekekalam massa.

massa di A1 = massa di A2

r.A1v1 ∆t = r.A2v2 ∆t

A1v1 = A2v2

5 Ada gambar dan


pengertian persamaan
kontinious.

20 | K E L O M P O K 3
Persamaaan kontinuitas adalah persamaan
yang menghubungkan kecepatan fluida dalam
dari suatu tempat ke tempat lain. Air yang
mengalir di dalam pipa air dianggap
mempunyai debit yang sama di sembarang
titik.

2. Siswa mampu menganalisis hubungan antara tekanan, kecepatan


dan ketinggian titik yang ditinjau dalam fluida sederhana dengan
memformulasikan persamaan Bernoulli.

Conseptual-Creating
Perhatikan gambar berikut!

Air dialirkan melalui pipa seperti pada gambar di atas. Besar kecepatan air pada
titik 6 m/s dan tekanannya P1 = 12000 Pa. Pada titik 2, pipa memiliki ketinggian
1,2 meter lebih tinggi dari titik 1 dan besar kecepatan air 2 m/s. Dengan
menggunakan hukum bernoulli tentukan besar tekanan pada titik 2 !
Kunci Bobot Keteranga
n
Diketahui: 5  Salah
(skor 0)
 Jawaban
Benar
satuan
salah
(skor 1)
 Jawaban
Benar
satuan
benar
(skor 2)
 Jawaban
benar
disertai
penyeles
aian dan
satuan
salah
Ditanya: P2? (skor 3)
Penyelesaian:  Jawaban
benar

21 | K E L O M P O K 3
disertai
penyeles
aian dan
satuan
salah
(skor 4)
 Jawaban
benar
dan
lengkap
(skor 5)

3. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat merancang dan melaksanakan


tiruan aplikasi azas Bernoulli.

Procedural-Creating
Buatlah sebuah contoh project yang dapat dimafaatkan dalam
menerapkan percobaan asaz Bernoulli secara sederhana !

Kunci Bobot Keterangan

22 | K E L O M P O K 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan semua
Contohnya : menentukan kecepatan pertanyaan terjawab dengan
aliran air, waktu tempuh mencapai jarak baik dan benar. Serta
terjauh dari dinding kebocoran pemaparan percobaannya
Alat dan Bahan : dijelaskan dengan detail .
 5 botol bekas yang diberi lubang
 Mistar
 Stopwatch/jam
 Lakban (sebagai penyumbat)
 Air
Langkah Percobaan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tutup lubang kebocoran pada
botol dengan menggunakan
lakban kemudian masukkan air
hingga botol penuh
3. Bukalah satu persatu
penyumbat/lakban sehingga air
dapat keluar
4. Amati apa yang terjadi
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh
yang diperlukan air untuk mencari
jarak terjauh .

Jawaban Kedua 4 Jawaban kurang lengkap


Contohnya : menentukan kecepatan tetapi, semua pertanyaan
aliran air, waktu tempuh mencapai jarak terjawab dengan baik dan
terjauh dari dinding kebocoran benar. Serta pemaparan
Langkah Percobaan : percobaannya dijelaskan
1. Siapkan alat dan bahan dengan detail . Hanya saja, alat
2. Tutup lubang kebocoran pada dan bahan yang digunakan
botol dengan menggunakan tidak disebutkan.
lakban kemudian masukkan air
hingga botol penuh
3. Bukalah satu persatu
penyumbat/lakban sehingga air
dapat keluar
4. Amati apa yang terjadi
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh
yang diperlukan air untuk mencari
jarak terjauh .

Jawaban Ketiga 2 Jawaban tidak lengkap


Langkah Percobaan : dikarenakan pertanyaan tidak
1. Siapkan alat dan bahan terjawab semua , tetapi
2. Tutup lubang kebocoran pada langkah percobaannya sudah
botol dengan menggunakan dijelaskan dengan baik dan
lakban kemudian masukkan air benar.
hingga botol penuh

23 | K E L O M P O K 3
3. Bukalah satu persatu
penyumbat/lakban sehingga air
dapat keluar
4. Amati apa yang terjadi
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh
yang diperlukan air untuk mencari
jarak terjauh .

24 | K E L O M P O K 3
E. MEKANIKA
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mendesain grafik gerak lurus untuk menentukan suatu
rumus dalam materi mekanika.
Factual-Creating
Gambarlah kurva grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk menentukan
rumus jarak pada gerak lurus beraturan.

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Nilai
Luas daerah di bawah kurva pada grafik 10 Lengkap penjelasan grafik
kecepatan terhadap waktu dalam gerak dan gambar grafik serta
lurus menunjukan jarak/perpindahan penentuan rumus
terhadap benda. Sehingga
jarak/perpindahan benda dapat ditentukan
dengan menghitung luas daerah bawah
kurva dengan membagi menjadi beberapa
bangun.

Seperti pada grafik diatas adalah salah satu


contoh grafik kecepatam (v) terhadap
waktu (t) untuk gerak lurus beraturan. Luas
wilayah di bawah kurva sama dengan
jarak/perpindahan benda. Maka rumus GLB
jarak adalah luas persegi panjang, yaitu :
s=v.t
5 Grafik dan rumus sudah
lengkap, namun tidak ada
penjelasan awal dari
penentuan rumus serta

25 | K E L O M P O K 3
Maka rumus gerak lurus beraturan jarak penjelasan gerak lurus
dalam kecepatan terhadap waktu adalah
s=v.t

2. Siswa mampu merencanakan cara untuk menyelesaikan masalah yang


melibatkan mekanika.
Conceptual-creating
Sebuah mangga masih tergantung dipohonnya, Dimas ingin mengambil
mangga tersebut dengan melempar sebuah batu sejauh 10 m.Dengan
kecepatan awal minimum v0,berapakah kecepatan yang harus diberikan
Dimas agar batu yang dilempar lurus ke atas untuk memastikan batu
tersebut mencapai sasaran.

Kunci Jawaban Bobot Nilai Keterangan


Bola akan berhenti karena 10 Lengkap gambar dan
gaya gravitasi tepat saat penjelasan soal yang jelas
mencapai ketinggian yang serta penentuan rumus.
diperlukan,jadi
Vy=v=0

Dari soal tersebut diketahui


bahwa soal ini adalah soal
mekanika yaitu benda jatuh
bebas.Maka dapat
diketahui:
v = 0 , g= -9,8 m/s2 ,y=10m

Maka
V = v02 – 2(9,8)(10)
V02 = 196m/s

Diketahui bahwa soal ini 5 Dapat menjawab


adalah soal mekanika yaitu soal,namun tidak
benda jatuh bebas.Maka menjelaskan penerapan

26 | K E L O M P O K 3
dapat diketahui: soal pada bagian materi
v = 0 , g= -9,8 m/s2 ,y=10m mekanika mana.

Maka
V = v02 – 2(9,8)(10)
V02 = 196 m/s

3. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu merancang penyelesaian suatu


masalah dengan hukum III newton dan hukum II newton

Procedural-Creating

Sebuah kotak kaya bermassa 100kg akan dinaikkan ke atas truk. Untuk
memudahkan kerja tersebut, dipasang papan miring dengan sudut 30 ° kotak
kayu tersebut di dorong tiga orang, sehingga bergerak dengan kecepatan 1 m/s 2.
1
Jika koefesien gesekan lemari dengan papan adalah √ 3, maka besarnya gaya
3
dorong ketiga orang tersebut adalah…

Kunci Jawaban Bobot Keterangan


Nilai
Diketehui : 8 Penyelesaian lengkap dan
 m = 100kg juga dengan keterangan
 a = 1m/s2 dari setiap penyelesaian
 α =30 ° soal
1
 μ= √3
3
Ditanya : F…?
Jawaban :
Fges = μ . N
1
Fges = √ 3 . (m.g cos α )
3
1
Fges = √3 ¿
3
Nah setelah mendapatkan nilai dari gaya
gesek selanjutnya kita dapat menghitung soal
tersebut dengan menggunakan hukum
newton. Karena ada dua buah gaya yang

27 | K E L O M P O K 3
bekerja pada lemari kayu yaitu gaya dorong
(Fdorong) dan gaya gesek (Fgesek) ditambah
hal ini terjadi pada bidang miring dan
memiliki percepatan.

Penyelesaian menggunakan hukum newton II


∑ F=m. a
Fdorong−Fgesek−m. g sin α=m. a
Fdorong=Fgesek +m . g sin α =m . a
Fdorong=500+500+ ( 100 ) ( 1 )=1100 N

Diketehui : 4 Penyelesaian kurang


 m = 100kg lengkap, hanya
 a = 1m/s2 menyelesaikan soal tidak
 α =30 ° dengan keterangan dari
1 soal tersebut.
 μ= √3
3
Ditanya : F…?
Jawaban :
Fges = μ . N
1
Fges = √ 3 . (m.g cos α )
3
1
Fges = √3 ¿
3
∑ F=m. a
Fdorong−Fgesek−m. g sin α=m. a
Fdorong=Fgesek +m . g sin α =m . a
Fdorong=500+500+ ( 100 ) ( 1 )=1100 N

F. TERMODINAMIKA

Tujuan Pembelajaran:

28 | K E L O M P O K 3
1. Siswa mampu mendesain suatu gambar untuk menentukan rumus
dalam materi fluida statis.

Factual-Creating

Desainlah satu diagram P-V dari gas helium yang mengalami proses
termodinamika masing masing V adalah 1,5 m3 dan 3,5 m3 dan masing-
masing P nya 2 x 105 N.m2 dan 4 x 105, kemudian tentukan lah usaha yang
dilakukan gas helium pada proses P-V.

Kunci Jawaban Bobot Nilai Keterangan


10 Gambar dan penjelasannya
Diagram P-V dari gas helium yang lengkap.
mengalami proses termodinamika:

Untuk menentukan besar usaha P-V


maka terbentuk sudut ABC

WAC = WAB + WBC


WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 =
400 kJ

2. Siswa mampu menuliskan bunyi hukum 1 dan hukum 2


termodinamika dengan benar
Conceptual-creating
Tuliskanlah bunyi hukum 1 dan hukum 2 termodinamika dengan benar!

KUNCI BOBOT KETERANGAN


- Hukum 1 termodinamika 5 Jawabannya lengkap karena
“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah terdapat bunyi hukum 1 dan 2
sama dengan perubahan energi didalam termodinamika
sistem tersebut ditambah dengan usaha
yang dilakukan oleh sistem”
Q=ΔU+W atau ΔU=Q-W

- Hukum 2 termodinamika

29 | K E L O M P O K 3
“Dalam suatu sistem yang terisolasi tidak
mungkin terjadi proses yang
menyebabkan entropinya turun. Proses
hanya dapat terjadi bila entropinya naik
atau tetap”
- Hukum 1 termodinamika 2 Kurang lengkap karena hanya ada
“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah bunyi hukum 1 termodinamika
sama dengan perubahan energi didalam saja
sistem tersebut ditambah dengan usaha
yang dilakukan oleh sistem”
Q=ΔU+W atau ΔU=Q-W

3. Siswa mampu merancang penyelesaian dari suatu masalah dengan


hukum-hukum termodinamika
Procedural-Creating

Perhatikan gambar di bawah ini.

Volume awal dalam tabung mula-mula sebesar 500 cm 3. Setelah


piston diberi beban 1 kg volume berubah menjadi 400 cm 3. Pada piston
tersebut terjadi penyusutan dan dibebaskan kalor sebanyak 2 kalori, dan
luas permukaan piston 10 cm2, Berapa perubahan energi dalam gas?
Jawab dengan benar dan disertai degan langkah penyelesaian soal yang
benar

Kunci Jawaban Bobot Keterangan

30 | K E L O M P O K 3
Diketahui bahwa : 10 Jika jawaban benar,
 V1 = 500 cm3 = 5 x 10-4 m3 → (1 cm3 = 10- informasi dalam soal
6
 m3) ditulis, dan pengerjaan
 V2 = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3 soal berurutan.
 mbeban = 1 kg
8 Jika jawaban benar,
 Q = -2 kal = -4,8 J (kalor keluar) → (1 kal =
informasi dalam soal tidak
2,4 J)
ditulis, susunan
 A = 10 cm2= 10-3 m2 → (1 cm2 = 10-4 m2)
pengerjaan soal berurutan
Ditanya : 6 Jika jawaban benar,
∆U = … ? informasi dalam soal
ditulis, susunan
Penyelesaian :
pengerjaan soal tidak
Sebelum mencari ∆U, dicari terlebih dahulu
berurutan.
usaha pada sistem yaitu dengan persamaan
W = P x ∆V 4 Jawaban benar ,informasi
Dan besarnya tekanan dicari dengan dalam soal tidak ditulis,
persamaan susunan pengerjaan soal
-3 4
P = F/A = (m.g)/A = (1)(10)/ 10  = 10  N/m tidak berurutan
(jika g tidak tertulis maka g diasumsikan 2 Jawaban salah, informasi
-2
bernilai 10 m.s ) dalam soal ditulis, susunan
Sehingga pengerjaan soal tidak
W = P x ∆V berurutan.
= P x (V2 – V1) 0 Jawaban salah, informasi
4 -4 -4
= 10  (4 x 10  – 5 x 10 ) dalam soal tidak ditulis,
= -100 susunan pengerjaan soal
= -1 J tidak berurutan
Hasilnya negatif artinya sistem menerima
usaha yaitu sebesar 1 J
Perubahan energi dalam gas dicari dengan
persamaan: Q  = ∆U + W
∆U = Q – W
= -4,8 – (-1)

31 | K E L O M P O K 3
= -3,8 J
Jadi, perubahan energi di dalam sistem sebesar
3,8 J.

32 | K E L O M P O K 3

Anda mungkin juga menyukai