DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
1|KELOMPOK 3
A. LISTRIK STATIS
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memberi contoh gejala listrik statis
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Factual-Creating
Tuliskan dan jelaskan 3 contoh gejala listrik statis yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari !
2|KELOMPOK 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan disertai
1. Terbentuknya petir dengan penjelasan yang akurat.
3|KELOMPOK 3
dengan rambut
3. Percikan api pada ban truk di
jalan raya
4|KELOMPOK 3
benda A dan C tolak menolak, maka
benda A bermuatan negative.
Benda C dan D tarik-menarik, maka
3. Siswa mampu merancang percobaan muatan listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
Procedural-creating
Coba anda rancang percobaan tentang muatan listrik statis yang diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa dapat merangkai rangkaian seri dan paralel dalam listrik statis
dengan kriteria tertentu.
Metacognitive-Creating
5|KELOMPOK 3
Cobalah kamu rangkai pada rangkaian seri dan rangkaian paralel dalam listrik
statis menurut pengetahuan kamu. Dengan ketentuan sebagai berikut:
6|KELOMPOK 3
Gambar rangkaian paralel: 4 Hanya gambar rangkaian
tidak ada penjelasan dari
masing-masing rangkaian
baik rangkaian seri
maupun paralel
7|KELOMPOK 3
B. LISTRIK DINAMIS
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memberi contoh gejala listrik
dinamis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Factual-Creating
Tuliskan dan jelaskan 3 contoh gejala listrik dinamis yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari !
8|KELOMPOK 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan disertai
1. Tersetrum dengan penjelasan yang akurat.
Tersetrum merupakan salah satu contoh
gejala listrik dinamis. Dimana electron
mengalir dari sumber listrik ke tubuh kita
yang merupakan konduktor memberikan
rasa kejut dan sakit pada tubuh.
2. Penggunaan baterai
Baterai menyuplai aliran listrik pada alat
elektronika dan memungkinkannya
untuk hidup dan bekerja. Contohnya
adalah baterai ponsel yang menjaga
ponsel pintar tetap menyala, baterai accu
yang membuat mobil dan motor
bergerak.
3. Penggunaan listrik bolak balik
Listrik bolak balik adalah listrik yang
berjalan dua arah tanpa memiliki kutub
negative atau positif. Misalnya listrik
PLN. Dimana, kita tinggal mencolokkan
kabel ke terminal lalu listrik mengalir.
Contohnya adalah saat mengisi daya
ponsel, menyalakan lampu, computer,
kulkas dan menyalakan pompa air serta
microwave.
9|KELOMPOK 3
2. Siswa mampu menjelaskan perngertian dan memahami rumus penting
dari lisrik dinamis
Conceptual-Creating
Jelaskan menurut pemahaman Anda mengenai pengertian dan rumus penting
dari listrik dinamis !
10 | K E L O M P O K 3
- Rumus hambatan listrik
ρ. I
R=
A
Listrik dinamis merupakan listrik yang 4 Pengertian sudah lengkap, namun
berubah-ubah atau dapat bergerak dan rumus listrik dinamis tidak
sering disebut sebagai arus listrik (bolak lengkap (memparkan satu rumus
balik (AC) dan searah (DC)) saja).
Rumus kuat arus listrik :
Q
I=
t
Listrik dinamis merupakan listrik yang 2 Tidak lengkap karena hanya
berubah-ubah atau dapat bergerak dan memaparkan pengertian listrik
sering disebut sebagai arus listrik (bolak dinamis.
balik (AC) dan searah (DC))
Prosedural-Conseptual
11 | K E L O M P O K 3
yang akan digunakan
Rekatkan kedua buah
battery AA menjadi satu
secara SERI (kutub
NEGATIF ke kutub
POSITIF) dengan selotip.
Potong kabel menjadi dua
bagian, sambungkan kabel
dengan saklar dan lampu.
Lakukan pengujian apakah
lampu bisa menyala atau
tidak, jika belum menyala
periksa kembali
sambungan kabel.
Jika sudah bisa menyala
rekatkan kedua ujung kabel
pada masing-masing kutub
baterai.(perkuat dengan
lakban)
Potong bagian atas botol
minuman supaya bisa
memasukkan rangkaian ke
dalam botol, buat juga
lobang untuk tempat
saklar.
Masukan rangkaian dalam
botol dan saklar pada
tempat yang telah dibuat
tadi.
Buat lobang pada tutup
botol untuk tempat
memasukan lampu.
Setelah lampu terpasang
12 | K E L O M P O K 3
pada tutup botol, satukan
kembali potongan atas
botol dengan badan botol
dengan posisi terbalik
(sebagai reflektor)
Kemudian amati apa yang
terjadi pada rangkaian
senter tersebut.
1. Siapkan alat dan bahan yang 3 Jawaban kurang lengkap karena
digunakan. tidak disebutkan alat dan bahan
2. Rekatkan kedua buah battery AA yang digunakan.
menjadi satu secara SERI (kutub
NEGATIF ke kutub POSITIF)
dengan selotip.
3. Potong kabel menjadi dua bagian,
sambungkan kabel dengan saklar
dan lampu.
4. Lakukan pengujian apakah lampu
bisa menyala atau tidak, jika belum
menyala periksa kembali
sambungan kabel.
5. Jika sudah bisa menyala rekatkan
kedua ujung kabel pada masing-
masing kutub baterai.(perkuat
dengan lakban)
6. Potong bagian atas botol minuman
supaya bisa memasukkan
rangkaian ke dalam botol, buat
juga lobang untuk tempat saklar.
7. Masukan rangkaian dalam botol
dan saklar pada tempat yang telah
dibuat tadi.
8. Buat lobang pada tutup botol untuk
13 | K E L O M P O K 3
tempat memasukan lampu.
9. Setelah lampu terpasang pada
tutup botol, satukan kembali
potongan atas botol dengan badan
botol dengan posisi terbalik
(sebagai reflektor)
14 | K E L O M P O K 3
C. FLUIDA STATIS
Tujuan Pembelajaran :
Factual-Creating
Gambarkanlah suatu zat cair setinggi h dengan massa jenis ρ berada dalam
wadah berbentuk silinder dengan luas penampang A untuk menentukan suatu
rumus dalam fluida statis.
Sehingga,
dengan :
Ph=tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3 )
h= kedalaman fluida (m)
g= percepatan gravitasi (10 m/s2 )
15 | K E L O M P O K 3
5 Sudah ada gambar serta
rumus,namun tidak ada
penjelasan.
Maka rumus dari gambar diatas adalah
rumus tekanan hidrostatis,yaitu:
16 | K E L O M P O K 3
partikel fluida tersebut.
- Rumus massa jenis
m
ρ=
v
- Rumus tekanan hidrostatis
Ph = ρ*g*h
Fluida statis adalah fluida yang berada 1 Tidak lengkap karena hanya
dalam fase tidak bergerak (diam) atau pengertian fluida statis
fluida dalam keadaan bergerak tetapi
tidak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut.
Procedural- Creating
Pompa hidrolik merupakan contoh penerapan hukum-hukum pada fluida statis.
Rancang dan buatlah pompa hidrolik sederhana dengan bantuan suntikan bekas
yang dapat digunakan dalam kehdupan sehari-hari !
17 | K E L O M P O K 3
4 Jawaban kurang lengkap
Jawaban Kedua
karena tidak disebutkan apa
1. Siapkan alat dan bahan yang
saja alat bahan yang digunakan
digunakan
.
2. Sambungkan suntikan 3 mL dan 5 mL
dengan selang
3. Letakkan salah satu suntikan tersebut
dengan posisi berdiri di salah satu
ujung selang,
4. Masukkan air ke dalam suntikan
kurang lebih 6 mL
5. Setelah air dimasukkan, tekan
suntikan besar dan berikan tekanan
kedua penampang benda
6. Kemudian amati apa yang terjadi
18 | K E L O M P O K 3
kita dapat menyelesaikan permasalahan alasannya.
diatas dengan menggunakan rumus Hukum
F1 F 2
Pascal = karena rumus tersebut dapat
A1 A2
digunakan dalam mencari tekanan/luas
bidang, serta adanya perbedaan luas
penampang yang digunakan.
Menurut pengetahuan dan pemahaman saya, 4 Konsepnya sudah lengkap,
kita dapat menyelesaikan permasalahan namun tidak memaparkan
diatas dengan menggunakan rumus Hukum alasan mengapa memilih
F1 F 2 konsep tersebut
Pascal = .
A1 A2
19 | K E L O M P O K 3
D. Fluida Dinamis
1. Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu mendesain suatu rancangan
gambar untuk mendefinisikan persamaan kontinuitas dan
persamaannya.
Factual-Creating
massa di A1 = massa di A2
r.A1v1 ∆t = r.A2v2 ∆t
A1v1 = A2v2
20 | K E L O M P O K 3
Persamaaan kontinuitas adalah persamaan
yang menghubungkan kecepatan fluida dalam
dari suatu tempat ke tempat lain. Air yang
mengalir di dalam pipa air dianggap
mempunyai debit yang sama di sembarang
titik.
Conseptual-Creating
Perhatikan gambar berikut!
Air dialirkan melalui pipa seperti pada gambar di atas. Besar kecepatan air pada
titik 6 m/s dan tekanannya P1 = 12000 Pa. Pada titik 2, pipa memiliki ketinggian
1,2 meter lebih tinggi dari titik 1 dan besar kecepatan air 2 m/s. Dengan
menggunakan hukum bernoulli tentukan besar tekanan pada titik 2 !
Kunci Bobot Keteranga
n
Diketahui: 5 Salah
(skor 0)
Jawaban
Benar
satuan
salah
(skor 1)
Jawaban
Benar
satuan
benar
(skor 2)
Jawaban
benar
disertai
penyeles
aian dan
satuan
salah
Ditanya: P2? (skor 3)
Penyelesaian: Jawaban
benar
21 | K E L O M P O K 3
disertai
penyeles
aian dan
satuan
salah
(skor 4)
Jawaban
benar
dan
lengkap
(skor 5)
Procedural-Creating
Buatlah sebuah contoh project yang dapat dimafaatkan dalam
menerapkan percobaan asaz Bernoulli secara sederhana !
22 | K E L O M P O K 3
Jawaban Pertama 5 Jawaban lengkap dan semua
Contohnya : menentukan kecepatan pertanyaan terjawab dengan
aliran air, waktu tempuh mencapai jarak baik dan benar. Serta
terjauh dari dinding kebocoran pemaparan percobaannya
Alat dan Bahan : dijelaskan dengan detail .
5 botol bekas yang diberi lubang
Mistar
Stopwatch/jam
Lakban (sebagai penyumbat)
Air
Langkah Percobaan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tutup lubang kebocoran pada
botol dengan menggunakan
lakban kemudian masukkan air
hingga botol penuh
3. Bukalah satu persatu
penyumbat/lakban sehingga air
dapat keluar
4. Amati apa yang terjadi
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh
yang diperlukan air untuk mencari
jarak terjauh .
23 | K E L O M P O K 3
3. Bukalah satu persatu
penyumbat/lakban sehingga air
dapat keluar
4. Amati apa yang terjadi
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh
yang diperlukan air untuk mencari
jarak terjauh .
24 | K E L O M P O K 3
E. MEKANIKA
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mendesain grafik gerak lurus untuk menentukan suatu
rumus dalam materi mekanika.
Factual-Creating
Gambarlah kurva grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk menentukan
rumus jarak pada gerak lurus beraturan.
25 | K E L O M P O K 3
Maka rumus gerak lurus beraturan jarak penjelasan gerak lurus
dalam kecepatan terhadap waktu adalah
s=v.t
Maka
V = v02 – 2(9,8)(10)
V02 = 196m/s
26 | K E L O M P O K 3
dapat diketahui: soal pada bagian materi
v = 0 , g= -9,8 m/s2 ,y=10m mekanika mana.
Maka
V = v02 – 2(9,8)(10)
V02 = 196 m/s
Procedural-Creating
Sebuah kotak kaya bermassa 100kg akan dinaikkan ke atas truk. Untuk
memudahkan kerja tersebut, dipasang papan miring dengan sudut 30 ° kotak
kayu tersebut di dorong tiga orang, sehingga bergerak dengan kecepatan 1 m/s 2.
1
Jika koefesien gesekan lemari dengan papan adalah √ 3, maka besarnya gaya
3
dorong ketiga orang tersebut adalah…
27 | K E L O M P O K 3
bekerja pada lemari kayu yaitu gaya dorong
(Fdorong) dan gaya gesek (Fgesek) ditambah
hal ini terjadi pada bidang miring dan
memiliki percepatan.
F. TERMODINAMIKA
Tujuan Pembelajaran:
28 | K E L O M P O K 3
1. Siswa mampu mendesain suatu gambar untuk menentukan rumus
dalam materi fluida statis.
Factual-Creating
Desainlah satu diagram P-V dari gas helium yang mengalami proses
termodinamika masing masing V adalah 1,5 m3 dan 3,5 m3 dan masing-
masing P nya 2 x 105 N.m2 dan 4 x 105, kemudian tentukan lah usaha yang
dilakukan gas helium pada proses P-V.
- Hukum 2 termodinamika
29 | K E L O M P O K 3
“Dalam suatu sistem yang terisolasi tidak
mungkin terjadi proses yang
menyebabkan entropinya turun. Proses
hanya dapat terjadi bila entropinya naik
atau tetap”
- Hukum 1 termodinamika 2 Kurang lengkap karena hanya ada
“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah bunyi hukum 1 termodinamika
sama dengan perubahan energi didalam saja
sistem tersebut ditambah dengan usaha
yang dilakukan oleh sistem”
Q=ΔU+W atau ΔU=Q-W
30 | K E L O M P O K 3
Diketahui bahwa : 10 Jika jawaban benar,
V1 = 500 cm3 = 5 x 10-4 m3 → (1 cm3 = 10- informasi dalam soal
6
m3) ditulis, dan pengerjaan
V2 = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3 soal berurutan.
mbeban = 1 kg
8 Jika jawaban benar,
Q = -2 kal = -4,8 J (kalor keluar) → (1 kal =
informasi dalam soal tidak
2,4 J)
ditulis, susunan
A = 10 cm2= 10-3 m2 → (1 cm2 = 10-4 m2)
pengerjaan soal berurutan
Ditanya : 6 Jika jawaban benar,
∆U = … ? informasi dalam soal
ditulis, susunan
Penyelesaian :
pengerjaan soal tidak
Sebelum mencari ∆U, dicari terlebih dahulu
berurutan.
usaha pada sistem yaitu dengan persamaan
W = P x ∆V 4 Jawaban benar ,informasi
Dan besarnya tekanan dicari dengan dalam soal tidak ditulis,
persamaan susunan pengerjaan soal
-3 4
P = F/A = (m.g)/A = (1)(10)/ 10 = 10 N/m tidak berurutan
(jika g tidak tertulis maka g diasumsikan 2 Jawaban salah, informasi
-2
bernilai 10 m.s ) dalam soal ditulis, susunan
Sehingga pengerjaan soal tidak
W = P x ∆V berurutan.
= P x (V2 – V1) 0 Jawaban salah, informasi
4 -4 -4
= 10 (4 x 10 – 5 x 10 ) dalam soal tidak ditulis,
= -100 susunan pengerjaan soal
= -1 J tidak berurutan
Hasilnya negatif artinya sistem menerima
usaha yaitu sebesar 1 J
Perubahan energi dalam gas dicari dengan
persamaan: Q = ∆U + W
∆U = Q – W
= -4,8 – (-1)
31 | K E L O M P O K 3
= -3,8 J
Jadi, perubahan energi di dalam sistem sebesar
3,8 J.
32 | K E L O M P O K 3