Anda di halaman 1dari 23

PETANI HIJRAH

SOLUSI UNTUK PETANI SYARIAH

Disusun oleh :

Intan

Jumaida Pulungan

Shahromi Affandi
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Kami yang bertanggung jawab di bawah ini, menyatakan bahwa proposal


rencana bisnis yang terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya dan kedua rekan
saya. Bermodalkan pengetahuan dan beberapa referensi, tidak ada pekerjaan orang
lain yang dipergunakan tanpa mencantumkan sumbernya.

Rencana bisnis ini tidak atau belum pernah disajikan atau digunakan
sebagai bahan untuk agenda apapun. Saya menyatakan dengan jelas bahwa saya
dan kedua rekan saya yang menggunakannya untuk yang pertama kalinya.

Saya memahami bahwa rencana bisnis ini kami angkat ke forum kompetisi
dalam acara khusus TEMILREG yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi
tingkat kemahasiswaan yaitu FoSSEI SUMBAGTENG untuk dapat diperbanyak
atau dipublikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiatisme.

(Disusun oleh Shahromi Affandi dkk.)


DARTAR ISI

Daftar isi

Bab I Gambaran unit bisnis

A. Latar belakang
B. Visi dan Misi
C. Deskripsi bisnis
Bab II Aspek perencanaan
A. Analisis pasar
B. Strategi bisnis
C. Strategi pemasaran
Bab III Aspek finansial
A. Permodalan
B. Biaya operasional
C. Analisis titik impas
Bab IV Aspek kesesuaian syariah
A. Permodalan
B. Manajemen bisnis
C. Akad-akad yang digunakan
Bab V Penutup
Referensi
Lampiran
BAB I
Gambaran Unit Bisnis
A. Latar belakang
Indonesia adalah negara agraris karena sebagian besar
masyarakatnya bermata pencaharian di bidang pertanian. Kebutuhan
pangan adalah kebutuhan yang jalur statistiknya berbanding lurus dengan
pertumbuhan penduduk. Manusia membutuhkan pangan untuk
mempertahankan hidup. Hal ini memberikan konsekuensi pertumbuhan
kehidupan hampir keseluruhan masyarakat Indonesia, maka perlu
kesadaran akan pentingnya memperbaiki sektor pertanian yang lebih kuat
dan tangguh.
Peranan sektor pertanian harusnya mampu memberikan kontribusi
yang besar dalam perekonomian bangsa, khususnya dalam memacu
peningkatan pendapatan nasional. Sebagai salah satu pilar ekonomi
negara, sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
terutama dari penduduk pedesaan yang masih di bawah garis kemiskinan.
Kondisi sosial masyarakat Indonesia inilah yang menjadi tujuan
awal dalam peningkatan pendapatan nasional. Namun, sebelum
permasalahan ini secara maksimal diperbaiki, bencana non alam lebih dulu
menambah keburukan kondisi sosial bukan hanya di Indonesia, tetapi di
seluruh dunia. Corono Virus Disease 2019 (COVID-19) menjadi
permasalahan baru yang berdampak pada berbagai sektor, terutama sektor
pertaniaan.
Ketika wabah COVID-19 terus menyebar di seluruh dunia, maka
penting untuk menanggapi dampak yang ada dan yang mungkin terjadi
pada sektor pertanian, baik dari perspektif penawaran dan permintaan
pangan.1 Pekerja pertanian mengalami tingkat kemiskinan yang paling
tinggi meski memiliki pekerjaan (working poverty). Seperempat dari
pekerja yang bekerja di sektor ini mengalami kemiskinan ekstrem.
Meskipun mereka memainkan peranan penting dalam perekonomian

1
ILO, COVID-19 dan Dampaknya pada Pertanian dan Ketahanan Pangan, April 2020
nasional, menjadi penyambung dalam struktur global produksi dan
perdagangan pertanian, serta menyediakan pangan bagi dunia, banyak
pekerja pertanian dan keluarganya yang mengalami kemiskinan dan
persoalan ketahanan pangan. Kendati pekerjaan sektor agri-pangan telah
ditetapkan sebagai komponen penting dalam konteks krisis COVID-19 di
berbagai negara.2
Melemahnya perekonomian nasional akibat wabah pandemi
COVID-19 menyebabkan penurunan kinerja sektor ekonomi secara umum.
Namun, kinerja sektor pertanian menunjukkan keadaan yang berkebalikan
dibandingkan sektor lainnya. Sektor pertanian merupakan satu-satunya
sektor yang berhasil tumbuh positif di atas 6% pada kuartal I-2020,
sehingga menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional.3
Berikut Data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan PDRB
Riau menurut lapangan usaha (Y-on-Y), (persen) triwulan-I 2021 :

Lapangan Usaha Persen


Pertanian 4,52
Pertambangan -7,09
Industri Pengolahan 3,61
Konstruksi -2,31
Perdagangan dan Informasi -5,32
Lainnya -1,06
Sumber: BPS triwulan-I 2021

Dari data di atas, menunjukkan adanya pertumbuhan pada sektor


pertanian secara kuartalan yaitu mencapai 4,52%. Sektor pertanian adalah
sektor mengalami kenaikan dibandingkan dengan sektor lainnya yang rata-
rata berada di bawah angka 0 atau minus.

2
Ibid
3
Dahiri dan Hikmatul Fitri, Sektor Pertanian: Berperan Besar, Realisasi Investasi Belum Optimal
dalam ‘Buletin APBN Vol. V. Ed 14, Agustus, 2020, h. 7
Berikut Data Badan Pusat Statistik (BPS) persentase penduduk
bekerja menurut lapangan pekerjaan utama Provinsi Riau Februari 2020 –
Februari 2021 :

Provinsi Persentase penduduk bekerja


menurut lapangan pekerjaan
utama Provinsi Riau
Feb 2020 Agus 2020 Feb 2021
PERTANIAN 37,28 39,17 35,36
PERDAGANGAN 16,72 17,50 20,74
INDUSTRI PENGOLAHAN 8,60 7,62 8,23
JASA PENDIDIKAN 6,51 5,78 6,81
ADMINISISTRASI PEMERINTAH 5,06 4,34 5,59
KONSTRUKSI 5,49 4,78 5,35
AKOMODASI DAN MAKAN MINUM 6,64 6,20 5,19
JASA LAINNYA 3,51 4,55 3,59
TRANSPORTASI 3,96 3,55 2,52
JASA KESEHATAN 1,50 1,63 1,97
JASA PERUSAHAAN 1,44 1,38 1,50
JASA KEUANGAN 0,98 1,01 0,94
PERTAMBANGAN 1,01 1,12 0,90
INFORMASI DAN KOMUNIKASI 0,70 0,71 0,59
REAL ESTAT 0,06 0,17 0,38
PENGADAAN LISTRIK DAN GAS 0,14 0,18 0,22
PENGADAAN AIR 0,42 0,33 0,12
Sumber: BPS triwulan-I 2021

Dari data di atas, menunjukkan adanya pertumbuhan pada sektor


pertanian secara kuartalan pada kuartal-II tahun 2020 dengan kenaikan
sebesar 1,89. Meskipun mengalami penurunan pada kuartal-I tahun 2021,
tetapi penurunan tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan sektor
lainnya.

B. Visi dan Misi


Visi : Menciptakan kemudahan dalam transaksi di sektor
pertanian

Misi : Membantu para petani memasarkan hasil panennya

Menjadi tempat bertemunya petani dengan supplier serta para


pelaku usaha yang membutuhkan produk pertanian

Menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di bidang pertanian

C. Deskripsi Bisnis

Produk yang kami ingin kembangkan berupa e-commerce yang


khusus menjadikan sektor pertanian dan petani menjadi subjek.
Placemarket nantinya juga akan ditambahkan berbagai fitur yang
menjawab segala kebutuhan petani lokal. Adapaun fitur tambahan pada
aplikasi selain sebagai tempat bertemunya petani dengan supplier atau
para pelaku usaha dan atau konsumen, akan ada juga;, Crowdfunding
(Gotong royong membantu petani yang tidak mampu), Informasi Petani
Syariah (Edukasi Pertanian dan teknik pemasaran hasil pertanian), dan
yang spesialnya pada aplikasi ini akan otomatis memberi tahu mitra
apabila pendapatannya sudah mencapai nasab untuk menunaikan zakat
sehingga para petani tidak lupa lagi untuk menyalurkan zakatnya. Dengan
aplikasi ini diharapkan mampu menjadi Hidayah bagi petani untuk
Berhijrah dan mendapatkan hasil yang Barokah.

Kami tertarik ingin mengembangkannya karena ingin membantu


para petani dan mengingat pertumbuhan pada sektor pertanian yang
signifikan tentunya membutuhkan inovasi yang mendukung. Aplikasi ini
nantinya memiliki konsep pengembangan ekonomi petani lokal dengan
konsep edukasi syariah dan menciptakan banyak lowongan kerja bagi
pemuda-pemudi lokal.

Aplikasi ini kami beri nama Petani Hijrah dengan deskripsi fitur
tambahannya :

a. Informasi Petani Syariah (IPS) yang nantinya akan berisi informasi


seputar akad-akad yang digunakan pada sektor pertanian, misalnya
berupa model pembiayaan syariah untuk sektor pertanian, dan
sebagainya
b. Crowdfunding yang menjadi wadah gotong royong membantu petani
yang tidak mampu.
c. Layanan ansuransi Petani syariah yang disediakan untuk para petani
yang mengalami kerugian karena gagal panen dan/ sebagainya.
d. Fitur tambahan infaq dan zakat yang secara otomatis akan
mengingatkan petani apabila hasil panennya sudah mencapai nisab
wajib mengeluarkan zakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi tempat
pengumpulan dan pendistribusian zakat pertaniaan yang masih kurang
kondusif selama ini
e. Persentase bagi hasil yang diterapkan pada layanan Crowdfunding
adalah;
1. Porsi Petani dan UKM Kreatif Binaan yaitu 50% karena
didasarkan pada pertimbangan bahwa Petani dan UKM memiliki
peran besar dalam menjalankan usaha tersebut
2. Investor memperoleh bagi hasil sebesar 40%, nilai persentase
yang cukup kompetitif bagi investor.
3. PETANIHIJRAH sebesar 10% untuk menunjang operasional
startup.
f. Bisnis ini berbasis digitalisasi yang menggunakan aplikasi sebagai
marketplace.
Adapun rencana model bisnis yang kami harapkan selama 3 tahun
ke depannya:
a. Tahun 1
1. Memperkenalkan aplikasi kepada petani, serta memulai promosi secara
berkala (Prototipping Aplikasi)
2. Pengajuan proposal kepada investor dan pemerintah untuk mengajak
kerjasama yang berkelanjutan
b. Tahun 2
1. Launching Aplikasi “PETANIHIJRAH”
2. Tes pasar dengan konsumen serta mitra PETANIHIJRAH
c. Tahun 2,5
1. Evaluasi
d. Tahun 3
1. Memperkuat Sumber Daya Manusia
2. Fire & Launch
BAB II
ASPEK PERENCANAAN
A. Analisis Pasar
a. Analisis STP (Segmentation,targetig,potitioning )
 segmentation dan targeting

Tipe Usia Keadaan ekonomi Karakteristik


Layanan growdfunding
Investor Minimal 18 tahun Kelas menengah dengan rata- Menginginkan alternatif
rata pengeluaran 2-20 U$ investasi terjangkau den
tinggal didaerah yang telah gan keungtungan bagi
terkoneksi internet hasil yang kompetitif
Masyarakat lokal Minimal 18 tahun Kelas menengah atau bawah Membutuhan akses
baik perorangan atau kelompok pendananan dan pasar
yang sedang menjalankan usaha untuk aspek usaha
di bidang pertanian yang
mengalami permasalahan dalam
pengelolaan nya.
Layanan marketplace
Investor Minimal 18 tahun
Suplier Minimal 18 tahun Kelas menengah keatas Membutuhkan bahan2
Dengan rata-rata pendapatan 5- kebutuhan pokok seperti
50 juta sayur dll dalam jumlah
banyak .
Petani Minimal 25 tahun Kelas menengah atau bawah Yang memiliki hasil
baik lahan sendiri maupun pertanian tetapi tidak tau
menumpang. untuk memasarkannya
Masyarakat Lokal Minimal 17 tahun Kelas menengah kebawah baik Membutuhkan bahan
perorangan atau kelompok pokok sperti sayuran dll
dalam jumlah kecil/per
satuan ikat.
Layanan Infaq Dan Zakat

Petani Minimal 18 tahun Kelas atas atau menengah Memiliki hasil


kebawah yang memiliki keuntungan lebih dari
penghasilan lebih dari 50 juta 1000 ton atau lebih dan
tidak meiliki akses
penyaluran infaq dan
zakat.
Layanan ansuransi petani syariah
Petani Minimal 25 tahun Kelas menengah kebawah Mengalami kerugian
dengan rata-rata dalam dalam pengelolaan
hasil pertanian.
Layanan informasi petani syariah (IPS )

Investor Minimal 18 tahun Kelas menengah atas Ingin mengetahui


informasi petani syariah
yang ada di indonesia

 positioning
Petani hijerah memposisikan sebagai mitra bagi pelaku di bidang pertanian
untuk tumbuh dan berkembang memlalui akses pendanaan dari
investor.layanan growdfunding bagi investor dapat menjadi media informasi
untuk alternatif investasi disektor pertanian indonesia.bagi
konsumen,marketplace petani hijerah memposisikan diri sebagai marketplace
dalam memperoleh kebutuhan pokok makaanan seperti sayuran dll.Bagi
petani,layanan infaq dan zakat dapat menjadi media untuk petani menyisikan
sedikit keuntungan untuk diinfaqkan dan di zakatkan.layanan ansuransi
syariah berguna sebagai media untuk para petani yang mengalami kerugiana
dalam pengelolaan hasil pertanian nya atau mengalamai gagal
panen.kemudiam layanan informasi petanis syariah berguna sebagai media
informasi untuk menegetahui perkembangan petani syariah yang ada di
indonesia
1. Strategi pemasaran
a. Product
Produk yang akan dijual oleh petani hijerah tentu saja adalah penyedia
jasa layanan bagi para petani yang ingin menjual hasil pertaninan
nya.maka dari itu,hasil produksi petani hijerah berupa sebuah aplikasi
yang menyuguhkan fitur-fitur yang di butuhkan oleh para petani . seperti
Growdfunding,marketplace,infaq dan zakat,ansuransi syariah,informasi
petani syariah.yang tentunya akan mempermudah para petani dalam
melakukan penjualan hasil pertaniaan dan lain sebaginya.

b. Price

Persentase bagi hasil yang diterapkan pada layanan Crowdfunding adalah;

- Porsi Petani dan UKM Kreatif Binaan yaitu 50% karena didasarkan pada
pertimbangan bahwa Petani dan UKM memiliki peran besar dalam
menjalankan usaha tersebut
- Investor memperoleh bagi hasil sebesar 40%, nilai persentase yang cukup
kompetitif bagi investor.
- PETANIHIJRAH sebesar 10% untuk menunjang operasional startup.

c. Place
Untuk lokasi awal petani hijerah akan ada di pulau sumatera,yaitu di kota
pekanbaru.hal ini dikarenakan banyak nya para petani di kota pekanbaru
yang masih bingung akan menyalurkan hasil pertanian nya.untuk itu
petani hijerah hadir sebagai top of mind bagi seluruh segmen dan target
pengguna petani hijerah dengan konsep layanan one stop solution melalui
layanan intregasi akses pasar.

d. Promotion
Strategi promosi

Layanan growdfunding
Investor - Memberikan data hasil penelitian yang dilakukan oleh tim poken.com terkait
keuntungan investasi di sektor industri pertanian .
- Membuat video promosi yang memuat konten-konten lokal dan kondisi sektor
industri pertanian
Petani -Menggandeng Pemerintah dalam kegiatan seminar usaha industri pertanian .
- Menyelenggarakan program pemberdayaan secara rutin bagi mitra.
- Program penghargaan bagi petani yang dinilai sukses menjalankan usaha dan
memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Layanan market place - Diskon produk khusunya di hari-hari besar keagamaan dan ceremonial.
- Promo beli 1 gratis 1
- Point reward untuk konsumen setiap melakukan transaksi, akumulasi poin
dapat ditukarkan dengn potongan harga saat transaksi di marketplace petani
hijerah
- Donasi untuk kaum duafa yang di potong dari total penjualan produk setiap
bulannya sekitar 2,5%.
Layanan infaq dan zakat - Promosi melalui media sosial dan brosur

Layanan ansuransi Petani - Melalui media sosial dan promosi dalam kegiatan seminar
syariah - Menggandeng pemerintah untuk ikut mempromosiakn petani hijerah

Layanan informasi petani - Melalui media sosial


syariah
2. Strategi bisnis
a. Tahun 1
b. Memperkenalkan aplikasi kepada petani, serta memulai promosi secara
berkala (Prototipping Aplikasi)
c. Pengajuan proposal kepada investor dan pemerintah untuk mengajak
kerjasama yang berkelanjutan
b. Tahun 2
1. Launching Aplikasi “PETANIHIJRAH”
2. Tes pasar dengan konsumen serta mitra PETANIHIJRAH
c. Tahun 2,5
1. Evaluasi
d. Tahun 3
1. Memperkuat Sumber Daya Manusia
3. Fire & Launch
BAB III
Aspek Finansial
A. PENGELUARAN
1. Anggaran Pembangunan Master Plan

No Jabatan Jumlah Billing Rate Jumlah


Orang
1 Project Manager 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
2 System Analyst 3 Rp. 5.000.000 Rp. 15.000.000
3 Security Expert 1 Rp. 2.650.000 Rp. 2.650.000
Total Rp. 20.650.000

2. Anggaran Software Development

No Jabatan Jumlah Billing Rate Jumlah


Orang
1 Project Manager 3 Rp. 3.700.000 Rp. 11.700.000
2 System Analyst 3 Rp. 2.650.000 Rp. 23.850.000
3 Security Expert 3 Rp. 2.650.000 Rp. 7.950.000
4 Programmer 13 Rp. 2.120.000 Rp. 27.560.000
5 Graphic Designer 5 Rp. 2.120.000 Rp. 12.720.000
6 Database Administrator 5 Rp. 2.650.000 Rp. 13.250.000
7 Software Tester 5 Rp. 1.600.000 Rp. 8.000.000
Total Rp. 20.650.000

3. Anggaran Operasional

No Jenis Detail Anggaran/ Bulan Jumlah/ Tahun


1 Biaya Rutin Telepon, Listrik, Rp. 5.000.000 Rp. 60.000.000
Internet
2 Biaya Pemanfaatan Sewa ruangan, Rp. 25.000.000 Rp. 300.000.000
peralatan dan sewa komputer, server,
ruangan harddisk
database,printer,
software MySql
3 Biaya Belanja Barang Kertas, alat tulis Rp. 10.000.000 Rp. 100.000.000
Habis Pakai kantor, CD/DVD,
flashdisk, tinta
printer
4 Biaya Penyusutan - Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Laporan
Total Rp. 20.650.000

Total Biaya Rp. 596.980.000

B. PENDAPATAN

No Jenis Detail Keterangan Pendapatan Total


1 Nilai Bisnis Pendapatan dari Tak terbatas Rp. Rp.
pemodal 500.000.000 500.000.000
2 Pemasang Pendapatan dari Rp. 5.000.000 Rp. Rp.
Informasi pemerintah dan x 100 500.000.000 500.000.000
perusahan yang pemasangan
memasang promo
tempat wisata baru
3 Pendapatan Penghasilan dari Rp. 2566 x Rp. Rp.
dari Google Google Play tiap 100.000 256.600.000 256.600.000
Play unduh 50.1875 = Rp. unduhan
2566
4 Pembayaran Pendapatan dari user Rp. 25.000 x Rp. Rp.
Aplikasi yang membeli aplikasi 10.000 user 250.000.000 250.000.000
Premium premium
5 Pemasangan Pendapatan dari Rp. 250.000 x Rp. Rp.
Iklan pemasangan iklan 100 300.000.000 300.000.000
pemasangan x
12 bulan
Total Rp.
20.650.000

AKTIVA
Kas Rp. 1.806.600.000
Perlengkapan Rp. 1.360.000.000
Total Aktiva Rp. 1.540.660.000
Passiva
Hutang Rp. -
Modal Rp. 1.806.000.000
BAB IV

ASPEK KESESUAIAN SYARI’AH

A. Permodalan
Modal yang digunakan adalah modal-modal halal : modal tim,
LSM/NGO (dana ZISWAF), dana dari pemerintah dan dana investor halal.
B. Manajemen Bisnis Petani Hijrah

CEO

CFO CTO` CMO

MITRA

AGENT

JABATAN KUANTITAS FUNGSI


CEO 1 ORANG Mengawasi kinerja setiap devisi yang ada
CFO (Staf Keuangan ) 1 ORANG Mencatat biaya transaksi pengeluaran atau
pemasukan
CTO (Staf RnD ) 1 ORANG Melakukan penelitian berkaitan dengan start up
serta perawatan aplikasi
CMO (Staff Pemasaran) 1 ORANG Merencanakan strategi pemasaran
Agent 5 ORANG Mencari informasi tentang petani yang
membutuhkan suplier dan modal serta tempat
penyaluran zakat
Mitra - -

C. Akad-akad yang digunakan dalam setiap kegiatan transaksi Petani Hijrah

Dalam aplikasi petani hijrah ini terdapat enam akad yaitu

1. Al-bai’ (jual beli) yaitu akad antara penjual dan pembeli yang
mengakibatkan berpindahnya kepemilikan obyek yang dipertkarkan
(barang dan harga)
2. Ijarah,yaitu akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau
jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran ujrash atau upah.
3. Mudharabah,yaitu akad kerja sama suatu usaha antara pemilik modal yang
mentyediakan seluruh modal dengan pengelola dan keuntungan
usaha,dibagi diantara mereka sesuai nisbah yang disepakati.sementara itu
kerugian ditangggung oleh pemilik modal.
4. Musyarakah, yaitu akad kerja sama antara dua puhak atau lebih untuk
sustau usaha tertentu dimana asemua pihak memeberikan kotribusi dana
modal usaha.dalam konsep akad ini terdapat ketentuan keuntungan dibagai
sesuai nisbah yang disepekati atau secara proporsiaonal.
5. Wakalah bi alujrah adalah akad pelimpahan kuasa untuk melakukan
perbuatan hukum tertentu yang disertai dengan imbalan berupa ujrah.
6. Qardh adalah akad pi njaman dari pemberi pinjaman dengan ketentuan
bahwa penerima pinjaman wajib mengembalikan uang yang diterima
nyasesuai dnegan waktru dan cara yang disepakati.

BAB V
Penutup
Harapan kami semoga bisnis ini dapat diterapkan agar dapat membantu
mensejahterakan masyarakat berprofesi sebagai petani lokal khususnya dan
masyarakat Riau pada umumnya.
Kami menyadari dalam hal penyusunan bussines plan ini banyak sekali
kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik yang membangun untuk
kedepannya.

REFERENSI
BPS, Nilai Tukar Petani Provinsi Riau April 2021
BPS, Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan I-2021
Dahiri dan Hikmatul Fitri, Sektor Pertanian: Berperan Besar, Realisasi Investasi
Belum Optimal dalam ‘Buletin APBN Vol. V. Ed 14, Agustus, 2020
ILO, COVID-19 dan Dampaknya pada Pertanian dan Ketahanan Pangan, April
2020

LAMPIRAN
A. Informasi Tambahan

PETANI HIJRAH

Tampilan Logo

Tampilan depan aplikasi


B. CV Penulis
1. Nama : Shahromi Affandi
Jurusan : ekonomi syariah
Angkatan : 18
2. Nama : Intan
Jurusan : ekonomi syariah
Angkatan : 18
3. Nama : Jumaida Pulungan
Jurusan : ekonomi syariah
Angkatan : 18

Anda mungkin juga menyukai