LAPORAN AKHIR

DED Embung di Kabupaten Jombang

Bab

1
PENDAHULUAN

1.1. UMUM

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan
Kontrak Kerja PB.03.01-Am.06.2/84, tanggal 3 Juli 2020 maka pihak Konsultan
mempunyai kewajiban untuk menyajikan Laporan Akhir sebagai penunjang dari pekerjaan
DED Embung di Kabupaten Jombang.

1.2. LATAR BELAKANG

Salah satu permasalahan fundamental dalam pengembangan usaha pertanian adalah

ketersediaan air menurut ruang dan waktu. Air bagi tanaman maupun ternak merupakan
faktor utama yang menentukan tingkat keberhasilan usaha tani. Dalam rangka
menjadikan sektor pertanian menjadi roda penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,
pemerintah berupaya melaksanakan pembangunan di bidang pengairan, antara lain
pengembangan sumber air menjadi sumber air buatan berupa embung.
Untuk lebih meningkatkan produktifitas pertanian dan peternakan mengatasi Kekurangan
air pada musim kemarau dan maka dilakukan dengan membangun tampungan air
sehingga dapat menyeimbangkan kebutuhan air dengan ketersediaan air pada saat
musim kemarau maupun musim penghujan.

Dalam rangka menginventarisasi potensi sumber daya air terutama dalam aspek
pengusahaan dan penyusunan DED potensi prioritas yang nantinya digunakan sebagai
acuan dalam pembangunan tampungan air, maka diperlukan pekerjaan DED Embung di
Kabupaten Jombang

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud diadakannya pekerjaan DED Embung di Kabupaten Jombang adalah untuk

mendapatkan detail desain 3 embung beserta bangunan pelengkapnya dan rencana
anggaran biaya yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pembangunan. Sedangkan tujuan
diadakannya DED Embung di Kabupaten Jombang adalah untuk mendapatkan desain

1-1
 LAPORAN AKHIR
DED Embung di Kabupaten Jombang

tampungan 3 embung dimana selain fungsi utama untuk konservasi juga digunakan untuk
menyediakan kebutuhan air irigasi,air baku dan peternakan dan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat di sekitar embung tersebut.

1.4. SASARAN KEGIATAN

Sasaran/ target pekerjaan DED Embung di Kabupaten Jombang adalah :

1. Menghasilkan Detail Desain 3 Embung di Kab. Jombang untuk acuan pelaksanaan
pembangunannya.
2. Penyediaan Kebutuhan Air Irigasi dan budidaya perikanan di Kabupaten Jombang.

1.5. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi kegiatan jasa konsultansi ini berada di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur.

1.6. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 1.323.933.200,- (Satu Milyar Tiga
Ratus Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah)
termasuk PPN dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
tercantum dalam DIPA Satker Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Tahun Anggaran
2020.

1.7. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini diperkirakan 6 (enam) bulan atau 180 (Seratus
Delapan Puluh) hari kalender.

1.8. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan DED Embung di Kabupaten Jombang didahului dengan pekerjaan persiapan

yang menyangkut pelaksanaan administrasi kontrak termasuk perijinan, mobilisasi
personil dan peralatan, pengumpulan data sekunder dan lain-lain, sedangkan kegiatan
pokok/ utamanya adalah sebagai berikut :

1. Pengukuran Topografi
Melaksanakan survai pengukuran topografi untuk lokasi bangunan embung, pelimpah
serta bangunan pelengkap lainnya sesuai ketentuan yang berlaku, lokasi genangan
serta lokasi penunjang lainnya bila diperlukan. Pemasangan Patok BM 3 Buah, CP 6
Buah dan Patok Kayu/ Bambu sebanyak 100 Buah.

1-2
 LAPORAN AKHIR
DED Embung di Kabupaten Jombang

2. Pemetaan Geologi Permukaan

Melaksanakan pemetaan geologi permukaan di lokasi bangunan embung, pelimpah,
bangunan pelengkap dan penunjang lainnya bila ada serta daerah genangan dan
daerah borrow area termasuk sumber material konstruksi embung lainnya bila
diperlukan.

3. Penyelidikan Geologi
Melaksanakan penyelidikan geologi bawah permukaan dengan pemboran inti (core
drilling) untuk mendapatkan data jenis batuan dikaitkan dengan daya dukung (bearing
capacity) serta kelulusan air (permeability) serta diskontinuitas dan penyebaran
batuan. Pemboran Inti dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan terutama pada
lokasi As Embung, As Pelimpah, Alur Sungai di As Embung serta tumpuan tubuh
embung. Pengeboran dilakukan di dengan kedalaman total 210 m pada 3 calon
embung dengan rincian kedalaman 15 m pada 2 titik as Embung dan 15 m pada 2
titik di hulu dan hilir sungai) pada masing-masing embung atau sesuai arahan direksi.

4. Penyelidikan bahan timbunan.

Melaksanakan penyelidikan bahan timbunan in situ dan laboratorium untuk
mengetahui kualitas parameter uji bahan timbunan. Penyelidikan harus dapat
menunjukkan lokasi Borrow Area dan quarry.

5. Uji Laboratorium
Adapun yang diujikan adalah :
a. Permeability Test
b. Test Pit
c. Triaxial CU
d. Compaction Test
e. Anallisa Saringan ( Sieve Analysis )
f. Volumetri- Gravimetri
g. Mouisture Content
h. Direct Shear Test
i. Density
j. Atterberg Limit
k. Uji Sedimentasi
6. Hidrologi
Melaksanakan inventarisasi dan pengumpulan data record hidrometeorologi serta
malaksanakan analisa, perhitungan dengan menggunakan standard maupun

1-3
 LAPORAN AKHIR
DED Embung di Kabupaten Jombang

peraturan-peraturan yang berlaku baik untuk aspek hidrologi maupun hidrolika untuk
mendapatkan dimensi struktur bangunan yang tepat dan aman maupun rencana
pengelolaan air tampungan embung.

7. Perhitungan Struktur bangunan Embung

Melaksanakan perhitungan struktur bangunan embung beserta bangunan pelengkap
dan penunjang secara keseluruhan.

8. Membuat Analisa Ekonomi, RAB dan BOQ

Membuat analisa ekonomi berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang
diperlukan untuk pembangunan embung tersebut.

9. Informasi status tanah

Informasi Status Tanah pada lokasi Embung Pelimpah dan Bangunan peengkap,
serta respon sosial rencana pembangunan Embung dengan mengadakan Pertemuan
Konsultasi Masyarakat

10. Gambar Desain

Penggambaran hasil desain agar dapat dipakai pada saat pelaksanaan
pembangunan.

11. Dokumen Lingkungan (UKL-UPL)

Rekomendasi arahan dokumen lingkungan harus disusun didasarkan kajian terhadap
kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya pembangunan embung dan
Langkah-langkah untuk meminimalisasi terjadinya pengaruh lingkungan yang
dituangkan dalam Laporan UKL-UPL.

12. Spesifikasi Teknik

Spesifikasi teknik merupakan deskripsi detail tentang persyaratan kinerja barang,
jasa atau pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan atau deskripsi
detail mengenai kuantitas bahan, metode dan standar kualitas barang, jasa atau
pekerjaan yang harus diberikan oleh penyedia yang dituangkan dalam dokumen.

13. Manual OP
Manual Operasi dan Pemeliharaan terdiri dari atas pemeliharaan sumber air serta
operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air. Pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan meliputi pengaturan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi untuk
menjamin kelestarian fungsi dan manfaat.

14. Metode Pelaksanaan

1-4
 LAPORAN AKHIR
DED Embung di Kabupaten Jombang

Metode pelaksanaan merupakan penjabaran tata cara dan teknik-teknik pelaksanaan

pekerjaan. Penerapan metode pelaksanaan merupakan konsep rekayasa yang
berpijak pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen pelelangan, keadaan
teknis dan ekonomis dilapangan, dan seluruh sumber daya termasuk pengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan demi mencapai suatu tujuan.

15. Buku Petunjuk Pelelangan

Buku petunjuk pelelangan merupakan peraturan dasar yang dibuat oleh penyedia
jasa sebagai pedoman pengadaan Jasa Konsultansi serta pedoman dalam
melakukan penilian pemilihan Jasa Konsultansi

1.9. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

Sistematika pembahasan Laporan Akhir ini disusun sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta sasaran
pekerjaan, lokasi pekerjaan, sumber pendanaan, lingkup pekerjaan dan
sistematika laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI EMBUNG

Berisi tentang gambaran umum kondisi lokasi rencana embung yang meliputi 3
(tiga) lokasi yaitu Desa Bareng Kecamatan Bareng, Desa Wonomerto
Kecamatan Wonosalam dan Desa Puri Semanding Kecamatan Plandaan.

BAB III SURVEY DAN INVESTIGASI

Berisi tentang hasil dan progress kegiatan Survey Topografi dan Penyelidikan
Geologi terhadap 3 lokasi rencana embung yang dikaji.

BAB IV ANALISA HIDROLOGI

Berisi tentang hasil analisa dan perhitungan hidrologi yang meliputi analisa
curah hujan, analisa Debit Banjir Rancangan dan analisa kapasitas tampungan
rencana embung.

BAB V ANALISA HIDROLIKA DAN DESAIN

Berisi tentang hasil analisa dan perhitungan hidrolika mengenai struktur
bangunan utama dan pelengkap serta perhitungan analisa stabilitas bangunan.

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA

1-5
 LAPORAN AKHIR
DED Embung di Kabupaten Jombang

Berisi tentang analisa volume pekerjaan / Bill of Quantity (BOQ) dan analisa
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk pelaksanan
pembangunan masing-masing embung yang direncanakan.

BAB VII SOSIAL EKONOMI

Berisi hasil dan progress kegiatan sosial ekonomi 3 lokasi rencana embung.

BAB VIII DOKUMEN LINGKUNGAN

Berisi hasil survey Rona Lingkungan dan penyusunan dokumen lingkungan
terhadap 3 lokasi embung yang direncabakan.

BAB IX PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyangkut hasil analisa
perencanaan dan biaya yang diperlukan serta hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan pembangunan fisik nantinya.

1-6