PENDAHULUAN
nasional bidang kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
bahwa, Setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi mengenai tata
tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit, memperoleh informasi tentang
hak dan kewajiban pasien, memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan
layanan yang efektif dan efisien, sehingga pasien terhindar dari berbagai fisik dan
materi.
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan dengan fungsi yang
kompleks dengan padat pakar dan padat modal. Untuk melaksanakan fungsi yang
demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang
RI, 2000).
Rumah Sakit yang bermutu adalah Rumah Sakit yang bersifat responsif dan
adaftif. Artinya Rumah Sakit yang responsif adalah Rumah Sakit yang bisa
1
2
karena itu, setiap Rumah Sakit seyogianya dapat mengukur seberapa responsifkah
(Hartono, 2010).
Kualitas jasa pelayanan yang baik yang diberikan rumah sakit merupakan
hal yang sangat penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan, namun untuk
konsumen tidaklah mudah. Kualitas jasa pelayanan tidak diciptakan melalui proses
kualitas barang. Sebagian besar kualitas jasa pelayanan rumah sakit diberikan
selama penyerahan jasa terjadi dalam proses interaksi diantara konsumen dan
Penentuan kualitas suatu jasa pelayanan rumah sakit dapat ditinjau dari lima
kepada pelanggan.
3
dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan
karyawan.
maka rumah sakit sekarang ini menjadi sasaran pengawasan oleh masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya keluhan pasien dimasyarakat saat ini
yang sering dipublikasikan oleh beberapa surat kabar. Sebagai contoh, dalam
diberikan rumah sakit, baik itu dari pelayanan perawat, sedikitnya kunjungan dokter
pada instalasi rawat inap, lamanya pelayanan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan (apoteker dan petugas medis), buruknya kualitas toilet, tempat tidur,
makanan pasien dan rumitnya pengurusan administrasi. Semua hal itu terdapat
quality (kepuasan secara luas). Kepuasan secara luas tersebut terkait dengan
penggunaan dan aspek moralitas / kinerja pegawai dari suatu organisasi jasa
pelayanan kesehatan.
jawabnya).
ketentuan berlaku;
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi saran dan prasarana pelayanan yang
bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada
penerima pelayanan.
Selanjutnya bila kita kaitkan kepuasan pasien ini dengan pelayanan yang
kepuasan pasien tahun 2011 sebesar 73,76 angka ini memberikan makna bahwa
pelayanan yang diberikan di RSUD Ulin termassuk dalam katagori baik, namun
angka indek ini masih dibawah standar pelayanan minimal (SPM) yang
Masyarakat, 2012)
6
Banjarmasin yang turut berpengaruh terhadap angka indek kepuasan pasien rumah
sakit, pada tahun 2011 angka indek kepuasan pasien Poliklinik Mata sebesar 70,13
yang berarti masih dibawah angka indek kepuasan rumah sakit (73,76) dan angka
Masyarakat, 2012).
yang bersankutan dalam penelitian ini, baik secara teoritik maupun secara praktis.
a. Bagi Peneliti
Banjarmasin.
b. Bagi Masyarakat
kesehatan mata.