Anda di halaman 1dari 8

PERUMUSAN

STRATEGI BISNIS
PT XYZ
(Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi)

Oleh
Kelompok 3

Alfina Ulfami 1914131056


Mutia Arisnatika 1954131015
Novita Anggrainy 1954131013
Pendahuluan

PT.XYZ didirikan pada tahun 2005 yang merupakan anak perusahaan


dari perusahaan induk di Indonesia. Sesuai dengan Misi awal XYZ
merupakan perusahaan pelayaran yang mempunyai tugas utama
adalah membidangi tentang shipment kapal (pemasok kapal) untuk
impor gandum pada perusahaan induk, yang seluruhnya diimpor dari
beberapa negara seperti. Australia, Canada, Rusia, dan juga India.
Analisis Evalusi faktor internal
Tabel 1. Bobot dan rating evaluasi faktor internal
Faktor Bobot Rating Skor
Menurut david (2006), jika
interna
l dalamanalisis IFE nilai skor yang
Kekuatan didapat lebih dari 2,5. Artinya,
Didukung oleh holding company yang besar 0,153 4 0,613 perusahaan dapat
Memiliki perjanjian dengan shipper / pihak muatan untuk mengangkut muatan 0,144 4 0,575 menggunakan kekuatanya dan
gandum dalam jangka waktu yang tak terbatas minimilkan kelemahan secara
Memiliki armada pengangkutan kapal curah yang sudah bersertifikasi 0,109 3 0,325 maksimal. Pada perusahaan PT.
Internasional
PT.XYZ menggunakan ISM code sebagai alat bantu untuk mencapai tingkat 0,093 4 0,333
XYZ, berdasarkan hasil dari
keselamatan evaluasi faktor internal (IFE)
(safety) yang sesuai standard internasional sdalam mengoperasikan kapal yang dilakukan, nilai IFE total
Total skor 1,846 adalah 2,525. Artinya,
kekuatan perusahaan mampu
Kelemahan
menggunakan kekuatanya
Kemampuan SDM yang dimiliki masih sangat terbatas 0,122 2 0,220
dengan baik dalam strategi
Adanya jabatan rangkap yang dipegang oleh seorang manajer 0,124 1 0,174
Struktur organisasi masih belum tertata dengan baik 0,129 1 0,155
perusahaan. Untuk hasil skor
Perusahaan kurang agresif dalam mencari customer baru, karena saat ini 0,131 1 0,131 IFE secara lebih lengkap dapat
perusahaan hanya berfokus pada satu customer saja dilihat dilihat Tabel 1
Total skor 0,680
kelemahan
Total skor faktor 2,526
internal
Analisis Evalusi faktor eksternal
Tabel 2. Bobot dan rating evaluasi faktor eksternal
Faktor eksternal Bobot Rating Skor
Menurut david (2006), jika
skor EFE yang didapatkan Peluang
lebih dari 2,5. Artinya, Pertumbuhan pasar yang diharapkan meningkat (prospek akan adanya peningkatan arus 0,130 3 0,415
perusahaan atau organisasi import dan eksport melalui transportasi laut)
Asas Cabotage yang dikeluarkan pemerintah untuk mengembangkan perusahaan dalam 0,119 3 0,381
dalam menyikapi berbagai
negeri
peluang dan ancaman,
dilakukan dengan respon Salah satu misi pemerintah adalah mengembangkan tol laut untuk pengembangan 0,120 3 0,334
yang tinggi. Pada perkonomian negara
perusahaan PT. XYZ, Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas 0,137 4 0,521
lautan lebih besar daripada daratan
berdasarkan hasil dari
Total skor peluang 1,653
evaluasi faktor Eksternal
(EFE) yang dilakukan, nilai Ancaman
EFE total adalah 3,310. Kemungkinan pergantian pemimpin negara dapat memengaruhi kebijakan dan strategi yang 0,107 3 0,320
Artinya perusahaan mampu sudah berjalan
menyikapi peluang dan
Nilai tukar rupiah fluktuatif 0,115 3 0,323
ancaman. Untuk hasil skor
Bertambahnya pesaing baru sebagai dampak dari kemudahan pengurusan perijinan 0,123 3 0,418
EFE secara lebih lengkap angkutan laut (SIUPAL/SIOPSUS)
dapat dilihat dilihat Tabel 2 Korupsi yang masih relatif tinggi di Indonesia 0,149 4 0,594
Total skor ancaman 1,657

Total skor faktor eksternal 3,310


Tabel IFAS dan EFAS
Strength (S) Weaknesses (W)
1. Didukung oleh holding company yang 1. Kemampuan SDM yang dimiliki masih sangat terbatas
IFAS besar (S1) (W1)
2. Memiliki perjanjian shipper/pihak muatan (Bogasari) untuk 2. Adanya jabatan rangkap yang dipegang oleh seorang
mengangkut gandum dalam jangka waktu yang tak terbatas manager (W2)
(S2) 3. Struktur organisasi masih belum tertata dengan baik (W3)
3. Memiliki armadapengangkutan kapal curah yang 4. Perusahaan kurang agresif dalam mencari customer baru,
bersertifikasi Internasional (S3) karena saat ini perusahaan hanya berfokus pada satu
4. PT.SSM menggunakan sebagai alat bantu untuk mencapai customer saja (W4)
EFAS tingkat keselamatan (safety) yang sesuai standard
internasional dalam mengoperasikan kapal (S4)
Opportunities (O) Strategi S-O Strategi W-O
1. Pertumbuhan pasar yang diharapkan meningkat 1. Bekerja sama dengan pemerintah dalam menyiapkan
(prospek akan adanya peningkatan arus import dan armada khusus untuk pengangkutan dalam negeri sehingga 1. Melakukan kerja sama dengan pihak lain diluar Bogasari
eksport melalui transportasi laut) (O1) mendukung industri pelayaran nasional (W1,W2,W4,O1,O2,O4)
2. Asas Cabotage yang dikeluarkan pemerintah (S1,S3,S4,O2,O3,04)
untuk mengembangkan perusahaan dalam negeri 2. Membuat departemen khusus yang mengatur tentang 2. Peningkatan kapasitas SDM khususnya terhadap
(O2) komersialisasi kapal kapal SSM dalam industri departmen komersial (W1,W4,O1,O2)
3. Salah satu misi pemerintah adalah pelayaran
mengembangkan tol laut untuk pengembangan 3. Mempromosikan keberhasilan kapal kapal SSM dalam
perkonomian negara (O3) pengangkutan gandum dari luar negeri (S2,S3,S4,O1,O2,O4)
4. Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara
kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar
daripada daratan (O4)
Threats (T) Strategi S-T Strategi W-T
1. Kemungkinan pergantian pemimpin negara dapat
memengaruhi kebijakan dan strategi yang sudah 1. Bekerja sama dengan INSA dalam memberantas 1. Membangun mekanisme kerja yang baiksesuai strutur
berjalan (T1) korupsi, kolusi dan nepotisme (S1,S3,S4,T3,T4) organisasi dapat meningkatkan kerja (W1,W2,W3,T3)
2. Nilai tukar rupiah fluktuatif (T2)
3. Bertambahnya pesaing baru sebagaidampak
dari kemudahan pengurusan perijinan angkutan laut
(SIUPAL/SIOPSUS) (T3)
4. Korupsi yang masih relatif tinggi di
Indonesia (T4)
Perumusan Strategi
1
bekerja sama dengan
pemerintah dalam 2
menyiapkan armada
khusus untuk
pengangkutan dalam menjalin kerja 3
negeri sehingga sama/contract
dengan beberapa
meningkatan 4
mendukung industri
pelayaran nasional pihak diluar dari
kapasitas SDM
khususnya bekerja sama
5
perusahaan induk terhadap dengan INSA Dalam
departemen memberanta membangun
komersial korupsi, kolusi dan mekanisme kerja yang
nepotisme baik sesuai dengan
strutur organisasi
sehingga dapat
meningkatkan efisiensi
kerja
STRATEGI PRIORITAS
Penentuan prioritas stratategi dilakukan dengan menggunakan metode QSPM. QSPM
merupakan salah satu metode yang biasa dipakai dalam penentuan urutan prioritas
strategi yang bertujuan mengevaluasi alternatif alternatif strategi yang paling
memungkinkan untuk dijalankan terlebih dahulu. Prioritas strategi yang dilakukan yaitu:

1. PT. XYZ bekerja sama dengan INSA untuk tidak memberikan uang pungli kepada
pejabat-pejabat yang berwenang

2. Melakukan kerja sama dengan pemerintah berupa pembelian armada kapal laut yang
sesuai dengan rencana strategi pemerintah kedepanya atau dengan menyiapkan
armada khusus untuk pengangkutan dalam negeri.

3. Mengimplementasikan secara tepat dan benar struktur organisasi yang sudah dibuat
agar karyawan dapat bekerja secara optimal.

4. Prioritas kelima yaitu Menjalin kerja sama/contract dengan customer baru diluar dari
perusahaan induk
DAFTAR PUSTAKA

Hutahaean R, idqan fahmi, dan Muklis Yusup. 2017.


Perumusan Strategi Bisnis PT XYZ. Jurnal Aplikasi Bisnis
dan Manajemen. Vol.3. No. 3.

Anda mungkin juga menyukai