Basedline Data Sungai Pinang Lama RT 7

LAPORAN MATA KULIAH BASELINE DATA
DESA SUNGAI PINANG LAMA RT 7
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Baseline Data
Dosen Pembimbing: Serilaila, SKM., M.PH
Oleh:
Radika Oktavia Sari P07124119075
Sabrina Eka Sari P07124119084
Shofa Shofia P07124119085
Shopia Priyatna P07124119087
Vira Yana P07124119097
Yesse Asmilia Sanjaya P07124119099
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Baseline Data yang berjudul “Laporan Mata Kuliah
Baseline Data Desa Sungai Lama RT 7 Tahun 2021/2022” sebagai salah satu syarat
menyelesaikan Mata Kuliah Baseline Data.
Penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam pembuatan Laporan
Baseline Data ini, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Serilaila, SKM., M.PH. selaku Pembimbing. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Syamsuri selaku ketua RT 7 Desa Sungai Pinang Lama yang memberikan izin
kepada kami untuk pengumpulan data baik formal maupun informal dan membimbing
kami dalam proses pengumpulan data.
2. Semua warga RT. 7 Desa Sungai Pinang Lama yang telah bersedia menjadi subjek dalam
pembuatan laporan baseline data ini.
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan doa yang ikhlas sehingga dapat
memberikan semangat dan dukungan untuk membuat dokumentasi asuhan kebidanan ini.
4. Teman-teman yang mendukung dan juga membantu dalam pembuatan Laporan Mata
Kuliah Baseline Data sampai selesai.
Penulis menyadari Laporan Mata Kuliah Baseline Data ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan guna menyempurnakan
Laporan Mata Kuliah Baseline Data ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala
atas segala bantuan dan kebaikan yang diberikan oleh semua pihak dan Laporan Mata Kuliah
Baseline Data ini dapat memenuhi persyaratan tugas Mata Kuliah Baseline Data. Aamiin.
Banjarbaru, November 2021
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................6
A. Latar Belakang................................................................................................................6
B. Tujuan.............................................................................................................................6
BAB II PENGKAJIAN DATA DAERAH BINAAN................................................................8
A. Tahapan persiapan...........................................................................................................8
B. Tahap Pelaksanaan..........................................................................................................8
C. Prioritas Masalah...........................................................................................................24
BAB III PENUTUP..................................................................................................................26
A. Kesimpulan...................................................................................................................26
B. Saran..............................................................................................................................26
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, masalah kesehatan mendapat sorotan yang
serius dari berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan
dan teknologi, antusias masyarakat terhadap kesehatan juga meningkat, Masyarakat
sudah membuka mata bahwa kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang dapat
menentukan mutu hidup mereka nantinya. Sudah merupakan suatu kewajiban bagi
penyelenggara kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan selalu bertindak
professional dalam memberikan pelayanan sehingga masyarakat puas dengan pelayanan
kesehatan.
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan adanya
sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, mengelola masalah kesehatan di
suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Banjarmasin, khususnya Jurusan Kebidanan melakukan Baseline Data di Desa Sungai
Pinang Lama RT.7, Kecamatan Sungai Tabuk.
Kegiatan Baseline Data ini merupakan suatu penerapan ilmu oleh mahasiswa jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin secara maksimal sehingga outputnya dapat
berperan di berbagai sektor kesehatan masyarakat dengan cara mengumpulkan data
kesehatan dengan data primer maupun sekunder. Data tersebut akan dikaji lebih dalam
sehingga didapatkan analisis prioritas masalah kesehatan yang terjadi di RT. 07 desa
Sungai Pinang Lama.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan pendataan di lapangan, mahasiswa mampu menemukan
masalah dan membuat rencana pemecahan masalah sesuai dengan data yang
didapatkan.
5
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti kegiatan baseline data di lapangan mahasiswa dapat:
a. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan.
b. Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah.
c. Mampu menghasilkan intervensi pemecahan masalah.
6
BAB II
PENGKAJIAN DATA DAERAH BINAAN

A. Tahapan persiapan
Kegiatan praktik diawali dengan pembukaan/penerimaan perwakilan
mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 01 November 2021 di aula kantor
kecamatan Sungai Tabuk. Seluruh mahasiswa mulai turun ke desa pada tanggal 02
November 2021 setelah mendapatkan penjelasan tentang jumlah Desa di Kecamatan
Sungai Tabuk, adat dan kebiasaan warga di wilayah setempat kemudian dilanjutkana
dengan penempatan mahasiswa di desa dan rt masing-masing.
B. Tahap Pelaksanaan
1. Gambaran Desa Pinang Lama
a. Data Geografis
1) Luas wilayah
Desa Pinang Lama memiliki luas wilayah 6,73 km2
2) Batas Wilayah Desa Pinang Lama
Desa Pinang Lama merupakan salah satu desa yang berada atau termasuk
dalam wilayah Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Secara
Geografis, letak Desa Pinang Lama berbatasan dengan banyak wilayah,
diantaranya :
Utara : Desa Sungai Pinang Baru
Timur : Desa Gudang Pemakuan
Selatan : Desa Gudang Hirang
Barat : Desa Lok Baintan
3) Keadaan Wilayah
Letak wilayah Desa Pinang Lama cukup strategis karena terdapat banyak
lahan pertanian warga setempat serta berada di pinggir sungai yang dialiri
langsung dari sungai Martapura.
4) Jumlah RT
Desa Pinang Lama terdiri dari 7 RT
5) Jumlah Kepala Keluarga
7
Berdasarkan data sekunder dari ketua RT 7, jumlah kepala keluarga di
desa pinang lama RT 7 terdiri dari 77 Kepala Keluarga
b. Data Demografi
1) Jumlah Kepala Keluarga
Tabel 2.1
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga
Desa Sungai Pinang Lama Tahun 2021
No RT Jumlah KK %
1 7 76 100
Jumlah 76 100
Sumber : Data primer dan data sekunder
Berdasarkan Tabel 2.1 dapat diketahui jumlah kepala keluarga (KK)

yang terdapat di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 melalui data primer dan
data sekunder adalah 77 kepala keluarga.
2) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.2
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin Frekuensi (jiwa) %

1 Laki-laki 151 52,4
2 Perempuan 136 47,6
Jumlah 287 100
Sumber : Data primer dan data sekunder
Berdasarkan Tabel 2.2 dapat diketahui bahwa penduduk terbanyak

berdasarkan jenis kelamin dari Desa Sungai Pinang Lama RT 7 yaitu
dengan jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 153 orang (52,4%).
3) Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur
Tabel 2.3
Disrtibusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur
NoSumber : Golongan
Data primer dan sekunder
umur Frekuensi (jiwa) %
1. 0-11 bulan 3 1
2. 12-59 bulan 20 7
3. 60-72 bulan 8 2,8
4. > 6 – 9 tahun 25 8,7
5. 10 – 14 tahun 22 7,7
6. 15 – 19 tahun 18 6,3
7. 20 – 44 tahun 135 47
8. 45 – 59 tahun 37 12,9
9. 60 – 69 tahun 13 4,5
10. >70 tahun 6 2,1
8
Jumlah 287 100
Berdasarkan Tabel 2.3 dapat diketahui bahwa penduduk terbanyak di
Desa Sungai Pinang Lama RT 7 ada pada golongan umur 20-44 dengan
berjumlah 135 orang (47%) yang termasuk ke dalam klasifikasi usia
produktif.
4) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Tabel 2.4
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi (Jiwa) %

1 Tidak/Belum sekolah 54 18,5
2 Belum Tamat SD 41 14,1
3 SD/Sederajat 104 35,6
4 SMP/Sederajat 47 16,1
5 SMA/Sederajat 43 14,7
6 Perguruan Tinggi 3 1
Jumlah 292 100
Sumber : Data primer dan sekunder
Berdasarkan Tabel 2.4 dapat diketahui bahwa pendidikan terbanyak

di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 adalah tamat SD/Sederajat dengan
jumlah 104 orang (35,6%).
5) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 2.5
Distribusi Frekuensi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi (Jiwa) %

1 Petani/Pekebun 27 36,3
2 Buruh 9 11,7
3 Wirausaha/wiraswasta 9 11,7
4 Swasta 6 7,8
5 Pedagang 5 6,5
6 IRT 18 23,4
7 Guru 2 2,6
Jumlah 76 100
Berdasarkan Tabel 2.5 dapat diketahui bahwa pekerjaan penduduk di

Desa Sungai Pinang Lama RT 7 adalah petani dengan jumlah 28 orang
dan presentase 36,3%.
9
c. Data sumber daya
1) Lembaga/Lembaga Kemasyarakatan
a) Kegiatan Kesehatan Dalam LKMD : -
b) POKJA :-
c) Kelompok Arisan : Ada
d) Pengajian : Ada
e) Persekutuan Gereja :-
f) Dasa WISMA :-
g) Karang Taruna : Ada
2) Gambaran Kesehatan Desa Sungai Pinang Lama Tahun 2021

a) Sarana Kesehatan
Tabel 2.6
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan
No Pelayanan kesehatan Frekuensi %

1 Rumah sakit 0 0
2 Puskesmas 0 0
3 Dr/bidan/perawat 1 100
Jumlah 1 100
Berdasarkan Tabel 2.6 dapat diketahui bahwa di Desa Sungai

Pinang Lama RT 7 hanya memiliki satu fasilitas pelayanan kesehatan
yaitu bidan di poskesdes yang terletak di RT 6.
b) Tempat Berobat Keluarga

Tabel 2.7
Distribusi Frekuensi Tempat Berobat Keluarga
No Tempat Berobat Frekuensi (Jiwa) %

1 Rumah sakit 1 1,3
2 Puskesmas 70 92,2
3 Mantri 2 2,6
4 Bidan 1 1,3
5 Dokter praktik 2 2,6
Jumlah 76 100
10
Pinang Lama RT 7 tempat berobat keluarga terbanyak adalah ke
Puskesmas dengan jumlah 71 Kepala Keluarga (92,2%).
c) Kebiasaan Keluarga Sebelum Berobat

Tabel 2.8
Distribusi Frekuensi Kebiasaan Keluarga Sebelum Berobat
No Kebiasaan Berobat Frekuensi (Jiwa) %

1 Beli obat bebas 70 92,2
2 Minum jamu 3 3,9
3 Pijat 3 3,9
Jumlah 76 100

Pinang Lama RT 7 mempunyai kebiasaan keluarga sebelum berobat
paling banyak yaitu membeli obat bebas di warung dengan jumlah 71
KK (92,2%).
d) Sumber perdanaan kesehatan keluarga

Tabel 2.9
Distribusi Frekuensi Sumber Perdanaan Kesehatan Keluarga
No Sarana dan Prasarana Jumlah %

1 JAMKES 5 1,8
2 BPJS 44 15
4 Tidak ada 238 83,2
Jumlah 287 100
Berdasarkan Tabel 2.9 dapat diketahui bahwa warga di Desa

Sungai Pinang Lama RT 7 masih banyak yang belum memiliki sumber
perdanaan kesehatan keluarga, dimana ada 243 orang (83,2%)
masyarakat belum mempunyai perdanaan untuk kesehatan keluarga.
11
d. Data Pelayanan Pasangan Usia Subur (PUS)
1) Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Tabel 2.10
Distribusi Frekuensi Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
No RT Frekuensi %
1 7 44 100
Jumlah 44 100
Berdasarkan Tabel 2.10 dapat diketahui bahwa jumlah pasangan usia

subur (PUS) di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 adalah 44 pasangan.
Jumlah ini didapat setelah melakukan pengambilan data primer melalui
wawancara tiap rumah serta data sekunder dari ketua RT 7. Salah satu
Pasangan Usia Subur (PUS) ada yang sedang mencari nafkah di Mekkah
sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW), selain itu juga ada PUS yang tidak
berada di Desa Pinang Lama karena Kepala Keluarga yang berada di balik
jeruji besi akibat kasus narkoba dan istrinya mencari nafkah di Jakarta.
2) Jumlah Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KB

Tabel 2.11
Distribusi Frekuensi PUS yang Menjadi Akseptor KB
No Akseptor Frekuensi %
1 Akseptor 17 38,6
2 Tidak Akseptor 27 61,4
Jumlah 44 100
Berdasarkan Tabel 2.11 dapat diketahui bahwa PUS di Desa Sungai

Pinang Lama RT 7 yang menjadi akseptor KB sebanyak 17 keluarga
dengan alat kontrasepsi pil dan suntik. Hasil pengambilan data primer dari
wawancara tiap rumah didapatkan bahwa beberapa pasangan usia subur
sengaja tidak menggunakan alat kontrasepsi karena tidak berani, masalah
ekonomi, dan juga satu pasangan usia subur yang sedang melaksanakan
program hamil.
12
3) Jenis Kontrasepsi yang Digunakan
Tabel 2.12
Distribusi Frekuensi Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan
No Akseptor KB Frekuensi %
1 Suntik 12 70,6
2 Pil 5 29,4
Jumlah 17 100
Berdasarkan Tabel 2.12 dapat diketahui bahwa alat kontrasepsi yang

terbanyak digunakan di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 adalah suntik
yaitu sebanyak 12 orang (70,6%).
e. Data Pelayanan Bayi

1) Jumlah Jenis Kelamin Pada Bayi
Tabel 2.13
Distribusi Frekuensi Jumlah Jenis Kelamin Pada Bayi
No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki-Laki 1 33,3
2 Perempuan 2 66,7
Jumlah 3 100
Berdasarkan Tabel 2.13 dapat diketahui bahwa jenis kelamin pada

bayi di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 yang terbanyak adalah perempuan
sebanyak 2 orang (66,7 %).
2) Imunisasi Pada Bayi

Tabel 2.14
Distribusi Frekuensi Jumlah Imunisasi Pada Bayi
No Jenis Kelamin N Frekuensi %

1 HB-0 3 3 100
2 BCG + Polio 1 3 3 100
3 DPT/HB/HiB 1 + Polio 2 3 3 100
6 IPV 2 2 100
13
Berdasarkan Tabel 2.14 dapat diketahui bahwa imunisasi pada bayi di

Desa Sungai Pinang Lama RT 7 lengkap diberikan dari imunisasi HB-0
sampai imunisasi IPV berdasarkan umur bayi saat ini.
3) ASI Eklusif
Tabel 2.15
Distribusi Frekuensi Bayi Dengan ASI Ekslusif
No ASI Frekuensi %
1 Ekslusif 1 33,4
2 Tidak Eklusif 1 33,3
3 Belum Eklusif 1 33,3
Jumlah 3 100
Berdasarkan Tabel 2.15 dapat diketahui di Desa Sungai Pinang Lama

RT 7 terdapat data mengenai ASI Eksklusif pada bayi berjumlah 1 orang
(33,4 %), dan bayi belum Eksklusif dikarenakan bayi belum mencapai
usia 6 bulan. Bayi yang tidak mendapatkan ASI Ekslusif dikarenakan ibu
memberikan susu formula sebagai pendamping ASI karena ASI yang di
produksi kurang, dan ibu sengaja mengganti ASI menggunakan susu
formula.
4) Status Gizi Bayi

Tabel 2.16
Distribusi Frekuensi Bayi Dengan Status Gizi
No Status Gizi Frekuensi %

1 Normal 3 100
2 BGM 0 0
Jumlah 3 100

RT 7 terdapat data bayi mengenai Status Gizi dengan hasil wawancara
berat badan 3 bayi adalah normal.
14
5) Kebiasaan Pemeriksaan Ke Posyandu
Tabel 2.17
Distribusi Frekuensi Ibu yang Membawa Bayi Ke Posyandu
No Kebiasaan posyandu Frekuensi %

1 Rutin 3 100
2 Kadang-kadang 0 0
3 Tidak pernah 0 0
Jumlah 3 100
RT 7 terdapat data ibu yang membawa bayinya ke posyandu secara rutin
sesuai dengan tanggal yang dijanjikan.
f. Data Pelayanan Balita

1) Jumlah Jenis Kelamin Pada Balita
Tabel 2.18
Distribusi Frekuensi Jumlah Jenis Kelamin Pada Bayi
No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki-Laki 8 32
2 Perempuan 17 68
Jumlah 25 100
Berdasarkan Tabel 2.18 dapat diketahui bahwa jenis kelamin pada
balita di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 yang terbanyak berjenis kelamin
perempuan sebanyak 17 orang (68%).
2) Imunisasi Pada Balita

Tabel 2.19
Distribusi Frekuensi Jumlah Imunisasi Pada Bayi
No Jenis Kelamin N Frekuensi %

1 HB-0 25 25 100
2 BCG + Polio 1 25 23 92
3 DPT/HB/HiB 1 + Polio 2 25 23 92
4 DPT/HB/HiB 2 + Polio 3 25 23 92
15
5 DPT/HB/HiB 3 + Polio 4 25 23 92
6 IPV 25 23 92
7 Campak 25 23 92
8 DPT/HB/HiB Lanjutan 25 23 92
9 Campak Lanjutan 25 23 92
Berdasarkan Tabel 2.14 dapat diketahui bahwa imunisasi pada balita

di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 ada sebanyak 25 orang balita. Ada 2
balita yang tidak melakukan imunisasi dikarenakan orang tua nya yang
tidak menginginkan anaknya melakukan imunisasi, dan 23 balita lainnya
telah melakukan imunisasi lengkap.
3) ASI Eklusif
Tabel 2.20
Distribusi Frekuensi Balita Dengan ASI Ekslusif
No ASI Frekuensi %
1 Ekslusif 15 60
2 Tidak Eklusif 10 40
3 Belum Eklusif 0 0
Jumlah 25 100

RT 7 terdapat data terbanyak mengenai ASI Eksklusif pada balita
berjumlah 15 orang (60%). Balita yang tidak mendapatkan ASI Ekslusif
sebanyak 10 orang, dikarenakan ibu memberikan susu formula sebagai
pendamping ASI karena ASI yang di produksi kurang, dan ibu sengaja
mengganti ASI menggunakan susu formula.
4) Status Gizi Balita

Tabel 2.21
Distribusi Frekuensi Balita Dengan Status Gizi
No Status Gizi Frekuensi %

1 Normal 23 92
2 Di Garis Kuning 2 8
Jumlah 25 100
16
RT 7 terdapat data balita mengenai Status Gizi dengan hasil wawancara
berat badan dan data dari buku KIA dari 25 balita hasilnya terdapat 3
orang balita (8%) yang berada di garis kuning.
5) Kebiasaan Pemeriksaan Ke Posyandu

Tabel 2.22
Distribusi Frekuensi Ibu yang Membawa Balita Ke Posyandu
No Kebiasaan posyandu Frekuensi %

1 Rutin 22 88
2 Kadang-kadang 3 12
3 Tidak pernah 0 0
Jumlah 25 100

RT 7 terdapat data ibu yang membawa balitanya ke posyandu terbanyak
dengan kategori rutin berjumlah 22 balita (88%). Terdapat 3 balita yang
masuk kategori kadang-kadang dikarenakan ibu nya terkendala tempat
fasilitas kesehatan yang jauh.
6) Kartu Menuju Sehat (KMS)

Tabel 2.23
Distribusi Frekuensi Balita yang Memiliki KMS
No KMS Frekuensi %
1 Punya 25 100
2 Tidak punya 0 0
Jumlah 25 100
Berdasarkan Tabel 2.23 dapat diketahui bahwa balita di Desa Sungai

Pinang Lama RT 7 dari 25 balita mempunyai KMS dikarenakan ibu rutin
membawa bayinya ke posyandu yang sering membuka pelayanan
penimbangan berat badan bayi.
g. Data Pelayanan Anak Pra Sekolah
17
1) Kondisi Gigi
Tabel 2.24
Distribusi Frekuensi Jumlah Kondisi Gigi
No Kesehatan Gigi Frekuensi %

1 Bersih dan Sehat 32 80
2 Berlubang dan Hitam 4 10
3 Sariawan 4 10
Jumlah 40 100
Berdasarkan Tabel 2.24 dapat diketahui bahwa kondisi gigi pada anak
pra sekolah di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 yang terbanyak
berdasarkan kesehatan giginya adalah kodisi bersih dan sehat sebanyak 32
orang (80%). Kondisi anak yang memiliki gigi berlubang dan hitam ada 4
orang, serta 4 orang yang saat itu sedang mengalami sariawan.
2) Kebiasaan Cuci Tangan
Tabel 2.25
Distribusi Frekuensi Jumlah Kebiasaan Cuci Tangan
No Cuci Tangan Frekuensi %

1 Ya 40 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan Tabel 2.25 dapat diketahui bahwa kebiasaan cuci tangan

pada anak pra sekolah di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 mayoritas selalu
cuci tangan sebelum ataupun sesudah makan dan beraktivitas di luar
rumah.
3) Kebiasaan Menggunakan Alas Kaki

Tabel 2.26
Distribusi Frekuensi Jumlah Kebiasaan Menggunakan Alas Kaki
No Menggunakan Alas Kaki Frekuensi %

1 Ya 40 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 40 100
Berdasarkan Tabel 2.26 dapat diketahui bahwa kebiasaan

menggunakan alas kaki pada anak pra sekolah di Desa Sungai Pinang
18
Lama RT 7 mayoritas selalu menggunkan sendal apabila beraktivitas
seperti bermain, dan memakai sepatu apabila sekolah.
19
h. Data Pelayanan Remaja
1) Kegiatan Di Luar Jam Sekolah
Tabel 2.27
Distribusi Frekuensi Jumlah Kegiatan Di Luar Jam Sekolah
No Kegiatan Frekuensi %
1 Bermain 5 16,7
2 Mengaji 10 33,3
3 Di Rumah Saja 15 50
Jumlah 30 100
Berdasarkan Tabel 2.27 dapat diketahui bahwa kegiatan yang

dilakukan anak remaja di luar jam sekolah di Desa Sungai Pinang Lama
RT 7 adalah berdiam di rumah saja setelah pulang sekolah, sebanyak 15
orang (50%).
2) Kondisi Kesehatan Remaja Saat Ini

Tabel 2.28
Distribusi Frekuensi Jumlah Kondisi Kesehatan Remaja Saat Ini
No Kondisi Kesehatan Frekuensi %

1 Sehat 30 100
2 Sakit 0 0
Jumlah 30 100
Berdasarkan Tabel 2.28 dapat diketahui bahwa kondisi kesehatan

remaja saat ini di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 mayoritas 100 % dalam
keadaan sehat.
i. Data Pelayanan Lansia

1) Riwayat Penyakit yang Diderita
Tabel 2.29
Distribusi Frekuensi Jumlah Riwayat yang Diderita
No Riwayat Penyakit Frekuensi %

1 Jantung 0 0
2 Hipertensi 0 0
3 Asma 0 0
4 Diabetes 0 0
5 Tidak Ada 13 100
20
Jumlah 13 100
Berdasarkan Tabel 2.29 dapat diketahui bahwa lansia di Desa Sungai
Pinang Lama RT 7 tidak memiliki riwayat penyakit yang diderita dan saat
dilakukan wawancara sedang dalam kondisi sehat.
2) Pemeriksaan Gula Darah

Tabel 2.30
Distribusi Frekuensi Jumlah Pemeriksaan Gula Darah

1 Ya 0 0
2 Tidak 13 100
Jumlah 13 100
Berdasarkan Tabel 2.30 dapat diketahui bahwa pemeriksaan gula
darah pada lansia selama 3 bulan terakhir di Desa Sungai Pinang Lama
RT 7 mayoritas 100 % tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan fasilitas
kesehatan yang jauh.
1) Kondisi Kesehatan Lansia Saat Ini

Tabel 2.31
Distribusi Frekuensi Jumlah Kondisi Kesehatan Lansia Saat Ini

1 Sehat 13 100
2 Sakit 0 0
Jumlah 13 100
Berdasarkan Tabel 2.31 dapat diketahui bahwa kondisi kesehatan

lansia saat ini di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 mayoritas 100 % dalam
keadaan sehat.
2) Kegiatan Lansia Sehari-hari

Tabel 2.32
Distribusi Frekuensi Jumlah Kegiatan Lansia Sehari-hari
No Kegiatan Frekuensi %
1 Bertani 0 0
2 Berdagang 0 0
3 Di Rumah Saja 13 100
21
Jumlah 13 100
Berdasarkan Tabel 2.32 dapat diketahui bahwa kegiatan yang

dilakukan lansia sehari-hari di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 yang
terbanyak adalah tidak bekerja dan di rumah saja sebanyak 13 orang
(100%).
j. Data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1) Pembuangan Limbah Rumah Tangga
Tabel 2.33
Distribusi Frekuensi Jumlah cara keluarga membuang sampah
No Penanganan Limbah Frekuensi %

1 Dibakar 28 36,4
2 Dibuang ke sungai 49 63,6
Jumlah 77 100
Berdasarkan Tabel 2.33 dapat diketahui bahwa warga di Desa Sungai
Pinang Lama RT 7 mayoritas 49 (63,6%) orang membuang sampah ke
sungai. Warga mengaku kalau membuang sampah ke sungai lebih mudah.
2) Sumber Air Minum Keluarga (SAMI)

Tabel 2.34
Distribusi Frekuensi Jumlah Sumber Air Minum Keluarga
No Sumber Air Minum Frekuensi %

1 Galon 64 83,1
2 Sungai 13 16,9
Jumlah 77 100
Berdasarkan Tabel 2.34 dapat diketahui bahwa Sumber Air Minum

Keluarga di Desa Sungai Pinang Lama RT 7 mayoritas dari air galon
sebanyak 64 KK (83,1 %) . Warga yang menggunakan air sungai
mengaku mendiamkan air telebih dahulu di dalam wadah lalu kemudian di
masak sebelum di konsumsi. Beberapa warga mengatakan kalau air sungai
lebih hemat.
22
A. Analisa Masalah
No Data Masalah
1. DS : Ibu mengatakan takut untuk Balita dengan imunisasi yang tidak
membawa anaknya berimunisasi lengkap karena kurang nya pengetahuan
karena berbagai alasan seperti ibu tentang pentingnya imunisasi untuk
setelah imunisasi terjadi demam anak
dan sakit
DO : Dari hasil melihat buku KIA
anak bagian imunisasi masih
banyak imunisasi yang belum
dilaksanakan sesuai dengan
umurnya dan bahkan memang
sudah dihentikan oleh keluarga.
2. DS : Ibu mengatakan anaknya Kurangnya pengetahuan masyarakat
hanya mau mengkonsumsi jajanan tentang pentingnya pemenuhan gizi pada
warung. bayi dan balita
DO : Anak kelihatan kurus dan
pada KMS Balita dibawah garis
hijau.
3. DS : Masyarakat mengatakan Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
membuang sampah di sungai lebih menerapkan pola hidup bersih dan sehat
praktis.
DO : Terlihat sampah yang ikut
larut di sungai serta pengamatan
langsung saat warga terlihat
membuang sampah ke sungai
23
C. Prioritas Masalah
1. Kurangnya pengetahuan myarakat tentang Imunisasi
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2
/3 x 1 2
/3 Ancaman Kesehatan
2. Kemungkinan 1
/2 x 2 2 Hanya sebagian orang
masalah untuk diubah tua yang mau membawa
anaknya untuk Imunisasi
3. Potensi pencegahan
1
/3 x 1 1
/3 Dapat diubah melalui
pengetahuan dan pola
fikir masyarakat akan
pentingnya Imunisasi
4. Penonjolan masalah
1
/2 x 1 1
/2
Menurut keluarga ini
adalah suatu masalah
yang tidak perlu segera
diatasi.
Total skor 3 1/2
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi

pada bayi dan balita
1. Sifat masalah 2
/3 x 1 2
/3 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan 1
/2 x2 1 Sumber daya dan dana
masalah untuk keluarga kurang memadai
diubah untuk memenuhi gizi
keluarga secara sederhana
3
/3 x 1 1 Keadaan gizi anak dapat
diubah melalui
pengaturan menu dan gizi
sehari-hari
24
4. Penonjolan masalah 2
/2 x 1 1 Menurut keluarga ini
yang perlu segera diatasi.
3 2/3
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Sifat masalah 2
/3 x 1 2
/3 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan 1
/2 x2 1 Membuang sampah di
masalah untuk sungai sudah menjadi
diubah kebiasaan yang tidak
mudah di rubah dan
memerlukan kesadaran
dari masyarakat sendiri
2
/3 x 1 2
/3
Membuang Sampah di
sungai dapat dicegah
dengan memberikan
pengertian pada
masyarakat bahwa
sebagian besar aktivitas
masyarakat juga
membutuhkan air sungai
sehingga air yang
tercemar tidak baik untuk
kesehatan
4. Penonjolan masalah
2
/2 x 1 1
Menurut masyarakat ini

yang perlu segera diatasi.
3 1/3
25
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan selama pengumpulan data pengkajian Baseline
Data di Desa Sungai Pinang Lama RT 07 Kecamatan Sungai Tabuk sebagai tugas mata
kuliah Baseline Data Kebidanan sebagai berikut :
1. Hasil pendataan berdasarkan tabulasi dan analisa data dengan jumlah warga di desa
paku alam RT 07 terdapat 76 KK dengan 287 jiwa.
2. Hasil dari pengumpulan data tersebut terdapat 3 prioritas masalah dari RT. 07
diantaranya mengenai imunisasi yang tidak lengkap, kurangnya pemenuhan gizi pada
bayi dan balita, serta pengelolaan limbah rumah tangga yang ternyata masih banyak
dibuang langsung ke sungaai.
3. Intervensi masalah akan dilakukan dalam kegiatan Praktek Kebidanan Komunitas
dimana intervensi disusun setelah kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
B. Saran
Selama melakukan baseline data di Desa Sungai Pinang Lama RT.07 kami menyadari
masih sedikit informasi yang dapat kami berikan untuk masyarakat di Desa Sungai
Pinang Lama khususnya masalah kesehatan, kebersihan lingkungan dan masih
banyaknya kekurangan kami dalam melakukan baseline data. Oleh sebab itu kami
mengharapkan kepada :
1. Petugas Kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi dalam penyampaian informasi
kesehatan terutama tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Imunisasi
untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
2. Pembakal diharapkan untuk terus bekerja sama dengan bidan dalam kegiatan agar
intervensi yang dilakukan bidan terhadap permasalahan di Desa Sungai Pinang
Lama dapat terlaksana sesuai dengan hasil yang diharapkan.
3. Kader dan masyarakat desa Sungai Pinang Lama dapat meningkatkan peran dalam
pemeliharaan kesehatan khususnya masalah PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
26
4. Masyarakat desa Paku Alam dapat meningkatkan perannya dalam pemeliharaan
kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak membuang sampah
sembarangan.
27

Basedline Data Sungai Pinang Lama RT 7

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Basedline Data Sungai Pinang Lama RT 7

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN MATA KULIAH BASELINE DATA

DESA SUNGAI PINANG LAMA RT 7

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Baseline Data

Dosen Pembimbing: Serilaila, SKM., M.PH

Radika Oktavia Sari P07124119075

Sabrina Eka Sari P07124119084

Shofa Shofia P07124119085

Shopia Priyatna P07124119087

Vira Yana P07124119097

Yesse Asmilia Sanjaya P07124119099

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Banjarbaru, November 2021

PENGKAJIAN DATA DAERAH BINAAN

Berdasarkan Tabel 2.1 dapat diketahui jumlah kepala keluarga (KK)

No Jenis kelamin Frekuensi (jiwa) %

Berdasarkan Tabel 2.2 dapat diketahui bahwa penduduk terbanyak

4) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi (Jiwa) %

Berdasarkan Tabel 2.4 dapat diketahui bahwa pendidikan terbanyak

5) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi (Jiwa) %

Berdasarkan Tabel 2.5 dapat diketahui bahwa pekerjaan penduduk di

2) Gambaran Kesehatan Desa Sungai Pinang Lama Tahun 2021

No Pelayanan kesehatan Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.6 dapat diketahui bahwa di Desa Sungai

b) Tempat Berobat Keluarga

No Tempat Berobat Frekuensi (Jiwa) %

c) Kebiasaan Keluarga Sebelum Berobat

No Kebiasaan Berobat Frekuensi (Jiwa) %

Berdasarkan Tabel 2.8 dapat diketahui bahwa di Desa Sungai

d) Sumber perdanaan kesehatan keluarga

No Sarana dan Prasarana Jumlah %

Berdasarkan Tabel 2.9 dapat diketahui bahwa warga di Desa

Berdasarkan Tabel 2.10 dapat diketahui bahwa jumlah pasangan usia

2) Jumlah Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Tabel 2.11 dapat diketahui bahwa PUS di Desa Sungai

Berdasarkan Tabel 2.12 dapat diketahui bahwa alat kontrasepsi yang

e. Data Pelayanan Bayi

No Jenis Kelamin Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.13 dapat diketahui bahwa jenis kelamin pada

2) Imunisasi Pada Bayi

No Jenis Kelamin N Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.14 dapat diketahui bahwa imunisasi pada bayi di

Berdasarkan Tabel 2.15 dapat diketahui di Desa Sungai Pinang Lama

4) Status Gizi Bayi

No Status Gizi Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.16 dapat diketahui di Desa Sungai Pinang Lama

No Kebiasaan posyandu Frekuensi %

f. Data Pelayanan Balita

No Jenis Kelamin Frekuensi %

2) Imunisasi Pada Balita

No Jenis Kelamin N Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.14 dapat diketahui bahwa imunisasi pada balita

Berdasarkan Tabel 2.20 dapat diketahui di Desa Sungai Pinang Lama

4) Status Gizi Balita

No Status Gizi Frekuensi %

5) Kebiasaan Pemeriksaan Ke Posyandu

No Kebiasaan posyandu Frekuensi %

Berdasarkan Tabel 2.22 dapat diketahui di Desa Sungai Pinang Lama

6) Kartu Menuju Sehat (KMS)

Berdasarkan Tabel 2.23 dapat diketahui bahwa balita di Desa Sungai

g. Data Pelayanan Anak Pra Sekolah

No Kesehatan Gigi Frekuensi %

No Cuci Tangan Frekuensi %