Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENERAPAN MARKETING SYARIAH DALAM MENINGKATKAN

LOYALITAS PELANGGAN (RESTO ENIRA FOOD CABANG KOTA JAMBI)

Amala Dinia
501190100

Universitas Islam Negeri STS Jambi


Fakultas Ekonomi dan bisnis islam
prodi Ekonomi Syariah
Tahun 2021\2022
DAFTAR ISI

Daftar Isi ..................................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................................
C. Batasan Masalah....................................................................................................
D. Tujuan Penelitian………………………………………………………………..
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………………
F. Sistematika Penulisan............................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELAVAN ......................................
A. Kajian pustaka ......................................................................................................
B. Studi Relavan ........................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................


A. Jenis Penelitian......................................................................................................
B. Lokasi dan Objek Penelitian..................................................................................
C. Jenis Dan Sumber Data........................................................................................
D. Tekhnik Pengumpulan Data .................................................................................
E. Metode Pengecekan Dan Keabsahan Data ...........................................................
F. Metode Penelitian .................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia perdagangan secara umum, persaiangan ketat menyebabkan


perusahaan sulit untuk meningkatkan jumlah pelanggan, di pasar yang sudah ada,
terlalu banyak produk dengan berbagai keunggulan serta nilai lebih ditawarkan oleh
para pesaing, sehingga sulit bagi perusahaan untuk merebut pangsa pasar pesaing. Di
sisi lain, untuk memasuki pangsa pasar baru, diperlukan biaya cukup besar. Penelitian
menunjukkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan baru 6
kali lebih besar dari biaya untuk mempertahankan pelanggan.

Pemasar pada umumnya menginginkan bahwa pelanggan yang diciptakannya


dapat dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahan-
perubahan dapat terjadi setiap saat, baik perubahan pada diri pelanggan, seperti selera
maupun aspek-aspek psikologis serta perubahan kondisi lingkungan yang
mempengaruhi aspek-aspek psikologis, sosial dan kultural pelanggan.1

Sebagai salah satu solusi untuk menghadapi permasalahan diatas adalah


mengembangkan usaha dengan hal yang berbeda tanpa harus mengeluarkan biaya
yang terlalu besar, pengusaha dapat mengubah sistem kerja atau pun keseluruhan
usahanya dari yang bersifat umum dan konvensional ke pada sistem kerja atau usaha1

yang Islami, sesuai dengan syariat Islam. Mengingat mayoritas penduduk


yang ada di Indonesia adalah muslim, jadi bukan tidak mungkin, ada beberapa
konsumen yang merasa puas dengan pelayanan, sistem kerja atau keseluruhannya
pada sebuah usaha Islami, dan bukan tidak mungkin konsumen tersebut menjadi salah
satu pelanggan tetap dan loyal. Dan salah satu usaha yang dapat menjadikan
pelanggan puas dan loyal adalah dengan pelayanan dan pemasaran yang baik.

Pemasaran (marketing) adalah salah satu bentuk muamalah yang dibenarkan


1 1
Ali Hasan, Marketing, (Yogyakarta: MedPress, 2008), hal.78
dalam Islam, sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal yang
terlarang oleh ketentuan syariah. Profesor Philip Kotler mendefinisikan pemasaran
sebagai sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu-individu dan kelompok-
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran produk-produk atau value dengan pihak lainnya.2

Sedangkan pemasaran syariah (marketing syariah) adalah bentuk pemasaran


yang berlandaskan pada hukum Islam, pada peraturan-peraturan Islam, serta tidak
bertentangan dengan peraturan tersebut. Adapun karakteristik pemasaran sesuai
dengan syariah adalah :

yang Islami, sesuai dengan syariat Islam. Mengingat mayoritas penduduk


yang ada di Indonesia adalah muslim, jadi bukan tidak mungkin, ada beberapa
konsumen yang merasa puas dengan pelayanan, sistem kerja atau keseluruhannya
pada sebuah usaha Islami, dan bukan tidak mungkin konsumen tersebut menjadi salah
satu pelanggan tetap dan loyal. Dan salah satu usaha yang dapat menjadikan
pelanggan puas dan loyal adalah dengan pelayanan dan pemasaran yang baik.

Sebelum mencapai kepada titik loyalitas, pelanggan akan melewati tahapan


kepuasan terlebih dahulu. Dengan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan,
perusahaan memiliki peluang untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.

Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksi


nya saja atau pembelian berulang (repeat customer). Ada beberapa ciri sebuah
pelanggan bisa dianggap loyal. Antara lain :

 Pelanggan yang melakukan pembelian ulang secara teratur


 Pelanggan yang membeli untuk produk yang lain ditempat yang sama
 Pelanggan yang mereferensikan kepada orang lain
 Pelanggan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah
Customer loyal merupakan invisible advocate bagi kita. Mereka akan
berupaya membela produk kita dan secara sukarela akan selalu berusaha
merekomendasikan kepada orang lain. Secara otomatis word of mouth akan bekerja.

Sedangkan dimensi loyalitas ada 4 yaitu : Transaction, Relationship,


Partnership dan Ownership. Bahwasanya ketika pelanggan loyal, maka tidak hanya
mereka keinginan bertransaksi tetapi juga berelasi, menjalin kerjasama bahkan
mungkin ingin “memiliki”.

Loyalitas pelanggan merupakan kekuatan kita dalam menciptakan barrier to


new entrans (menghalangi pemain baru masuk). Dalam rangka menciptakan
customer loyalty maka perusaaan harus berpikir untuk dapat menciptakan customer
satisfaction terlebih dahulu. Salah satunya yaitu melalui Relationship Marketing yang
tidak hanya mengutamakan pada bagaimana menciptakan penjualan saja tetapi
bagaimana mempertahankan pelanggan dengan dasar hubungan kerjasama dan
kepercayaan supaya tercipta kepuasan pelanggan yang maksimal dan sustainibility
marketing.

Pemasaran bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi pelanggan,


melalui sebuah pelayanan diharapkan tidak hanya kepuasan saja yang akan
didapatkan, melainkan melebihi dari kepuasan pelanggan, yaitu loyalitas pelanggan.
Ketika perusahaan mempunyai banyak pelanggan yang loyal, maka hal ini akan
mempermudah perusahaan dalam mengembangkan produk-produknya, dan juga
memperoleh laba yang signifikan.

Konsep bauran pemasaran konvensional dikenal dengan istilah 4P (Product,


Price, Place, Promotion). Sedangkan dalam bauran pemasaran syariah beberapa
pandangan para ahli dapa dikemukakan bahwa bauran pemasaran syariah dalam
pemasaran syariah juga masih mengalami perdebatan dan saling melengkapi. Bauran
pemasaran syariah menurut Nur Asnawi dan M. Asnan Fanani di dalam buku
pemasaran syaria terdapat 10 point (9P 1C) yaitu product (produk), price (harga),
place (tempat), promotion (promosi), people (manusia), process (proses), physical
evidence (bukti fisik), promise (janji), patience (sabar), dan customer centrism
(pendekatan konsumen).
Pada observasi pertama, peneliti melakukan wawancara langsung dengan
salah satu karyawan Resto Enira Food cabang Kota Jambi yang menyatakan bahwa
Resto Enira Food merupakan resto yang menyajikan makanan yang halal sesuai
syariat islam, dan memiliki banyak cabang dan pelayanan yang cukup ramah. Akan
tetapi terdapat beberapa hambatan dari Resto Enira Food diantaranya :
a. Banyaknya jenis usaha yang sama di lokasi sekitar Resto Enira Food.
b. Memiliki lokasi yang strategis akan tetapi kalah dengan pesaingnya di
sekitar Resto Enira Food
c. Kurangnya promosi lewat sosial media

Setelah peneliti melakukan observasi. Peneliti mendapatkan data penjualan dari


tahun 2019 sampai tahun 2021 sebagai Berikut :

Tabel 1.1
Data Penjualan
No Waktu Penjualan
1. 2019 Rp. 83.000.000
2. 2020 Rp. 112.000.000
3. 2021 Rp. 100.000.000
Sumber : Hasil dari wawancara

Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa data penjualan Resto Enira Food
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp. 83.000.000. dari tahun 2019 ke tahun
2020 mengalami kenaikan sebesar Rp. 112.000.000. dari tahun 2020 ke tahun 2021
mengalami penurunan kembali sebesar Rp. 100.000.000. dapat dilihat bahwa
pendapatan di Resto Enira Food mengalami naik turun dan tidak konsisten. Yang
menjadi permasalahan dari hasil observasi peneliti bahwa kurangnya promosi lewat
sosial media hanya dari mulut ke mulut dan tidak banyak konsumen yang membeli
di Resto Enira Food padahal memiliki lokasi yang sangat strategis dan
pelayanannya baik. Walaupun terlihat sepi dengan pelanggan akan tetapi Resto
Enira Food tetap bertahan.

Dalam penelitian ini, penulis bermaksud meneliti salah satu resto yang pada
penerapannya menggunakan syariat, yaitu Resto Enira Food Jambi mempunyai
cabang di Kota Jambi dan Sengeti Muaro Jambi, adapun tempat yang akan dijadikan
sampel sebagai objek penelitian adalah Resto Enira Food Kota Jambi.

B. Identifikasi Masalah
a. Wilayah Penelitian
Disini penulis ingin mengambil salah satu unsur kegiatan pemasaran yaitu
marketing mix yang menggunaka 4P (product, place, price, dan promotion)
untuk mempengaruhi loyalitas pelanggan dan mempengaruhi konsumen untuk
membeli.
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif
c. Jenis Masalah
Jenis penelitian masalah ini adalah ingin menganalisis penerapan marketing
syariah dalam meningkatkan loyalitas pelanggan di Resto Enira Food.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, kiranya dapat dirumuskan


pokok persoalan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan marketing Syariah yang di terapkan dalam
meningkatkan loyalitas Resto Enira Food.

2. Apa sektor pendukung dan faktor penghambat marketing syariah dalam


meningkatkan loyalitas pelanggan Resto Enira Food Jambi

3. Apa kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan Resto Enira Food Kota
Jambi?

D. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas


mengenai pengaruh penerapan marketing syariah terhadap kepuasan pelanggan dan
loyalitas pelanggan Resto Enira Food.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan marketing syarih yang diterapkan Resto Enira Food.

2. Untuk mengetahui sektor pendukung dan faktor penghambat marketing Syariah dalam
meningkatkan loyalitas pelanggan Resto Enira Food.

3. Untuk menegetahui apa kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan Resto Enira Food

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Pemilik restoran : Membantu meningkatkan pelayanan, mutu produk dan


mengetahui kepuasan konsumen, karakteristik dan keputusan pembelian
konsumen terhadap restoran tersebut.

2. Penulis: Melatih kemampuan analisis terhadap fakta berdasarkan ilmu yang


diperoleh selama masa perkuliahan.

3. Pihak lain : Menjadi sumber literatur dan rujukan mengenai analisis


kepuasan konsumen danperbandingan dalam penelitian yang dilakukan
selanjutnya

G. Sistematika Penelitian
Agar penulisan proposal tidak keluar dari jalur pembahasan dan tidak terjadinya
pelebaran dalam pembahasan ini, maka penulis membuat sistematika penulisan yang akan
menjadi panduan dalam penulisan proposal skripsi ini, dan menjadi ringkasan dari
pembahasan-pembahasan yang ada di setiap babnya berikut ini:
BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, Batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II Kajian Pustaka dan studi relevan
Bab ini menguraikan kajian Pustaka, dan studi relevan
BAB III Metode penelitian
Bab ini menguraikan jenis penelitian, lokasi dan objek penelitian, jenis dan
sumber data, Teknik pengumpulan data, metode pengecekan keabsahan data, dan metode
analisis data.

Anda mungkin juga menyukai