DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
SHALIDA MUNAROFAH PO7224220 1975
Kami tentunya sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa berguna
bagi kami dan pembaca Aamiin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
b. Rasio
Rasio merupakan perbandingan dari 2 nilai kuantitatif . Rasio = A/B
Contoh : Dalam suatu KLB penyakit types, jumlah penderita laki-laki
sebanyak 30 orang dan jumlah penderita perempuan adalah 15 orang.
Maka penderita laki-laki / perempuan adalah = 30 / 15 = 2 : 1
c. Proporsi
Misal : Proporsi kematian karena DHF adalah jumlah yang mati karena
DHF dibagi jumlah seluruh kematian Rumusan dari proporsi yaitu:
2) Ukuran Morbiditas
a. Insidensi Rate
Insidensi adalah jumlah kejadian/penyakit (kasus baru) pada kelompok
penduduk tertentu dalam suatu kurun waktu tertentu.
b. Prevalensi Rate
1. Point prevalence, yaitu jumlah seluruh penderita (lama+baru) yang ada
pada suatu saat tertentu.
2. Periode prevalence yaitu jumlah seluruh penderita (lama+baru) yang
ada pada suatu periode tertentu.
3) Ukuran Mortalitas
a. Crude Death Rate (CDR)
CDR adalah angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang dicatat
selama satu tahun per 1000 penduduk di pertengahan tahun yang sama.
b. Infant mortality rate (IMR)
4) Ukuran Fertilitas
2.5 Definisi Statistik
Definisi statistika menurut para ahli Statistik berasal dari kata state yang artinya
negara. Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang
lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan
angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan
(berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Secara umum, statistik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari metode dan
prosedur pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu data mentah, agar
menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah (scientific
inferences), dan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Ada beberapa definisi statistic menurut para ahli yaitu:
Dalam arti luas statistika adalah ilmu pengetahuan tentang pengembagan dan
aplikasi metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa/intrepretasi data numeric,
sehingga kesalhan dalam pengambilan kepuatusan dapat diperhitungkan secara numeric
berdasarkkan konsep probabiliitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama, penyakit pada populasi
manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak. Kedua, penyakit pada manusia
sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor preventif yang dapat diidentifikasi
melalui penelitian sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan waktu. Berdasarkan asumsi
tersebut, epidemiologi dapat didefinisikan sebagai ” ilmu yang mempelajari distribusi dan
determinan – determinan frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.
Tujuan akhir riset epidemiologi yaitu mencegah kejadian penyakit, mengurangi dampak
penyakit dan meningkatkan status kesehatan manusia. Sasaran epidemiologi adalah populasi
manusia, bukan individu. Ciri-ciri ini yang membedakan epidemiologi dari ilmu kedokteran
klinik dan ilmu-ilmu biomedik, yang lebih memusatkan perhatiannya kepada individu,
jaringan, atau organ.
Sejarah statistik kesehatan secara lebih terinci statistika kesehatan adalah suatu cabang dari
statistika yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan
interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan
faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.
3.2 Saran
Setelah memahami tentang Epidemiologi diharapkan mahasiswa mampu menerapkan
Ilmu Epidemiologi dalam kehidupan sehari – hari. Dikarenakan bahayanya penyakit menular
dan penyakit tidak menular diharapkan masyarakat mampu menceganya.
Dalam statistika kesehatan ini data yang telah diterima dari suatu penelitian harus diuji
dan diteliti tentang keakuratannya karena jika terjadi suatu kesalahan dalam penelitian tersebut
akan didapat hasil yang tidak sesuai dengan tujuan awal.
DAFTAR PUSTAKA
dhara rendy ananda putri: MAKALAH DASAR KESEHATAN MASYARAKAT STATISTIKA KESEHATAN
(rrforeisythe.blogspot.com)