Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN GEOLOGI

MINYAK BUMI
INTERPRETASI
SEISMIK

Disusun Oleh:

TIMOTHY D.

111.190.071

PLUG 4

LABORATORIUM GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
i
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Eksplorasi minyak dan gas bumi memerlukan berbagai analisa dan metode
demi mendapatkan data – data untuk menunjang proses eksplorasi minyak bumi.
Salah satu tahapannya adalah menggunakan data seismik untuk dilakukan
interpretasi demi mengetahui sifat – sifat fisik dari batuan.

Metode seismik memiliki pengertian yaitu metode identifikasi geofisika


yang berguna untuk memperoleh data bawah permukaan yang antara lain berupa
data lithologi, stratigrafi, dan struktur geologi. Data tersebut selanjutnya
diterapkan untuk korelasi, mengetahui gerak struktur, serta kedalaman bawah
permukaan.

Dalam praktikum ini kita akan menggunakan data seismik yang


direpresentasikan dalam bentuk penampang seismik pada suatu daerah
penelitian yakni pada lapangan yang kemudian akan diidentifikasi untuk
membuat peta interpolasi dan ekstrapolasi kontur untuk mengetahui titik
keterdapatan zona prospek dari data geologi bawah permukaan daerah penelitian

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 1
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari acara praktikum interpretasi seisimik adalah agar


praktikan memahami bagaimana cara menginterpretasi data - data seismik yang
ada pada penampang seismik

Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain:

1. Dapat menententukan batas tiap - tiap top formasi dari suatu horizon
seismik serta kemenerusan dari tiap top formasi

2. Dapat mengolah data excel/ data seismik yang masih mentah untuk kemudian
diolah agar menjadi data yang dapat digunakan untuk membuat peta
interpolasi kontur dengan aplikasi arcgis

3. Dapat menentukan zona prospek pada peta yang telah dibuat

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 2
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

BAB II
METODE

2.1. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Tentukan batas ekspresi seismik tiap top formasi pada penampang Xline
dan Inline. Setelah didapati titik dari tiap top formasi, lakukan penandaan
dengan cara mewarnai ekspresi garis seismik dengan warna tertentu secara
menerus. Perhatikan keterdapatan sesar yang dapat mempengaruhi
kemenerusan ekspresi garis seismik. Keberadaan sesar dilakukan dengan
memplot garis pada garis seismik yang terganggu. Lakukan pada semua
penampang dengan memperhatikan ketentuan pada format penampang
Xline dan Inline.

3. Tentukan jarak horizon tiap penampang seismik terhadap kedalaman –


1000 pada tiap interval garis vertikal yang ditarik dari garis horizontal.
Catat perhitungan lalu masukkan bilangan – bilangan tersebut kedalam
excel yang telah disedikan dari laboratorium. Nilai tersebut akan digunakan
untuk mendapatkan nilai kedalaman

4. Hitung nilai kedalaman, selanjutnya bila telah selesai gunakan file excel
yang sudah diolah tadi untuk melakukan interpolasi peta pada peta dasar
yang telah ada.

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 3
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Data - Data Seismik


Pada daerah penelitian, didapati informasi geologi berupa stratigrafi
regional yang antara lain adalah, formasi batukangen, formasi batukasih, formasi
baturindu, formasi batusayang, formasi batucinta, serta basement. Masing - masing
formasi secara berturut turut disusun oleh satuan batupasir, satuan batulanau, satuan
batulempung dengan batugamping sebagai sisipan, satuan batu gamping, satuan batupasir,
dan terakhir satuan granit.

Dari keseluruhan lithologi satuan formasi dari daerah penelitian, dapat


diinterpretasi bahwa formasi batucinta memiliki potensi sebagai reservoar yang baik, hal
ini dikarenakan batupasir sebagai penyusun satuan formasi tersebut memiliki nilai
porositas (primer) dan permeabilitas yang baik untuk menyimpan dan sebagai jalan lewat
fluida dalam hal ini adalah minyak dan gas bumi. Selain itu dari kenampakan horizon
seismik, formasi batucinta memiliki horizon yang lebih jelas dibanding formasi lainnya.

Data kedalaman dilakukan dengan mengolah data excel berupa data jarak
dengan top batu cinta pada kedalaman – 1000 dari setiap penampang seismik yang ada,
yakni penampang Inline dan Xline

3.2 Interpolasi Dan Ekstrapolasi Kontur


Pembuatan peta daerah penelitian menggunakan data – data yang telah diketahui
sebelumnya. Software arcgis digunakan dalam pembuatan peta dalam menentukan
interpolasi kontur, dan dilanjutkan dengan software Coreldraw untuk melengkapi
komponen peta dengan metode freehand untuk ekstrapolasi kontur serta menambahkan
komponen lainnya. Diketahui pada data kedalaman bahwasanya kedalaman tertinggi
adalah (mendekati permukaan) -1305,56 m dan terendah (menjauhi permukaan) adalah -
1576,39 m

3.3 Keberadaan Zona Prospek

Berdasarkan keberadaan struktur geologi dalam skala regional dalam hal ini sesar
naik yang diidentifikasi dari identifikasi dari penampang horizon seismik sebelumnya
dapat diketahui keberadaan antiklin yang dikontrol oleh sesar naik tersebut memiliki
potensi sebagai terakumulasi nya hidrokarbon. Struktur sesar tersebut mengakibatkan
adanya pengangkatan yang membentuk perangkap antiklin. Daerah disekitar perangkap
antiklin dapat diidentifikasi sebagai daerah dengan zona prospek yang baik

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 4
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

3.4 Sejarah Geologi Daerah Penelitian

Pada mulanya terbentuk basement dengan lithologi granit akibat proses pembekuan
magma di bawah permukaan bumi yang diikuti oleh pengendapan batupasir akibat transport
pelapukan akibat tersingkapnya batuan disekitar nya, dalam hal ini adalah batuan beku.
Kedua satuan tersebut membentuk suatu ketidakselarasan yakni “non conformity”.
Batu pasir yang mengalami pengendapan secara intens membentuk formasi di
atasnya, yakni formasi batucinta. Pengaruh tektonik mengakibatkan terjadinya depresi yang
membentuk daerah rendahan yang lama kelamaan berada di bawah 0 m dari permukaan laut.
Pada saat itu secara berangsur - angsur material karbonat yang didukung oleh salinitas
rendah, suhu yang hangat, serta keberadaan arus tenang menjadikan terbentuknya satuan
karbonat berupa formasi batusayang.
Satuan karbonat yang tersingkap lalu diikuti dengan terendapkan nya material
lempung dan lanau secara selaras akibat transportasi dengan energi tinggi yang berakibat
pengendapan yang telah mengalami penghalusan ukuran butir dari pelapukan. Dan terakhir
terjadi pengendapan material pasir yang terkompaksi dan tersemenkan menjadi satuan batu
pasir berupa formasi batukasih. Proses tektonik dalam skala regional menyebabkan adanya
sesar naik yang mengontrol perangkap antiklin yang memiliki potensi sebagai tempat
akumulasi hidrokarbon.

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 5
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2022

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan analisa pada daerah penelitian, diperoleh


kesimpulan anatara lain :

1. Daerah penelitian yang berada pada lapangan greenfiled, di cekungan yogyakarta


disusun oleh beberapa formasi dengan satuan batuan penyusunnya yang secara berturut
– turut dari tua ke muda adalah basement berupa batuan beku granit, formasi batucinta
berupa satuan batupasir, formasi batusayang berupa satuan batugamping (karbonat),
formasi baturindu oleh batulempung disertai sisipan batugamping, formasi batukasih
oleh batulanau dan formasi batukangen oleh satuan batupasir.

 eberadaan struktur geologi regional berupa sesar naik menjadi pengontrol terhadap
keberadaan dan perkembangan antiklin yang berpotensi sebagai perangkap migas.
Keberadaan antiklin juga dapat mengindikasikan bahwa daerah disekitar antiklin
merupakan daerah dengan prospek migas yang baik

Nama : Timothy Douglas


NIM : 111.190.071
Plug : 4 6
DAFTAR PUSTAKA

Koesoemadinata R.P., 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi. Edisi kedua, Jilid 2.

Penerbit ITB

Ellis, Darwin. 2007. Well Logging for Earth Scientists: Second Edition. Dordrecht:

Springer
LAMPIRAN
SHOOT TWT
FID SHAPE LINE X Y
Point (MS)
0 Point IL 1 541 410931 9144285 -1402,7
1 Point IL 1 581 411181 9143820 -1402,7
2 Point IL 1 621 411425 9143369 -1395,8
3 Point IL 1 661 411666 9142914 -1396,8
4 Point IL 1 701 411915 9142450 -1409,7
5 Point IL 1 741 412157 9141996 -1368
6 Point IL 1 781 412406 9141528 -1312,5
7 Point IL 1 821 412646 9141076 -1277,7
8 Point IL 2 502 411762 9145409 -1395,8
9 Point IL 2 542 412007 9144953 -1381,9
10 Point IL 2 582 412252 9144488 -1381,9
11 Point IL 2 622 412497 9144031 -1381,9
12 Point IL 2 662 412746 9143565 -1388,8
13 Point IL 2 702 412990 9143108 -1347,2
14 Point IL 2 742 413238 9142643 -1319,4
15 Point IL 2 782 413481 9142188 -1375
16 Point IL 2 822 413732 9141722 -1437,5
17 Point XL 1 1485 411138 9143507 -1395,8
18 Point XL 1 1525 411559 9143772 -1409,7
19 Point XL 1 1565 411989 9144043 -1402,7
20 Point XL 1 1605 412412 9144303 -1368
21 Point XL 1 1645 412840 9144572 -1361,1
22 Point XL 1 1685 413268 9144830 -1361,1
23 Point XL 1 1725 413697 9145099 -1375
24 Point XL 1 1735 413804 9145167 -1375
25 Point XL 1 1745 413910 9145237 -1375
26 Point XL 1 1755 414012 9145300 -1402,7
27 Point XL 1 1765 414115 9145366 -1444,4
28 Point XL 1 1775 414211 9145425 -1493
29 Point XL 1 1785 414300 9145478 -1576,3
30 Point XL 1 1795 414393 9145537 -1576,3
31 Point XL 1 1805 414490 9145601 -1576,3
32 Point XL 1 1845 414971 9145893 -1493
33 Point XL 2 1534 412275 9142676 -1388,8
34 Point XL 2 1574 412708 9142944 -1368
35 Point XL 2 1614 413128 9143209 -1326,3
36 Point XL 2 1654 413561 9143477 -1319,4
37 Point XL 2 1694 413983 9143739 -1312,5
38 Point XL 2 1734 414415 9144009 -1319,4
39 Point XL 2 1774 414837 9144272 -1319,4
40 Point XL 2 1784 414944 9144340 -1319,4
41 Point XL 2 1794 415056 9144407 -1326,3
42 Point XL 2 1804 415163 9144473 -1347,2
43 Point XL 2 1814 415268 9144538 -1416,6
44 Point XL 2 1854 415689 9144804 -1423,6
45 Point XL 3 1486 412383 9141210 -1270,8
46 Point XL 3 1526 412806 9141473 -1319,4
47 Point XL 3 1566 413235 9141738 -1375
48 Point XL 3 1606 413653 9142004 -1395,8
49 Point XL 3 1646 414083 9142268 -1388,8
50 Point XL 3 1686 414506 9142533 -1354,1
51 Point XL 3 1726 414937 9142798 -1354,1
52 Point XL 3 1765 415356 9143064 -1305,5
53 Point XL 3 1775 415461 9143129 -1305,5
54 Point XL 3 1785 415570 9143191 -1333,3
55 Point XL 3 1795 415673 9143257 -1375
56 Point XL 3 1805 415786 9143331 -1388,8
57 Point XL 3 1845 416206 9143594 -1375

Anda mungkin juga menyukai