Anda di halaman 1dari 16

0

DAFTAR ISI

1. LATAR BELAKANG....................................................................................2

2. MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................4

1) MAKSUD........................................................................................................4
2) TUJUAN..........................................................................................................4

3. SASARAN.......................................................................................................4

4. DASAR HUKUM............................................................................................5

5. RUANG LINGKUP........................................................................................6

1) LINGKUP WILAYAH.......................................................................................6
2) LINGKUP KEGIATAN......................................................................................6

6. ORGANISASI PENGGUNA JASA..............................................................8

7. SUMBER DANA.............................................................................................8

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN.........................................................8

9. TENAGA AHLI..............................................................................................8

10. KELUARAN...................................................................................................9

11. PENUTUP.......................................................................................................9

LAMPIRAN 1 (RINCIAN ANGGARAN BIAYA)..............................................10

A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL.............................................................10


B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL...................................................11
C. REKAP BIAYA KEGIATAN....................................................................12

Lampiran 2 (Jadwal Kegiatan Pekerjaan).............................................................13

1. LATAR BELAKANG

1
Kesenjangan antar-wilayah masih merupakan tantangan besar dalam
pembangunan nasional. Angkaangka resmi pemerintah maupun non pemerintah
menunjukkan bahwa dari aspek ekonomi, sosial, infrastruktur, dan sebagainya
merupakan suatu fakta yang menyebabkan terjadinya kesenjangan baik antar
wilayah, antar provinsi/kabupaten, bahkan antar kota dan desa. Kesenjangan dari
aspek ekonomi misalnya, sangat terlihat dari intensitas kegiatan ekonomi yang
masih terpusat di Jawa dan Bali.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024, disebutkan bahwa arah pembangunan desa terpadu yang mencakup
peningkatan kapasitas aparatur desa untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik termasuk pemanfaatan dana desa dan tata kelola aset desa; penguatan
pendamping desa yang fokus pada desa tertinggal dan peran serta masyarakat desa
yang inklusif; penetapan batas desa, pengembangan desa wisata, desa digital dan
produk unggulan desa dan Kawasan perdesaan; transformasi ekonomi desa dan
peningkatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); perbaikan pelayanan
dasar air minum, sanitasi dan listrik desa; serta pemanfaatan dana desa untuk
mendorong sektor-sektor produktif dan pemberdayaan masyarakat desa melalui
pendamping lokal desa. Untuk itu target sasaran yang ditetapkan dalam RPJMN
2020-2024 adalah mengurangi 5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang
dan sedikit-dikitnya 9.000 desa berkembang menjadi desa mandiri, serta
meningkatkan rata-rata nilai indeks perkembangan 60 Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional (KPPN) dari 51,10 di tahun 2019 menjadi 58,70 pada tahun
2024.
Pasal 83 UU Nomor 6 tahun 2014, menyebutkan bahwa: Pembangunan
Kawasan perdesaan merupakan perpaduan pembangunan antar-Desa yang
dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan
pembangunan partisipatif. Lebih lanjut disebutkan bawa pembangunan Kawasan
perdesaan meliputi: a). penggunaan dan pemanfaatan wilayah Desa dalam rangka
penetapan Kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang Kabupaten/Kota; b).
pelayanan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2
perdesaan; c). pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi perdesaan, dan
pengembangan teknologi tepat guna; dan d). pemberdayaan masyarakat Desa
untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan dan kegiatan ekonomi. Untuk
melaksanakan amanat ini, maka perlu disusun Rancangan Pembangunan
Kawasan.
Perdesaan yang dibahas bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa. Penetapan Kawasan
Perdesaan dan RPKP dilakukan oleh Bupati/Walikota dengan mempertimbangkan
berbagai hal antara lain inventarisasi dan identifikasi mengenai wilayah, potensi
ekonomi, mobilitas penduduk, sarana dan prasarana yang mendukung, usulan dari
pemerintah desa, maupun rencana dan program pembangunan kabupaten / kota
/desa dimasa mendatang (RPJM Daerah dan RPJMDesa) dan RTRW Kabupaten /
Kota. Proses tersebut merupakan bagian dari amanah Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa yang salah satu agenda besarnya adalah mengawal
implementasi secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan dengan fasilitasi,
supervisi dan pendampingan terhadap desa dan Kawasan Perdesaan.
Fasilitasi Direktorat Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun
2016 kepada Pemerintah Daerah adalah berupa penetapan Kawasan Perdesaan dan
penyusunan rancangan RPKP masing-masing kawasan sebagai hasil kesepakatan
bersama masyarakat, pemerintahan desa, dan pemerintahan daerah. Penyusunan
rancangan RPKP tersebut dilakukan melalui pendekatan ngga rencana yang
disusun menjadi menyeluruh, terpadu dan komprehensif, dengan melibatkan
seluruh stakeholders.
Ruang lingkup RPKP kabupaten Pinrang meliputi Kawasan Agropolitan yang
terdiri dari: Kawasan WALIMA, Kawasan ASSAMATUOE, Kawasan
BATURAJA; Kawasan Minapolitan yang terdiri dari Kawasan LUWITA,
Kawasan PADABIMA, Kawasan MAPATO; dan Kawasan Wisata Bahari yang
terdiri dari Kawasan MATTAPPAWALIE. Dengan mempertimbangkan sektor
prioritas yang akan dikembangkan, kemudahan akses dan infrastruktur, indeks
pembangunan desa, sumber daya yang tersedia, Pemerintah Daerah Kabupaten
Pinrang mengajukan Kawasan Minapolitan LUWITA yang terdiri dari Desa Lero,

3
Desa Wiring Tasi, Desa Ujung Labuang dan Desa Tasiwalie untuk difasilitasi
dalam rangka pembangunan kawasan perdesaan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


1) Maksud
Pekerjaan “Revisi Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan
Minapolitan Luwita Kabupaten Pinrang” dimaksudkan untuk melakukan
revisi erhadap dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan
Kabupaten Pinrang dengan memperhatikan arah pembangunan Kawasan
pedesaan dan format revisi Dokumen RPKP.

2) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan revisi atau pembuatan dokumen
baru dengan memperhatikan Dokumen RPKP yang telah ditetapkan (2015-
2019), untuk memperbarui data baseline IPKP dalam rangka penyusunan
RPKP tahun 2020-2024. Pelaksanaan revisi tetap mempertimbangkan
dinamika pembangunan pada wilayah rencana pedesaan.

3. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai melalui pelaksanaan kegiatan revisi
Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan ini adalah:
a. Teridentifikasinya dan terinventarisasinya data dan informasi terkait yang
diperlukan bagi kegiatan revisi Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan
Pedesaan Minapolitan LUWITA;
b. Terlaksananya kegiatan analisis kebijakan terkait, kondisi eksisting, dan
permasalahan serta isu strategis lainnya yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan revisi Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan
Minapolitan LUWITA;
c. Tersusunnya dokumen revisi final sesuai dengan ketentuan peraturan yang
terkait dalam penyusunan RPKP.

4
4. DASAR HUKUM
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
3) Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
6) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan
7) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
9) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024
10) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian dan
Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
11) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan
Perdesaan
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
13) Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Penataan Desa

5
14) Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang Tahun
15) Peraturan Bupati Pinrang Tentang Penetapan Lokasi Rencana
Pembangunan Kawasan Pedesaan Kabupaten Pinrang Tahun 2012-2032

5. RUANG LINGKUP
1) Lingkup Wilayah
Lingkup lokasi dalam Kawasan Minapolitan LUWITA yaitu, Desa Lero,
Desa Ujung Labuang, Desa Wiring Tasi dan Desa Tasiwalie Kecamatan
Suppa berbasis agrobisnis budidaya komoditas perikanan, Nelayan tangkap
yang ditunjang oleh tempat pendaratan ikan Ujung Lero dengan pusat
pertumbuhan di Desa Lero;

2) Lingkup Kegiatan
a. Persiapan Penyusunan
a) Pembentukan tim penyusun revisi dokumen RPKP.
b) Kajian awal data sekunder, mencakup telaah dasar dokumen RPKP
sebelumnya, hasil peninjauan dokumen RPKP terhadap kebijakan
dan/atau kajian kebijakan terkait lainnya.
c) Persiapan teknis pelaksanaan yang meliputi penyimpulan data awal,
penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan, penyiapan
rencana kerja rinci dan penyiapan perangkat survey.
b. Pengumpulan Data
a) Data Primer
 Kondisi fisik dan sosial ekonomi wilayah desa yang didapat melalui
metode survey lapangan.
 Aspirasi masyarakat, termasuk pelaku usaha dan komunitas adat
yang didapat melalui metode: penyebaran angket, forum diskusi
publik, wawancara orang per orang, kotak aduan, dan lainnya.
 Inventarisasi dan identifikasi terhadap wilayah, potensi ekonomi,
mobilitas penduduk, dan sarana-prasarana desa

6
b) Data Sekunder
 Data kebjikan yang dikeluarkan untuk mendukung program RPKP di
Kabupaten Pinrang
 Data RPJMD dan RPJMD Desa
 Data Ekonomi Desa Dan Rencana Investasi Bisnis Desa
 Data Nilai Indeks PKP desa
 Peraturan Bupati Tentang Penetapak Kawasan RPKP Kabupaten
Pinrang
 Data Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang
 Rencana Investasi Pedesaan Kabupaten Desa
c. Pengolahan Data dan Analisis
 Melakukan Koordinasi Terhadap Pemangku Kebijakan (SKPD,
Pemerintah Desa, Kelompok Masyarakat, Pelaku Ekonomi)
 Menganalisis kondisi terkini mengenai perkembangan dan
pembangunan yang terjadi pada wilayah RPKP
 Menganalisis Kegiatan Ekonomi Terhadap peningkatan indeks PKP
dan IPM serta melakukan analisis LQ Potensi Ekonomi Wilayah
RPKP
 Menganalisis sarana-prasarana dan pelayanan kebutuhan inrastruktur
dasar pada wilayah RPKP
 Menganalisis Kebijakan yang terkait dengan pengembangan wilayah
RPKP
 Analisis Spasial
d. Penyusunan Laporan Revisi Dokumen RPKP
Laporan Dokuemen terdiri dari:
 Pendahuluan
 Pendekatan dan Metologi
 Gambaran Umum Kabupaten
 Gambaran Umum Kawasan Pedesaan
 PKP Berbasis Produk Unggulan
 Kebijakan, Strategi, dan Program

7
 Nilai Strategis PKP
 Kesimpulan dan Rekomendasi
 Lampiran

6. ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna jasa adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Pinrang.

7. SUMBER DANA
Biaya pelaksanaan pekerjaan ini bersumber dari APBD Kabupaten Pinrang
TA. 2021 sebesar Rp. 81.000.000,- (Delapan Puluh Satu Juta Rupiah), dengan
rencanan anggaran biaya sebagaimana pada Lampiran 1.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pekerjaan “Revisi Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan
Minapolitan Luwita Kabupaten Pinrang” ini dilaksanakan selama 3 Bulan (tiga
bulan) atau 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak,
dengan rincian waktu pelaksanaan sebagaimana pada Lampiran 2.

9. TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
Jumlah
No. Klasifikasi Kualifikasi/ Pengalaman
(Orang)
Team Leader
Ahli Budidaya Minimum Sarjana S2 dibidang Perikanan
1 1
dan Perikanan (pengalaman minimal 5 tahun)
Tenaga Ahli
Minimum Sarjana S2 Agronomi (pengalaman
2 Ahli Agronomi 1
minimal 3 tahun)
Ahli Perencanaan Minimum Sarjana S2 dibidang Perencanaan
3 1
Wilayah WIlayah (pengalaman minimal 3 tahun)
Tenaga Pendukung
Minimum D3 Ekonomi/ Administrasi
1 Administrasi 1
(pengalaman Minimal 3 Tahun)

2 Surveyor 5 Minimum SMA/ Sederajat


Lapangan

8
10. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan “Revisi Dokumen Rencana
Pembangunan Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita Kabupaten Pinrang”
yaitu:
1. Laporan Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan
Minapolitan Luwita Kabupaten Pinrang 2020-2024;
2. Album Peta A3

11. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan “Revisi Dokumen
Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita Kabupaten
Pinrang” ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Pinrang, Februari 2021


Mengetahui
PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BAPPEDA KABUPATEN PINRANG (PPK)

PEJABAT I PEJABAT II
NIP. 0000000000000000000000 NIP. 0000000000000000000000000

9
Lampiran 1 (Rincian Anggaran Biaya)
A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL          
Waktu Jumlah
No. Uraian Satuan Harga (Rp) Biaya (Rp)
Pelaksanaan Org/Brng
I. Tenaga Ahli
1 Ahli Budidaya Perikanan (Ketua Tim) Org/Bln 3 1 4.000.000 12.000.000
2 Ahli Agronomi Org/Bln 3 1 3.500.000 10.500.000
3 Ahli Perencanaan Wilayah Org/Bln 3 1 3.500.000 10.500.000
Sub-Total Biaya Tenaga Ahli 33.000.000
II. Tenaga Pendukung
Surveyor Org/Bln 2 5 1.500.000 15.000.000
Tenaga Administrasi Org/Bln 3 1 2.000.000 6.000.000
Sub-Total Tenaga Pendukung 21.000.000

10
B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
No Uraian Satuan Volume Waktu Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
I Bahan dan Peralatan        
  Alat Tulis Kantor Ls 1 1 1.000.000 1.000.000
  Sewa Printer A4 Unit/Bln 1 3 250.000 750.000
  Sewa Printer A3 Unit/Bln 1 1 300.000 300.000
  Sewa Laptop Unit/Bln 2 1 250.000 500.000
  Sewa GPS Unit 2 2 150.000 600.000
  Sewa Kamera Digital Unit 1 1 1.000.000 1.000.000
  Sub-Total I 3.150.000
II Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi        
  Mobil Makassar - Pinrang Mbl/hr 1 4 500.000 2.000.000
  Transportasi lokal (Motor) Unit/Bln 2 2 500.000 2.000.000
  Akomodasi Ls 1 1 2.500.000 2.500.000
  Sub-Total II 6.000.000
III Tahap Analis        
  Kegiatan Analisis (Rapat,Asistensi,dan Pengolahan Data) Ls 1 1 1.500.000 1.500.000
  Sub-Total III 1.500.000
IV Pelaporan dan Seminar Hasil        
  Dokumen Revisi Final Eksplr 3 1 150.000 450.000
  Soft Copy Laporan (CD) Keping 3 1 50.000 150.000
  Album peta A3 Eksplr 3 1 300.000 900.000
  Focus Group Discussion (FGD) Paket 1 1 3.000.000 3.000.000
  Seminar Hasil/Akhir Paket 1 1 4.000.000 4.000.000
  Sub-Total IV 8.500.000

11
C. REKAP BIAYA KEGIATAN
NO. KEGIATAN RATE PRICE TOTAL

A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL    


I. Tenaga Ahli Rp 33.000.000 Rp 33.000.000
II. Tenaga Pendukung Rp 21.000.000 Rp 21.000.000

  Sub Total A Rp 54.000.000

B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL    


I. Bahan dan Peralatan Rp 3.150.000 Rp 3.150.000
II. Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
III. Tahap Analis Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
IV. Pelaporan dan Seminar Hasil Rp 8.500.000 Rp 8.500.000

  Sub Total B Rp 19.650.000

    Real Cost Rp 73.650.000

    PPN 10% Rp 7.365.000

  Total Rp 81.015.000

  Pembulatan Akhir Rp 81.000.000


  Terbilang: delapan puluh satu juta rupiah,-

12
Pinrang, Maret 2021

Mengetahui
PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BAPPEDA KABUPATEN PINRANG (PPK)

PEJABAT I PEJABAT II
Lampiran 2 (Jadwal Kegiatan Pekerjaan)
NIP. 0000000000000000000000 NIP. 0000000000000000000000000
APRIL MEI JUNI
No Kegiatan
M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4
A TAHAP PERSIAPAN DAN PENDATAAN
1 Tahap Persiapan                        
Koordinasi dengan Pemberi
                         
Pekerjaan
  Koordniasi dengan Tim                        
Penyiapan Perangkat dan Materi
 
Survei                        
Tahap Pengumpulan Data dan
2
Informasi                        
  Sosialisasi dan Diskusi Interaktif                        
  Survei Primer (Lapangan)                        
  Survei Sekunder ( Instansi)                        
B TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN

13
 
1 Analisis                  
       
Revisi Laporan RPKP Terhadap
 
Kondisi Eksisiting                        
Menyesuaikan Format Laporan
  RPKP Terhadap Arahan Ditjen
PKP Kemendesa                        
2 Finalisasi Laporan                        

C KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK


  Focus Group Discussion (FGD)                        
  Seminar Akhir                        
D PENYERAHAN LAPORAN
  Dokumen Revisi Final                        
  Album Peta                        
  Soft Copy File/File CD                        

14
15

Anda mungkin juga menyukai