NAMA : NI NENGAH MARIYANI

NIM : 751440121066

KELAS : 1B KEPERAWATAN

MATKUL : GIZI DAN DIET

1. Apa tanggapn anda tentang video ini, : apa pentingnya materi ini, mengapa penting, ?
2. Bagaimana kalian menyikapi keadaan saat ini guna memperoleh status gizi berbasis
pangan lokal utamanya tentang stunting?
3. Berdasarkan video ini, bagaimana upaya-upaya untuk pencegahan stunting atau masalah
gizi lebih dan masalah gizi kurang?

JAWABAN

1. Terimakasi atas materi ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi saya. Mengapa saya
katakana bermanfaat? karena dari video ini, materi yang disampaikan ini saya bisa
mengetahui proses atau fase-fase kehidupan didalam kandungan, bahwa begitu
pentingnya makanan untuk membentuk sel mani dan sel telur guna dalam proses
pembuahan, pembentukan jaringan atau organ tubuh, dan pembentukan unsur-unsur
tubuh lainnya sehingga dapat menjadi makhluk atau jaban bayi yang sempurna. Dan saya
juga bisa mengetahui proses tentang siklus kehidupan manusia selama di dunia, di dalam
kandungan sampai dilahirkan ke dalam dunia. Kualitas makanan sangat berkaitan erat
dengan output kualitas sel mani dan sel telur sehingga dengan makanan yang alami, halal,
beragam, bergizi, berimbang, amandan menyehatkan tentunya makanan yang dikonsumsi
dapat memberikan kualitas sel mani dan sel telur yang baik sehingga siap dan mudah
untuk membuahi dan dibuahi.
2. Menurut saya salah satu cara untuk menyikapi status gizi berbasis pangan lokal utamanya
tentang stunting yaitu: kita harus memilih pangan lokal karena sesuai dengan pola
masyarakat setempat, hemat biaya, dan mudah ketersediaanya dikalangan masyarakat.
Kemudian pemberian pangan lokal dengan melibatkan POSYANDU dan juga dapat
meningkatkan status gizi anak usia 6-36 bulan. Adanya kegiatan POSYANDU di
Indonesia dapat dijadikan gerbang utama untuk menangulangi stunting karena prinsipnya
adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat.
3. Berdasarkan kedua video yang sudah saya simak ini ialah secara garis besarnya yang
saya ambil bahwa upaya untuk pencegahan stunting yaitu dengan cara
- Memakan makanan yang alami, bergizi, halal, berimbang serta aman dan sehat untuk
dikonsumsi itu merupakan upaya pertama untuk mencegah terjadinya stunting atau
kekurangan gizi
- Perbaikan terhadap pola makan .
- Pola asuh pada anak.
- Perbaikan sanitasi dan akses air bersih.