RAWAT INAP NIP. 196706231994032007 MUARADUA 1. Pengertian Informed Consent adalah pemberian informasi kepada pasien dan persetujuan pasien sebelum dilakukan tindakan medis dengan tujuan memberi perlindungan terhadap tindakan yang akan dilakukan pleh petugas. 2. Tujuan Sebagai pedoman petugas didalam penyampaian informasi kepada pasien dan pelaksanaan persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan medis. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Muaradua Nomor : 440/SK/C/VII/ /05/2020 tentang pelayanan klinis 4. Referensi 1. PP No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan 2. PMK No. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan formulir informed consent. 2. Petugas menjelaskan tentang diagnosa penyakit dan indikasi tidakan. 3. Petugas menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan. 4. Petugas menjelaskan tentang manfaat tindakan. 5. Petugas menjelaskan tentang resiko/ kemungkinan kompilkasi tindakan. 6. Petugas menjelaskan akibat jika tidak dilakukan tindakan. 7. Petugas menjelaskan informasi lainnya yang mungkin masih diperlukan. 8. Petugas mengecek pemahaman pasien/keluarga 9. Setelah pasien dan atau keluarga paham tentang tindakan yang akan dilakukan dan setuju untuk melakukan tindakan, petugas mengisi formulir informed consent. 10. Petugas meminta pasien atau keluarganya untuk menandatangani formulir informed consent dengan disertai saksi 11. Petugas menandatangani informed consent yang sudah ditandatngani pasien atau keluarganya dan saksi. 12. Petugas meminta pasien atau keluarganya untuk menadatangani formulir penolakan tindakan jika pasien atau keluarganya tidak setuju untuk dilakukan tindakan. 6. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan 7. Rekam Historis N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan o