Anda di halaman 1dari 2

1.

Jurnal yang kami angkat adalah “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK


TERHADAP PRODUKTIVITAS BAHAN BAKAR BRIKET DENGAN PENDEKATAN
ERGONOMI MAKRO” Prodi Teknik Industri Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik
Industri Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

2. Resume

A. Problem
Permasalahan pada PT Murakabi Jaya Mandiri yaitu pada kondisi lingkungan kerja
fisik pada proses produksi briket yang masih kurang diperhatikan oleh pemilik
perusahaan. Dalam bekerja, pekerja ditempatkan pada ruang kerja yang tidak memiliki
ventilasi atau alat pertukaran udara, sehingga kondisi ruangan menjadi lebih panas dan
saat siang hari suhu ruangan dapat mencapai 32°C. Selain itu, pekerja dalam melakukan
tugasnya hanya difasilitasi satu lampu, selebihnya memanfaatkan pencahayaan langsung
dari sinar matahari. Tingkat kebisingan saat melakukan aktivitas mencapai 93.2 dB,
kondisi tersebut dirasakan pekerja selama 8 jam kerja. Selain itu dengan kondisi yang ada
pekerja tetap harus memenuhi target produksi guna memenuhi permintaan.

B. Tujuan
Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mempertimbangkan faktor ergonomi
makro pada lingkungan kerja fisik di perusahaan briket untuk mencapainya kenyamanan
pekerja sehingga produktifitas meningkat

C. Metode
Dalam penelitian jurnal kami melihat ada beberapa metodologi penelitian,
diantaranya ada studi literatur, pengumpulan data, dan pengolahan data.
 Studi literatur
Penelitian ini difokuskan pada lingkungan tempat kerja produksi yang
mencakup pada lingkungan fisik karena dilatar belakangi sendiri oleh kondisi
perusahan tersebut.

 Pengumpulan data
Diawali dengan pengumpulan data fisik, mengenai pengukuran kebisingan,
pencahayaan dan temperatur suhu. Kemudian pengumpulan data jumlah
produk yang dihasilkan dan dilanjut dengan pengumpulan data finansial,
selanjutnya dilanjut dengan rencana investasi untuk memperbaiki kkondisi
lingkungan fisik produksi.

 Pengolahan data
Dengan uji kecukupan dan uji keseragaman sehingga dapat menunjukan data
yang telah dikumpulkan dianggap cukup dan data bisa dianggap seragam.
Kemudian pada kerangka dasar simulasi untuk mengidentifikasi kondisi
existing di perusahaan. Casual Loop Diagram ( CLD ) dan Stock flow
diagram untuk pengaruh lingkungan kerja fisik, Definisi variabel dilihat
dengan tujuan apakah hasil simulasi sama dengan data awal yang diperoleh
dari perusahaan. Kemudian dilanjut dengan validasi hasil simulasi sebagai
tahap simulasi terakhir. Uji validasi dilakukan untuk membandingkan data
hasil keluaran dari simulasi dan data awal. Terakhir ada skenario, yaitu saat
awal perusahaan belum melakukan investasi ergonomi, sedangkan skenario
kedua perusahaan berencana melakukan investasi ergonomi. Perbedaaan
kedua skenario ini terletak pada input variabel biaya investasi, jadi untuk
meminimalisir pengeluaran.

D. Hasil
Dalam jurnal ini isi yang kami dapatkan adalah PT.MURAKABI MANDIRI JAYA
merupakan perusahan yang meproduksi brikan dari tepurung kelapa di Yogyakarta.Dalam
tahap pengumpulan data,di uraikan bahwa di lingkungan kerja fisik terdapat masalah
kebisingan,suhu dan pencahayaan yang belum memenuhi standar sehinga mempengaruhi
produktivitas kerja.
Untuk memperbaiki kondisi lingkungan kerja fisik dilakukan analisa pendekatan
Ergonimi makro menggunakan simulasi dengan bantuan software powersim.simulasi di
bagi menjadi dua skenario.skenario 1 merupakan kondisi sebelum melakukan investasi
ergonomi sendangkan skenario 2 sudah menggunakan investasi ergonomi.Pada skenario
1 di dapatkan 293 barang dengan rata-rata provit Rp 34.145.566 dan skenario 2 di
dapatkan 302 barang dengat rata-rata provit 34.812.014.

E. KESIMPULAN
1. Lingkungan kerja merupakan salah satu komponen dalam sistem kerja yang dapat
mempengaruhi kondisi pekerja. Kondisi lingkungan kerja fisik khususnya kebisingan,
suhu, dan cahaya yang tidak memenuhi syarat akan berpengaruh terhadap kondisi
pekerja. Pekerja akan mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan mencapai
hasil (produktivitas) yang optimal apabila kondisi lingkungan fisik kerja perusahaan
mendukung, tetapi dalam kenyataannya peningkatan produktivitas tidak bersamaan
dengan adanya kepedulian pemilik perusahaan terhadap proses yang berlangsung.
2. Untuk mengkaji permasalahan PT. Murakabi Jaya Mandiri adalah perusahaan yang
memproduksi bahan bakar briket maka dilakukan analisis pengaruh lingkungan kerja
fisik terhadap produktivitas dengan pendekatan ergonomi makro menggunakan
simulasi dengan bantuan software Powersim. Pada simulasi dibuat dua skenario,
skenario 1 merupakan kondisi sebelum melakukan investasi ergonomi dan skenario 2
merupakan kondisi setelah melakukan investasi ergonomic.
3. Berdasarkan analisis permasalahan PT. Murakabi Jaya Mandiri hasil dengan
menggunakan pendekatan ergonomi makro didapat rata-rata produk yang dihasilkan
sebelum berencana melakukan investasi ergonomic yaitu 293 barang dengan profit
rata-rata Rp34.145.566. Setelah berencana melakukan investasi ergonomi pada
skenario 2 rata-rata produk yang dihasilkan dapat mencapi target yaitu 302 barang
dengan profit rata-rata Rp34.812.014.

Anda mungkin juga menyukai